Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PKM

NOVITA VALEFI
NIM 856957298

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209)
COVID 19

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022.1
LEMBAR PENGESAHAN

Way Tuba, Juni 2022

Supervisor I Mahasiswa

(Dr. Yanti Sariasih, S.Pd.,M.Pd.) (Novita Valefi)


NIP - NIM 856957298
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418
Telpon: 012-7490941 (Hunting)
Faximile: 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (Sekretaris
Rektor) Laman:www.ut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN

Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan


Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) yang Penulis susun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKM yang Penulis kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau Sebagian Laporan PKM ini
bukan hasil karya Penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, Penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
Penulis sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Way Tuba, Juni 2022

Novita valefi
NIM 856957298
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) merupakan salah satu kulminasi
atau muara program yang memberikan kesenpatan kepada mahasiswa untuk
memantapkan kompetensi seorang guru (kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial) dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran dikelas dan memperoleh hasil yang maksimal. Kualitas suatu
pembelajaran haruslah diawali dengan perbaikan desain pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dapat dijadikan titik awal dari upaya perbaikan kualitas
pembelajaran.
Hal ini dimungkinkan karena dalam desain pembelajaran, tahapan yang
akan dilakukan oleh seorang guru dalam mengajar telah terancang dengan baik,
mulai dari pengadaan analisis tujuan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan
evaluasi sumatif yang tujuannya untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Usaha seorang guru dalam menciptakan
kondisi kelas yang diharapkan akan efektif apabila mengetahui secara faktor-
faktor yang dapat menunjang kondisi yang menguntungkan dalam proses
pembelajaran, dan mengetahui masalah-masalah yang timbul dan dapat merusak
iklim pemelajaran serta dapat menguasai berbagai pendekatan dalam mengelola
kelas dan mengetahui pula kapan dan dimana pendekatan tersebut dipergunakan.
Perlunya pengelolaan kelas yaitu untuk menciptakan dan mempertahankan
kondisi kelas yang optimal bagi terjadinya proses pembelajaran. Sejalan dengan
hal itu, maka Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Terbuka,
menganggap perlunya suatu kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
yang merupakan salah satu program yang memberi kesempatan.
1. Alasan Mengikuti PKM
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah salah satu mata kuliah
yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, serta memodelkan sikap perilaku yang diperoleh dalam berbagai
mata kuliah. Mengajar bukanlah sekedar kegiatan rutin dan mekanis, mengajar
mengandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, menganbil keputusan
apa yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien,
mengaktifkan siswa melalui motivasi ekstrinsik dan intrinsik, mengevaluasi
hasil belajar, serta menyempurnakan pembelajaran berikutnya agar lebih
efektif dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan mengikuti
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) mahasiswa dilatih dan dibekali
pengetahuan, dan keterampilan dalam mengajar, serta kemampuan
menyelenggarakan program pembelajaran mulai dari, merancang,
melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki pembelajaran disekolah
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan bidang studi dan kependidikan keguruan
yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Kegiatan PKM
Kegiatan yang dilakukan dalam PKM adalah sebagai berikut.
a. Tuweb pertama, tutor menjelaskan kompetensi yang diharapkan dicapai
pada Mata Kuliah (MK) Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), tutor
membagi mahasiswa dalam kelompok diskusi dan menyampaikan bahwa
setiap mahasiswa harus siap untuk presentasi bergilir setiap pertemuan
tuweb. Perwakilan kelompok diskusi mahasiswa menjabarkan pengalaman
mengajar (kegiatan pembuka, inti, penutup) dan meminta untuk
mengungkapkan kesulitan yang dialami pada saat mengajar. Tutor meminta
mahasiswa untuk melakukan tugas praktik 1, antara pertemuan 1 dan 2:
1) Mahasiswa melakukan refleksi dengan cara menganalisis 2 vidio
pembelajaran yang terdapat pada GPO atau laman lainnya.
2) Menyusun 2 (dua) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pertama
dan kedua.
3) Tugas ini dikirim secara online ketutor melalui aplikasi
https://lms.ut.ac.id. (paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan Tuweb
berikutnya).
b. Tuweb kedua Tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menayangkan
atau mempresentasikan RPP yang dibuat mahasiswa, tutor menunjuk
beberapa mahasiswa untuk menayangkan hasil proses refleksi mahasiswa
melalui video di GPO atau sumber belajar yang lain, tutor menyajikan
komponen RPP dan keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki guru
(konsep PKM), Tutor meminta mahasiswa untuk melakukan tugas praktik 2,
antara pertemuan 2 dan 3:
1) Melakukan simulasi pembelajaran kesatu dari salah satu RPP pertama
atau kedua yang telah dibuat dan diamati oleh pendamping. Pendamping
memberikan masukan dengan mengisi lembar observasi simulasi
mahasiswa. Semua simulasi proses pembelajaran tanpa atau dengan
anak meliputi kegiatan pembuka, inti, dan penutup secara ringkas.
2) Menyusun lembar refleksi simulasi kesatu sesuai masukan pendamping.
Instrumen refleksi meliputi:
a) Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap simulasi pembelajaran?
b) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam simulasi
pembelajaran?
c) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam simulasi
pembelajaran?
d) Hal-hal unik apa saja yang saya temukan dalam simulasi
pembelajaran?
e) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, upaya apa yang
akan saya lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
3) Menyusun 2 (dua) RPP ketiga dan keempat berdasarkan masukan dari
Tutor.
4) Tugas ini dikirim secara online ke tutor (tidak boleh melalui WA
Group) sesuai waktu yang ditentukan (paling lambat satu hari sebelum
pelaksanaan Tuweb berikutnya).
5) Tugas ini dikirim secara online ke tutor melalui aplikasi
https://lms.ut.ac.id. (paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan
Tuweb berikutnya).
c. Tuweb ketiga tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan proses
simulasi praktik mengajar dan refleksi, tutor memberikan feedback tugas
kedua, yaitu 2 RPP ketiga dan keempat dan simulasi kesatu berikut
refleksinya, utor menyajikan materi tentang refleksi pembelajaran dan
kaitannya untuk memperbaiki kinerja mengajar seorang guru, serta manfaat
dan perlunya supervisi atau pendampingan, tutor memberikan tugas praktik 3,
yaitu:
1) Melakukan simulasi pembelajaran kedua dari salah satuRPP ketiga atau
keempat yang telah dibuat dan diamati oleh pendamping.
2) Pendamping memberikan masukan dengan mengisi lembar observasi
simulasi mahasiswa.
3) Menyusun lembar refleksi simulasi kedua sesuai masukan pendamping
berdasarkan instrumen refleksi yang ada.
4) Menyusun 2 RPP kelima dan keenam.
5) Tugas ini dikirim secara online ke tutor melalui aplikasi https://lms.ut.ac.id.
(paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan Tuweb berikutnya).
d. Tuweb keempat, tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan
proses simulasi praktik mengajar dan refleksi.Tutor memberikan feedback
tugas ketiga, yaitu 2 RPP kelima dankeenam dan simulasi kedua berikut
refleksinya, tutor mengajak mahasiswa berdiskusi dan tanya jawab, tutor
memberikan tugas praktik 4, yaitu:
1) Melakukan simulasi pembelajaran ketiga dari salah satu RPP.
2) kelima atau keenam yang telah dibuat dan diamati oleh pendamping.
3) Pendamping memberikan masukan dengan mengisi lembar observasi
simulasi mahasiswa.
4) Menyusun lembar refleksi simulasi ketiga sesuai masukan pendamping
berdasarkan instrumen refleksi yang ada.
5) Menyusun 2 RPP ketujuh dan kedelapan lengkap dengan media yang
dirancang untuk digunakan.
Tutor menugaskan mahasiswa untuk mengupload Laporan Proses yang
terdiri atas seluruh RPP yang telah digunakan, seluruh Lembar Refleksi yang
telah diisi, foto setiap simulasi, dan tugas ini dikirim secara online ke tutor
melalui aplikasi https://lms.ut.ac.id. sesuai waktu yang ditentukan (paling
lambat satu hari sebelum pelaksanaan Tuweb berikutnya).
e. Tuweb kelima tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan
prosessimulasi praktik mengajar dan refleksi, tutor memberikan feedback
tugas keempat, yaitu 2 RPP ketujuh dan kedelapan dan simulasi ketiga
berikut refleksinya, tutor mengajak mahasiswa berdiskusi dan tanya jawab,
tutor memberikan tugas praktik 5, yaitu:
1) Melakukan simulasi kegiatan pembelajaran keempat dari salah satu
rancangan ketujuh atau kedelapan yang dibuat lengkap dengan penggunaan
media dan diamati oleh pendamping.
2) Pendamping mengisi lembar pengamatan sesuai format yang ditentukan.
3) Menyusun lembar refleksi simulasi keempat sesuai masukan pendamping.
4) Menyusun 2 RPP kesembilan dan kesepuluh (fokus merancang
media pembelajaran yang harus disiapkan atau dibuatkan serta strategi
guru dalam memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa).
5) Tugas ini dikirim secara online ke tutor melalui aplikasi
https://lms.ut.ac.id. sesuai waktu yang ditentukan (paling lambat satu hari
sebelum pelaksanaan Tuweb berikutnya).
f. Tuweb keenam tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan
proses simulasi praktik mengajar dan refleksi.Tuweb keenam tutor
memberikan feedback tugas keempat, yaitu 2 RPP ketujuh dan kedelapan
dan simulasi ketiga berikut refleksinya, tutor mengajak mahasiswa berdiskusi
dan tanya jawab, tutor menjelaskan sistematika penulisan laporan PKM
(Lampiran 1), tutor memberikan tugas praktik 6, yaitu:
1) Melakukan simulasi kegiatan pembelajaran kelima dari salah satu
rancangan kesembilan atau kesepuluh yang dibuat lengkap dengan
menunjukkan pemanfaatan media pembelajaran, strategi memberi
penguatan atau motivasi belajar kepada mahasiswa dan diamati oleh
pendamping.
2) Pendamping mengisi lembar pengamatan sesuai format yang ditentukan.
3) Menyusun lembar refleksi simulasi kelima sesuai masukan pendamping.
4) Menyusun 2 RPP untuk ujian (kesebelas dan kedua belas) lengkap dengan
rancangan media pembelajaran yang disiapkan, strategi guru dalam
memberikan penguatan dan motivasi belajar siswa serta evaluasi
pembelajaran.
5) Tugas ini dikirim secara online ke tutor melalui aplikasi
https://lms.ut.ac.id. sesuai waktu yang ditentukan (paling lambat satu hari
sebelum pelaksanaan Tuweb berikutnya).
g. Tuweb ketujuh tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan
proses simulasi praktik mengajar dan refleksi.Tutor memberikan feedback
tugas kelima, yaitu 2 RPP kesembilan dan kesepuluh dan simulasi keempat
berikut refleksinya.Tutor mengajak mahasiswa berdiskusi dan tanya
jawab.Tutor memberikan Tugas Ujian dan Tugas Laporan PKM, yaitu:
1) Melakukan ujian PKM dengan simulasi pembelajaran menggunakan 1
(satu) RPP (kesebelas atau kedua belas). Simulasi pembelajaran tersebut
harus menunjukkan Keterampilan Dasar Mengajar berupa pemanfaatan
media pembelajaran, strategi memberi penguatan atau motivasi belajar, dan
evaluasi.
2) Simulasi ini tidak perlu diamati pendamping, tapi divideokan 3-5 menit,
lalu diunggah di google drive atau Youtube mahasiswa. Link dari google
atau Youtube diberikan kepada Tutor sebagai bukti dari pelaksanaan
simulasi ketiga dan menjadi bagian dari Laporan PKM. Apabila mahasiswa
terkendala jaringan untuk mengirim video, maka dengan seizin tutor
dapat diganti dengan rangkaian foto/video kegiatan ujian PKM.
3) Menyusun lembar refleksi simulasi ujian menggunakan instrumen refleksi.
4) Menyusun Laporan PKM sesuai panduan laporan PKM (di dalam Laporan
tersebut sudah tercantum Link dari Google atau Youtube tentang SImulasi
Pembelajaran sebagai Ujian PKM).Laporan PKM dikirim melalui
https://lms.ut.ac.id. paling lambat dua hari sebelum pelaksanaan Tuweb
kedelapan untuk mendapat masukan dari Tutor.
h. Tuweb kedelapan tutor menyampaikan hasil feedback tugas praktik laporan
PKM kepada masing-masing mahasiswaTutor memastikan bahwa seluruh
mahasiswa sudah mengumpulkan seluruh tugas, berkas ujian, dan laporan
PKM ke https://praktik.ut.ac.id, tutor memberikan pemantapan dan motivasi
pada mahasiswa, tutor mengupload semua berkas tutorial ke aplikasi
https://praktik.ut.ac.id

B. TUJUAN MENGIKUTI PKM


Tujuan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang diadakan oleh
mahasiswa Strata 1 Pendidikan Guru Dasar adalah sebagai berikut.
1. Memahami secara lingkungan fisik, administrasi secara akademik, serta soaial
sekolah dasar sebagai tempat kerja sama sekarang dan masa yang akan datang.
2. Menetapkan urutan dan rangkaian materi pembelajaran secara tepat, artinya
penetapan masing-masing materi pelajaran akan memudahkan siswa dalam
mempelajari isi pelajaran.
3. Menetapkan dan mempersiapkan strategi pembelajaran yang mudah dan
menarik.
4. Menerapkan kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi
nyata dibawah bimbingan para pembimbing.
5. Menarik penghayatan dan pengalaman selama latihan melalui refleksi yang
merupakan salah satu ciri penting pekerjaan profesional.
6. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar, melalui refleksi.
7. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang
dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip keilmuan dan moral yang diacunya.
C. MANFAAT MENGIKUTI PKM
Manfaat penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut.
1. Memperluas wawasan.
2. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan
pengalaman.
3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis.
4. Meningkatkan profesional guru.
5. Meningkatkan percaya diri.
6. Memberikan motivasi kepada guru lain.
7. Meningkatkan aktivits dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran.
8. Meningkatkan sikap positif selama pembelajaran.
9. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis.
10. Meningkatkan hasil belajar siswa.
11. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya tersebut.
12. Melakukan unjuk kerja pembelajaran pada jenjang pendidikan persekolahan
yang sesuai dengan tugasnya.
13. Guru yang profesional, maka akan menghasilkan peserta didik yang
berkualitas sehingga mempengaruhi kualitas lembaga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai