Anda di halaman 1dari 10

JURNALISTIK Aksi

mahasiswa
menolak
kenaikan
harga BBM
berakhir
bentrok
dengan
aparat di
kawasan
Stasiun
Gambir,
Jakarta, 27
Maret 2013.
----
Pemenang I
Kategori
Spot News.
Image Credit:
Antara /Dhoni
Setyawan

Mulyanto Utomo
Redaktur Senior Harian Solopos
Jurnalistik dan Pers

 Jurnalistik adalah segala


aktivitas yang berkait dengan
kegiatan mengumpulkan,
menulis, mengedit dan
menyiarkan suatu kejadian
(fakta) sehari-hari menjadi
BERITA dan disiarkan melalui
media massa (Pers).
 Pers berasal dari kata Press
yang artinya
percetakan/penerbitan. Tetapi
sekarang radio, televisi, internet
dll meskipun tidak dicetak juga
disebut sebagai pers.
Apa isi Media Massa/Pers itu?
 Umumnya ada tiga komponen produk pers:
 Pertama adalah “Berita” yaitu peristiwa/kejadian
atau fakta yang mempunyai nilai (news value),
sehingga layak dimuat di media masa.
 Kedua adalah pendangan atau pendapat (opini).
Opini yang dimaksud adalah opini yang berasal
dari masyarakat (artikel) tapi juga opini dari
redaksi (tajuk). Opini ini sering dianggap penting
dalam suatu penerbitan pers, mengingat sebagai
lembaga “pembentuk opini” pers perlu
mengakomodasi pandangan-pandangan kritis
seluruh komponen masyarakat.
 Komponen ketiga adalah periklanan. Di tempat
inilah perusahaan-perusahaan, lembaga atau
perseorangan bisa menyampaikan promosi produk
tentu saja dengan kompensasi pembayaran.
Apa Gunanya Pers?
• Pers mempunyai fungsi sebagai media informasi,
pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial juga ditegaskan
bahwa dalam memberitakan peristiwa dan opini harus
dilakukan dengan prinsip-prinsip yang menghormati
norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas
praduga tak bersalah.
• UU No 40/1999 tentang Pers: Pasal 1 ayat 1
• Pers adalah lembaga sosial dan wahana
komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya
dengan menggunakan media cetak, media
elektronika, dan segala jenis saluran yang
tersedia.
Jurnalis, Wartawan, Pewarta
• Jurnalis = Wartawan = Pewarta
• Wartawan tulis dan wartawan foto, pewarta
foto
•Pekerjaannya : Mencari, mengumpulkan,
menulis dan menyampaikan BERITA.
• Berita adalah: Peristiwa atau kejadian, jadi
bentuknya adalah fakta atau kenyataan yang
ada di masyarakat.
• Ilmu yang mempelajari tentang kewartawanan
adalah: Jurnalistik berasal dari kata journal atau
du jour yang berarti hari, di mana segala berita
atau warta sehari itu termuat dalam lembaran
cetak (assegaf, 1985:10).
• Dalam kamus Inggris journal diartikan sebagai
majalah, surat kabar dan diary (buku catatan
harian). Sedangkan journalistic diartikan sebagai
kewartawanan (warta=kabar, berita).
Jurnalistik: Fakta & Berita
❑ Ketika membahas media massa, maka kita
bicara soal berita. Ketika kita bicara tentang
berita, maka kita harus tahu tentang ilmunya,
yaitu jurnalistik.

❑ Jurnalistik sesungguhnya segala aktivitas


yang berkait dengan kegiatan
mengumpulkan, menulis, mengedit dan
menyiarkan suatu kejadian (fakta) sehari-hari
ke dalam sebuah penerbitan.
❑ Pengelolaan fakta hingga disiarkan ke
dalam sebuah penerbitan itulah yang disebut
berita.

Fakta ditulis menjadi berita karena: Unsur-nsur yang dapat mengkategorikan sebuah
berita itu layak atau tidak, adalah: Mengandung unsur penting (Significance) besar
(Magnitude), waktu (Timeless), kedekatan (proximity), tenar (prominance) dan
menyentuh rasa kemanusiaan (Humaninterest). (Texbook LP3Y, 1990)
Fakta yang Menjadi Berita Itu yang Bagaimana

Nila berita: 4
1
1. Sesuatu yg Besar: seberapa
luas pengaruh suatu
peristiwa bagi khalayak?
2. Penting untuk Masyarakat:
seberapa penting arti suatu
peristiwa bagi khalayak? 2 5
3. Sesuatu yang baru: tingkat
aktualitas suatu peristiwa.
4. Dekat di sekitar kita :
kedekatan peristiwa terhadap
khalayak. 3
5. Terkenal/Populer: akrabnya
peristiwa dengan masyarakat.
6. Menyentuh perasaan:
kemampuan suatu peristiwa
untuk menyentuh sisi 1.Banyak. 2.Penting.
3.Aneh/Baru. 4. Sekitar/dekat
kemanusiaan khalayak. kita. 5. Terkenal. 6. Menyentuh
perasaan/hati nurani.
Fakta apa saja yang Menjadi Berita?
 Fakta bisa berupa peristiwa, kejadian,
fenomena, situasi, kondisi, keadan atau
bahkan sebuah kecenderungan yang
benar-benar ada dalam sebuah
komunitas sosial. Sehingga fakta sering
kali dibedakan dalam dua hal, yaitu fakta
sosial dan fakta psikologis.
 Fakta sosial bisa berupa peristiwa
nyata, tabrakan mobil, gunung meletus,
walikota jatuh.
 Sedang fakta psikologis adalah fakta
dari pernyataan sesorang terhadap
sebuah kecenderungan, situasi atau
kondisi tertentu. Misalnya seorang
pejabat mengatakan kondisi umum
mengapa sebuah kebijakan ditetapkan.
Misalnya: Amien Rais meminta agar
BBM, TDL dan tarif telepon diturunkan.
Teknik Penulisan: Straight News & Feature
• Di dalam Jurnalistik, dikenal beragam istilah
tentang berita: Straight News, Spot News,
Hard News, Delayed News, Soft News dan
Feature News.
• Selama ini terdapat perbedaan persepsi dan
mungkin definisi tentang istilah-istilah tersebut,
sehingga seringkali menimbulkan kebingungan.
Setelah melalui diskusi dan pamahaman secara
mendalam, istilah-istilah tersebut sebenarnya
dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal, yaitu
terkait dengan:
1. Teknik penulisan berita: Straight News x
Feature News
2. Materi serta waktu fakta yang ada: Hard
News x Soft News
3. Cara mempublikasikan/menyiarkannya:
Spot News x Delayed News
Fearture vs Straight News
FEATURE NEWS STRAIGHT NEWS

• Dalam buku Seandainya Saya Wartawan Teori Piramida Terbalik


Tempo (Goenawan Muhammad/GM)
menulis bahwa tidak ada definisi yang bisa Judul
menjelaskan secara spesifik apa itu feature.
Amat sangat penting
Akan lebih mudah jika menunjuk sebuah
tulisan..”Ini feature… itu bukan…” Lead
(5W + 1H) Sangat
Sangat penting
• Namun ada batasan klasik, yang menurut
GM bisa dijadikan acuan dasar, yaitu: Tubuh
Rincian lead,
Feature adalah artikel kreatif, kadang- latar belakang Cukup penting
dan
kadang subyktif yang terutama informasi
dimaksudkan untuk membuat senang dan lanjutan
Kurang penting Kurang
memberi informasi kepada pembaca
tentang suatu kejadian, keadaan atau
aspek kehidupan. • Pembaca sibuk sehingga hanya
• Sifat tulisan feature cenderung untuk memiliki waktu singkat untuk
menghibur ketimbang menginformasikan. mendapatkan berita-berita yang faktual.
• Dengan sifat seperti itu, faktor aktualitas
(newspeg) tidak menjadi faktor utama. •Diperlukan informasi yang segera
diketahui pembaca

Anda mungkin juga menyukai