Anda di halaman 1dari 10

1. Yang mengatur tentang pemberantasan tindak pidana korupsi adalah...

UU nomor 31 tahun 1999

UU nomor 54 tahun 1556

UU nomor 33 tahun 2001

UU nomor 23 tahun 2009

UU nomor 30 tahun 2003

2. Pada Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 berisikan muatan tentang

Penegak Hukum

Pejabat atau penyelenggara negara

Komisi Pemberantasan Korupsi

Feodalisme hokum

Penyelenggaraan Negara

3. Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, pasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya dinamakan dengan....

Hadiah

Reward

Gratifikasi

Komisi

Balas jasa

4. Orang yang berprofesi memberi jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dinamakan....

Penegak hukum

Jaksa

Advokat

Hakim

KPK

5. korupsi merupakan kejahatan (crime), koruptor adalah penjahat dan oleh karenanya yang
harus dilakukan pemerintah adalah menindak para koruptor dengan jerat hukum. Pandangan
tersebut termasuk dalam perspektif.....

Politik

Hukum
Agama

Sosiologi

Budaya

6. Kurang keteladanan oleh pimpinan, tidak adanya kultur organisasi yang benar serta kurangnya
transparansi merupakan faktor penyebab korupsi pada aspek...

Politik

Ekonomi

Hukum

Budaya

Organisasi

7. Yang termasuk kedalam faktor internal korupsi adalah...

Sikap tamak/rakus manusia

Kurangnya transparasi dalam organisasi

Lemahnya profesi hukum

Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadi korupsi

Lemahnya ketertiban hukum

8. Masyarakat yang miskin kesulitan kesulitan memperoleh makanan pokok, konsumsi gizi yang
sehat terlupakan dan menyebabkan kekurangan gizi, merupakan dampak korupsi...

Dampak ekonomi pemerintah

Dampak sosial

Dampak lingkungan

Dampak pertahanan keamanan

Dampak politik

9. Hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi, menguatnya plutokrasi dan hancurnya


kedaulatan rakyat. Merupakan dampak korupsi....

Dampak ekonomi pemerintah

Dampak sosial

Dampak lingkungan

Dampak pertahanan keamanan

Dampak politik

10. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih cita-cita, memanfaatkan waktu luang
untuk belajar, aktif dalam belajar, tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang
diberikan dan tidak tergantung kepada orang lain dalam mengerjakan tugas merupakan
contoh.....

Kesederhanaan

Kerja keras

Mandiri

Tanggung jawab

Keadil

11. Berikut ini yang termasuk dari prinsip-prinsip anti korupsi adalah...

Akuntabilitas

Transparansi

Kewajaran

Kebijakan

Kepedulian

12. Pertanggunganjawab atau keadaan untuk dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk


diminta pertanggungan jawaban adalah

Kebijakan

Akuntabilitas

Transparansi

Kontrol kebijakan

Kewajaran

13. Sifat-sifat dari kewajaran berikut ini adalah,.....

Komprehensiff

Disiplin

Fleksibilitas

Terprediksi kejujuran

Semua benar

14. Penanaman nilai-nilai dan intelektualisasi karakter antikorupsi didalam diri dimulai dari...

Lingkungan masyarakat

Lingkungan keluarga

Peran di masyarakat

Peran di tingkat lokal dan nasional


Lingkungan sosial

15. Upaya yang dilakukan mahasiswa di ligkungan kampus dalam mencegah korupsi adalah....

Kelas kotor

Tidak mengabsen

Melapor bila dosen tidak masuk

Membersihkan ruangan yang kotor

Diam saja ketika ada mahasiswa mengabsenkan temennya

16. Peran siswa yang paling tepat akan pentingnya dalam pemberantasan korupsi adalah....

Karena mahasiswa mampu membangun Indonesia

Karena mahasiswa punya jiwa muda semangat yang berkobar

Karena mahasiswa ikut melawan penjajahan

Karena mahasiswa elemen masyarakat yang paling idealis dan memiliki semangat tinggi

Karena mahasiswa memiliki karakteristik intelektualitas yang kurang

17. Contoh perilaku mahasiswa yang malas, sering absen, motivsi yang kurang dalam belajar, tidak
mengerjakan tugas, melanggar tata tertib kampus. Merupakan contoh dari manifestasi dari....

Keadilan

Kedisiplinan

Kewajaran

Tanggungjawab

Keberanian

18. Melaporkan teman yang berbuat curang saat ujian, seperti menyontek atau diskusi pada saat
ujian. Tindakan tersebut dapat dikembangkan dalam kehidupan dengan menanamkan nilai-
nilai antikorupsi seperti dibawah ini....

Bertanggung jawab

Kejujuran

Keberanian

Kedisiplinan

Kepedulian
19. Upaya penganggulangan kejahatan dengan menumpas, menindas, memberantas
menggunakan hukum pidana dinamakan....

Jalur non penal

Jalur diluar hukum

Jalur penal

jalur damai

Jalur tegas

20. Upaya pemberantasan korupsi dengan mendorong masyarakat untuk berperan serta
memerangi korupsi dengan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing adalah
strategi...

Preventif

Edukatif

Promotif

Investigatif

Rehabilitatif

21. Merupakan bentuk korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis, karena jabatan yang
disandangnya, seseorang mendapat presentase keuntungan dari berbagai kegiatan, baik
ekonomi maupun politik serta jasa dalam suatu perkara hal ini adalah termasuk jenis korupsi

jalan pintas

upeti

kontrak

pemerasan

suap

22. Pegawai negeri /penyelenggara negara yang pada waktu menjalankan tugas , meminta atau
menerima pekerjaan atau penyerahan barang yang seolah-olah merupakan utang kepada
dirinya padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan utang... ini adalah bentuk
korupsi....

Pemerasan

Penggelapan uang

Gratifikasi

Perbuatan curang

suap menyuap
23. Penanganan pengaduan masyarakat meliputi ......

Pencatatan

Penelaahan

Penanganan lebih lanjut

Pelaporan dan pengarsipan

Semua benar

24. Tugas KPK adalah dibawah ini, kecuali....

Koordinasi dengan instansi yang tidak berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi

Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi

Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi

Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi

Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara

25. Mempunyai tugas dalam mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan
oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah baik Pusat maupun derah termasuk yang
diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara serta badan Swasta atau perseorangan yang
diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu adalah merupakan tugas dari
lembaga anti korupsi yang dimaksud adalah...

KPK

Ombudsman

Indonesian Corruption Watch (ICW)

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)

Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)

26. Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, adalah pengertian dari:

Suap

Pemerasan

Konflik kepentingan dalam pengadaan

Gratifikasi

Perbuatan curang
27. Pengertian Pegawai Negeri yang dimaksud dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:

Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Kepegawaian, yang saat ini berlaku UU
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas
dari swasta

Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan Negara/daerah

Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan dari keuangan
Negara/daerah

28. Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara yang menerima gratifikasi wajib melaporkan kepada
KPK paling lambat:

14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi tersebut

30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi tersebut

10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi tersebut

15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi tersebut

20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan gratifikasi tersebut

29. Pemberian yang wajar karena hubungan baik, tidak terkait sama sekali dengan jabatan
adalah :

Gratifikasi

Hadiah

Gratifikasi yang dianggap suap

Suap

Penggelapan dalam jabatan

30. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara Negara dianggap pemberian
suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya, dengan ketentuan yang nilainya Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau lebih,
maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah :
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh jaksa penuntut umum

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh jaksa penuntut umum

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penerima gratifikasi

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh Hakim

31. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara Negara dianggap pemberian
suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya, dengan ketentuan yang nilainya kurang dari Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah),
maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah :

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh jaksa penuntut umum

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penerima gratifikasi

pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh Hakim

32. Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara Negara dianggap pemberian
suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya, diancam pidana. Ancaman pidananya adalah:

Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20
(dua puluh) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)

Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 10
(sepuluh) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)

Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 15
(lima belas) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan
paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

Pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun, dan pidana denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah)

Pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun, dan pidana denda
paling sedikit Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1. 000.000.000,00
(satu miliar rupiah)
33. Ketentuan sanksi pidana terhadap setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara Negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya
dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, menjadi tidak berlaku apabila:

Gratifikasi tersebut diabaikan oleh KPK

Gratifikasi tersebut dilaporkan ke KPK

Gratifikasi tersebut tidak wajib dilaporkan ke KPK

Gratifikasi tersebut diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara Negara

Semua benar

34. Hal-hal di bawah ini adalah merupakan penerimaan gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan,
kecuali:

Pemberian karena hubungan keluarga sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan

Hadiah (tanda kasih) dalam bentuk uang atau barang yang memiliki nilai jual dalam penyelenggaraan
pesta pernikahan dengan batasan nilai per pemberi dalam setiap acara paling banyak Rp. 1.000.000,00
(satu juta rupiah)

Hidangan atau sajian yang berlaku umum

Keuntungan atau bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang
berlaku umum

Dalam proses penerimaan/promosi/mutasi pegawai

35. Hal-hal di bawah ini adalah merupakan penerimaan gratifikasi yang wajib dilaporkan, kecuali:

Terkait dengan pemberian layanan pada masyarakat

Terkait dengan tugas dalam proses penyusunan anggaran

Terkait dengan pelaksanaan perjalanan dinas

Manfaat bagi seluruh peserta koperasi pegawai berdasarkan keanggotaan koperasi pegawai negeri
yang berlaku umum

Dari pejabat/pegawai atau pihak ketiga pada hari raya keagamaan

Anda mungkin juga menyukai