Anda di halaman 1dari 8

Pengorganisasian

Dakwah
Kelompok : 01
Pengorganisasian dakwah
Pengorganisasian adalah seluruh proses pengelompokan orang-orang,
alat-alat, tugastugas, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu

Rr
kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Penorganisasian merupakan langkah pertama kea rah pelaksanaan
rencana yang telah tersusun sebelumnya.
Sedangkan dakwah adalah penyampaian pesan Islam berupa:
Mengimani Allah, Mengimani segala ajaran yang dibawa oleh semua
utusan Allah, dengan membenarkannya dan menaati segala yang
diperintahkan, Menegakkan pengikraran syahdatain, Menegakkan shalat,
Mengeluarkan zakat, Melaksanakan shaum bulan ramadhan, Menunaikan
ibadah haji, Mengimani malaikat, kitab- kitab Allah, para rasul Allah,
kebangkitan setelah wafat, kepastian baik-buruk yang datang dari Allah,
Menyerukan agar hamba Allah hanya beribadah kepada-Nya seakan-
akan melihat- Nya. Keenam, Definisi dakwah yang menekankan pada
profesionalisme dakwah.
Tujuan Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian dakwah adalah :
Membagi kegiatan dakwah menjadi departemen-departemen atau difisi-difisi dan tugas-tugas yang terperinci
dan spesifik.
Membagi kegiatan dakwah dan bertanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing jabatan atau
tugas dakwah.
Mengelompokan pekerjaan-pekerjaan dakwah kedalam unit unit.
Membangun hubungndikalangan da’i,baik secra individual,kelompok dan departemen.
Menetapkan garis-garis wewenang formal.
Menga lokasikan dan memberikan sumberdaya organisasi dakwah.
Dapat menyalurkan kegiatan-kegitan secra logis dan sistemmatis.
Bentuk-bentuk Organisasi Dakwah

Rr
Spesialisai Kerja Manajemen Spesialisasi kerja diartikan sebagai tingkatan kemampuan
sesorang dalam melakukan pekerjaan yang di tekuninya, dan tugas-tugas organisasi di bagi
menjadi pekerjaanpekerjaan terpisah “pembagian kerja”.
Departementalisasi Da’wah Setelah unit kerja da’wah di bagi-bagi melalu spesialisasi kerja,
maka selanjutnya diperlukan pengelompokan pekerjan yang dilasifikasikan melalui
spesialisasi kerja , sehingga tugas yang sama atau ,irip dapat di kelompokan secara
bersama-sama, sehingga dapat di koordinasikan.
Rantai Komando Rantai komando adalah sebiuah garis wewenng yang tidak terputus yang
membentang dari tingkat atas organisasi terus sampai tingkat paling bawah dan menjelaskan
hasil kerja da’wah ke departemen masing-masing.
Rentang Kendali Rentang kendali merupakan konsep yang merujuk pada jumlah bawahan
yang dapat di supervise oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
Sentralisasi dan Desentralisasi Sentralisasi diartikan sebagai kadar sampai dimana
pengambilan keputusan terkonsentrsi pada hierarki/ tingkat atas organisasi.. Konsep ini
hanya mencakup pada wewenang formal, yaitu hak-hak inhern dalam posisi seseorang.
Sementara Desentralisasi adalah pengalihan wewenang untu membuat keputusan ketingkat
yang lebih rendah dalam suatu organisasi.
Formalisasi Da’wah Formalisasi da’wah adalah sejauh mana pekerjaan atau tugas-tugas
da’wah dalam sebuah organisasi dakwah dibakukan dalam sejauh mana tingkah laku, skill,
dan keterampilan para da’I di bombing dan diarahkan secara procedural oleh peraturan.
Desain Pengorganisasian
Desain pengorganisasian tergantung dari tiga komponen yaitu strategi, teknologidan
derjat ketidak pastian lingkngan organisasi tersebut. Desain sebuah pengorganissian
dakwah itu terdiri dari :
1. Organisasi yang Mekanistik Struktur organisasi mekanistik adalah sebuah struktur
organisasi yang dicirikan oleh spesialisasi yang tinggi,departementalisasi yang luas
rentang kedali yang sempit, normalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang tertulis
dan partisifasi yang kecil dalam pengambilan keputusan dan pekerja di bawahnya.
2. Organissi organik Organisasi organic adalah suatu striktur perorganisasian yang
sangat adaktif dan fleksibel dengan spesialisasi kerja yang sedikit, formalisasi yang
minimal dan supervise langsung ke para pekerja junior.
Strategi dan Struktur Dakwah

Struktur Organisasi dakwah adalah sarana untuk menolong para manajer


dakwah dalam mencapai sasaran, karena sasaran dakwah itu di rumuskan
dari strategi organisasi.struktur organisasi dakwah harus mengikuti strategi
dakwah Strategi dan struktur dalam organisasi dakwah difokuskan pada
unsure-unsur sebagai berikut:
1. Inovasi para pelaku dakwah yang akan mencerminkan usaha organisasi
untuk mengejar inovasi menghadapi mad’u
2. Minimalisasi biaya yang mencerminkan usaha organisasi untuk melaukan
pengendalian biaya secara ketat dalam aktifitas dakwah.
Komunikasi dan desain organisasi dakwah

Komunikasi dan pertukaran informasi diantara para anggota organisasi tidak lagi di
batasi oleh ruang dan waktu. Dengan kata lain, para dai dapat mengakses informasi
kapan dan dimanapun.

Sedangkan implikasinya terhadap desain organisasi dakwah adalah desain


organisasi dakwah sekarang yang berbasis tim tanpa batas tidak akan terlaksana
tanpa ketersediaan, dan mudahnya mengakses informasi yang dimungkinkan oleh
sarana teknologi.
Terima
CREDITS: This presentation template was created by

Kasih
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and content by José Antonio Cuenca

Anda mungkin juga menyukai