Anda di halaman 1dari 5

PIUTANG DAGANG

JENIS-JENIS PIUTANG

1. Piutang Dagang adalah jumlah uang yang harus dibayar si pembeli kepada
perusahaan. Umumnya berjangka waktu kurang dari 1 tahun

2. Piutang Wesel adalah piutang yang timbul karena transaksi peminjaman uang,
disertai adanya surat janji pembayaran pinjaman di masa yang akan datang.
Umumnya berjangka waktu lebih dari 60 hari

3. Piutang lain-lain adalah selain piutang dagang dan piutang wesel, contohnya:
piutang kepada karyawan, piutang kepada direksi perusahaan, atau piutang kepada
cabang-cabang perusahaan.

Dalam suatu penjualan kredit terdapat resiko kerugian apabila debitur tidak membayar
kewajibannya sehingga diperlukannya taksiran kerugian yang mungkin timbul dari debitur-
debitur tertentu

Pengakuan piutang dagang


Contoh soal:

Pada tgl 1 Juli 12 perusahaan dagang Merapi menjual barang kepada perusahaan Merbabu
seharga Rp. 100.000,- dengan termin 2/10,n/30.

Pada tgl 5 Juli, barang seharga Rp. 10.000,- dikembalikan oleh perusahaan Merbabu
kepada perusahaan Merapi.

Tanggal 11 Juli, perusahaan Merapi menerima pembayaran dari perusahaan Merapi.

Jurnal

1/7 piutang dagang.......................................................Rp.100.000

Penjualan.............................................................Rp.100.000

5/7 retur penjualan........................................................Rp.10.000

Piutang dagang......................................................Rp.10.000

11/7 kas.............................................................................Rp.88.200

Potonagn.......................................................................Rp.1.800

Piutang...........................................................................Rp.90.000
Penilaian piutang dagang
 Penjualan kredit keuntungan

kerugian

 Dinilai dari sudut pandang manajemen:

– jika kerugian piutang ditaksir terlalu rendah maka memberi petunjuk bahwa kebijakan
kredit perusahaan terlalu ketat

– kerugian piutang ditaksir terlalu tinggi maka memberi petunjuk bahwa kebijakan
kredit perusahaan terlalu longgar

Metoda pencatatan kerugian piutang

1. Metoda Cadangan

Jurnal

Kerugian piutang..................................................Rp.xxx

Cadangan kerugian piutang................................. Rp.xxx

2. Metoda Penghapusan Piutang

Jurnal

Cadangan kerugian piutang..................................Rp.xxx

Piutang dagang.......................................................Rp.xxx

1. Metoda cadangan
 Tiga hal penting dalam metoda ini:

1. kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan
(matched) dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode
terjadinya penjualan

2. jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet
rekening Kerugian Piutang dan mengkredit rekening Cadangan Kerugian Piutang

3. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening


Cadangan Kerugian Piutang dan mengkredit rekening Piutang Dagang pada saat suatu
piutang dihapus dari pembukuan
 Pencatatan taksiran kerugian piutang

Jurnal:

Kerugian Piutang.......................................Rp.xxx

Cadangan Kerugian Piutang............................Rp.xxx

Contoh 1

PT Kerinci pada tahun 2012 melakukan penjualan kredit sebesar Rp. 1.200.000,-. Dari
jumlah tsb terdapat piutang sebesar Rp. 200.000 yang belum dapat ditagih sampai dengan tgl
31 Desember 2012. Manajer kredit memperkirakan piutang tak tertagih sebesar Rp. 12.000,-

Jurnal untuk mencatat taksiran kerugian piutang dengan metode cadangan:

Kerugian piutang..............................Rp.12.000

Cadangan kerugian piutang......................Rp.12.000

2. Pencatatan penghapusan piutang


Jurnal

Cadangan Kerugian Piutang XXX

Piutang Dagang XXX

Contoh 2

o Bagian penagihan pada PT Kerinci tgl 1 Mei 2012 memberikan persetujuan bahwa
piutang pada PT Semeru sebesar Rp. 500,- dihapus dari pembukuan karena tidak
mungkin dapat diterima pelunasannya

Jurnal penghapusan piutang

Cadangan kerugian piutang....................................Rp.500

Piutang dagang....................................................... Rp.500

3. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus

Mencatat jurnal balik piutang yang telah dihapus sehingga tercatat kembali dalam
pembukuan sebagai piutang kemudian mencatat penerimaan pembayaran penerimaan
piutang

Jurnal:
Piutang Dagang XXX
Cadangan Kerugian Piutang XXX
Kas XXX
Piutang Dagang XXX
Apabila PT Semeru melakukan pembayaran kewajibannya kepada PT Kerinci pada
tgl 1 Juli

 Dasar yang digunakan dalam metoda cadangan


1. Persentase dari penjualan
ditekankan pada laporan rugi-laba (menandingkan antara penjualan dan
Kerugian Piutang)
2. Persentase dari piutang
ditekankan pada neraca (menunjukkan nilai tunai piutang dilihat dari jumlah
piutang dan cadangan kerugian piutang)
Pemilihan diantara keduanya tergantung pada penekanan yang diinginkan oleh
manajemen
1. Persentase penjualan

Perusahaan ABC memiliki penjualan secara kredit sebesar Rp. 100,000,-.


Perkiraan sekarang Piutang Dagang adalah Rp. 30,500,-. Total Cadangan
Kerugian Piutang Rp. 350,-. Secara historis , 2 % dari penjualan kredit tidak
dapat tertagih

Kerugian Piutang 2,000

Cadangan Kerugian Piutang 2,000

(untuk mencatat kerugian piutang tahun ini)

 Untuk Mencatat estimasi piutang tak tertagih dalam tahun ini

2. Persentase Penjualan Kredit

Cadangan Kerugian Piutang

Total 350

Penyesuaian 2,000

Dec. 31 2,350

 Persentase dari Total Piutang Dagang


Perusahaan XYZ memiliki penjualan kredit sebesar Rp. 693.000,-. Total
Piutang Dagang adalah Rp. 25,000. Cadangan Kerugian Piutang Rp. 300,-.
Biasanya, 3 % dari total Piutang Dagang tidak dapat ditagih

Perhitungan :
Persentase kerugian : 3% x Rp 25.000 = 750
Saldo kredit rekening cadangan kerugian piutang = 300
---------
Jumlah yang ditambahkan ke rekening cadangan 450

Jurnal:
Kerugian Piutang 450
Cadangan Kerugian Piutang 450
(Untuk mencatat estimasi Piutang yang tidak dapat ditagih dalam tahun
ini)

Cadangan kerugian piutang

Total 300

kerugian piutang 450


------
31 Desember 750

 Umur piutang dagang


Perusahaan ABC memiliki penjualan secara kredit sebesar Rp.100.000. Total
Piutang Dagang adalah Rp. 47,550. Cadangan Kerugian Piutang sebesar Rp.
620. Perusahaan membuat umur perkiraan ketidak tertagihan piutang dagang.

Anda mungkin juga menyukai