Tugas 2 Logika Della Noviana 042399529
Tugas 2 Logika Della Noviana 042399529
NIM : 042399529
TUGAS 2
Tulisan dibuat minimal 2 halaman, 1,5 spasi, font Arial 11, cantumkan rujukannya pada
daftar pustaka, narasikan jawaban dengan kalimat sendiri (paraphrase) tidak copy paste dari
sumber yang digunakan dan diupload di tempat yang sudah disediakan.
Jawaban :
Proposisi ekuivalen adalah dua proposisi yang memiliki nilai kebenaran yang sama.
Dalam
logika proposisi, terdapat beberapa macam proposisi ekuivalen yang umum
digunakan. Berikut
adalah beberapa contoh macam-macam proposisi ekuivalen beserta penjelasannya:
1. Hukum De Morgan:
$\neg (P \land Q)$ ekuivalen dengan $\neg P \lor \neg Q$
$\neg (P \lor Q)$ ekuivalen dengan $\neg P \land \neg Q$
Contoh: Jika P adalah "Hari ini hujan" dan Q adalah "Saya membawa payung",
maka proposisi
$\neg (P \land Q)$ dapat diartikan sebagai "Hari ini tidak hujan atau saya tidak
membawa paying”
2. Hukum Implikasi:
$P \rightarrow Q$ ekuivalen dengan $\neg P \lor Q$
Contoh: Jika P adalah "Saya belajar dengan giat" dan Q adalah "Saya akan lulus
ujian", maka
proposisi $P \rightarrow Q$ dapat diartikan sebagai "Jika saya belajar dengan giat,
maka saya
akan lulus ujian".
3. Hukum Biconditional:
$P \leftrightarrow Q$ ekuivalen dengan $(P \rightarrow Q) \land (Q \rightarrow P)$
Contoh: Jika P adalah "Saya suka makanan pedas" dan Q adalah "Saya suka
makanan Asia",
maka proposisi $P \leftrightarrow Q$ dapat diartikan sebagai "Saya suka makanan
pedas jika
dan hanya jika saya suka makanan Asia"
4. Hukum Distribusi:
$P \land (Q \lor R)$ ekuivalen dengan $(P \land Q) \lor (P \land R)$
$P \lor (Q \land R)$ ekuivalen dengan $(P \lor Q) \land (P \lor R)$
Contoh: Jika P adalah "Cuaca cerah", Q adalah "Saya pergi berenang", dan R
adalah "Saya
pergi bersepeda", maka proposisi $P \land (Q \lor R)$ dapat diartikan sebagai "Jika
cuaca
cerah, maka saya pergi berenang atau pergi bersepeda".
5. Hukum Negasi Ganda:
$\neg (\neg P)$ ekuivalen dengan $P$
Contoh: Jika P adalah "Saya suka musik", maka proposisi $\neg (\neg P)$ dapat
diartikan
sebagai "Saya suka musik".
Itulah beberapa contoh macam-macam proposisi ekuivalen beserta penjelasannya.
Proposisi
ekuivalen sangat penting dalam logika proposisi karena memungkinkan kita untuk
menyederhanakan dan memahami hubungan antara proposisi dengan lebih baik.
Proposisi konjungtif adalah jenis proposisi yang terdiri dari dua atau lebih proposisi
yang dihubungkan oleh kata penghubung "dan" atau "atau". Proposisi konjungtif
digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih gagasan atau pernyataan dalam
satu kalimat.
Berikut adalah beberapa contoh macam-macam proposisi konjungtif: