Anda di halaman 1dari 4

Diskusi 6

Nama : Dina Rizki Putriningrat


NIM : 044249739
Mata Kuliah : Akuntansi Dasar (ADBI4332.13)

Diskusi 6:
Diskusi kali ini, berkaitan dengan materi Akuntansi untuk Persekutuan :
1. Di ketahui Pada tanggal 21 September 20x1, Amar, Fakhri, dan Irma sepakat untuk
membentuk persekutuan yang diberi nama Persekutuan AFI. Masing-masing anggota sepakat
untuk menyetorkan modal dengan perincian sebagai berikut :
Amar menyetorkan tanah dan bangunan took seharga Rp. 13.000.000
Fakhri menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 10.000.000
Irma menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 9.500.000
Diminta : Buat jurnal yang akan dicatat persekutuan !
2. Persekutuan dibentuk oleh dua orang atau lebih dalam usaha Bersama. Agar dikemudian hari
tidak terjadi perselisihan diantara mereka sebelumny harus dibuat suatu perjanjian. Jelaskan dari
isi perjanjian ini mencakup apa saja !
3. Dalam membentuk usaha persekutuan harus lebih dahulu memahami karakter persekutuan
tersebut, jelaskan yang dimaksud dengan karakter tersebut terdiri dari apa saja !

Jawaban:
1. Jurnal yang akan dicatat Persekutuan Afi adalah sebagai berikut:
Tanggal 21 September 20x1 :
Tanah dan Bangunan Rp13.000.000,00
Barang Dagangan Rp10.000.000,00
Kas Rp9.500.000,00
Modal Amar Rp13.000.000,00
Modal Fakhri Rp10.000.000,00
Modal Irma Rp9.500.000,00

2. Perjanjian…
-2-

2. Perjanjian yang harus dibuat oleh suatu persekutuan agar tidak menimbulkan perselisihan
di antara mereka biasanya mencakup hal-hal berikut, diantaranya:
a. Nama persekutuan dan identitas setiap sekutu;
b. Dasar, tujuan, dan cakupan bisnis;
c. Tanggal efektif organisasi;
d. Jangka waktu persekutuan beroperasi;
e. Lokasi bisnis persekutuan;
f. Alokasi pembayaran laba dan rugi;
g. Ketentuan gaji dan penarikan aset oleh sekutu;
h. Hak, tugas, dan kewajiban setiap sekutu seperti jumlah;
i. Kewenangan setiap sekutu dalam situasi kontrak;
j. Prosedur penerimaan sekutu baru;
k. Ketentuan yang merinci bagaimana operasi dilaksanakan dan bagaimana berbagai
kepentingan sekutu terakomodasi dalam penarikan atau kematian sekutu;
l. Prosedur arbitrasi bila terjadi keributan;
m. Periode fiskal persekutuan;
n. Identifikasi dan penelitian investasi aset awal dan spesifikasickepemilikan modal
setiap sekutu;
o. Situasi yang dapat menyebabkan pembubaran persekutuan dan ketentuan
menghentikan atau melanjutkan bisnis;
p. Praktik akuntansi yang diikuti, seperti kebijakan depresiasi, urutan prosedur
penutupan, dan apakah menggunakan basis kas, atau akrual yang digunakan untuk
mengukur laba bersih; dan
q. Apakah audit perlu dilaksanakan atau tidak.

3. Ketika…
-3-

3. Ketika dua orang atau lebih sepakat untuk membentuk usaha bersama maka bentuk
perusahaan yang mereka dirikan disebut persekutuan Dalam membentuk usaha
persekutuan harus lebih dahulu memahami karakter persekutuan tersebut. Secara umum,
karakter persekutuan terdiri dari:
a. Jangka waktu yang terbatas.
Persekutuan mempunyai usia atau jangka waktu yang terbatas karena bila salah
seorang anggota sekutu mengundurkan diri atau meninggal dunia maka otomatis
bentuk persekutuan yang ada akan bubar atau bisa juga ketika masuknya anggota
baru.
b. Tanggung jawab yang tidak terbatas.
Walaupun terjadi pemisahan kekayaan antara anggota sekutu dengan persekutuan
(perusahaan) setiap anggota sekutu bertanggung jawab penuh terhadap utang yang
dilakukan oleh persekutuan. Dengan demikian, bila persekutuan mengalami
kebangkrutan sehingga aktiva yang ada pada persekutuan tidak dapat digunakan
untuk menutup hutang yang ada maka harta pribadi setiap sekutu dapat digunakan
untuk melunasi utang persekutuan.
c. Pemilikan harta bersama.
Harta kekayaan baik yang berwujud tanah gedung barang atau uang tunai yang telah
disetorkan kepada persekutuan otomatis menjadi milik bersama para anggota sekutu
biarpun secara hukum aktiva tersebut masih menjadi milik salah seorang anggota
sekutu.
d. Partisipasi dalam pembagian laba.
Jumlah laba atau rugi akan dibagi kepada seluruh anggota sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati dan ketika persekutuan mengalami kerugian kerugian ini akan
dibebankan sesuai dengan pembagian jumlah laba mereka.

e. Perjanjian…
-4-

e. Perjanjian persekutuan.
Suatu persekutuan dibentuk dengan perjanjian sukarela dari para anggotanya. lebih
baik dilakukan secara tertulis dan menguraikan dengan jelas maksud dan tujuan para
anggota persekutuan membentuk suatu kerjasama kontrak perjanjian persekutuan
biasanya memuat masalah-masalah yang penting seperti jumlah penanaman modal
setiap anggota batas jumlah maksimum pengambilan modal perbandingan
pembagian laba serta penerimaan dan pengurangan anggota.

Referensi Sumber:
BMP Pengantar Akuntansi (EKMA5115)
Materi Inisiasi Sesi 6

Anda mungkin juga menyukai