Anda di halaman 1dari 9

UAS Asesmen Komunitas TA 2021/2022

19320255@students.uii.ac.id Switch account

Draft saved

Your email will be recorded when you submit this form

BAGIAN C. Bacalah kasus berikut

Penyebaran virus covid di Indonesia semakin bertambah banyak dari kasus sebelumnya. Angka harian
orang yang terpapar covid menembus angka 8.000 per hari. Tingginya angka penyebaran covid karena
warga yang masih abai dalam menjaga protokol kesehatan. Hasil asesmen pada sampel masyarakat di
Jawa Barat menunjukkan tidak sedikit individu yang meyakini virus covid tidak nyata, melainkan hanya
sekedar isu. Pak A misalnya, hasil wawancara menunjukkan bahwa ia meyakini virus covid hanyalah
konspirasi belaka, sehingga sehari-hari ia tidak menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker.
Selain itu, subjek lain seperti Ibu B menyebutkan ada tetangganya yang sakit pernah ditawarkan
sejumlah uang dari pihak Rumah sakit dengan syarat bersedia menjadi status pasien positif covid, meski
sebenarnya sakitnya tidak ada gejala covid. Oleh karena itu, Ibu B juga tidak percaya bahwa virus covid
benar-benar ada dan berbahaya. Hasil asesmen terhadap subjek C juga meyakini bahwa virus covid
tidak berbahaya dan ragu akan keberadaan virus tersebut. Ia lebih percaya informasi yang beredar di
grup WA daripada informasi resmi dari pihak medis. Prosedur penjagaan protokol kesehatan dari aparat
setempat memang tidak ketat, beberapa kerumunan masih dibiarkan. Aparat sudah lelah untuk
mengatur kedisiplinan warga. Mereka juga berkaca dari daerah lain yang tidak juga ketat menjaga
protokol kesehatan. Di samping, beberapa aparat merasa imbalan yang diterima tidak sebanding
dengan pengorbanan yang dilakukan. Hasil lain asesmen juga menunjukkan bahwa warga jarang atau
tidak pernah mengakses informasi perkembangan penyebaran virus covid. Ada persepsi yang
berkembang di benak warga bahwa sakit itu adalah takdir Tuhan, sehingga mau ke luar rumah atau tidak
sama saja jika memang sudah ditakdirkan sakit. Sementara itu, hasil survey terhadap pasien covid
menunjukkan bahwa mereka merasa diasingkan oleh warga atau dijauhi setelah warga tahu dirinya
positif covid. Selain itu aktivitas keseharian pasien praktis terhenti, karena harus isolasi mandiri dan
pengobatan. Ada yang isolasi 2 minggu hingga 1 bulan.

Berdasarkan hasil asesmen di atas, tentukan masing-masing bagian dari logic model di bawah ini.

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan quality of life-
nya?
kualitas hidupnya adalah tidak percaya covid nyata, lebih percaya pada hoax yang beredar di grup
Whatsapp, tidak menjalankan protokol kesehatan, dan mempercayai berita burung dari pengalaman
orang lain. terkucilkan saat terkena covid

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan Health
problem-nya?

angka prevalensi ada 8.000 orang yang terpapar covid hal ini karena masih banyak masyarakat yang abai
sama protokol kesehatan. melakukan karantina 2minggu - 1 bulan

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan Behavior of
At-Risk Group-nya?

membaca dan percaya pada berita hoax yang beredar di grup whatsapp

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan Environmental
Factors-nya?

aparat keamanan kurang ketat dalam menetapkan protokol seperti masih banyak massa berkerumun.
grup whatsapp yang suka menyebarkan berita hoax.

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan Personal
Determinants dari Behavior of At-Risk Group-nya?

kurang pengetahuan, ada kepercayaan bahwa sakit adalah takdir Tuhan sehingga pasrah

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan External
Determinants dari Behavior of At-Risk Group-nya?

aparat keamanan kurang menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketata

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan Personal
Determinants dari Environmental Factors-nya?

aparat merasa lelah mengatur warga dan aparat merasa gajinya tidak sesuai dengan beban pekerjaan.
kurang mengakses berita covid dari pihak resmi sehingga mudah terkena hoax yang beredar di grup
whatsapp

Berdasarkan kasus di atas dan menggunakan logic model intervention mapping, tentukan External
Determinants dari Environmental Factors-nya?

beredar banyak berita hoax di grup whatsapp. aparat kurang diapresiasi

Page 5 of 5

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of education. Report Abuse


Google Forms

UAS Asesmen Komunitas TA 2021/2022

19320255@students.uii.ac.id Switch account

Your email will be recorded when you submit this form

BAGIAN B. Tentukan pernyataan-pernyataan berikut di bawah ini BENAR atau SALAH

Penerima manfaat dari program intervensi komunitas selalu ditujukan kepada populasi berisiko

Benar

Salah

Dalam kerja-kerja komunitas diharapkan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pelibatan


pemangku kepentingan bertujuan untuk berbagi tugas

Benar

Salah

Masalah harus didefinisikan perspektif masyarakat yang sasaran, karena masalah bukan sebuah
konstruksi sosial

Benar

Salah

Ketika asesmen kebutuhan telah selesai dilakukan, maka cara membaca logic model PRECEDEE adalah
dari faktor determinan bergerak ke kanan sampai pada masalah kualitas hidup

Benar

Salah

Berbagai faktor penguat terulangnya sebuah perilaku maupun faktor punishment yang memungkinkan
berkurangnya perilaku merupakan bagian dari faktor lingkungan

Benar

Salah
Tujuan Focus Group Discussion adalah untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas tentang suatu
topik tertentu

Benar

Salah

Pada pelaksanaan Focus Group Discussion, semakin homogen peserta, akan semakin sulit dipandu
karena dinamika kelompok yang beragam.

Benar

Salah

Dalam melakukan observasi saat Focus Group Discussion, pengamatan harus dilakukan secara
interpretatif, bukan deskriptif.

Benar

Salah

Focus Group Discussion merupakan salah satu bentuk asesmen kuantitatif

Benar

Salah

Fasilitator FGD mengklarifikasi keseluruhan hasil diskusi dan meminta validasi peserta pada tahap
penggalian topik awal.

Benar

Salah

Page 4 of 5

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of education. Report Abuse

Google Forms

UAS Asesmen Komunitas TA 2021/2022

19320255@students.uii.ac.id Switch account


Your email will be recorded when you submit this form

BAGIAN A. Pilihlah jawaban yang paling TEPAT dari pertanyaan-pertanyaan berikut di bawah ini:

Saat melakukan asesmen komunitas seringkali kita akan berhadapan dengan orang dari berbagai latar
belakang budaya yang berbeda, oleh sebab itu psikolog komunitas dituntut memiliki?

Cultural competence

Cultural skill

Cultural adaptability

Cultural capability

Di bawah ini merupakan tugas-tugas yang perlu dilakukan dalam melakukan asesmen kebutuhan,
KECUALI:

Memilih metode pengambiland data

Menentukan logic model

Menentukan sumber data

Menggambarkan populasi

Berdasarkan data tahun 2020 di Indonesia diperkirakan 1 dari 25 orang Indonesia mengalami diabetes.
Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan tujuan asesmen komunitas, dalam menyusun program
intervensi komunitas sebagai langkah pencegahan sekunder di bawah ini adalah:

Mencegah individu obesitas berisiko mengalami diabetes

Mencegah mortalitas pada individu-individu dengan kasus diabetes

Mencegah morbiditas pada individu-individu dengan kasus diabetes

Semua benar

Menurut Suarez-Balcazar dkk, identifikasi masalah-masalah komunitas semestinya memenuhi hal-hal di


bawah ini, KECUALI:

Menghindari blaming the victim

Melibatkan partisipasi masyarakat

Mendalami penyebab masalah

Ditentukan secara top-down


Faktor-faktor penyebab perilaku berisiko diantaranya ditentukan oleh faktor lingkungan. Kesenjangan
distribusi kekayaan di masyarakat merupakan salah satu faktor lingkungan yang berada dalam level?

Micro

Messo

Intermediate

Fundamental

Faktor lingkungan sangat mungkin berupa kondisi dukungan sosial di tempat kerja. Dukungan sosial di
tempat kerja merupakan faktor lingkungan yang berada dalam level?

Proximate

Macro

Community

Group

Untuk menentukan faktor-faktor determinan baik faktor perilaku maupun lingkungan, dapat dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan hal-hal berikut?

Masalah yang dihadapi populasi

Hal-hal yang mencegah perilaku berisiko dalam populasi

Apa saja karakteristik demografis populasi berisiko

Bagaimana distribusi masalah dalam populasi

Ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan pada saat menentukan sumber sumber data, berikut hal-hal
yang perlu diperhatikan?

Tidak membatasi biaya dan waktu

Informasi harus bersifat homogen

Tidak boleh membedakan tingkat interaksi pada responden pemangku kepentingan

Mempertimbangkan perpedaan kelompok untuk menentukan modalitas pengambilan data

Pengambilan data yang bertujuan untuk mengetahui setiap peristiwa atau setiap orang yaitu?

Wawancara

Survei
Sensus

Teknik delphi

Secara garis besar pengambilan data komunitas dapat dilakukan terhadap individu dan kelompok,
berikut Teknik pengambilan data yang ditujukan kepada kelompok?

Ethnographic interview and observation

Critical incident technique

Key informant interview

Photovoice

Berikut adalah hal yang tepat untuk digali menggunakan Focus Group Discussion, kecuali:

Pengalaman

Sikap

Ide

Pengalaman traumatis

Sebagai psikolog komunitas, A menggunakan hasil Focus Group Discussion sebagai dasar data yang
nantinya bermanfaat bagi pengembangan program komunitas. Dalam hal ini, Focus Group Discussion
digunakan sebagai:

Pengumpulan data riset pasar

Pengumpulan data need assessment

Pengumpulan data rekrutmen

Pengumpulan data evaluasi intervensi

FGD cocok untuk diaplikasikan untuk mencari data yang bersifat :

Pribadi

Memuat konfidensialitas

Emosional

Opini

Berikut adalah kelemahan dari Focus Group Discussion, kecuali:

Ketrampilan pemandu menentukan dinamika kelompok


Budaya kelompok yang muncul dapat mempengaruhi ekspresi individu.

Kelompok dapat didominasi oleh satu atau dua orang saja

Hasil wawancara merupakan representasi “pikiran kelompok”

Pada saat FGD, kita dapat mengobservasi partisipan, misalnya ekspresi wajah. Hal ini berarti kita
mengobservasi:

Informasi non verbal

Kegiatan/perilaku

Setting wawancara

Situasi lingkungan

Saat berperan menjadi fasilitator Focus Group Discussion, A berupaya untuk mendorong seluruh peserta
untuk mengungkapkan pendapatnya. Hal ini menunjukkan bahwa A memiliki kualifikasi fasilitator yang
baik, yaitu:

Fleksibel

Objektif

Persuasif

Pendengar yang baik

Jumlah ideal partisipan Focus Group Discussion dengan setting large group yaitu:

4-6 orang

7-12 orang

13-17 orang

17-20 orang

Apabila Anda diminta untuk menjadi fasilitator Focus Group Discussion, berikut adalah hal-hal yang akan
Anda lakukan pada tahap introduksi, kecuali:

Welcome speech

Penyampaian tujuan Focus Group Discussion

Penyampaian pertanyaan transisi

Perkenalan partisipan
Berikut adalah langkah-langkah Focus Group Discussion yang paling tepat:

Penggalian topik awal- Penggalian topik kunci- Introduksi-Klarifikasi dan Penutupan

Penggalian topik kunci- Introduksi-Klarifikasi dan Penutupan- Penggalian topik awal

Introduksi-Penggalian topik awal- Penggalian topik kunci-Klarifikasi dan Penutupan

Klarifikasi dan Penutupan- Penggalian topik awal- Penggalian topik kunci- Introduksi

Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap persiapan Focus Group Discussion, kecuali:

Menentukan responden dan menyebarkan undangan

Menyiapkan guide interview

Menegakkan aturan main dalam diskusi (ground rules).

Menunjuk note taker/notulen

Page 3 of 5

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of education. Report Abuse

Google Forms

Anda mungkin juga menyukai