Anda di halaman 1dari 19

Peran da n D uk un g an

keluarga dalam
mempertahankan
produkt iv ita s d a n k ua lita s
Orang Deng a n B ip o la r( O DB )
PP IPKJI
Ns. sri Nyumirah.,Sp.Kep.J
Pokok Bahasan

01 02 03

Konsep Peran Keluarga Dukungan


Meningkatkan Keluarga
Bipolar Produktivitas Meningkatkan
ODB Produktivitas
ODB
Konsep

Bipolar merupakan masalah kejiwaan


yang timbulnya ditandai depresi dan
mania yang berulang, kondisi ini bisa
terjadi beberapa hari dan minggu

Perasaan yg merubah suasana hati. .


Tanda dan Gejala Yang Muncul
1. Perasaan sedih atau murung,
2. Kesulitan untuk tidur
3. Perubahan nafsu makan
4. Menangis tanpa alasan,
5. lemah/letih/lesu, bahkan ada pikiran
untuk bunuh diri.
6. Perasaan gembira berlebih
7. Muncul banyak ide,
8. Impulsif,
9. Perilaku konsumtif dan dorongan
seksual atau memakai narkoba tinggi.:
PREVALENSI ODB
Menurut data WHO (2016), terdapat sekitar
35 juta orang terkena depresi, 60 juta
orang terkena bipolar, 21 juta terkena
skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018,


menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia
lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental
emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk
berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
PERAN KELUARGA

1. Ban tu an g go ta ke lu a r ga
dalam p e ra w a ta n ke se h atan
2. Ba nt u d a la m ja d w a l
pengobatan
3. Bersikap empati
4. Kep oin te n ta n g b ip o la r
PERAN KELUARGA
Berdasarkan Riset
Lailatul Nurush S., Sardjuningsih, dan Tatik I. Sa’adati
(2017) Bahwa keluarga dengan gangguan bipolar sempat mengalami kendala dalam
menyesuaikan diri. Namun, penerimaan akan kondisi yang ada, dukungan saudara dan
tetangga, serta kemajuan yang ditunjukkan oleh keluarga mereka membantu mereka
dalam proses menyesuaikan diri dengan lingkungan.
PERAN KELUARGA
Berdasarkan Riset
Wenbo Dou1 , Xueying Yu2 , Hengying Fang2 , Dali Lu3 , Lirong Cai4 , Caihong
Zhu2 , Kunlun Zong5 , Yingjun Zheng5 and Xiaoling Lin1 * (2022) bahwa
peran keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan sosial serta
mempertahankan fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya bunuh diri.
Dukungan Keluarga Ada 4 m ac am d u k u n g a n
1. Du k un g a n In fo rm a sio n al
Keluarga
2. D uk u n ga n In t ru m e n t al
Keluarga
3. Duku n g an Pe n il a ian Ke lu a rg a
4. Dukun g a n E m o sio n al K e lua rg a
1. Dukungan Informasional Keluarga

Komunika si y a n g e f ek t if ,
memberik a n inf o rm a si y a n g
bermanfaat , m e m ba n t u m engali
kemamp ua n y an g d im ilik i.
2. Dukungan Intrumental
Keluarga

a r ga d a la m m en g o n tr o l
Membantu anggota kelu a in g in
emosi dan men gontro l dir i, ap ab il
mencederai diri sendiri.
a m p in g a n da n su pp o rt
Selalu memberikan pend
tanpa stigma.
es s (m en y a da r i s e su a t u
Latih tehnik Mindfuln h an k a n p ik ira n,
dengan kesadaran dgn m e m p e rt a
perasaan dam perilaku).
3. Dukungan Penilaian Keluarga
m p u m e m b e r ik a n u m pa n ba lik , m e m b a n tu
Keluarga m a n f isik d a n
m as ala h, m e m b e rik an k en y am an a
pemecahan m e m b a n g u n ha rg a d iri
psikologis ya n g b e rk a it a n d e n g a n
dan ke m a m pu a n y g d im ilik i.
up a p e ng h a r g aa n y an g p os it if , p e m be r ia n
Bentukny a b er y an g
g at d an p e rs e t u j u an t er h ad a p p e n d ap at
sem an
positif.
4.Dukungan Emosional Keluarga
Dukungan ini berupa rasa empati, kepedulian
dan perhatian dari keluarga sehingga keluarga
menjadi tempat terbaik untuk istirahat dan
pemulihan diri serta membantu penguasaan
emosional.
Keluarga menjadi tempat bercerita
danungkapkan perasaan yang dirasakan.
Dukungan Keluarga
Berdasarkan Riset
b u n , Im a n S a n to s o (2 0 2 1)
Theresia Panni Koresy Mar a ya p e n in gk a t a n
bahwa peranan terbesar d a la m u p
p a sie n a d a la h k e lu a r g a .
kesehatan jiwa klien atau
e ru b a h a n la ya n a n d u k u n g a n
Keluarga menjadi agen p e lu ru h b a ik it u
yang memberikan kontr ibu si m e n y
n peran te na g a k e se h at a n d i Ru m a h S ak it
me nggan tika g is
n p e n d a m p in g a n p s ik o lo
maupun perawatan da
selama berada di rumah.
Dukungan Keluarga
Berdasarkan Riset
a , F e r z a n E rg u n G iy na s
TOzlem Kazan Kizilkurt e y in G u le c b
b , Medine Yazici Gu lec b an d H ü s
s os ial ke lua rg a s a n ga t
(2019) bahwa dukungan a t a u
penting baik di lingk u ng a n ru m a h
lingkungan teman m e m b a n t u m e m b e rik a n
eg a h t e r j a d in y a b u n uh
support sehingga menc
diri.
DUKUNGAN TENAGA
KESEHATAN: PERAN
PERAWAT JIWA GENERALIS
DAN SPESIALIS
ODB dan keluarga perlu
pendampingan perawat untuk
melakukan asuhan keperawatan
PERAN PERAWAT JIWA
(GENERALIS) UNTUK KELUARGA
Melakukan psikoedukasi keluarga dan
melatih keluarga cara
mengungkapkan marah dengan asertif
dan mendampingi anggota keluarga
dengan ODB dalam proses perawatan
kesehatan
PERAN PERAWAT JIWA (SPESIALIS)
UNTUK KELUARGA
Terapi Individu : melatih Assertive
Training, terapi relaksasi progresif,
terapi CBT.
Selain itu perawat dan keluarga membuat
kelompok swabantu untuk saling
memberikan dukungan (Self help group)
Sekian
dari saya!
TERIMA KASIH
SALAM SEHAT JIWA

Anda mungkin juga menyukai