Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PRINSIP PENGOLAHAN DATA

Disusun Oleh:
Kelompok 8

1. Muhammad Afandi (211447214)


2. Nabila Tasya Putri (211447215)
3. Sayyid Najib (211447223)
4. Silvia Wulandari (211447229)

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BELITUNG


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
AGUSTUS 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan hidayah dan
inayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat kan menyelesaikan makalah yang berjudul
“Prinsip Pengolahan Data”
Harapan kami, semoga apa yang telah kami kerjakan dengan penulisan Makalah ini,
sedikit banyak dapat membantu teman-teman lainnya dan pada umumnya dalam
pengetahuan. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada: dosen, teman, orang tua
yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan dan banyak
kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
guna kesempurnaan makalah ini. Akhirnya makalah ini dapat memberikan pemikiran serta
kelancaran tugas kami selanjutnya dan dapat berguna bagi semua pihak Aamiin.

Tanjungpandan, September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................5
C. Manfaat Penulisan...................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................6
A. Tahap Pengolahan Data..........................................................................................................6
a. Pengeditan (Editing)..............................................................................................................6
b. Pemberian Kode (Coding).....................................................................................................7
c. Data entry..............................................................................................................................8
d. Data cleaning.........................................................................................................................8
e. Tabulasi Data.........................................................................................................................9
B. Penggunaan Komputer Dalam Pengolahan Data Penelitian................................................9
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN......................................................................................................................10
B. SARAN...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era digital transformasi, kini pengolahan data merupakan hal yang umum
didengar masyarakat. Sebab saat ini ada banyak sekali data yang digunakan untuk
macam-macam keperluan. Data ibarat bahan mentah yang harus diolah menjadi
sesuatu yang informatif atau menjadi bentuk lain sesuai kebutuhan. Dalam
menentukan metode pengolahan data yang tepat, tergantung kepada seberapa besar
ukuran datanya.
Jika hasil observasi yang dikumpulkan jumlahnya sedikit, maka dapat
dilakukan pengolahan secara manual. Akan tetapi, jika jumlah observasi sangat besar,
maka pengolahan data secara elektronik atau dengan komputasi merupakan cara yang
efektif.
Dalam sebuah pengolahan data, metode merupakan salah satu faktor yang
penting. Berhasil atau tidaknya suatu analisa bergantung pada tepat atau tidaknya
metode yang digunakan. Dalam setiap analisis data, metode pengolahan data adalah
urutan tentang bagaimana pengolahan dilakukan. Hal ini harus sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan oleh pakar metode, demi tercapainya hasil analisa
yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam menangani
masalah kehidupan nyata sering kali ditemukan bahwa data yang ada tidak memadai,
dan karenanya, perlu untuk mengumpulkan data yang sesuai. Ada beberapa cara
pengumpulan data yang sesuai yang sangat berbeda dalam konteks biaya uang waktu
dan sumber daya lain yang tersedia bagi peneliti. Data primer dapat dikumpulkan baik
melalui eksperimen atau melalui survei. Jika peneliti melakukan eksperimen, ia
mengamati beberapa pengukuran kuantitatif, atau data, dengan bantuan yang dia
periksa kebenaran yang terkandung dalam hipotesisnya. Tetapi dalam kasus survei,
data bisa dikumpulkan dengan satu atau lebih cara berikut:
1. Dengan pengamatan metode ini menyiratkan pengumpulan informasi dengan
cara simpatisan observasi sendiri, tanpa mewawancarai responden. Informasi
yang diperoleh berkaitan dengan apa yang sedang terjadi dan tidak rumit oleh

4
perilaku masa lalu atau masa depan niat atau sikap responden. Metode ini
tidak diragukan lagi merupakan metode yang mahal dan informasi yang
disediakan oleh metode ini juga sangat terbatas. Dengan demikian metode ini
tidak pertanyaan yang cocok untuk sampel besar.
2. Melalui wawancara pribadi penyelidik mengikuti prosedur yang kaku dan
mencari jawaban untuk serangkaian pertanyaan yang disusun sebelumnya
melalui wawancara pribadiMetode pengumpulan ini data biasanya dilakukan
dengan cara terstruktur di mana output tergantung pada kemampuan
pewawancara sebagian besar.
3. Melalui wawancara telepon metode pengumpulan informasi ini melibatkan
kontak responden di telepon itu sendiriIni bukan metode yang sangat banyak
digunakan tetapi memainkan peran penting dalam survei industri di daerah
maju, khususnya, ketika survei telah harus dicapai dalam waktu yang sangat
terbatas. (Warmansyah, 2020)

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tahap pengolahan data.
2. Untuk mengetahui Penggunaan Komputer Dalam Pengolahan Data Penelitian.

C. Manfaat Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui tahap pengolahan data
2. Untuk mengetahui Penggunaan Komputer Dalam Pengolahan Data Penelitian

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tahap Pengolahan Data


1. Tahap Persiapan Data
Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data akhir (final
data)-- berdasarkan data mentah (raw data) dari kegiatan lapangan--
sedemikian rupa sehingga siap digunakan untuk tahapan lebih lanjut. Pada
tahap ini, peneliti perlu mengumpulkan data yang merupakan. hasil jawaban
atau survei dari responden. Persiapan data dilakukan agar data yang
dikumpulkan sudah siap untuk diolah dan dianalisis oleh peneliti. Tahap
persiapan data terdiri dari:
a. Pengeditan (Editing)
Merupakan proses editing dalam analisis data merupakan proses
dalam melakukan pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap
data penelitian. Pada proses ini dilakukan proses pemeriksaan terhadap
kelengkapan dan kejelasan responden dalam mengisi instrumen penelitian,
Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui
kuesioner perlu disuntuing (edit) terlebih dahulu. Kalua ternyata masih ada
data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan
wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan (droup out)
misalnya melakukan pengecekan terhadap daftar pertanyaan yang telah
diisi oleh responden.
Penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data.
Penyuntingan data sebaiknya dilakukan di lapangan, agar data yang salah/
meragukan masih dapat ditelusuri kembali kepada responden/informan
yang bersangkutan. Dilakukan pemeriksaan seluruh kuesioner atau seluruh
formulir isian setelah data terkumpul, apakah:
1) Dapat dibaca.
2) Semua pertanyaan terisi (lengkap).

6
3) Terdapat ketidakserasian antara jawaban yg satu dgn yg lain
(konsistensi).
4) Terdapat kesalahan lain yg akan mengganggu proses pengolahan data
selanjutnya (akurasi)
Kegiatan editing dapat dilakukan dengan cara :
1) Editing lapangan Supervisor melakukan pengecekan ulang thd
beberapa pertanyaan penting biasanya kepada 10% responden
segera setelah data terkumpul semuanya.
2) Editing menyeluruh Dilakukan secara menyeluruh thd jawaban
responden sehingga dpt diketahui konsistensi jawaban.
Kesalahan yg sering terjadi misalnya: Dilakukan pemeriksaan seluruh
kuesioner atau seluruh formulir isian setelah data terkumpul, apakah:
1) Dapat dibaca.
2) Semua pertanyaan terisi (lengkap).
3) Terdapat ketidakserasian antara jawaban yg satu dgn yg lain
(konsistensi).
4) Terdapat kesalahan lain yg akan mengganggu proses pengolahan
data selanjutnya (akurasi)

b. Pemberian Kode (Coding)


Proses coding adalah proses dalam melakukan identifikasi dan
klasifikasi data penelitian dengan memberikan simbol berupa angkat pada
jawaban responden sesuai dengan variabel penelitian. Tujuan pengkodean
adalah untuk memudahkan peneliti dalam melakukan proses pengolahan
data, karena data yang dikumpulkan telah berupa angka.
Pengkodean (coding) adalah proses pengolahan data yang
sekaligus merupakan tahapan awal analisis. Setelah proses membaca dan
peneliti telah mengenali muatan dari teks/catatan lapang, maka proses
coding dapat dilakukan. Dengan menggunakan kata-kata atau bagian dari
kata-kata yang ada pada transkrip, analisis terhadap file data yang sangat
banyak akan dapat dilakukan dengan lebih mudah akurat
Coding digunakan sebagai alat analisis pada banyak jenis
penelitian. Terdapat 3 bentuk coding yang dapat dilakukan
(Sarantakos1995) dalam (Dr.Manzilati, 2017) yaitu:

7
1) Open Coding, merupakan proses yang dilakukan dengan
mempelajari data dan memberikan kode pada data tersebutdata
yang dimaksud dapat berupa kata-kata, kalimat maupun paragraph
2) Axial Coding, merupakan tahap lanjut dari open coding dimana
peneliti mengidentifikasi axis dari konsep utamaCoding ini
dilakukan dengan mencari tahu hubungan sebab akibat, pola
interaksi, kategori dan kelompok konsep sehingga kemudian dapat
dibentuk kategori atau dimensi baru atas suatu
pemahaman.Misalnya: data jenis kelamin kode 1 untuk laki-laki
dan kode 2 untuk pilihan jawaban perempuan.
3) Selective Coding, merupakan proses mencari fakta atau bukti yang
dapat mengilustrasikan tema tertentu agar mendapat pemahaman
tema tersebut secara kontekstual.
Jawaban kosong perlu diidentifikasi dan diberi kode lebih lanjut: “tidak tahu”,
“tidak ada jawaban”, atau “jawaban tidak relevan”.
1) Pemberian kode dapat dilakukan pada - Sisi halaman instrumen -
Lembar transit - Lembar optic-scan
2) Cara pengkodean yang telah dibuat harus dicatat. Bila cara pengkodean
tidak rumit, tidak perlu dibuat Buku Kode khusus.
3) Manfaat Buku Kode - Pedoman dalam proses coding, entry dan
cleaning - Pedoman dalam melakukan analisis data - Pedoman bagi
peneliti lain yang akan menggunakan data

c. Data entry
Memindahkan data dari kuesioner ke Master Tabel
1) Masukkan data jawaban kuesioner sesuai kode yg telah ditentukan utk
masing2 variabel shg menjadi ->Master Tabel
2) Simpan file tsb di tempat yg aman, utk melakukan analisis data
gunakan file khusus

d. Data cleaning
1) Walaupun rambu-rambu sudah kita pasang pada saat data entry
kesalahan masih mungkin terjadi.

8
2) Pembersihan data tetap perlu dilakukan. Salah satu cara yang sering
dilakukan adalah dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel-
variabel dan menilai ke-logis-annya.
3) Untuk data kontinyu (interval, rasio) dapat dilihat sebarannya untuk
melihat ada tidaknya pencilan (outliers).
e. Tabulasi Data
Setelah melewati proses editing dan coding, langkah selanjutnya
adalah mentabulasi data yang telah terkumpul ke dalam sebuah tabel atau
sebuah program. Pada tahapan ini yang dilakukan adalah entri data,
menyusun, dan menghitung data yang telah dibuat ke dalam bentuk kode
angka dalam sebuah tabel, seperti membuat table-tabel data, sesuai dengan
tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.(Asari, Andi., 2023)

B. Penggunaan Komputer Dalam Pengolahan Data Penelitian


Peranan komputer dalam pengolahan dan analisis data hanyalah sebagai alat,
sehingga kita tidak dapat mengandalkan sepenuhnya pada konmputer. Bagaimana
canggihnya program komputer yang kita gunakan, akhirnya Kembali pada "the man
behind the gun", yakni kita sendiri. Demikian pula hasil pengolahan data yang akan
diproses dengan bantuan komputer akan bergantung pada kualitas data itu sendiri.
Dalam penelitian ada ungkapan yang meengatakan "GIGO" (garbage in garbage out),
bila yang masuk sampah maka keluarnya juga sampah. Apabila data yang diolah
kualitasnya jelek, maka hasilnya juga jelek, meskipun menggunakan program
komputer secanggih apapun.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Metode pengolahan data dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengolahan
data secara manual (manual data processing) dan pengolahan data secara elektronik
(electronic data processing). Untuk pengolahan data manual biasanya digunakan
ketika jumlah data tidak terlalu banyak. Proses pengolahan data secara manual
memakan waktu yang lama, karena harus meneliti satu per satu dari tiap observasi.
Berbeda dengan pengolahan data secara elektronik, metode ini digunakan
ketika data yang diolah sangat besar. Dengan bantuan komputer, pengolahan dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah. Meskipun begitu, kita harus membuat program
data entry yang sesuai dengan kebutuhan, dan dataset perlu dilakukan pengeditan.

B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat mengaplikasikan
teknik pengolahan data sesuai kaidah penulisan Karya Tulis Ilmiah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Asari, Andi., D. (2023). Dasar Penelitian Kuantitatif. Penerbit Lakaisha.

Dr.Manzilati, A. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Universitas Brawijaya Press (UB


Press).

Warmansyah, J. (2020). Metode Penelitian dan Pengolahan Data untuk Pengambilan


Keputusan Pada Perusahaan. Deepublish.

11

Anda mungkin juga menyukai