Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER


LATIHAN DASAR CPNS 2022

Ketua : Syaeful Gamar ( 10 )


Nama Anggota : Diyah Anggrahini ( 30 )
Novira Alda ( 26 )
Susianti Welem ( 34 )
Yosy Prety Pesawati ( 38 )
Asal : Kabupaten Bogor
Angkatan : 11
Kelompok : 2B
Widyaiswara : Drs. Ade Kasih Supriatna,M.Pd.

A. Pendahuluan
Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi
yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Isu-isu kontemporer adalah suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa
sekarang atau menjadi trending topik pada saat ini jadi solusi penyelesaian
nya harus sesuai dengan masa sekarang yaitu masa modern.
Isu sendiri memiliki arti masalah yang dikedepankan atau topik yang
sedang hangat diperbincangkan, beritanya masih menjadi hilir yang tak asing
dikalangan masyarakat. Sedangkan kontemporer itu sendiri memiliki arti
kekinian, sesuatu yang terjadi sekarang atau sesuatu yang menjadi trend pada
masa sekarang.
Dari definisi diatas kita bisa menyimpulkan bahwa isu-isu kontemporer
adalah suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa sekarang atau menjadi
trending topik pada saat ini jadi solusi penyelesaian nya harus sesuai dengan
masa sekarang yaitu masa modern.
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada isi-isu yang sedang
berkembang ditengah masyarakat. Isu-isu ini menjadi perbincangan dan
menjadi masalah bagi bangsa hingga nantinya menjadi ancaman.
B. Deskripsi dan Identifikasi Isu

1. Banyaknya mahasiswa di Bandung Mengidap HIV

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas


Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengungkap,
penyebab tingginya kasus HIV/AIDS, di Kota Bandung.
Menurut dia, ada faktor lain yang menyebabkan kasus HIV/AIDS bisa
terjadi. Selain seks bebas dan penyalahgunaan napza, penularan dari
ibu ke anak, serta tenaga medis yang mengalami kecelakaan kerja juga
menjadi salah satu faktornya.
"Orang itu baru bisa didiagnosa HIV setelah dia melakukan tes,
karena tidak ada tanda dan gejala spesifik bagi orang yang terkena HIV.
Namun, biasanya para pengidap ini malu untuk tes HIV/AIDS," tutur Ira,
Sabtu (27/8/2022).
Oleh karena, kata dia, harus dihilangkan dulu stigma dan diskriminasi
kepada pengidap HIV agar seseorang itu mau untuk dites HIV.
2. Kenaikan BBM Meresahkan Masyarakat

Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)


jenis Pertalite dan Solar bersubsidi membuat masyarakat resah.
Kenaikan harga BBM biasanya selalu diikuti kenaikan harga-harga
yang lain. Padahal, saat ini, masyarakat sedang terbebani akibat
kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya akibat inflasi.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI pun merespons kegaduhan
di masyarakat dengan mengunggah ‘Cek Fakta Subsidi BBM’ di akun
Twitter resminya @KemenkeuRI, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Kemenkeu menjelaskan, bahwa saat ini, harga jual 3 jenis BBM dan
gas elpiji 3 kilogram jauh lebih murah daripada harga yang seharusnya.
Untuk Pertalite yang dijual Rp 7.650 per liter, seharusnya harganya Rp
14.450 per liter jika mengikuti harga minyak dunia. Artinya, pemerintah
mensubsidi Rp 6.800 per liter atau 47 persen. Sedangkan harga solar
yang saat ini Rp 5.150 per liter, jika mengikuti harga minyak dunia
seharusnya dijual di harga Rp 13.950 per liter. Jadi, pemerintah
mensubsidi Rp 8.800 per liter atau 63,1 persen.

C. Teknik Analisis Isu


Dari beberapa isu yang ada, kami melakukan beberapa teknik analisis
isu untuk menentukan Isu mana yang akan lebih dibahas dan dicarikan
solusinya. Teknik yang kami gunakan adalah Teknik Tapisan dan teknik
Fishbone Diagram.
a. Teknik Tapisan Isu
Dari pemaparan di atas maka dapat dinyatakan bahwa isu adalah
masalah yang terjadi. Masalah tersebut harus segera ditangani agar tidak
membahayakan publik. Dari beberapa isu yang telah diajukan, kelompok
kami melakukan teknik analisis isu tapisan untuk menentukan Isu mana
yang sangat penting untuk dicarikan solusinya.
Setelah memahami berbagai isu yang terjadi di masyarakat perlu
dilakukan analisis untuk memahami bagaimana isu tersebut secara utuh
dan kemudian dicarikan beberapa solusi pemecahan isu. Dalam
penentuan isu yang akan dibahas dilakukan analisis dengan alat bantu
penetapan Isu yang terdiri dari Aktual artinya isu yang dibahas merupakan
isu yang masih hangat diperbincangkan. Kekhalayakan yang artinya Isu
tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik yang artinya
Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solisinya. Kelayakan yang artinya isu tersebut relevan, realistis,
masuk akal dan perlu dicarikan pemecahan masalahnya.
Problematik Kekhalayakan Kesimpulan
No. Isu Aktual Kelayakan

1 Masih
√ √ √ √ YA
Tingginya
Diskrimasi di
Masyarakat
terhadap
Pengidap HIV
AID
2. Kenaikan BBM
√ √ √ TIDAK
Meresahkan
Masyarakat
b. Teknik
Dari sejumlah isu yang telah dianalisis melalui teknik Tapisan dengan
dibantu kriteria AKPK, selanjutnya dilakukan analisis mendalam dengan
teknik Fishbone. Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika
sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas. Analisis tersebut
dapat digambarkan pada diagram seperti berikut:
`

Penyebab Akibat

Surrounding System

HIV AIDS Tingginya Stigma Negatif


pada ODHA

Mahasiswa malu Mahasiswa Tidak mau


mementingkan memeriksakan Tingginya
Kesehatannya kesehatannya Diskriminasi
Masyarakat
terhadap
Kurangnya Sosialisasi & Pengidap HIV
Maraknya Seks Bebas dan AIDS
Edukasi tentang Penyakit
Penyalahgunaan NAPZA
HIV AIDS

Belum Optimalnya
Kurangnya Literasi tentang
Penanganan terhadap Penyakit
Penyakit HIV AIDS
HIV AIDS

Skills People

D. Strategi Penyelesaian Isu


1. Penyebab Terjadi Tingginya Diskriminasi Masyarakat terhadap Pengidap
HIV AIDS
a. Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit HIV AIDS
b. Kurangnya Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat tentang HIV
AIDS
c. Mayoritas Pengidap HIV AIDS adalah Pelaku Seks Bebas dan
Pengguna NAPZA
d. Banyaknya Informasi Hoax yang Menyebar di Masyarakat
2. Dampak yang akan terjadi apabila Masyarakat dalam hal ini Mahasiswa
tidak Memeriksakan Kesehatan (HIV AIDS) yaitu Meningkatnya Kasus HIV
AIDS.
3. Rekomendasi Pencegahan dan Peran seorang ASN dalam mengatasi
Tingginya Diskriminasi Masyarakat terhadap Pengidap HIV AIDS
a. Meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat tentang
penyakit HIV AIDS
b. Meyakinkan kepada Masyarakat bahwasanya tidak selamanya pengidap
HIV AIDS berkelakuan buruk
c. Meningkatkan literasi Masyarakat untuk mengetahui Informasi tentang
HIV AIDS
d. Membina Hubungan saling percaya Petugas dan ODHA sehingga
mereka merasa dihargai dan tidak malu untuk memeriksakan Kesehatan
(HIV AIDS)
e. Menambah Slogan atau informasi tentang Penyakit dan Penanganan
HIV AIDS

Anda mungkin juga menyukai