Anda di halaman 1dari 3

M6

1. Apa artinya menjadi dewasa, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi waktu masuk ke
masa dewasa?
Jawab :
Dewasa merupakan masa transisi remaja tetapi belum menempati peran orang dewasa. Tiga
kriteria yang digunakan kebanyakan orang untuk dewasa yaitu menerima tanggung jawab
untuk diri sendiri, membuat keputusan independen, menjadi mandiri secara finansial. Factor
yang mempengaruhi yaitu ciri fisik, kemampuan mental, emosi.
2. Dalam kondisi fisik apa tipikal orang dewasa muda, dan faktor-faktor apa yang
mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan?
Jawab :
Sebagian besar orang dewasa muda sehat (95%), kondisi fisik prima, kesehatan mungkin
dipengaruhi oleh gen, tetapi faktor perilaku, kecelakaan adalah penyebab utama kematian
namun, terlalu banyak: kegemukan dan berolahraga terlalu lama
3. Apa sajakah masalah-masalah seksual dalam kehidupan ini?
Jawab :
Hampir semua orang dewasa AS pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah,
Variasi dalam aktivitas seksual adalah hal biasa, Seks bebas cukup umum, terutama di
kampus-kampus. Kesehatan seksual dan reproduksi remaja mengacu pada kesejahteraan fisik
dan emosional remaja dan mencakup kemampuan mereka untuk tetap bebas dari kehamilan
yang tidak diinginkan, aborsi yang tidak aman, IMS (termasuk HIV / AIDS), dan semua
bentuk kekerasan seksual dan paksaan.
4. Apa yang khas dari pemikiran orang dewasa?
Jawab :
Secara aktif dan terus-menerus mempertimbangkan informasi atau keyakinan,
mempertanyakan fakta seharusnya, menarik kesimpulan, dan membuat koneksi, pemikir
reflektif dpt menciptakan sistem intelektual yg dpt mempertemukan berbagai ide atau
pertimbangan dukungan lingkungan berpengaruh, muncul antara 20 dan 25 tahun, daerah
kortikal dengan mielinisasi yang diperkaya
5. Bagaimana orang dewasa yang baru muncul melakukan transisi ke pendidikan tinggi dan
pekerjaan, dan bagaimana pengalaman ini mempengaruhi perkembangan kognitif?
Jawab :
- Dukungan materi (Keuangan)
- Dukungan Emosional
- Kemampuan Adaptasi diri
- Mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah (Problem solving)
- mempelajari / terlibat dalam lingkungan sosial
Dari transisi ini seseorang yang sudah mencapai usia dewasa muda akan berkembang
kognitifnya karena adanya kekakuan Fleksibilitas Komitmen yang dipilih secara bebas
menurut keputusan pribadi berdasarkan nilai dan kepercayaan.

Nama : Ariestawidya Ardiningrum


NPM : 10521237

M7
1. Apa yang memengaruhi beragam jalan menuju kedewasaan, dan bagaimana orang dewasa
yang baru muncul mengembangkan rasa identitas orang dewasa dan hubungan otonom
dengan orang tua mereka?
Jawab :
Jenis kelamin, kemampuan akademik, sikap awal terhadap Pendidikan, harapan di akhir masa
remaja, kelas sosial, engembangan ego kemampuan untuk memahami diri sendiri dan
dunianya. seseorang dapat diintegrasikan dan mensintesis apa yang dirasakan dan diketahui,
shgg bisa merencanakan kehidupan
2. Apakah kepribadian berubah selama masa dewasa, dan jika ya, bagaimana?
Jawab :
Model Normatif
Model yang menggambarkan perkembangan psikososial seseorang dalam rangkaian
perubahan yang berkaitan dengan usia
Model waktu dan acara
Jalannya perkembangan psikososual dewasa adalah respon terhadap sesuatu yang diharapkan
maupun tidak di harapan (misalnya menikah, memiliki anak, pensiun dan lainnya)
Model Sifat
Model Tipologis
Kepribadian mempengaruhi serta mencerminkan hal - hal berikut seperti sikap, nilai,
keyakinan dan interaksi sosial seseorang
3. Bagaimana keintiman diungkapkan dalam persahabatan dan cinta?
Jawab :
Pusat pada pekerjaan dan kegiatan mengasuh anak, berbagi kepercayaan dan saran, para jomblo
muda mengandalkan persahabatan untuk kebutuhan sosial, wanita memiliki kebutuhan sosial yang
lebih banyak dipenuhi oleh teman daripada pria, Ffiktif kin teman yg seperti keluarga
4. Kapan dan mengapa orang dewasa muda memilih untuk tetap melajang, membentuk
hubungan gay atau lesbian, hidup bersama atau menikah, dan seberapa memuaskan dan stabil
gaya hidup tersebut?
Jawab :
Orang dewasa biasanya memutuskan untuk hidup lajang pada usia 25 samoau dengan 34
tahun, dalam kurun ini ada 32% wanuta dan 43% pria yang lajang
Pada usia ini juga terdapat golongan dewasa muda memutuskan untuk berkomitmen dalam
hubungan gay/lesbian yang romantis hal ini dikarenakan adanya perbedaan antara hubungan
homoseksual dan heteroseksual yaitu :
- Hub homoseksual lebih memungkinkan negosiasi pilihan rumah tangga
- penyelesaian konflik dengan suasana yang positif
- kurang stabil karena sukar nya dukungan dari kelembagaan, karena tidak semua negara
mendukung pernikahan sesama jenis dengan mudah namun biasanya hal ini stabil apabila
dilakukan di negara bagian barat seperti USA atau EUROPE karena kebanyakan telah
melegalkan pernikajan sesama jenis.
5. Kapan kebanyakan orang dewasa menjadi orang tua, dan bagaimana peran orang tua
memengaruhi pernikahan?
Jawab :
Orang dewasa yang sudah menuju usia 25 - 40 biasanya sudah memutuskan untuk menikah
dan menjadi orang tua. Keduanya memiliki perasaan yang campur aduk. Kegembiraan,
kecemasan, tanggung jawab. Ibu lebih terlibat daripada ayah dalam kehidupan anak-anak.
Wanita yang sudah menikah mengeluhkan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan konflik
pernikahan. Ayah yang terlibat cenderung lebih puasdengan kehidupan mereka
6. Apa tren tingkat perceraian, dan bagaimana orang dewasa muda menyesuaikan diri dengan
perceraian, pernikahan kembali, dan menjadi orang tua tiri?
Jawab :
Perceraian : Rata-rata pernikahan berakhir dengan perceraian setelah 7-8 tahun. Perceraian
cenderung mengurangi kesejahteraan jangka panjang Pria: Efek negatif pada Kesehatan, gangguan
hubungan orang tua-anak, kehilangan dukungan emosional, perselisihan dengan mantan pasangan,
kesulitan ekonomi perempuan lebih mungkin untuk hidup dalam kemiskinan pasca-perceraian.

Pernikahan kemali dan menjadi orang tua tiri : Sepertiga dari pernikahan AS adalah pernikahan
kembali untuk kedua mempelai, seperempat dari keluarga tiri dibentuk oleh kohabitasi, banyak
keluarga menyesuaikan dan menciptakan suasana pengasuhan.

Anda mungkin juga menyukai