Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

Dosen Pengampu : Prof.Selamat Triono M.Sc. PhD


Nama : MUHAMMAD FADLI
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin (PTM B).
Nim : 5211121009
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Kelas :A

Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin

FALKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT,Karena atas limpahan Rahmat dan
karuniaNyalah sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review (CBR), adapun tugas
ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Metodologi Penelitian. kami telah menyusun
Critical Book Review ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan untuk
mencapai kesempurnaan. kami selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya
membangun agar Critical Book Riview ini menjadi lebih baik lagi.

Critical Book Review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua baik penyusun maupun pembaca mengenai Metodologi Penelitian
Selanjutnya penulis berharap semoga Critical Book Review ini bermanfaat bagi pembaca,
penulis mohon maaf apabila ada terdapat kesalahan kata-kata yang tidak berkenan,
Terimakasih.

Medan,28 Oktober-2023
Penulis

Muhammad Fadli
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii

BAB. I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1

1.1. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR ................................................................................. 1

1.2 .TUJUAN PENULISAN CBR .................................................................................................... 1

1.3. MANFAAT ................................................................................................................................ 1

1.4. IDENTITAS BUKU ................................................................................................................... 1

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU ...................................................................................................... 3

BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN .............................................................................. 9

3.1. KEUNGGULAN ........................................................................................................................ 9

3.2. KELEMAHAN ............................................................................................................................ 9

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 10

4.1. KESIMPULAN ............................................................................................................................ 10

4.2. SARAN ........................................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan mengerti.
Terkadang kita memilih satu buku, nama kurang memuaskan hati kita, Misalnya dari segi enam
analisis bahasa, Pembahasan tentang teori pemesinan. Oleh karena itu, Penulis membuat kritis
Buku laporan ini untuk kemudahan pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada
pokok bahasa tentang teori pemesinan.

1.2. Tujuan penulisan CBR

• Untuk mengulas artikel yang terdapat didalam buku dengan cara membacanya
• Mengetahui kelemahan dan keunggulan buku tersebut
• Mengkritisi/Membandingkan satu topik bahan kuliah Metodologi Penelitian dalam
satu buku.

1.3. Manfaat

• Untuk Memahami Metode Penelitian Skripsi


• Untuk memahami bagian-bagian Penulisan Skripsi
• Untuk menganalisis berbagai Jenis Skripsi dan mengetahui Cara yang baik dalam Menulis
Skripsi

1.4. Identitas Buku

A. Buku Utama

Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif , Kombinasi, R&D Dan
Penelitian Pendidikan)

Pengarang/Editor : Prof. Dr. Sugiono

Tahun terbit : 2019


ISBN : 978-602-8361-31-6

Halaman : 920 Halaman

Edisi : Ke 2 Cetakan Pertama.


BAB II
RINGKASAN BUKU

Bab 1 Perspektif Metode Penelitian dan Pendidikan

Di dalam bab 1 ini Sugiyono memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian
pendidkan di antaranya pengertian metode penelitian pendidikan, jenis-jenis metode penelitian, perbedaan
penelitian kualitatif dan kuantitatif, kapan metode kuantitatif dan kualitaif digunakan, jangka waktu penelitian
kualitatif serta kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitatif.
Pengertian metode penelitian sendiri adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Terdapat beberapa jenis metode penelitian, sebagai berikut. Menurut bidang terdiri atas
akademis, profesional dan institusional. Menurut tujuan terdiri atas murni dan terapan, Menurut metode surcey,
expostfacto, eksperimen, naturalistic, policy reaserarch, action research, evaluasi, sejarah dan R & D. Menurut
tingkat eksplanasi terdiri atas deskriptif, komparatif dan asosiatif.
Menurut waktu terdiri atas cross sectional dan longitudinal. Adapun pengertian metode penelitian
kuantitatif merupakan metode tradisional karena sudah lama digunakan dan metode ini juga disebut metode
ilmiah dan data penelitianya berupa angka-angka dan dapat dianalisis secara statistik. Sedangkan penelitian
kualitatif merupakan metode baru yang berlandaskan postpositivisme dan proses penelitian lebih bersifat seni
(kurang terpola) serta pengumpulan data menggunakan trianggulasi (gabungan). Prof. Sugiyono menekankan
tentang pentingnya mengetahui penggunaan atau kapan digunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Karena menurutnya masih banyak orang bingung dalam pengggunaan kedua metode ini.

Bab 2. Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian

Pada bab 2 ini, Prof. Sugiyono memaparkan beberapa poin penting yaitu komponen penelitian
kuantitatif, pengertian masalah, sumber masalah,rumusan masalah,variable penelitian dan paradigm penelitian.
Adapun komponen dalam proses penelitian kuantitatif yaitu rumusan masalah,landasan teori, perumusan
hipotesis, pengumpulan data (populasi dan sampel, penggabungan instrument dan pengujian instrument),
analisis data serta kesimpulan/saran. Prof. Dr. Sugiyono menggunakan definisi masalah yang digunakan oleh
Tucmanm 1982. Menurut Tucman, baik penelitian murni maupun terapan semuanya berangkat dari masalah,
hanya saja untuk penelitian terapan hasilnya langsung digunakan untuk membuat keputusan. Masalah masalah
dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpang antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang
direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan dan kompetisi (Stoner 1982).
Adapun pengertian rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui
pengumpulan data. Ada beberapa bentuk- bentuk rumusan masalah yaitu rumusan masalah deskriptif, rumusan
masalah komparatif dan rumusan masalah asosiatif. Prof. Sugiyono juga memaparkan pengertian variable
penelitian dan jenis-jenis variable penelitian. Dalam buku ini juga dipaparkan tentang paradigma penelitian
yaitu pola pikir yang menunjukan hubungan antara variable yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan
jenis dan rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Paradigma terdiri atas beberapa bentuk yaitu:
paradigma sederhana, paradigma sederhana berurutan, paradigm ganda dengan dua variable independen,
paradigma ganda dengan tiga variable, dan paradigm jalur.

Bab 3 Landasan teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis.

Pada bab 3 ini Prof.Dr. Sugiyono memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan landasan teori, kerangka
berfikir dan pengajuan hipotesis diantaranya pengertian teori, tingkatan dan focus teori, deskripsi teori, kerangka
berfikir dan hipotesis. Prof. Sugiyono mendefinisikan teori menggunakan definisi beberapa ahli yaitu menurut
Neumen (2003), teori merupakan seperangkat konsep,defenisi dan proporsi yang berfungsi untuk melihat
fenomena secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antar variable sehingga dapat berguna untuk
menjelaskan dan meramalkan fenomena.
Menurut Wiliam (1986) teori merupakan generalisasi atau kumpulan generalisai yang dapat digunakan untuk
menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik. Berdasarkan pendapat beberapa ahli Prof. Sugiyono
menyimpulkan bahwa teori merupakan suatu konseptualisasi yang umum diperoleh melalui jalan yang
sistematis yang dapat diuji kebenarannya. Adapun tingkatan teori yaitu micro, meso dan macro. Sedangkan
focus teori dibedakan menjadi 3 yaitu teori subtantif, teori normal dan midlle range teori.
Menurut Prof. Sugiyono deskripsi teori dalam penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan
hasil – hasil penelitian yang relevan dengan variable yang diteliti. Selain itu Prof. Sugiyono juga mendefinisikan
kerangka berfikir menurut buku Business Research yang ditulis oleh Uma Sekaran dimana kerangka berfikir
merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah
diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. Berdasarkan kerangka berfikir selanjutnya dapat disusun
hipotesis. Hipotesis terdiri atas tiga yaitu hipotesis komparatif, hipotesis asosiatif dan hipotesis deskriptif.
Menurut Sugiyono karakter hipotesis yang baik adalah sebagai berikut:
Merupakan dugaan terhadap keadaan variable mandiri,perbandingan keadaan variable pada berbagai
sampel dan merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih. Dinyatakan dalam kalimat yang
jelas sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan
metode – metode ilmiah.

Bab 4 Metode Penelitian Eksperimen

Pada bab ini penulis memaparkan tentang pengertian metode penelitian eksperimen dan bentuk desain
eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Adapun beberapa bentuk
desain eksperimen diantaranaya pre eksperimental atau sering disebut eksperimen yang belum sungguh –
sungguh, Eksperimen true eksperimental design (eksperimen yang betul – betul), factorial design (dengan
memperhatiakan kemungkinan adanya variable moderator yang mempengaruhi perlakuan (variable
independen) terhadap hasil. Sedangkan Quasi eksperimental merupakan pengembangan dari true eksperimental
design yang sulit dilaksanakan. Ada dua bentuk desain quasi ekspeimental yaitu times series design dan
nonequivalen control grup design.

Bab 5 Populasi dan Sampel

Pada bab ini Prof. Sugiyono memaparkan tentang pengertian populasi, sampel dan jenis – jenis sampel.
Penulis mengatakan bahwa populasi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kesimpulannya. Adapun pengertian sampel menurut penulis yaitu bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Secara garis besar teknik pengambilan sampel terbagi menjadi
dua yaitu probability sampling dan nonprobabillity sampling. Probaility sampling terdiri atas simple random
sampling (pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu; proportionate stratified random sampling (populasi mempunyai anggota/unsure yang
tidak homogen dan berstrata secara proposional); disproportionate statisfied random sampling (menentukan
jumlah sampel bila populasi berstrata tapi kurang proposional); area sampling (menentukan sampel bila obyek
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas).
Adapun pengertian nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penulis
membagi nonprobability sampling menjadi beberapa bagian yaitu sampling sistematis (teknik pengambilan
sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut); sampling kuota (teknik untuk
menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang diinginkan) ; sampling
isidental (teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai
sumber data); sampling jenuh ( teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel); snowball sampling ( teknik penentuan sampel yang mula – mula jumlahnya kecil kemudian
membesar).
Dalam bab ini penulis juga memaparkan cara untuk menentukan ukuran sampel. Jumlah anggota sampel
sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama
dengan jumlah anggota populasi itu sendiri. Penulis memberi saran tentang ukuran sampel untuk penelitian
yang dikutip dari buku Reseach Methods For Business yang ditulis oelh Roscoe ( 1982) adalah sebagai berikut:
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Bila sampel dibagi dalam
kategori (misalnya pria- wanita,pegawai negri-swasta) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal
30. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate maka jumlah anggota sampel minimal
10 kali dari jumlah variable yang diteliti. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana yang menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 sampai
20.

Bab 6 Skala Pengukuran dan Instrumen Pengukuran

Pada bab ini Prof. Sugiyono memaparkan tentang macam – macam skala pengukuran dan instrument
penelitian. Penulis mengatakan bahwa skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila
digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran terdiri atas :
Skala Likert; digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan perpsi sesorang atau sekelompok orang tentang
fenomena social. Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist
ataupun pilihan ganda.
Skala Guttam; skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu ya atau tidak;
benar atau salah. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi. Penelitian menggunakan
skala guttam dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang
dinyatakan. Semantic differensial; digunkan untuk mengukur sikap,hanya bentuknya tidak pilihan ganda
maupun checklist,tetapi tersusun dalam suatu garis kontinum yang jawabanya sangat positif terletak dibagian
kiri garis dan jawaban yang sangat negative terletak dibagian kiri garis atau sebaliknya.
Rating Scale; data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif
Adapun pengertian dari instrument penelitian yaitu suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam
maupun social yang diamati (variable penelitian). Prof. Dr. Sugiyono mengatakan bahwa apabila kita
melakukan penelitian dalam bidang pendidikan ada tiga instrumen yang perlu dibuat yaitu :
Instrumen untuk mengukur kepemimpinan
Instrumen untuk mengukur iklim kerja sekolah
Instrumen untuk mengukur prestasi belajar murid
Dalam bab ini juga penulis memaparkan cara untuk menyusun instrument. Titik tolak dari penyusunan
adalah variable – varibel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variable – vriabel tersebut diberikan
defenisi operasiuonalnya dan selanjutnya ditentukan indicator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian
dijabarkan menjadi butir- butir pertanyaan atau pernyataan.
BAB III
PEMBAHASAN
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU

3.1. Keunggulan Buku

1. Buku ini membahas tentang konsep metodologi penelitian secara umum dan aplikasi terapannya
dengan menggunakan software Eviews versi 9.5 untuk membantu dalam pengolahan data.

2. Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 yang mengalami kesulitan dalam
mengembangkan metodologi penelitian yang akan dan sedang dilakukan.

3. Buku ini dapat membantu dalam memahami konsep metodologi penelitian secara umum dan
aplikasi terapan dengan menggunakan software Eviews versi 9.5 untuk membantu dalam
pengolahan data

4. Buku ini dapat dilengkapi dengan petunjuk praktis untuk melakukan beberapa jenis penelitian yang
sangat sering dilakukan mahasiswa, seperti penelitian eksperimen, penelitian ex post facto,
penelitian survei, dan penelitian tindakan kelas (PTK) yang sangat diperlukan. oleh guru kelas dan
peneliti mitra lainnya.

3.2. Kelemahan Buku.

1. Buku ini lebih fokus pada penggunaan software Eviews versi 9.5 dalam pengolahan data, sehingga
tidak membahas secara mendalam konsep metodologi penelitian secara umum.

2. Buku ini tidak membahas metode penelitian kualitatif secara detail.

3. Buku ini tidak memberikan contoh penelitian yang lebih variatif dan variatif.
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Metodologi penelitian adalah kerangka dan asumsi-asumsi yang ada dalam melakukan penjabaran
penelitian, sedangkan metode penelitian memerlukan teknik atau prosedur untuk menganalisis data
penelitian.

2. Langkah-langkah dalam metodologi penelitian hendaknya disesuaikan dengan metode, prosedur, alat
dan sebagainya. Hal ini sangat berguna untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
dan juga membantu dalam penanganan, pengendalian dan evaluasi suatu proses penelitian.

3. Metodologi penelitian dapat terdiri dari pengertian metode penelitian dan pengertian teknik penelitian.

SARAN

1. Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 yang mengalami kesulitan dalam
mengembangkan metodologi penelitian yang akan dan sedang dilakukan.

2. Buku ini dapat membantu dalam memahami konsep metodologi penelitian secara umum dan aplikasi
terapan dengan menggunakan software Eviews versi 9.5 untuk membantu dalam pengolahan data.

3. Buku ini dapat dilengkapi dengan petunjuk praktis untuk melakukan beberapa jenis penelitian yang
sangat sering dilakukan mahasiswa, seperti penelitian eksperimen, penelitian ex post facto, penelitian
survei, dan penelitian tindakan kelas (PTK) yang sangat diperlukan. oleh guru kelas dan peneliti mitra
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sugiono, 2019, Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, Dan Penelitian
Pendidikan, 978-602-8361-31-6, 920

Anda mungkin juga menyukai