Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

LANGKAH KERJA

Pada proses pengerjaan dilakukan langkah langkah sebagai berikut:

4.1 POSISIKAN KENDARAAN PADA POSISI YANG RATA

Gambar 4.1.1 Kendaraan pada posisi rata

Kendaraan diposisikan pada tempat yang rata berguna untuk menghindari penekanan yang tidak
seimbang atau berlebihan pada salah sisi roda depan/ belakang ataupun kanan/kiri

4.2 CEK TEKANAN UDARA PADA KOMPRESOR

Gambar 4.2.1 Pengecekan Tekanan Kompresor


Sebelum melakukan pemompaan untuk memastikan kompressor dalam keadaan sudah terisi udara
bertekanan dengan melihat jarum panel tekanan udara, jika belum terisi maka isi dengan menghidupkan
mesin kompresornya.

4.3 PENGISIAN UDARA PADA BAN

Gambar 4.3.1 Pemasangan tire pressure gauge

Tancapkan alat pada selang yang berisikan udara bertekanan dari kompresor

4.4 PEMASANGAN SELANG KE PENTIL

Gambar 4.4.1 Pemasangan tire pressure gauge ke katup ban


4.5 PEMOMPAAN

Gambar.4.5.1

Lakukan pemompaan dengan mengalirkan udara bertekanan dari kompressor ke ban

4.6 ISI SESUAI STANDAR

Gambar 4.6.1 Ukuran standar tekanan ban

Tekanannya pastikan sesuai dengan spesifikasi dari kendaraan, lakukan pengisian pada ban depan 33
PSI,Dan belakang 36 PSI
BAB V

Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari paparan pada bab" sebelumnya disumpulkan bahwa, dari kegiatan pengisian angin
menggunakan udara bertekanan. Pengisian udara ban harus menggunakan kompressor serta tyre pressure
gauge yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu tekanan angin ban harus diperhatikan spesifikasinya,
karena masing-masing jenis ban pada kendaraan berbeda-beda besaran tekannya.

5.2 Saran

Saran dari penulis dalam kegiatan ini adalah harus menggunakan peralatan dalam pekerjaan
tersebut sesuai spesifikasi. Lakukan pengecekan tekanan ban setiap saat agar tekanan ban pada kendaraan
dapat terjaga dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai