Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL OBSERVASI

WAWANCARA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK


SD NEGERI KEBAGUSAN 03 PAGI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu;
Lidya Catrunada

Kelompok 4
Disusun oleh:

Andri NPM 10522172


Lulu Zahra Salsabila NPM 10522808
Nalva Nanzanie NPM 11522015
Panji Aria Ramadan NPM 11522610
Shofia Attaya Purba NPM 11522370
Tiara Dwi Saskia NPM 11522468

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil observasi ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. Laporan ini dibuat dari hasil observasi di
SDN Kebagusan 03 Pagi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan suatu laporan
yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala
sekolah SDN Kebagusan 03 pagi yang telah memperkenankan kami melakukan observasi.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh guru SDN Kebagusan 03 Pagi atas
kerjasamanya dalam kegiatan observasi terkhusus kepada Ibu Mega Selvinasarini, S.Pd
selaku guru kelas 3 SDN Kebagusan 03 Pagi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan hasil observasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan penyusunan laporan berikutnya. Besar harapan kami laporan ini
dapat bermanfaat bagi kami selaku penulis dan bagi pembaca.

Jakarta, November 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Observasi 5
1.4 Sasaran Observasi 5
1.5 Metode Observasi 5
1.6 Waktu dan Tempat Observasi 5
BAB II 6
HASIL DAN PEMBAHASAN 6
2.1 Hasil Wawancara 6
2.2 Pembahasan 9
BAB III 10
PENUTUP 10
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan informasi mengenai obyek atau


peristiwa yang bersifat kasat mataatau dapat dideteksi dengan panca indera. Dalam kegiatan
ini, kami juga memakai teknik wawancara. Teknik wawancara merupakan cara sistematis
untuk memperoleh informasi-informasi dalam bentuk pernyataan-pernyataan lisan mengenai
suatu obyek atau peristiwa pada masa lalu, kini, dan akan datang. Tujuan kami melakukan
observasi adalah untuk menilai intelegensi siswa dan siswi SD Negeri Kebagusan 03 Pagi,
mengenal keadaan fisik sekolah dalam pengaruhnya terhadap interaksi belajar-mengajar serta
mengenal karakteristik guru dan murid. Kami selaku observer telah melakukan observasi
pada kelas 3A SDN Kebagusan 03 Pagi yang bertempatan di Jl. Kong Ali Gg. Ikhtiar No.1,
RT.1/RW.3, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan setelah adanya izin dari
kepala sekolah dimana sebelumnya kami telah memasukkan surat resmi permohonan
observasi.
Adapun kegiatan observasi ini dilakukan sebanyak satu kali di kelas 3A dan
didampingi oleh Ibu Mega Selvinasarini, S.Pd selaku wali kelas 3A. Meskipun waktu yang
digunakan dalam observasi ini relatif singkat, hal itu tidak menjadi masalah besar untuk
melakukan kegiatan observasi.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa selaku observer diharapkan dapat
mengumpulkan informasi mengenai bagaimana kegiatan belajar dan mengajar di sekolah
dasar pada tingkat tiga untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah sebagai berikut:


1. Bagaimana gambaran kapasitas atau intelegensi murid kelas 3A?
2. Bagaimana kreativitas dan bakat murid?
3. Apa metode belajar yang diterapkan wali kelas?
4. Apakah metode belajar yang diterapkan sangat efektif bagi murid?
5. Bagaimana kondisi lingkungan dan fasilitas di sekolah dasar?
6. Bagaimana kesan peserta didik terhadap sekolah ini?

4
7. Bagaimana pendapat murid terhadap cara guru dalam menerangkan materi?
8. Hal-hal apa yang menyebabkan murid bersemangat atau malas untuk datang ke
sekolah?

1.3 Tujuan Observasi

Tujuan dari kegiatan observasi ini, antara lain:


1. Mengetahui gambaran kapasitas atau intelegensi siswa siswi.
2. Mengetahui kreativitas dan bakat siswa siswi.
3. Mengetahui metode belajar yang diterapkan.
4. Mengetahui keefektifan metode belajar yang diterapkan.
5. Mengetahui kondisi lingkungan dan fasilitas di sekolah dasar.
6. Mengetahui kesan peserta didik terhadap sekolah ini.
7. Mengetahui pendapat murid terhadap cara guru dalam menerangkan materi.
8. Mengetahui hal-hal yang menyebabkan murid bersemangat atau malas untuk datang
ke sekolah.

1.4 Sasaran Observasi

Sasaran observasi adalah wali kelas dan siswi kelas tiga SD Negeri Kebagusan 03
Pagi.

1.5 Metode Observasi

Metode observasi yang dilakukan oleh kelompok kami selaku observer yaitu dengan
wawancara secara langsung.

1.6 Waktu dan Tempat Observasi

Observasi dilakukan pada:

Hari, Tanggal : Kamis, 10 November 2022

Waktu : 07.30 - 10.00 WIB

Tempat : SD Negeri Kebagusan 03 Pagi, Jl. Kong Ali Gg. Ikhtiar No.1,
RT.1/RW.3, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan.

5
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil Wawancara

1. Wawancara Pendidik
Adapun hasil wawancara yang telah kami lakukan yaitu sebagai berikut:
Narasumber : Ibu Mega Selvinasarini, S.Pd
Jabatan : Wali kelas 3A

Pewawancara : Sudah berapa lama mengajar di SD ini?

Narasumber : Kia-kira sudah dua setengah tahun.

Pewawancara : Bagaimana pendapat ibu tentang SD Negeri Kebagusan 03 Pagi?

Narasumber : SD ini alhamdulillah baik, predikat dan anak-anaknya juga baik.


Banyak anak-anak yang berprestasi disini baik dari segi akademik
maupun non akademik. Alhamdulillah mereka cukup baik dari segi
karakter juga baik semua.

Pewawancara : Bagaimana fasilitas dan lingkungan di sini?

Narasumber : Untuk fasilitas ada beberapa yang masih dikatakan kurang, tapi
hampir sebagian besar masih bisa berfungsi dan masih bisa
dipergunakan untuk kegiatan KBM.

Pewawancara : Menurut ibu bagaimana siswa-siswi di kelas ini?

Narasumber : Untuk siswa-siswi di kelas 3A memang karakternya itu beragam.


Ada yang pendiam, ada yang aktif, ada juga yang perlu setiap menit
ditegur, jadi memang beragam. Tapi kalau untuk segi akademiknya
mereka cukup baik.

Pewawancara : Bagaimana gambaran kapasitas intelegensi siswa-siswi di kelas ini?

Narasumber : Untuk tingkat kecerdasannya, sebagian besar siswa cukup diatas

6
rata-rata.

Pewawancara : Metode belajar apa yang ibu terapkan ketika mengajar?

Narasumber : Metode belajar yang saya terapkan ini sebetulnya tergantung dengan
materi yang diajarkan, tapi karena kita pakai kurikulum tiga belas,
jadi memusatkan kegiatan itu di siswa. Jadi saya lebih banyak
menggunakan metode problem solving learning. Jadi mereka
memecahkan masalah, mereka benar-benar mengerjakan sendiri dan
aktif. Jadi guru sebagai fasilitator saja.

Pewawancara : Apakah metode belajar yang diterapkan saat ini efektif?

Narasumber : Alhamdulillah efektif.

Pewawancara : Bagaimana kreativitas anak-anak dalam belajar?

Narasumber : Karena mereka masih golongan kelas rendah, dari segi


kreativitasnya kurang menonjol sebetulnya. Ada yang menonjol,
tapi hanya beberapa anak saja. Jadi menurut saya masih di bawah
rata-rata dari tingkat kreativitasnya.

Pewawancara : Apakah ada kesulitan ibu hadapi ketika KBM berlangsung? Dan
bagaimana mengatasinya?

Narasumber : Kesulitan sudah pasti ada, terutama dalam hal mengenali karakter
anak-anak yang berbeda. Jadi kesulitan saya lebih kepada
bagaimana mengatasi anak yang bermasalah dalam arti segi
belajarnya oke, namun karakternya yang kurang baik. Kemudian
sopan santun kepada gurunya kurang dan dari segi omongan. Nah
itu kesulitan yang saya alami. Kalau dari belajarnya harus sering
berkomunikasi dengan orangtua murid. Jadi guru harus sering-
sering berkomunikasi dengan orangtua murid supaya bisa mengatasi
kesulitan.

Pewawancara : Apakah ada pengalaman yang berkesan selama menjadi guru di


sini?

7
Narasumber : Mengajar disini pengalaman berkesannya ada, sperti saat peringatan
hari guru, seperti itu. Anak-anak memberikan apresiasi kepada saya,
bukan memberi barang tapi memberi apresiasi dalam bentuk mereka
menyanyikan lagu hymne guru, kemudian salim satu-satu. Itu
membuat saya jadi terkesan.

2. Wawancara Peserta Didik


Narasumber : Annisa Aulia Putri
Kelas : 3A

Pewawancara : Bagaimana pendapat kamu tentang SD Negeri Kebagusan 03 Pagi?


Narasumber : Seru.
Pewawancara : Bagaimana pendapat kamu tentang fasilitas di sekolah ini?
Narasumber : Gak tau.
Pewawancara : Bagaimana kondisi lingkungan di sekolah ini?
Narasumber : Lumayan bersih.
Pewawancara : Bagaimana guru-guru di SD Negeri Kebagusan Pagi?
Narasumber : Gurunya ramah.
Pewawancara : Siapa guru favorite kamu?
Narasumber : Bu Mega.
Pewawancara : Apa kamu senang jika diajar guru tersebut?
Narasumber : Senang.
Pewawancara : Hal yang membuat kamu semangat untuk datang ke sekolah?
Narasumber : Cita-cita menjadi guru.
Pewawancara : Hal yang membuat kamu malas untuk datang ke sekolah?
Narasumber : Gak ada.
Pewawancara : Apa cita-cita kamu?
Narasumber : Mau jadi guru.

8
2.2 Pembahasan

1. Kelas 3A oleh ibu Mega Selvinasarini, S.Pd.


Observasi yang dilakukan dimulai pada jam 08.00 - 09.45. Diawali dengan
sesi wawancara wali kelas dan peserta didik, kegiatan ini dilakukan di ruang UKS
selama 30 menit. Dilanjut dengan kegiatan ice breaking berupa game dan quiz yang
dilakukan di kelas. Adapun kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi tiga yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir (penutup) yang akan diuraikan sebagai
berikut.
Pada saat kegiatan awal ibu Mega selaku wali kelas memperkenalkan kami
terlebih dahulu. Setelah kami memperkenalkan diri satu per satu sambil menyeting
kamera untuk pengambilan video. Kemudian ibu Mega pamit meninggalkan kelas dan
mempersilahkan kami untuk memulai kegiatan inti.
Kegiatan inti yang kami lakukan diawali dengan ice breaking berupa games.
Games pertama yang kami lakukan menggunakan penghapus papan tulis. Siswa
diminta untuk memberikan penghapus tersebut ke teman yang berada di sampingnya
sambil menyanyikan lagu, siswa akan berhenti setelah lagu selesai. Orang terakhir
yang mendapat penghapus diminta untuk maju ke depan untuk diberikan pertanyaan.
Jika jawabannya benar maka ia akan mendapatkan hadiah. Games selanjutnya adalah
games tebak kata yang dilakukan oleh dua orang siswa, diletakkan karton yang
bertuliskan satu kata, kata tersebut bisa berupa buah, hewan, ataupun benda. Tugas
siswa adalah menebak kata tersebut jika benar keduanya akan mendapat hadiah.
Selanjutnya adalah quiz, pertanyaan yang ditanyakan seputar dengan
pelajaran. Terdapat lima pertanyaan, siswa yang bisa menjawab diminta untuk
mengangkat tangan terlebih dahulu setelah itu siswa yang kami tunjuk dipersilahkan
untuk menjawab. Hadiah yang diberikan untuk quiz berbeda dengan hadiah yang
diberikan saat gemes, karena quiz mempunyai bobot pertanyaan yang lebih sulit maka
hadiah yang diberikan pun lebih istimewa.
Terakhir adalah kegiatan penutup, setelah memberikan games dan quiz kami
berpamitan kepada siswa untuk mengakhiri kegiatan. Tidak lupa untuk sesi terakhir
ini kami melakukan foto bersama para siswa.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kegiatan observasi sekolah negeri ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan yang dilaksanakan mahasiswa semester satu jurusan Psikologi,
Universitas Gunadarma. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan belajar
dan mengajar di SD Negeri Kebagusan 03 Pagi dengan mengajukan beberapa pertanyaan
pada sesi wawancara kepada guru selaku pendidik dan murid sebagai peserta didik.
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru di
sana sudah cukup baik. Meskipun dapat dikatakan kurang, lengkap fasilitas yang disediakan
untuk menunjang proses pembelajaran dapat berfungsi dengan baik. Metode belajar yang
diterapkan pun efektif bagi siswa dan siswi kelas tiga. Ada beberapa kesulitan yang dialami
pendidik, salah satunya adalah mengenali karakter peserta didik yang beragam.

3.2 Saran

Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya dilakukan
dengan persiapan yang matang, teliti dan apa adanya. Observer harus dapat mewawancarai
narasumber dengan lebih baik lagi untuk kedepannya. Dengan melakukan kegiatan observasi
di SD Negeri Kebagusan 03 Pagi kita dapat lebih mengetahui dan mempelajari tentang
intelegensi, bakat, serta metode pembelajaran yang diberikan oleh pendidik. Harapan kami
semoga SD Negeri Kebagusan 03 Pagi dapat menjadi lebih baik lagi terutama dalam
meningkatkan kualitas dan dapat meningkatkan fasilitas yang tersedia demi menunjang
pembelajaran siswa.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah. (2017, April 24). CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI. Retrieved November
24, 2022, from anugrah blog: http://anugrahjhie.blogspot.com/2017/04/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
Pujaastawa, I. B. G. (2016). Teknik Wawancara dan observasi untuk pengumpulan bahan
informasi. Manuskrif Tidak Diterbitkan. Denpasar, Bali: Pogram Studi Antropologi,
Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana. Tersedia secara online juga di:
https://simdos. unud. ac. id/uploads/file_penelitian_1_dir [diakses di Makassar,
Sulawesi Selatan, Indonesia: 20 Oktober 2018].

11
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai