Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

POLITIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 14
 NIRWANA (B.22.06.450)
 SURYANTI S (B.22.06.451)
 NURMACITA (B.22.06.452)
 RAMLAH S (B.22.06.453)
 MASNAENI SALEH(B.22.06.454)
 SURYA USMAN (B.22.06.455)
 MULIATI (B.22.06.456)
 NURBAYA (B.22.06.457)
 NURBULAN (B.22.06.458)

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN ALIH JENJANG
2022-2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena rahmad

dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul

”POLITIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN”

Dan selesai

dengan baik dan tepat waktu. Kami juga berterima kasih kepada selaku dosen yang

telahmemberikan tugas ini untuk di selesaikan. Dalam proses penyelesaian makalah

inimendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

tidaklangsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepadarekan-rekan yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah

ini.Demikianlah Kata Pengantar yang dapat penulis sampaikan, dan akhir kata kami

berharap agar makalah ini dapat berfungsi dan bermanfaat bagi kita semua.

Bombana, Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

B. Tujuan...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian ................................................................................................................... 2

B.Pengertian Politik ........................................................................................................ 3

C.Pengertian Kesehatan ................................................................................................. 4

D.Pengertian Politik Kesehatan ...................................................................................... 5

E.Hubungan politik dan kesehatan ................................................................................. 6

F.Masalah politik dan kesehatan .................................................................................... 7

G.Pengaruh Hubungan Politik Terhadap Kesehatan ...................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 10

B. Saran ........................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Berbicara masalah perkembangan mengenai ilmu politik jelas bahwa seiring

dengan perkembangan zaman maka perkembangan ilmu politikpun terus mengalami

peningkatan dan terus berkembang, kebutuhan akan pentingnya

ilmu politik dalam keberlangsungan hidup bernegara dan peran serta memajukan atas b

angsa ini. Maka ilmu politikpun menjadi dianggap sangat penting untuk menopang

kemajuan tersebut.Dengan kronologi di atas jelas bahwa hari ini mahasiswa khususnya

dalam jurusan ilmu politik harus lebih faham terhadap pola perkembangan ialah sudah

sejauh mana ilmu itu berkembang, dan sudah sejauh mana perkambangan

ilmu poitik sendiri memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan hidup berbangsad

an bernegara, karena ilmu sosial politik akan terus mengalami perkembangan seiring

hal itu, lain dengan ilmu pasti, yang lebih mengedepankan

terhadap perhitungan dan rumus, yang mana lebih digolongkan kepada sifat statis. Kar

ena definisi dalam ilmu itu sudah pasti, dengan contoh kecil pakar penemu rumus-

rumus dari dahulu sampai sekarang hampir sama seperti itu hasil rumus perhitunganya

hanya sedikit mengalami perkembangan saja.Sekarang zaman terus menuntut kita

untuk terus berusaha dan terusmengembangkan perkembangan terhadap ilmu itu

sendiri, sangat penting kiranyauntuk mahasiswa politik memahami betul akan esensi

dari ilmu itu sendiri,dengan belajar serta mengkaji mengenai ilmu politik untuk kita

aktualisasikan dalam kehidupan bernegara/ dalam mengurusi bidang kepemerintahan.

B.Rumusan Masalah
1.Seberapa penting ilmu politik ?

2.Manfaat ilmu politik bagi tenaga kesehatan ?

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian

Bidan adalah salah satu petugas kesehatan yang dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan kewenanga

nnya.Bidan telah diakui sebagai sebuah profesi dan untuk dapat dikatakan sebagai

seseorang yang bekerja profesional, maka bidan harus dapat memahami sejauh mana

peran dan fungsinya sebagai seorang bidan. Bidan dalam

menjalankan profesinya mempunyai peran dan fungsi yaitu pelaksana,

pengelola, pendidik dan peneliti.Praktek profesional bidan yaitu suatu pelayanan

kebidanan yang diberikansecara profesional dan menyeluruh di pelayanan kesehatan

diberikan kepada ibudalam kurun waktu masa reproduksi dan bayi baru lahir

B.Pengertian Politik

Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis

berartikesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri

(negara),sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata

politikmempunyai arti yang berbeda-beda. Untuk lebih memberikan pengertian

arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :

1. Dalam arti kepentingan umum (politics)Politik dalam arti kepentingan umum atau

segala usaha untuk kepentinganumum, baik yang berada dibawah kekuasaan

negara di Pusat maupun di Daerah,lazim disebut Politik (Politics) yang artinya

adalah suatu rangkaian azas/prinsip,keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan
digunakan untuk mencapai tujuantertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki

disertai dengan jalan, cara danalat yang akan kita gunakan untuk mencapai

keadaan yang kita inginkan

2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy)Politik adalah penggunaan pertimbangan-

pertimbangan tertentu yang yangdianggap lebih menjamin terlaksananya suatu

usaha, cita-cita/keinginan ataukeadaan yang kita kehendaki.

3. Jadi politik menurut kami adalah Suatu ilmu dan seni mengelola peran untuk

mencapai tujan yang dicapai.

C.Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini

jugamerupakan tingkat fungsional dan atau efisiensi metabolisme organisme,

seringsecara implisit manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),

mendefinisikankesehatan didefinisikan sebagai "keadaan lengkap fisik, mental, dan

kesejahteraansosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan"Kesehatan

adalah konsep yang positif menekankan sumber daya sosial

dan pribadi, serta kemampuan fisik. Secara keseluruhan kesehatan dicapai melaluikom

binasi dari fisik, mental, dan kesejahteraan sosial, yang, bersama-sama seringdisebut

sebagai "Segitiga Kesehatan"

D.Pengertian Politik Kesehatan


Politik Kesehatan adalah Ilmu dan seni untuk memperjuangkan

derajatkesehatan masyarakat dalam satu wilayah melalui sebuah sistem

ketatanegaraanyang dianut dalam sebuah wilayah atau negara. Untuk meraih tujuan

tersebutdiperlukan kekuasaan. Kekuasaan tersebut kelak digunakan untuk

mendapatkewenangan yang diperlukan untuk mencapai cita-cita dan tujuan. Oleh

karena ituderajat kesehatan masyarakat yang diidamkan adalah merupakan sebuah

tujuanyang di inginkan seluruh rakyat banyak, maka derajat kesehatan

hendaknyadiperjuangkan melalui sistem dan mekanisme politik.

E.Hubungan politik dan kesehatan

Politik kesehatan adalah kebijakan negara di bidang kesehatan.

Yaknikebijakan publik yang didasari oleh hak yang paling fundamental, yaitu

sehatmerupakan hak warga negara. Sehingga dalam pengambilan keputusan

politikkhususnya kesehatan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat

sebaliknya politik juga dipengaruhi oleh kesehatan dimana

jika derajat kesehatan masyarakatmeningkat maka akan berpengaruh pada

kesejahteraan masyarakat

F.Masalah politik dan kesehatan

Politik kesehatan merupakan upaya pembangunan masyarakat dalam bidang

kesehatan. Masalah politik dalam kesehatan adalah sesuatu yang harusdiselesaikan

atau dipecahkan dalam upaya pembangunan di bidang kesehatan.


Saat ini, apa yang dipikirkan oleh ahli kesehatan masyarakat sangat berbeda dengan

apa yang dipikirkan oleh para pemimpin politik dalam melihat pembangunan.Para ahli

kesehatan masyarakat selalu memandang kesehatan adalah utamadan satu satunya

cara dalam mencapai kesejahteraan, kesehatan ibu dan anakadalah prioritas,

ketimpangan kaya dan miskin adalah sumber masalah kesehatan.kebijakan dan politik

kesehatan harus berbasis bukti dan pendekatan pencegahan penyakit adalah yang

utama. Sayangnya para pemimpin politik, tidak memandangsama dalam melihat

persoalan pembangunan kesehatan, keputusan-

keputusan politik lebih didasari kepada hasil survey popularitas dan prioritas pembangu

nan lebih kepada yang terlihat cepat di mata konstituen. perbedaan masalah ini

berakardari para ahli kesehatan masyarakat yang enggan untuk memahami

masalah politik pembangunan, terutama pembangunan dalam bidang kesehatan. Sehin

ggatidak dapat dipungkiri bahwa masalah kesehatan adalah masalah politik.Masalah

kesehatan bukan lagi hanya berkaitan erat dengan tehnis medis,tetapi sudah lebih jauh

memasuki area-area yang bersifat social, ekonomi

dan politik karena masalah kesehatan merupakan masalah politik maka untukmemecah

kannya diperlukan komitmen politik. Namun, untuk memecahkanmasalah tersebut

ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Disiniaktor politik kesehatan

belum mampu meyakinkan bahwa kesehatan adalahinvestasi, sector produktif dan

bukan sector konsumtif. Praktisi kesehatan

juga belum mampu memperlihatkan secara jelas di dalam mempengaruhi para pemega

ng kebijakan tentang manfaat investasi bidang kesehatan yangdapatmenunjang

pembangunan bangsa.Tidak ada batasan yang jelas siapa aktor politik kesehatan
yangsesungguhnya, namun dapat dikatakan bahwa aktor politik kesehatan

adalahorang, lembaga atau profesi yang berjuang untuk mewujudkan rakyat

yangsehatdan sejahtera. Akan tetapi karena masalah politik adalah masalah

kesehatan,maka tentu saja tidak perlu semua aktor politik adalah orang kesehatan atau

orangdengan latar belakang kesehatan akan tetapi yang terpenting adalah

bagaimana para aktor politik mempunyai wawasan Kesehatan.

G. Pengaruh Hubungan Politik Terhadap Kesehatan

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-

macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut

prosesmenentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan

itu.Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan

dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif

dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang

telah dipilih. Sedangkan untukmelaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan

kebijakan-kebijakan umum(public policies) yang menyangkut pengaturan dan

pembagian (distribution) ataualokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang

ada.Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perludimiliki

kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan

digunakan baik untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yangm

ungkin timbul dalam proses itu. Cara-cara yang digunakan dapat bersifatmeyakinkan

(persuasive) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa

unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan (statement ofinte

nt) belaka.Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan


tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupanlain

nya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruhmasyarakat

(public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals).Politik menyangkut

kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dankegiatan-kegiatan

perseorangan (individu).Politik Kesehatan adalah Ilmu dan seni untuk memperjuangkan

derajatkesehatan masyarakat dalam satu wilayah melalui sebuah sistem

ketatanegaraanyang dianut dalam sebuah wilayah atau negara untuk menciptakan

masyarakat danlingkungan sehat secara keseluruhan. Untuk meraih tujuan tersebut

diperlukankekuasaan. Dengan kekuasaan yang dimiliki, maka akan melahirkan

kebijakan yang prorakyat untuk menjamin derajat kesehatan masyarakat itu

sendiri.Kebijakan pemerintah dapat terwujud dalam dua bentuk.

1. Peraturan pemerintah dalam bidang kesehatan meliputi undang-

undang, peraturan presiden, keputusan menteri, peraturan daerah, baik tingkat

provinsimaupun kabupaten kota, dan peraturan lainnya.

2. Kebijakan pemerintah dalam bentuk program adalah segala

aktifitas pemerintah baik yang terencana maupun yang insidentil dan semuanya

bermuara pada peningkatan kesehatan masyarakat, menjaga lingkungan danma

syarakat agar tetap sehat dan sejahtera, baik fisik, jiwa, maupun sosial.

Oleh karena itu, untuk menciptakan kesehatan masyarakat yang prima maka

dibutuhkan berbagai peraturan yang menjadi pedoman bagi petugas kesehatan

danmasyarakat luas, sehingga suasana dan lingkungan sehat selalu tercipta.

Disamping itu pemerintah harus membuat program yang dapat menjadi


stimulus bagi anggota masyarakat untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat seha

t, baik jasmani, rohanio, rohani, sosial serta memampukan masyarakat hidup produktif

secara sosial ekonomi.Kebijakan kesehatan yang juga berhubungan dengan

peningkatankesejahteraan penduduk adalah dengan menambah personel kesehatan

baik yangterlibat dalam upaya preventif maupun dalam tindakan kuratif. Tujuan

kebijakanini agar pelayanan kesehatan tidak hanya dinikmati oleh golongan tertentu,

namun juga bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat yang

membutuhkan pelayananini.

Contoh pengaruh politik terhadap Kesehatan

1. Anggaran Kesehatan

Karena sehat merupakan hak rakyat dan negara pun tak ingin rakyatnyasakit-

sakitan, diambillah keputusan politik yang juga sehat. Yaitu, anggaran

untukkesehatan rakyat mendapatkan porsi yang sangat besar, karena negara

tidak inginrakyatnya sakit-sakitan. Pemerintah bersama DPR. Membebani impor

alat-alatkedokteran dengan pajak yang sama untuk impor mobil mewah, juga

keputusan politik

2. UU Tembakau; Cukei rokok terus dinaikkan karena konsumsi rokok diIndonesia

semakin meningkat.

Biaya ekonomi dan sosial yang ditimbulkan akibat konsumsi tembakau terus

meningkat dan beban peningkatan ini sebagian besar ditanggung oleh masyarakat

miskin.

Angka kerugian akibat rokok setiap tahun mencapai 200 juta dolar Amerika,

sedangkan angka kematian akibat penyakit yang diakibatkan merokokterus meningkat.


Di Indonesia, jumlah biaya konsumsi tembakau tahun 2005 yangmeliputi biaya

langsung di tingkat rumah tangga dan biaya tidak langsung karenahilangnya

produktifitas akibat kematian dini, sakit dan kecacatan adalah US $18,5 Milyar atau Rp

167,1 Triliun. Jumlah tersebut adalah sekitar 5 kali lipatlebih tinggi dari pemasukan

cukai sebesar Rp 32,6 Triliun atau US$ 3,62 Milyartahun 2005 (1US$ = Rp 8.500,-).3.

3. Program Pembatasan Waktu Iklan RokokLarangan iklan secara menyeluruh

merupakan upaya untuk

memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya anak-anak dan remaja.

Anak-anakdan remaja merupakan sasaran utama produsen rokok. Diakui oleh

industri rokok bahwa anak-

anak dan remaja merupakan aset bagi keberlangsungan industry rokok. Untuk itu

kebijakan larangan iklan rokok secara menyeluruh harusditerapkan untuk

melindungi anak dan remaja dari pencitraan produk tembakau yang

menyesatkan.

Pelarangan iklan rokok menyeluruh (total ban) mencakup iklan, promosi

dan sponsor ship yang meliputi pelarangan :(1) iklan, baik langsung maupun

tidaklangsung di semua media massa; (2) promosi dalam berbagai bentuk,

misalnya potongan harga, hadiah, peningkatan citra perusahaan dengan

menggunakan namamerek atau perusahaan dan (3).sponsorship dalam bentuk

pemberianbeasiswa, pemberian bantuan untuk bidang pendidikan, kebudayaan, ola

hraga, lingkunganhidup, dll.


4. Program Kesehatan Gratis di Gorontalo

Berdasarkan kemampuan sumber daya dan permasalahan bidang kesehatan,maka

dapat diproyeksikan pencapaian program sebagai berikut:

a)Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat;meningkatnya

persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dansehat menjadi 60%

b)Program Lingkungan Sehat; meningkatnya persentase keluargamenghuni rumah

yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 75

%, persentase keluarga menggunakan air bersih menjadi 85 %,

persentase keluarga menggunakan jamban memenuhi syaratkesehatan menjadi

80%, dan persentase tempat-tempat umum yangmemenuhi syarat kesehatan

menjadi 80 %.

c).Program Upaya Kesehatan Masyarakat ; Cakupan rawat jalan sebesar15%,

Meningkatnya cakupan persalinan nakes menjadi 90%,Pelayanan antenatal (K4)

90%, kunjungan neonatus (KN2) 90%, dancakupan kunjungan bayi menjadi 90 %,

pelayana kesehatan

dasar bagi gakin di Puskesmas sebesar 100 %, Persentase posyanduPurnama Man

diri 40 %, Tersedia dan beroperasinya Pos kesehatandesa di tiap desa.

d).Program Upaya Kesehatan Perorangan; Cakupan rawat inap sebesar1.5 %, Rumah

sakit yang melaksanakan pelayaan gawat daruratsebesar 90 %, jumlah rumah sakit

PONEK sebesar 75 % dan rumahsakit yang terakreditasi sebanyak 75 %,

terselenggaranya pelayanankewsehatan bagi Gakin di kelas III rumah saki sebesar

100 %
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Politik dalam arti kepentingan umum adalah suatu rangkaianazas/prinsip, keadaan

serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untukmencapai tujuan tertentu atau

suatu keadaan yang kita kehendaki disertai

dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai tujuan yang kitaing

inkan. Politik memiliki pengaruh begitu besar terhadap kebijakan dan pengembangan di

bidang kesehatan.Politik Kesehatan adalah Ilmu dan seni untuk memperjuangkan

derajatkesehatan masyarakat dalam satu wilayah melalui sebuah sistem

ketatanegaraanyang dianut dalam sebuah wilayah atau negara .Politik kesehatan atau

kebijakan kesehatan memang akhirnyaditentukan oleh keputusan politik. Kalau

kehidupan politik di suatu Daerah tidaksehat, jangan harap kesehatan masyarakat di

daerah itu akan diurus dengan

sehat pula. Politik yang sakit akan membiarkan rakyatnya sakit. Kemiskinan ternyataikut

memperkeruh persoalan kesehatan.

B. Saran

Demikian uraian materi tentang Politik dalam Kesehatan, Semogakebijakan-kebijakan

politik kesehatan di indonesia bisa terlaksana dengan baikdan semua rakyat Indonesia

bisa menikmati haknya untuk mendapatkan pelayanankesehatan yang baik dan layak
dan memiliki kesempatan yang sama untukmendapatkan jeminan kesehatan

pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Aminullah, S, 2000, Peranan Legislator Dalam Upaya Meningkatkan

PembiayaanKesehatan di IndonesiaAminullah, S,2005, Peranan Anggota Muda IAKMI

dalam Mendorong LahirnyaVISI BARU KESEHATAN INDONESIA untuk mempercepat

PembangunanKesehatan Masyarakat

Aminullah, S,2005, Komitmen Politik Oleh ”Aktor

Aktor” Politik Guna

Mewujudukan Indonesia Sehat 2010

Anda mungkin juga menyukai