Anda di halaman 1dari 6

Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Dakwah Habib Ja’far di Konten-

Konten Podcast di Media Sosial

Bidang Penelitian: Keagamaan Islam


Nama Peneliti: 1. Abdullah Fatah
2. Arkatama Berguna Cinta
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Sejak adanya internet, media untuk menerima informasi semakin besar dan praktis.
Kita bisa berkomunikasi kepada kerabat dekat, mencari hiburan,bahkan membeli barang
hanya lewat media internet. Media internet semakin berkembang seiring berjalannya waktu,
media-media seperti Youtube, Instagram, Facebook, Spotify, Gmail, Zoom memudahkan kita
untuk melakukan sesuatu secara cepat yang mungkin lambat dilakukan dikehidupan nyata.
Salah satu media yang diminati zaman sekarang adalah podcast.
Podcast juga dikenal sebagai siniar merupakan siaran dalam bentuk berita , musik dan
sebagainya yang dibuat dalam bentuk video ataupun audio berformat digital yang diunggah
melalui internet (KBBI), hal itu membuat podcast bisa didengar oleh pengguna baik saat
bersantai diwaktu luang maupun ketika bekerja. Berdasarkan data dari GlobalWebIndex,
Indonesia bertengger di posisi ke-2 sebagai pendengar podcast terbanyak, mencapai 35,6 %
dari total pengguna internet berumur 14-64 tahun, hanya kalah dari Brazil yang mencapai 37
%. Podcast ini menjadi wadah bagi para content creator untuk memberikan argumen-argumen
atau lelucon-lelucon kepada para pendengarnya sekaligus mendapatkan keuntungan dari hal
tersebut. Sekarang podcast banyak dijadikan wadah bagi para pengguna media sosial untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan, inspirasi, dan hiburan (M. Rangkuti, 2023). Oleh karena itu,
media podcast ini juga bisa menjadi media yang besar untuk menyebarkan informasi, hiburan
bahkan dakwah Islam ke masyarakat karena banyak diminati oleh khalayak umum sekaligus
praktis dalam membuatnya.
Salah satu tokoh yang menggunakan media podcast sebagai media untuk berdakwah
adalah Habib Ja’far Al-Hadar. Beliau adalah penulis, pendakwah, dan content creator dakwah
Islam dengan gaya dakwah yang sangat dekat dengan anak muda. Beliau juga memiliki garis
keturunan Nabi Muhammad SAW.

Dalam makalah ini, kami ingin menelaah nilai-nilai moderasi beragama dari sosok
Habib Ja’far yang memanfaatkan media podcast ini sebagai media untuk berdakwah
menyebarkan agama Islam. Beliau kerap kali tampil dalam podcast-podcast di kanal youtube
Deddy Corbuzier, Noice, ataupun di kanal youtubenya sendiri (Jeda Nulis). Podcast-podcast
yang dibawakan kerap kali membawa tema-tema keagamaan, isu-isu sosial, sampai ke hal
“debat agama”. Dengan pembawaan dan tema yang menarik tentu dapat dijadikan tontonan
bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sudut pandang-sudut pandang serta ilmu-ilmu baru
untuk mengenal kehidupan dunia yang memang penuh akan keberagaman.

Indonesia yang merupakan Negara demokrasi sehingga akan banyak paham-paham


atau agama-agama yang berbeda, maka sikap moderasi beragama yang merupakan suatu
sikap mengurangi kekerasan dan keekstreman dalam praktik beragama (Abror. M, 2020)
sangat penting untuk kita miliki ditengah perbedaan tersebut.
2. Rumusan Masalah

1. Apa saja nilai-nilai moderasi yang bisa kita temukan dalam sosok
Habib Ja’far?
2. Bagaimana cara Habib Ja’far menyebarkan nilai-nilai moderasi
beragama?

3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui nilai-nilai moderasi beragama dari sosok Habib Ja’far


2. Mengetahui cara-cara Habib Ja’far dalam menyebarkan nilai-nilai
moderasi beragama.
Judul (Maksimal 15 kata)

Bidang Peneliban:
1. Keagamaan Islam
2. Sosial dan Humaniora
3. Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi
*pilih salah 1
Nama Peneliti
Asal Madrasah
Latar Belakang Masalah (Maksimal 450 kata)
Sejak adanya internet, media untuk menerima informasi semakin besar dan
praktis. Kita bisa berkomunikasi kepada kerabat dekat, mencari hiburan,bahkan
membeli barang hanya lewat media internet. Media internet semakin berkembang
seiring berjalannya waktu, media-media seperti Youtube, Instagram, Facebook,
Spotify, Gmail, Zoom memudahkan kita untuk melakukan sesuatu secara cepat yang
mungkin lambat jika dilakukan dikehidupan nyata. Salah satu media yang diminati
zaman sekarang adalah podcast.

Podcast yang juga dikenal sebagai siniar merupakan siaran dalam bentuk berita
, musik dan sebagainya yang dibuat dalam bentuk video ataupun audio berformat
digital yang diunggah melalui internet (KBBI), hal itu membuat podcast bisa didengar
oleh pengguna baik saat bersantai diwaktu luang maupun ketika bekerja. Podcast ini
menjadi wadah bagi para content creator untuk memberikan argumen-argumen atau
lelucon-lelucon kepada para pendengarnya sekaligus mendapatkan keuntungan dari
hal tersebut. Sekarang podcast banyak dijadikan wadah bagi para pengguna media
sosial untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, inspirasi, dan hiburan (M. Rangkuti,
2023). Berdasarkan data dari GlobalWebIndex, Indonesia bertengger di posisi ke-2
sebagai pendengar podcast terbanyak, mencapai 35,6 % dari total pengguna internet
berumur 14-64 tahun, hanya kalah dari Brazil yang mencapai 37 %. Oleh karena itu,
media podcast ini juga bisa menjadi media yang besar untuk menyebarkan informasi,
hiburan bahkan dakwah Islam ke masyarakat karena banyak diminati oleh khalayak
umum sekaligus praktis dalam membuatnya.

Salah satu tokoh yang menggunakan media podcast sebagai media untuk
berdakwah adalah Habib Ja’far Al-Hadar. Beliau adalah penulis, pendakwah, dan
content creator dakwah Islam dengan gaya dakwah yang sangat dekat dengan anak
muda. Beliau juga memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW (Rifan. A, 2021).
Salah satu yang dapat penulis tangkap dari beliau adalah sikap beliau yang terbuka
dan juga ringan ketika berdakwah, bahkan kepada lawan bicaranya yang berbeda
pandangan (agama) darinya. SIkap beliau merujuk pada sikap moderasi beragama,
yaitu sikap mengurangi sikap berlebihan, ekstrem, atau radikal dalam beragama.
Indonesia yang merupakan Negara demokrasi sehingga akan banyak paham-
paham atau agama-agama yang berbeda, maka sikap moderasi beragama yang
merupakan suatu sikap mengurangi kekerasan dan keekstreman dalam praktik
beragama (Abror. M, 2020). Dalam kehidupan di dunia, perbedaan pandangan dan
pemikiran merupakan hal yang sudah umum termasuk dalam hal beragama, ada orang
yang menganut agama dan ada orang yang tidak menganut agama (agnostik atau
ateis), ada yang telah mendapat hikmah cahaya Islam, ada juga yang belium
mendapatkannya.

Pada makalah ini, kami akan menelaah, unsur-unsur dan konsep moderasi
beragama pada diri Habib Ja’far Al-Hadar dari konten-konten podcastnya di media
sosial.

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian


1. Apa saja nilai-nilai moderasi yang bisa kita temukan dalam
sosok Habib Ja’far?
2. Bagaimana cara Habib Ja’far menyebarkan nilai-nilai moderasi
beragama?

Manfaat Penelitian
1. Mengetahui nilai-nilai moderasi beragama dari sosok Habib
Ja’far
2. Mengetahui cara-cara Habib Ja’far dalam menyebarkan
nilai-nilai moderasi beragama.

Kajian Teori (Maksimal 250 kata}

Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu (Maksimal 500 kata)

Hipotesis (Jika ada)


Metode Penelitian (Maksimal 500 kata)
Terdiri dari :
1. Metode yang Digunakan
2. Subjek PeneliDan (Populasi dan Sampel)
3. Teknik dan Alat Pengumpul Data
4. Rencana Analisis Data
Jadwal Penelitian

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai