LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Suci Nur Apriyanti
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Suci Nur Apriyanti
Masalah
yang telah Analisis eksplorasi
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifik penyebab masalah
asi
1 Motivasi Hasil Kajian Literatur: Dari hasil kajian
belajar 1.Tinggi rendahnya motivasi belajar literatur dan hasil
peserta siswa disebabkan oleh beberapa wawancara, serta
didik faktor. Faktor-faktor yang konfirmasi melalui
rendah mempengaruhi motivasi belajar observasi dapat
adalah: disimpulkan bahwa
1) Cita-cita dan Aspirasi Siswa penyebab motivasi
2) Kemampuan Yang Dimiliki belajar peserta didik
Siswa rendah adalah:
3) Kondisi Jasmani dan Rohani 1. Pembelajaran
Siswa belum kontekstual
4) Kondisi Lingkungan Siswa 2. kurangnya model
5) Unsur-unsur Dinamis Dalam dan media
Pembelajaran pembelajaran
6) Upaya atau Dorongan Guru Inovatif sehingga
Dalam Memotivasi pembelajaran
Sumber : Saputra, H.D., Ismet, F., kurang kreatif
& Andrizal, A. (2018). Pengaruh 3. masalah pribadi
Motivasi Terhadap Hasil Belajar siswa sendiri.
Siswa SMK. INVOTEK: Jurnal Akibatnya sering
Inovasi Vokasional Dan melamun dan tidak
Teknologi, 18(1), 25-30. fokus dalam
https://doi.org/10.24036/invotek.v pembelajaran
18i1.168 4. Kurangnya
perhatian dari
2. Motivasi siswa dapat digerakkan keluarga dalam
dari faktor eksternal seperti memantau kegiatan
pemberian materi oleh guru yang belajar anak
disusun secara kreatif, dukungan
dari orang tua, sedangkan
motivasi dari faktor internal
dapat digerakkan dengan adanya
minat belajar dari siswa.
Sumber : Lukita, D., & Sudibjo, N.
(2021). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar
Siswa Di Era Pandemi Covid-19.
Jurnal Akademika, 10(1), 145-161.
https://doi.org/10.34005/akademik
a.v10i01.1271
Hasil Wawancara
1. Guru Senior :
Wiwin Winarti, S.Pd
Berdasarkan pengalaman yang
saya alami:
Rendah nya motivasi siswa dalam
belajar belakang ini sangat
merambah banyak faktor yang
menyebabkan hal ini baik faktor
internal maupun eksternal.
Faktor nya bisa disebabkan
karena siswa sulit memahami
pelajaran yg disampaikan oleh
guru (dalam hal ini guru kurang
inovatif dalam menyampaikan
materi pelajaran dan faktor yang
lain nya bisa disebabkan dari
faktor luar baik keluarga maupun
lingkungan pergaulan siswa.
2. Kepala Sekolah :
Mochammad Muhibbin, M.Pd
Kurangnya motivasi dari
lingkungan keluarga dan
sepergaulan.
3. Rekan Sejawat :
Lita Lusi, S.Pd
Kurangnya kemampuan
konsentrasi, kondisi fisik yg
kurang sehat.
4. Wakasek Kesiswaan (Wawancara
pakar)
Refisia Caturasa, S.Pd
Motivasi belajar rendah, menurut
saya yaitu: siswa terlalu
menggampangkan pembelajaran,
faktor keluarga yang tidak
mendukung, suasana kelas yang
kurang menyenangkan.
5. Wakasek Kurikulum :
Mindawati, ST
Yang menyebabkan motivasi
belajar siswa rendah yaitu :
- menurunnya minat
- lingkungan yg kurang kondusif
- rasa malas belajar yg tinggi
- kondisi fisik yg kurang sehat
- faktor gawai jadi siswa kurang
memiliki motivasi.
Sumber :
https://drive.google.com/drive/fold
ers/1PIikm2nicPtH1AJL--
LipoEr_g2UOHMe?usp=sharing
Kajian Wawancara:
1. Guru Senior :
Wiwin Winarti, S.Pd
Menurut saya kurang nya
percaya diri pada siswa bisa
disebabkan oleh diri nya sendiri
(internal) karena bisa dibilang
punya kepribadian introvert
selain itu bisa jadi lingkungan
tempat siswa belajar kurang
membuat nyaman sehingga
kurang percaya diri dalam
melakukan sesuatu
2. Kepala Sekolah :
Mochammad Muhibbin, M.Pd
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kurang percaya
diri pada siswa, yaitu:
Faktor lingkungan, keluarga,
teman sejawat dan metode yang
diajarkan oleh guru
3. Wakasek Kurikulum:
Mindawati, ST
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kurang percaya
diri pada siswa, yaitu:
- perbandingan dengan teman
sebayanya
- merasa tidak kompeten
- terlalu banyak tekanan dari
lingkungannya
- penampilan fisik
- siswa kurang berlatih
membaca atau belum bisa
membaca
4. Waka Kesiswaan :
Refisia Caturasa, S.Pd
Faktor internal yaitu keluarga,
kurangnya kemampuan siswa
dalam menerima pembelajaran.
5. Rekan Sejawat: Lita Lusi, S.Pd
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kurang percaya
diri pada siswa, yaitu:
- Keadaan fisik siswa atau
siswa punya kekurangan yang
membuat dia jadi menutup
diri dari lingkungan sekolah
(percaya diri).
- Ketidakmampuan siswa
dalam pembelajaran
- Kurang menggali potensi diri.
Sumber :
https://drive.google.com/drive
/folders/1PIikm2nicPtH1AJL--
LipoEr_g2UOHMe?usp=sharing
Kajian Wawancara:
1. Guru Senior :
Wiwin Winarti, S.Pd
Kurang nya kesiapan serta
update mengenai model-model
pembelajaran dalam
menyampaikan materi membuat
guru lebih memilih model
pembelajaran yang konvensional
yang dirasa instan tanpa
persiapan yang lebih
2. Kepala Sekolah:
Mochammad Muhibbin, M.Pd
Penyebab Guru tidak
menggunakan model model
pembelajaran Inovatif:
- Keterbatasan pengetahuan
mengenai model pembelajaran
inovasi
- Tidak pernah mengikuti
pelatihan atau workshop
- Keterbatasan sarana dan
prasarana di sekolah
- Masih merasa nyaman dengan
model pembelajaran
konvesional
3. Wakasek Kurikulum:
(Wawancara Pakar)
Mindawati, ST
Penyebab guru tidak
menggunakan model model
pembelajaran inovatif:
- pembelajarannya tidak
terintegrasi TIK
- guru tidak memiliki
pengetahuan tentang TIK
- tidak adanya kemauan guru
untuk memanfaatkan TIK
- Keterbatasan kreativitas dan
motivasi guru
- Masih mempertahankan
model pembelajaran
konvensional karena dirasa
praktis
4. Wakasek Kesiswaan :
Refisia Caturasa, S.Pd
karena guru tidak mau belajar
menggunakan model
pembelajaran yang menarik dan
inovatif, kurangnya fasilitas yang
menunjang dalam penggunaan
model pembelajaran inovatif.
5. Teman Sejawat :
Lita Lusi, S.Pd
Penyebab guru tidak
menggunakan model model
pembelajaran inovatif:
- Kurangnya pengetahuam dan
keterampilan pada guru
untuk menggunakan metode
pembelajaran inovatif,
cenderung menggunakan
metode yang sudah lama.
- masih proses menyesuaikan
materi pembelajaran
membuat media sederhana.
Sumber :
https://drive.google.com/drive/fo
lders/1PIikm2nicPtH1AJL--
LipoEr_g2UOHMe?usp=sharing
Kajian Wawancara:
1. Guru Senior
Wiwin Winarti, S.Pd
Keterbatasan perangkat
disekolah terkandang menjadi
salah satu penghambat guru
untuk menyampaikan
pembelajaran yang berbasis
teknologi, dan untuk
keterbatasan akses teknologi
biasa nya disebabkan oleh
kurang nya update informasi
guru mengenai hal tersebut dan
kurang inisiatif dalam mencari
tahu lebih jauh aplikasi berbasis
teknologi untuk penunjang
pembelajaran
2. Kepala Sekolah :
Mochammad Muhibbin, M.Pd
Penyebab Guru kesulitan
mengakses aplikasi teknologi:
- Kurangnya pelatihan
- Kurangnya adaptasi terhadap
teknologi
- Malas mencari informasi
3. Waka Kurikulum: (Wawancara
Pakar)
Mindawati, ST
Penyebab Guru kesulitan
mengakses aplikasi teknologi:
- guru belum mahir dalam
pembuatan video
pembelajaran
- bahasa dalam video
pembelajaran yg belum sesuai
dengan karakteristik peserta
didik
- guru kesulitan dalam
mengatur waktu saat proses
pembelajaran
- Faktor usia
- Keterbatasan pemahaman
dalam pengoperasian
teknologi
- Tidak mau mengembangkan
diri untuk mengikuti
pelatihan yang berbasis IT
4. Wakasek Kesiswaan :
Refisia Caturasa, S.Pd
Penyebab Guru kesulitan
mengakses aplikasi teknologi:
- Kurangnya seminar atau
pelatihan dalam penggunaan
perangkat atau aplikasi
teknologi,
- tidak maunya guru
menggunakan teknologi
karena dianggap repot,
- kurangnya fasilitas dari
sekolah
Sumber :
https://drive.google.com/drive/fold
ers/1PIikm2nicPtH1AJL--
LipoEr_g2UOHMe?usp=sharing