NIM : 19320255
3. Teori yang digunakan untuk menelaah tema dan alasan memilih teori tersebut :
teori yang digunakan adalah teori kecemasan dari (Freud, 1949) kecemasan adalah
kondisi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh individu sebagai peringatan
adanya bahanya. Lalu teori tentang kecemasana terhadap masa depan yaitu kondisi
ketakutan, ketidakpastian, kekhawatiran dan kegelisahan terhadap perubahan yang
akan terjadi di masa depan dari Zaleski (1996).
Kedua teori tersebut dipilih karena dapat menjelaskan tentang kecemasan terhadap
karir masa depan yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir.
Lalu untuk faktor yang menyebabkan kecemasan terhadap masa depan adalah
pengalaman negatif pada masa lalu dan pikiran yang tidak rasional. Teori ini dari
Adler & Rodman (2011). Teori tersebut dipilih karena dapat menggambarkan faktor-
faktor yang dapat menyebabkan kecemasan terhadap masa depan. Faktor tersebut juga
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Maharani., dkk (2021) bahwa
kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir adalah karena mahasiswa memiliki
pandangan bahwa hidup meraka dituntut untuk menetapkan karir di masa depan dan
mahasiswa berpandangan bahwa masa depan tidak jelas serta dan penuh kemungkinan
tidak pasti.
Lalu untuk teori dimensi kecemasan dari Muyasaroh (2020) yakni ada 4 dimensi
pertama kecemasan umum, kecemasan gangguan panik, kecemasan sosial, kecemasan
obsesif. Teori tersebut dapat dipilih karena dapat memberikan gambaran beserta
gejala yang dialami individu mengenai masing-masing kecemasan.