Oleh:
Marzuki, S.Pd
PKN.D.UKI.7.1
SMPN 1 Pringgasela
Lombok Timur
MODUL AJAR
2
Materi a. Tokoh perumus Pancasila sebagai dasar negara
Ajar, alat, b. Usulan konsep rumusan dasar negara yang disampaikan para
dan bahan pendiri negara
3
MODUL AJAR
Fase : Fase D
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengindentifikasi, menyajikan laporan, dan
menghargai usulan dasar negara yang disampaikan para
pendiri negara.
Indikator Capaian
Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Melakukan aktifitas pembelajaran tentang usulan konsep
rumusan dasar negara yang disampaikan para pendiri
negara secara kreatif
b. Mengindentifikasi usulan konsep rumusan dasar negara
yang disampaikan para pendiri negara
c. Menyusun laporan hasil kajian tentang konsep rumusan
dasar negara yang disampaikan para pendiri negara
Konsep Utama : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai dasar
negara
• Keterampilan :
• Keterampilan untuk memahami usulan konsep rumusan
dasar negara yang disampaikan para pendiri negara
• Keterampilan menyajikan hasil usulan rumusan dasar
negara yang disampaikan para pendiri negara
• Pertanyaan Esensial :
• Siapa saja tokoh yang mengusulkan konsep rumusan
dasar negara?
• Apa saja rumusan dasar negara yang dirumuskan para
pendiri negara?
Bernalar kritis
4
• Ruang kelas dengan pengaturan tempat untuk bermain peran
• Gawai/laptop (opsional)
• Jaringan internet (opsional)
•
Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan hambatan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan
Tatap Muka
PJJ Daring
PJJ Tatap Muka
Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
a. Perfoma
b. Tertulis : Berbentuk tes esay
5
MATERI AJAR
6
Muhammad Yamin mengusulkan secara lisan lima dasar bagi negara
Indonesia merdeka, yaitu sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
Sumber gambar:
http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Muhammad_Yamin
7
Selanjutnya, pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan
pidatonya tentang dasar negara. Menurut Soepomo, dasar negara
Indonsia merdeka adalah sebagai berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
8
Rumusan dasar negara yang diusulkan olehnya adalah sebagai berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau
peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
Ir. Soekarno dalam sidang itu pun me nyampaikan bahwa kelima dasar
Negara tersebut bukan dinamakan Panca Dharma. Atas petunjuk seorang
teman ahli bahasa, rumusan dasar negara tersebut dinamakan Pancasila.
Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah mendirikan
Negara Indonesia yang kekal dan abadi.
Sumber bacaan:
Saputra, Lukman Surya, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan,
SMP Kelas VII halaman 21-23 ,Balitbang Kemdikbud, Jakart
Alat dan bahan dan perkiraan biaya untuk 32 Peserta Didik yang diperlukan
a. Video tentang tokoh perumus dasar
b. Gambar tokoh- perumus dasar negara
c. Gawai/laptop
d. Jaringan internet
e. Buku Teks
f. Spidol
g. Kertas Karton
h. Kertas Manila
i. Gunting
j. Papan tulis
9
Perkiraan biaya untuk 32 Peserta Didik
● Kertas karton yang dibagi 2 @ Rp. 4000,- (bisa juga karton bekas atau
kertas gambar)
● Print gambar tokoh @2.000,-
● Gunting untuk anak-anak @ 10.000.-
● Lem kertas @ Rp. 3.000,-
● Pinsil warna @ Rp. 8.000,-
● Print materi dan copy @ Rp. 300
Persiapan pembelajaran
1. Mempersiapkan Gambar tokoh perumus dasar negara dan usulan dasar
negaranya
2. Mempersiapkan materi usulan dari tokoh perumus dasar negara
3. Mempersiapkan Buku paket PPKn
4. Mempersiapkan buku UUD 1945
Kegiatan Pertemuan 1
10
Kegiatan Inti 85 Menit
a. Peserta didik membentuk kelompok bersama guru agar kelompok yang
terpilih sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Peserta didik diberi sebuah amplop yang berisi guntingan gambar tokoh
serta guntingan kertas tentang usulan dari tokoh tersebut.
c. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tugas yang
akan dikerjakan.
d. Tiap kelompok menyusun guntingan kertas sehingga menjadi satu antara
tokoh perumus dengan usulan yang disampaikannya.
e. Tiap kelompok menyusun di kertas karton, setelah selesai masing-masing
kelompok menempelkan di dinding, tiap kelompok saling mengunjungi dan
bertanya tentang tentang tugas yang telah dikerjakan, kemudian memberikan
tanda bintang sebagai bentuk apresiasi. Guru juga berkeliling mendatangi
tiap kelompok serta memberi apresiasi bagi kelompok yang terbaik, dengan
tetap mengapresiasi semua kelompok.
f. Peserta didik diberi kesempatan mengajukan pertanyaan jika ada materi yang
belum dipahami.
11
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
Asessmen Individu
Assessmen kelompok
Keduanya
12
c. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
Pedoman Penskoran:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai sikap minimal Baik (3)
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan masing- masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai pengetahuan minimal 70
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan masing- masing)
13
3. Penilaian Keterampilan
Kriteria Keterampilan
No. Nama Rerata
Penguasaan Kemampuan Menjawab Nilai
Materi Argumentasi pertanyaan
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Daftar Pustaka
Ainamulyana.blogspot.com/2016/08/perumusan-dan-penetapan-pancasila.html yang
diakses pada tanggal 25 April 2021
https://kumparan.com/berita-update/pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-sejarah-
perumusannya-1uiQj3WDyNt#
14
Materi Pengayaan
16
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERUMUSAN USULAN DASAR NEGARA
17
Kesejahteraan Persatuan Rasa kemanusiaan yang adil
Sosial. dan beradab
Keadilan sosial bagi Kekeluargaan Musyawarah
seluruh rakyat
Indonesia
18
Lampiran Penilaian Pengetahuan :
Jawablah dengan singkat !
1. Siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara?
2. Apa isi usalan dasar negara dari Ir. Soekarno !
3. Sebutkan isi naskah rumusan dasar negara pada alenia
keempat Piagam Jakarta ?
Jawaban
No Kunci Jawaban Score Maks Min
1 Muhammad Yamin, Soepomo • Benar 3 =2
dan Ir. Soekarno • Jawaban salah =1 2 0
• Tidak menjawab = 0
2 1. Kebangsaan Indonesia Jawaban tepat =4
2. Internasionalisme atau Peri
Kemanusiaan Jawaban salah =1
3. Mufakat atau Demokrasi
Tidak menjawab =0 4 0
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang
Berkebudayaan
19
Lampiran 2
2) Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan
sidang BPUPK pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan
tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara
Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir dan Batin;
d) Musyawarah;
e) Keadilan sosial.
3) Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk
mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas
lima asas berikut ini:
a) Kebangsaan Indonesia;
b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
20
c) Mufakat atau Demokrasi;
d) Kesejahteraan Sosial;
e) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli
bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir
Istilah Pancasila.
21
Bahan Bacaan Peserta Guru
Pada awal tahun 1945, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Jepang menjajah
Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942.
Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga
berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa negara
tersebut antara lain Filipina, Burma (Myanmar), dan Vietnam. Saat itu, tentara
Jepang termasuk yang paling kuat di dunia.
Badan ini telah membentuk beberapa panitia kerja yang di antaranya ialah:
a. Panitia Perumus dengan anggota 9 orang. Panitia ini disebut juga Panitia
Sembilan. Diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan itu adalah:
1) Ir. Soekarno
2) Drs. Mohammad Hatta
3) Mr. A. A. Maramis
4) Abikusno Cokrosuyoso
5) Abdulkahar Muzakir
6) Haji Agus Salim
7) Mr. Ahmad Subarjo
8) K. H. A. Wachid Hasyim
9) Mr. Mohammad Yamin
b. Panitia perancang Undang Undang Dasar diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
ini kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang Undang Dasar
yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo.
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta.
d. Panitia Pembelaan Tanah Air, diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.
22
Dalam melaksanakan tugasnya, kedua panitia telah menghasilkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan Undang
Undang Dasar pada tanggal 22 Juni 1945.
Rancangan Pembukaan UUD ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam
Jakarta" Piagam Jakarta terdiri dari empat alinea. Dalam alinea empat
terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara.
b. Panitia perancang UUD berhasil menyusun Rancangan UUD Indonesia pada
tanggal 16 Juli 1945.
2) Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan
sidang BPUPK pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan
tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara
Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
a) Persatuan;
b) Kekeluargaan;
c) Keseimbangan Lahir dan Batin;
d) Musyawarah;
e) Keadilan sosial.
3) Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk
mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas
lima asas berikut ini:
a) Kebangsaan Indonesia;
b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
c) Mufakat atau Demokrasi;
d) Kesejahteraan Sosial;
e) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli
bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir
Istilah Pancasila.
24
Masa Persidangan Kedua BPUPK (10–16 Juli 1945)
Masa persidangan pertama BPUPK berakhir, tetapi rumusan dasar negara
untuk Indonesia merdeka belum terbentuk. Padahal, BPUPK akan reses
(istirahat) satu bulan penuh. Untuk itu, BPUPK membentuk panitia perumus
dasar negara yang beranggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia
Sembilan. Tugas Panitia Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi
tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. Anggota Panitia
Sembilan terdiri atas Ir. Soekarno (ketua), Abdul Kahar Muzakir, Drs. Moh.
Hatta, K.H. Wachid Hasyim, Moh. Yamin, H. Agus Salim, Ahmad Soebardjo,
Abikoesno Tjokrosoejoso, dan A. A. Maramis.
Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD
berdasarkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Pada
tanggal 17 Juli 1945 dilaporkan hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima
sidang pleno BPUPK.
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya
Ahmad Subarjo. PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakat Indonesia. Mereka terdiri atas 12 orang wakil dari Jawa, 3 orang
wakil dari Sumatera, 2 orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari
Sunda Kecil, Maluku serta penduduk Cina.
Sumber : https://ainamulyana.blogspot.com/2016/08/perumusan-dan-
penetapan-pancasila.html