Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ela Septiana Yusira

NIM : 19320255

1. Permasalahan yang muncul berdasarkan tema :


Mahasiswa tingkat akhir memiliki kewajiban untuk menulis skripsi. Menurut
penelitian mahasiswa di tingkat akhir memiliki banyak beban mental yang dapat
mempengaruhi kesehatan mentalnya. Mahasiswa merasa kecemasan dalam
menghadapi masa depan. Mahasiswa merasa bahwa masa depan di hadapannya tidak
jelas, tidak pasti dan ia merasa kebingungan karena merasa tidak ada kendali sehingga
sulit merencanakan masa depan. Kecemasan pada masa depan yang dialami
mahasiswa tingkat akhir muncul sebagai akibat dari fase kehidupan mahasiswa akhir
yang sudah dituntut untuk menentukan karir di masa depan..

2. Kaitan tema dengan psikologi klinis :


Tema yang dipilih adalah kecemasan terhadap masa depan yang dialami oleh
mahasiswa tingkat akhir. Tema ini berkaitan dengan psikologi klinis yaitu kecemasan.
Kecemasan adalah perasaan tidak menyenangkan yang dialami oleh individu sebagai
peringatan akan adanya sebuah bahaya yang mengancam, sedangkan kecemasan
terhadap masa depan adalah kekhawatiran dan ketakutan akan munculnya
kemungkinan buruk yang akan terjadi di masa depan. Kecemasan ini mengganggu
kehidupan individu karena menimbulkan perasaan tidak berdaya, gelisah,
kebingungan, sehingga pada akhirnya individu sulit untuk merencanakan masa depan
dan berpotensi untuk mengalami kecemasan terhadap masa depan yang berkelanjutan.
Dalam psikologi klinis kecemasan dapat mempengaruhi kehidupan individu yaitu
dapat mempengaruhi konsentrasi dan mengalami masalah tidur. Lalu efek jangka
panjangnya dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Kecemasan perlu diatasi dengan
berbagai pendekatan dan metode psikologi.

3. Teori yang digunakan untuk menelaah tema dan alasan memilih teori tersebut :
teori yang digunakan adalah teori kecemasan dari (Freud, 1949) kecemasan adalah
kondisi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh individu sebagai peringatan
adanya bahanya. Lalu teori tentang kecemasana terhadap masa depan yaitu kondisi
ketakutan, ketidakpastian, kekhawatiran dan kegelisahan terhadap perubahan yang
akan terjadi di masa depan dari Zaleski (1996).

Kedua teori tersebut dipilih karena dapat menjelaskan tentang kecemasan terhadap
karir masa depan yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir.

Lalu untuk faktor yang menyebabkan kecemasan terhadap masa depan adalah
pengalaman negatif pada masa lalu dan pikiran yang tidak rasional. Teori ini dari
Adler & Rodman (2011). Teori tersebut dipilih karena dapat menggambarkan faktor-
faktor yang dapat menyebabkan kecemasan terhadap masa depan. Faktor tersebut juga
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Maharani., dkk (2021) bahwa
kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir adalah karena mahasiswa memiliki
pandangan bahwa hidup meraka dituntut untuk menetapkan karir di masa depan dan
mahasiswa berpandangan bahwa masa depan tidak jelas serta dan penuh kemungkinan
tidak pasti.

Lalu untuk teori dimensi kecemasan dari Muyasaroh (2020) yakni ada 4 dimensi
pertama kecemasan umum, kecemasan gangguan panik, kecemasan sosial, kecemasan
obsesif. Teori tersebut dapat dipilih karena dapat memberikan gambaran beserta
gejala yang dialami individu mengenai masing-masing kecemasan.

4. Solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang angkat :


Solusi yang diberikan untuk mengatasi kecemasan terhadap masa depan adalah
dengan melatih regulasi emosi. Karena individu yang mengalami kecemasan
disebabkan oleh regulasi emosi yang tidak efektif menurut Durand dan Barlow
(2007). Regulasi emosi sendiri adalah sebuah usaha untuk mempengaruhi emosi yang
dialami dimana emosi tersebut dihayati dan diekspresikan. Regulasi emosi dapat
digunakan individu untuk mengatur respon dari emosi yang muncul sehingga dapat
mengatasi kecemasan yang dialami.

5. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menulis tema :


a. Mengamati fenomena yang ada di sekitar. Pada tahap ini banyak mengamati
fenomena apa yang sedang dialami oleh mahasiswa.
b. Menelusuri fenomena yang telah didapat berdasarkan hasil pengamatan.
Penelusuran ini dilakukan dengan mencari istilah fenomena di Google, lalu
mencari jurnal dan buku yang relevan terkait fenomena tersebut.
c. Membagi tugas bagian-bagian menulis makalah dan PPT sesama anggota
kelompok
d. Menulis fenomena dalam bentuk makalah. Menulis fenomena dari sudut
pandang psikologi klinis. Menggunakan berbagai teori dari jurnal dan buku
yang relevan serta memuliskan solusi yang tepat berdasarkan rujukan jurnal.
e. Membuat PPT di Canva. Saling mengisi PPT dengan tulisan dari makalah
secara singkat.
f. Mengedit makalah dan PPT

Anda mungkin juga menyukai