Dosen pengampu : Ns. Triana Arisdiani, S.Kep., M. Kep., Sp. Kep M.B, dan
tim
Kelompok 2
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Dampak
HIV yang terjadi di dalam individu, keluarga, dan lingkungan serta Stigma dan
Diskriminasi pada ODHA dan Voluntary Counseling Test pada pasien HIV/AIDS
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan rota virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Seseorang yang terinfeksi
HIV dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) .
munculnya sindrom ini erat hubungannya dengan berkurangnya zat
kekebalan tubuh yang prosesnya tidaklah terjadi seketika melainkan
sekitar 5-10 tahun setelah seseorang terinfeksi HIV ( Irwan , 2017).
HIV/AIDS sering berakibat fatal dan menimbulkan dampak yang
luas dan serius bagi penderita, masyarakat, dan keselamatan bangsa. Untuk
itu diperlukan penanganan dan penagnggulangan yang baik yang di
tujukan untuk menurunkan angka kesakitan , angka kematian , membatasi
penularab serta penyerbaran penyakaitr agar wabah tidak meluas ke daerah
lain serta mengeurangi dampak negatif yang di timbulkan nya (Permenkes
RI , 2013)
Jumlah kasus HIV /AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun
ketahun , kasus HIV / AIDS selama sebelah tahun terakhir jumlah kasus
hiv di indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019 yaitu sebanyak
50.282 kasus. Berdasarkan data WHO tahun 2019 terdapat 78% terinfeksi
HIV baru di regional Asia Pasifik . untuk kasus AIDS tertinggi selama
sebelas tahun terakhir pada tahun 2013 yaitu 12.214 kasus.
Saat ini HIV AIDS masih menjadi penyakit yang paling
menakutkan bagi masyarakat dunia, bagaimana tidak, yang sudah
terinfeksi HIV ini akan menyebabkan sisitem kekebalan tubuh seseorang
akan menjadi lemah dan yang paling menakutkan adalah ketika HIV ini
meningkat menjadi AIDS. Penderita yang sudah di fase ini akan terus
mengalami masalah kesehatan mulai dari tahap yang ringan hingga yang
sangat serius.sebagai maslah kesehatan terbesar di dunia HIV -AIDS
terdapat di hampir semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Angka
kematian HIV AIDS pada tahun 2021 sebanyaak 650.000 orang (WHO,
2022). Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya angka
kematian , salah satu di antaranya adalah penanganan penderita yang
kurang tepat , termasuk terlambat dalam melakuakan diagnostic infeksi
oportunistik .
Transmisi HIV -AIDS tidak mengenal batasan wilayah .
munculnya penderita HIV baru juga terus terjadi di smua wilayah . data
yang di laporkan oleh Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit , Kemenkes RI tanggal 25 Mei 2021 menyatakan jumlah kasus
HIV AIDS di Indonesia sebanyak 556.618 yang terdiri atas 427.201 HIV
dan 131.417 AIDS (Kemenkes 2022)
2. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
a. Mahasiswa mampu mengetahui tentang HIV AIDS
b. Mahasiswa mampu mengetahui dampak HIV /AIDS di dalam individu,
keluarga dan lingkungan
c. Mahsiswa mampu mengetahui Stigma dan Deskriminasi pada ODHA
d. Mahasiswa mampu menegtahui voluntary Counseling Test pada pasien
HIV/AIDS
BAB 2
LANDASAN TEORI
1. DEFINISI
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan rota virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Seseorang yang terinfeksi HIV
dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) .
munculnya sindrom ini erat hubungannya dengan berkurangnya zat kekebalan
tubuh yang prosesnya tidaklah terjadi seketika melainkan sekitar 5-10 tahun
setelah seseorang terinfeksi HIV ( Irwan , 2017).
HIV/AIDS sering berakibat fatal dan menimbulkan dampak yang luas dan
serius bagi penderita, masyarakat, dan keselamatan bangsa. Untuk itu
diperlukan penanganan dan penagnggulangan yang baik yang di tujukan
untuk menurunkan angka kesakitan , angka kematian , membatasi penularab
serta penyerbaran penyakaitr agar wabah tidak meluas ke daerah lain serta
mengeurangi dampak negatif yang di timbulkan nya (Permenkes RI , 2013)
2. DAMPAK HIV
Ada beberapa dampak di terjadi pada Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA)
antara lain adalah sebagai berikut
A. Dampak yang terjadi di dalam individu
1. Dampak psikologis
Seseorang yang terinfeksi HIV dapat memberikan dampak yang serius
bagi penderitanya . pada umumnya penderita akan mengalami
gangguan psikologis sperti stres, penolakan, ketidakpercayaan,
kemarahan . tekanan tekana psikologis yang di alami oleh orang
dengan HIV/AIDS merupakan faktor utama penyebab kondisi
menjadi sangat lemah sehingga mempengaruhi memengaruhi prses
kesembuhan. Menurut Nancy Rahakhbauw (2016) dampak yang
dialami oleh penderita HIV adalah:
a. Kecemasan yaitu perasaan tidak apsti tentang penyakit yang di
derita perkembangan penyakit dan pengobatannya, merasa cems
denagn gejala gejala baru yang dialami, prognosis ancaman
kematian, hiperventilasi, serangan panik,.
b. Depresi yaitu merasa sedih , tidak berdaya , rendah diri, merasa
bersalah, tidak berharga, putus asa, keinginan untuk bunuh diri ,
menarik diri, memebrikan ekspresi pasrah, sulit tidur fdan hialng
nafsu makan.
c. Merasa terisolasi dan berkurangnya dukungan sosial yaitu merasa
di tolak oleh keluarga dan orang lain. Kurang perhatian dan sedikit
orang yang menjenguk pada saat di rawat semakin memperkuat
perasaan ini
d. Merasa takut bila ada orang yang mengetahui atau akan
mengetahui penyakit yang di deritanya.
e. Merasa khawatir dengan biaya perawatan , khawatir kehilangan
pekerjaan, pengatauran hidup selanjutnya dan transpotasi
f. Merasa malu dengan adanya stigma sebagai penderita HIV / AIDS
penyangkalan terhadap kebiasan seksual
g. Penyangkalan hidup riwayat penggunaan obat – obatan terlarang
2. Dampak sosial
Orang dnegan GHIV/ AIDS akan mengalami dampak sosial akibat
penyakit yang di deritanya. Munculnya gejala penyakit seperti
demam, batuk, sesak nafas, diare, lemas, gangguan pada kulit dan lain
sebagainya, merupakan maslaah yang sngat berat bagi ODHA . hal ini
mebuat ODHA semakin terpuruk, merasa tidak berguna dan
cenderung menutup diri dengan orang lain bahkan ada yang memiliki
keingainan untuk bunuh diri.
Menurut Limalvin dkk (2020), orang dengan HIV AIDS pada
umumnya mengalami isolasi sosial atau menarik diri dan tidak mau
terbuka kepada orang lain. Kebanyakan dari mereka lebih memilih
untuk bergaul sebatas komunitas ODHA , yang dianggap lebih
mengerti akan kondisi penyakitnya. Dampak sosial seperti menarik
diri dsan menutup diri juga sebagai akibat dari adanya stigmatisasi
ataau cap buruk dan deskriminasi dari masyarakat terhadap ODHA.
Dampak sosial lainnya adalah banyaka ODHA yang mengalami
keretakan rumah tangga sampai kepada perceraian . jumlah anak
yatim dan piatu bertambah akibat di tinggal oleh orang tuanya yang
menderita HIV / AIDS yang menimbulkan masalh tersendiri . Adanya
stigma dan deskrimiasi terhaap ODHA jelas berdampak pada tatanan
sosial masyarakat.
3. Dampak ekonomi
a. Dampak ekonomi secara langsung
Epidemi HIV/ AIDS mnyebabkan biaya yang tinggi, pada pihak
ODHA maupun rumah sakit, hal ini disebabkan belum di
temukan obat yang tepat untuk penyembuhan HIV/AIDS sehingga
ODHA maupun anggota keluarganya harus menanggung biaya
perawatan yang tinggi agar dapat memperpanjang usia ODHA.
Biasya yang diperlukan untuk pengobatan dan perawatan semakin
mbesar namun penghasilan tetap atau malah berkurang.
b. Dampak ekonomi secara tidak langsung
Dampak HIV/ AIDS dapat memeperlambat pertumbuhan ekonomi
karena merusak jumlah pendduk yang emmpunyai kemampuan
prodkasi ang baik. ODHA tidak hanya tidak bisa bekerja tetatpi
juga membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk
pengoabatan dan perawatannya. Jumalah ODHA yang semakin
meningkat akan menyebabkan tingginya angka kematian akiat
ODHA . hal ini menyebabkan akan menurunnya jumlah angkatan
kerja dan orang orang yang emmiliki keterampilan . akibatnya
mekanisme produkasi dan investasi sumber daya manusia pada
masyarakat menurun. Selain itu HIV / AIDS juga dapat
menurukan pembayaran pajak , menguras dana yang seharusnya
dialosikan untuk pendidikan dan fasilitas kesehatan lain akan
tetapi pada akhirnya digunakan untuk mengatasi HIV/AIDS .
keadaan inin akan membebani keunagan negara dan
memeprlambat pertumbuhan ekonomi.
PENDAFTARAN
KLINIK VCT
KESEDIAAN TEST
Laboratorium
Hasil
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan rota virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Seseorang yang terinfeksi HIV
dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) .
munculnya sindrom ini erat hubungannya dengan berkurangnya zat kekebalan
tubuh yang prosesnya tidaklah terjadi seketika melainkan sekitar 5-10 tahun
setelah seseorang terinfeksi HIV ( Irwan , 2017). Ada beberapa dampak yang
di alami oleh ODHA antara lain dalam diri sendiri, keluarga, lingkungan.
Serta stigma dan deskriminasi juga di alami oleh ODHA karena kurangnya
pengertahuan masyarakat tentang penderita HIV/ AIDS.
2. SARAN
Adapun saran dari kami adalah Stigma dan deskriminasi yang di alami
oleh ODHA seharusnya tidak terjadi, dan Masyarakat perlu diberikan
pengetahuan tentang HIV/ AIDS .
DAFTAR PUSTAKA