Anda di halaman 1dari 2

1.

Tahap Jasa Referensi

- Siapakah yang memerlukan informasi ?

- Pada tingkat apakah informasi tersebut diperlukan? Ini diperlukan agar perpustakaan
referensi tidak salah tafsir atas pertanyaan pemakai.

- Pustakawan referensi harus berjaga-jaga agar informasi yang diberikannya tidak linuwih
(overload)

- Pemakai perpustakaan sering kali menggunakan pendekatan lateral dan tidak pandai
mengungkapkan informasi yang mereka perlukan .

- Sebagai bagian dari kebijakan jasa referensi pustakawan referensi memberi tahu
pemakai menyangkut kemajuan penelusuran informasi pada tahap-tahap tertentu selama
berlangsung proses pencarian informasi.

- Dalam bentuk tercetak , multimedia , dan elekronik .

2. a. Tujuan kegiatan layanan tersebut adalah mendayagunakan informasi yang disimpan


diperpustakaan agar bermanfaat bagi pengguna . Melalui layanan ini pemustaka dan
pengelola perpustakaan dapat mengetahui kapan buku dapat dipinjam dan dikembalikan.

b. bentuk layanan Referensi

1. Jasa peminjaman : kegiatan peminjaman dan pengembalian nama jasa sirkulasi atau
cukup disingkat sirkulasi . Oleh karena itu diperpustakaan selalu ada meja sirkulasi , artinya
meja tempat staf perpustakaan .

2. layanan sirkulasi elekronik : Pemustaka dapat meminjam dan mengembalikan koleksi


secara mandiri melalui sistem perpustakaan.

3. layanan rujukan : bertujuan untuk memecahkan pemasalahan yang dimiliki oleh


pemustaka dalam temu kembali informasi.

4. Jasa Referensi : Mulai dari face-to face artinya pemustaka dan pustakawan referensi
bertemu langsung diperpuskaan.
3. Jenis Koleksi Layanan Referensi

a. Keterbacaanya dan akseptabilitasinya

b. Kekomprehensifan isi dari buku / artikel-artikelnya

c. Susunan buku referensi

Jenis buku sumber informasinya , misalnya kamus , ensiklopedi , bibliografi.

Anda mungkin juga menyukai