Anda di halaman 1dari 2

Happy Mother's Day, Perlukah Dirayakan?

Sumber Gambar: alamy.com

Bulan ini adalah bulan International Mother's Day. Banyak tulisan dan ucapan selamat di setiap
sosial media untuk para ibu.
Menjadi ibu adalah suatu jabatan yang luar biasa. Sejak dinyatakan positif mengandung, lalu ada
janin yang berkembang di rahim hingga sembilan bulan lamanya. Itu sudah menjadi langkah
pertama yang amazing.
Semua ibu pasti merasakan hal yang sama seperti tidak bisa tidur nyaman, nyeri, pusing, mual
muntah bahkan sampai ada yang diinfus karena tidak ada asupan makanan yang masuk dengan
sempurna.
Di bulan-bulan terakhir saat bayi akan lahir ke dunia, panggul ibu harus mampu menyangga
bayi--dengan segala yang menemaninya--selama 24 jam penuh. Sehingga untuk tidur dengan
nyaman perlu tempat tidur yang longgar dengan banyak bantal yang membantu menopang perut
ibu.
Lalu ketika si bayi sudah lahir. Ada yang melalui proses vaginal birth atau seksio sesarea. Dua-
duanya sama-sama memiliki resiko yang sama yaitu kematian. Jadi tak perlu berdebat mana yang
lebih mudah dan nyaman. Karena semuanya tergantung dari kondisi si bayi, mau keluar dengan
cara apa.
Hanya saja percayalah! Ketika bayi terlahir dengan sehat dan menggemaskan, semua rasa tidak
nyaman saat mengandung sampai melahirkan. Terbayar lunas.
Tak lama setelah melahirkan, muncul lagi hal baru, yaitu memberi ASI. Bagaimana sakitnya
pertama kali bayi menyusu pada puting ibu--bahkan ada ibu yang mengalami mastitis karena
terjadi luka dari gigitan bayi.
Jadwal tidur ibu pun jadi berkurang karena beberapa jam sekali bayinya menangis entah untuk
pup atau minta minum. Dan semua aktifitas baru itu menimbulkan rasa nyeri di bekas jahitan.
Perjalanan belum berhenti di situ. Ketika cuti bekerja telah usai, bagaimana harus menyediakan
ASI yang cukup selama ditinggal bekerja, memompa ASI saat bekerja yang menimbulkan rasa
iri pada rekan kerja karena seringnya istirahat untuk memompa, belum lagi drama ART.
Hingga si bayi sudah mulai mengenal makanan, mereka melakukan GTM. Sehingga, waktu
posyandu ternyata BB turun. Pasti saat-saat seperti itu banyak ibu yang berubah jadi "Reog" :D
Lalu, ketika sudah mulai sekolah, remaja, bekerja dan menikah. Saat mereka sakit dan sedih
rasanya ingin sekali mengembalikannya menjadi bayi lagi dan kembali disimpan di rahim supaya
lebih aman dari hingar bingar kehidupan. Tapi apakah itu mungkin? :'(
Semua hal ini tentu juga berlaku untuk ibu yang menggunakan surrogate mother atau ibu yang
memilih tidak memberikan ASI-nya dan diganti dengan susu formula.
Semua ibu pasti memiliki alasan besar kenapa memutuskan begitu dengan segala resikonya.
Jadi ibu memang berat. Apalagi ibu single parent.
Mereka tidak hanya menjalankan fungsi sebagai wanita (mengandung dan menyusui) tapi juga
menafkahi. Di mana kita semua sepakat bahwa menafkahi adalah kewajiban dari suami/ayahnya
anak-anak. Meski begitu, ada juga ibu yang meskipun bersuami, anaknya tetap
merasa fatherless karena si ayah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Apakah hal seperti itu
ada? Banyak!
Tidak ada ibu yang sempurna, karena ibu juga manusia yang tercipta tidak sempurna. Meski
kesempurnaan hanya milik sang pemilik kehidupan namun, ibu tetaplah ibu. Dengan segala
perisai yang dia punya, pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya dengan segala
keterbatasannya.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri ada juga ibu yang memang tidak mau bertanggungjawab pada
anak. Yang tidak menginginkan bayinya lahir, yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa
peduli bagaimana anaknya menjalani hidup.
Jadi perlukah merayakan Mother's Day? Jika memang hidupmu baik, sehat, bisa mendapat
pendidikan yang layak, bisa beribadah dengan baik maka tidak ada salahnya seorang ibu
mendapat apresiasi untuk perjuangan yang telah diberikan padamu karena semua hal yang kamu
dapat, ada peran besar dari seorang ibu.
Tapi, jika sosok ibu tidak pernah hadir karena memiliki ibu yang abusive. Tidak kamu rayakan
juga tidak apa-apa. Tapi sebagai anak, cobalah untuk memaafkan dan tetap mendoakan yang
baik semoga Tuhan menunjukkan jalan yang benar.

Anda mungkin juga menyukai