com
Jurnal NurseLine
Jil. 4 No.2 Nopember 2019 p-ISSN 2540-7937 e-ISSN 2541-464X
ABSTRAK
Kata kunci:
Orang yang hidup dengan HIV memiliki banyak masalah kompleks dalam hidupnya. Masalah
perawat
internal menyangkut bio-psiko-sosio-spiritual, sedangkan masalah eksternal menyangkut
orang dengan HIV
pandangan dan sikap orang lain terhadap dirinya. Pandangan negatif dari orang lain yang
stigma
terbentuk sejak lama akan memberikan stigma buruk terhadap pengidap HIV. Stigma
masyarakat mempunyai pengaruh yang besar, tidak hanya berdampak pada masyarakat tetapi
juga tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil penelitian terkait stigma
yang melekat di masyarakat khususnya perawat terhadap Odha. Peneliti mencari hasil
penelitian lain melalui beberapa database antara lain ProQuest, Scopus, Science Direct,
PubMed, Medline, Springer link dan Elsevier. Kata kunci pencarian literatur antara lain “stigma”,
“perawat” dan “orang dengan HIV”. Hasil yang diperoleh sebanyak 14 jurnal. Banyak penelitian
telah dilakukan untuk pencegahan, pengobatan, dan dukungan terhadap penderita HIV/AIDS.
Namun seiring dengan kemajuan di bidang kesehatan perlu terus dilakukan permasalahan
yang berkaitan dengan penderita HIV/AIDS.
ABSTRAK
Kata Kunci: Orang yang hidup dengan HIV memiliki banyak masalah kompleks dalam kehidupan mereka.
orang dengan HIV Masalah internal yang menyangkut bio-psiko-sosial-spiritual, sementara masalah eksternal yang
perawat menyangkut pandangan dan sikap orang lain terhadap diri mereka sendiri. Pandangan negatif
stigma dari orang lain yang terbentuk sejak lama akan memberikan stigma buruk pada orang dengan
HIV. Stigma masyarakat mempunyai pengaruh yang besar, tidak hanya mempengaruhi warga
negara tetapi juga tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil penelitian
terkait stigma yang melekat di masyarakat, terutama perawat untuk Odha. Peneliti mencari
hasil penelitian lain melalui beberapa database termasuk Tautan ProQuest, Scopus, Science
Direct, PubMed, Medline, SpringerdanElsevier. Kata kunci untuk pencarian literatur termasuk
"stigma", "perawat" dan "orang dengan HIV". Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 14 jurnal.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk pencegahan, pengobatan, dan dukungan terhadap
orang dengan HIV/AIDS. Namun seiring dengan kemajuan di bidang kesehatan perlu untuk
terus melakukan masalah yang terkait dengan orang dengan HIV/AIDS.
(O'Cofaigh dan Lewthwaite, 2013). oleh perawat (Msn dan Dsn, 2008).
Meski demikian, penanganan permasalahan Stigma tersebut dapat berdampak pada banyak
HIV-AIDS tidak cukup hanya pada aspek kesehatan saja, hal, mulai dari timbulnya depresi, tekanan psikologis,
namun juga perlu mengacu pada aspek sosial. Sebab, dan kecemasan yang pada akhirnya menyebabkan ODHA
penderita HIV-AIDS tidak hanya mengalami tidak mampu mencapai kemandiriannya. Penelitian lain
permasalahan kesehatan saja, namun juga mengalami menunjukkan bahwa pengidap HIV/AIDS enggan
permasalahan sosial. Salah satu permasalahan sosial membuka identitas karena tidak dapat diterima oleh
yang dimaksud adalah adanya stigma terhadap lingkungannya, sehingga sebagian besar pengidap HIV/
pengidap HIV/AIDS dan anggota keluarganya. Bentuknya AIDS mengalami gangguan interaksi sosial dengan
bisa bermacam-macam, antara lain pernyataan verbal masyarakat sekitar (Pereira, Caldeira dan Monteiro,
dan diskriminasi (Villarinho dan Padilha, 2016). 2017). Ketimpangan yang terjadi di beberapa tempat
Stigma merupakan salah satu permasalahan dalam membuat ODHIV semakin terpuruk status kesehatannya.
upaya penanggulangan HIV-AIDS di masyarakat. Hal ini Hal ini tercermin dari pengobatan yang diterima oleh
disebabkan karena adanya ketakutan tertular dan rendahnya
pengidap HIV/AIDS di lingkungan kerja dan lingkungan
pengetahuan mengenai HIV-AIDS. Dampaknya, tidak hanya
tempat tinggal (Rice et al., 2018).
masyarakat, namun petugas kesehatan memberikan perlakuan Data Kementerian Kesehatan menyebutkan ibu
METODE HASIL
Hasil pengecualian
(n=102)
-Tidak ada stigma atau berhubungan dengan stigma
hasil
Akses teks lengkap 116
Kualitatif hasil
Kuantitatif
Keluarga
mendukung kualitas hidup
Keagamaan
kepercayaan
Tabel 1. Hasil
HIV di Amerika
Serikat
(Berasdkk.,2018)
Stigma Orang Dengan 15
(Pereira, Kaldeira
dan Monteiro, 2017)
7 HIV Stigma Dan 135 Menyeberang Kelompok perempuan merupakan kelompok yang paling
Sosial Modal di dalam responden bagian tinggi mengalami stigma, hal ini terjadi karena
Wanita Tinggal Bersama perempuan mempunyai modal sosial yang lebih rendah
HIV
(Cucadkk.,2017)
8 Dipersingkat dan 77 Menyeberang Stigma budaya terjadi di Amerika Serikat
Secara budaya
responden bagian sehingga memunculkan diskriminasi
Sesuai
HIV terhadap pengidap HIV/AIDS.
Stigma
Skala untuk
Hidup dengan
orang Asia
HIV di
Amerika menyatakan:
Psikometrik
Analisis
(Kamitani, JL
Chen,dkk.,2018)
9 Dampak stigma terhadap 19 Indep Stigmatisasi penggunaan narkoba, khususnya
risiko HIV bagi responden wawancara / penggunaan narkoba oleh perempuan, di Indonesia
perempuan penasun di kualitatif tampaknya telah berkontribusi terhadap rasa malu yang
bagian dari masyarakat, ketika terjadi stigma maka akan Mishbahatul M. Hasan, Candra Panji Asmoro, 2017). Dukungan
mengganggu pola interaksi yang ada dan berdampak keluarga mempunyai peranan yang sangat besar, karena
pada kelangsungan hidup pengidap HIV/AIDS. . keluarga merupakan miniatur dari orang-orang disekitarnya,
Kelompok perempuan merupakan kelompok yang paling sehingga secara psikologis penderita HIV/AIDS mempunyai
tinggi mengalami stigma, hal ini terjadi karena dukungan untuk menjalani terapi ARV yang akan dilakukan
perempuan mempunyai modal sosial yang lebih rendah dalam jangka waktu yang lama. Terlebih lagi, perawat
(Cuca et al., 2017). Hal ini mengakibatkan kelompok mempunyai peranan yang besar dalam membangun motivasi
perempuan menjadi sangat rentan akibat stigma. pada penderita HIV/AIDS dan memberikan edukasi kepada
Stigma yang sudah mengakar di masyarakat, keluarga dan masyarakat agar penderita HIV/AIDS lebih
hingga negara maju seperti di Amerika Serikat semangat dalam menjalani kehidupannya.
karena status kesehatan yang disandang oleh pengidap pengobatan, dan dukungan terhadap orang dengan HIV/AIDS.
HIV/ AIDS sehingga penting bagi petugas kesehatan Namun seiring dengan kemajuan di bidang kesehatan menuntut kita
untuk melakukan sosialisasi mengenai stigma. untuk terus melakukan pembaharuan keilmuan dan berkontribusi
Stigma menimbulkan citra diri negatif dan dalam penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan penderita
terjadinya diskriminasi dari masyarakat yang HIV/AIDS. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan
menyebabkan terganggunya interaksi sosial pada penelitian mengenai stigmatisasi perawat terhadap ibu rumah
penderita HIV/AIDS (Berger, Ferrans dan Lashley, tangga pengidap HIV-AIDS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.