Koordinator Praktik
Ns. Awaliyah Ulfah Ayudytha, S.Kep, MARS
VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan Yang Terkemuka Di Kopertis Wilayah X, Unggul Dan
Memiliki Daya Saing Dalam Pelayanan Kesehatan Pada Tahun 2025
MISI
1. Mengembangkan Pendidikan Kesehatan Yang Kompetitif, Berfikir Analisis, Kritis, Inovatif, Dan
Kreatif Serta Berkarakter Sehingga Mampu Bersaing Dalam Era MEA
2. Mengambangkan Pendidikan Kesehatan Melalui Penelitian Sebagai Usaha Pengembangan Dan
Penemuan Baru Bidang IPTEK Kesehatan Bagi Masyarakat
3. Mengembangkan Pengabdian Masyarakat Berdasarkan Hasil Penelitian Untuk Meningkatkan
Kualitas Kesehatan Hidup Masyarakat
VISI
Menjadi Program Studi Keperawatan Yang Menghasilkan Lulusan Ners Edukatif Yang Profesional,
Kompetitif Dan Unggul Di Kopertis Wilayah X Tahun 2025
MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Sarjana Keperawatan Tahap Akademik Dan Profesi Secara
Profesional Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Organisasi Profesi Serta Mengikuti
SNPT Dan Perkembangan IPTEK
2. Mengembangkan Penelitian Dasar, Institusi, Dan Unggulan Yang Berorientasi Pada Riset
Keperawatan Secara Berkesinambungan
3. Menyelanggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Terprogram, Inovatif Dan Kreatif Dalam
Rangka Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengambangan Daerah Binaan Dengan Memberikan
Pengetahuan Kesehatan Bersifat Memandirikan Dan Edukatif
4. Mendukung Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan
taufik, hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan buku panduan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIAN) Prodi Profesi Ners STIKes Pekanbaru Medical Center. Buku ini menyajikan panduan
yang bersifat umum dan teknis pelaksanaandan disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan
pembimbing dalam menjalankan proses penyelenggaraan tugas akhir KIAN Prodi Profesi Ners
di STIKes Pekanbaru Medical Center sehingga kemungkinan terjadinya kesenjangan dapat
diminimalkan.
Penyusun menyadari buku ini mungkin masih terdapat kesalahan dankekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kamiharapkan. Semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.
3
BAB 1
PETUNJUK UMUM
A. Pendahuluan
a. Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners (KIAN) adalah laporan tertulis mahasiswa profesi
ners yang mengikuti kaidah penulisan ilmiah Bahasa Indonesia, yang merupakan
tugas syarat memperoleh gelar Ners (Ns). Karya Tulis dikerjakan oleh mahasiswa
profesi ners dilakukan dalam pembimbingan oleh pembimbing akademik dan
telah melewati rangkaian ujian tertutup. Karya ilmiah Akhir Ners meliputi
laporan sistematis dan komprehensif terkait capaian mahasiswa ners dalam
mengelola manajemen asuhan keperawatan sesuai dengan bidang ilmu masing-
masing dalam stase peminatan, yang merupakan stase akhir dalam program
profesi ners di STIKes Pekanbaru Medical Center. Karya ilmiah Akhir
merupakan pencapaian dalam stase peminatan dengan nilai SKS 2 (dua) yang
dijalani selama 2 (dua) minggu oleh mahasiwa profesi Ners.
B. Bidang Keilmuan
Bidang keilmuaan keperawatan yang menjadi latarbelakang pemilihan peminatan
mencakup
1) Keperawatan Medikal Bedah
2) Keperawatan Maternitas
3) Keperawatan Anak
4) Keperawatan Gawat Darurat
5) Keperawatan Jiwa
6) Keperawatan Komunitas Keluarga
7) Keperawatan Gerontik
4
• Memiliki bukti-bukti dan data hasil analis karya ilmiah akhir
• Mempunyai hak terhadap karya ilmiah untuk mempublikasikan
• karyanya di media cetak dan elektronik sebagai penulis 1
• Dosen pembimbing dapat menjadi penulis utama dengan persyaratan ada
kontrak/kesepakatan dari awal dengan mahasiswa.
2. Kewajiban pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:
• Menyediakan waktu dan tempat untuk konsultasi dengan menyepakati waktu
• Mengidentifikasi minat dan kemampuan mahasiswa
• Memantau proses penulisan karyai lmiah akhir ners
• Membaca karya ilmiah akhir ners mahasiswa dengan teliti dan kritis
• Mencegah berbagai pelanggaran etika penulisan karya ilmiah akhir ners
• Membantu kelancaran proses penyusunan karya ilmiah akhir Ners
• Melakukan supervisi, apabila diperlukan
• Menguji hasil karya ilmiah akhir Ners
• Memberikan wawasan mengenai trend/isu penelitian mutakhir
• Membantu memecahkan masalah mahasiswa, terutama yang mempengaruhi
kelancaran proses penyusunan karya ilmiah akhir Ners
5
D. Dewan Penguji
1) Dewan Penguji terdiri dari 1 penguji dan 1 pembimbing akademik
2) Ketua Dewan Penguji adalah Pembimbing KIAN
3) Ketua Dewan Penguji dengan alasan tertentu bisa digantikan dengan penetapan resmi oleh
Ketua Program Studi
4) Penguji bila berhalangan hadir dapat mengkorfirmasi kepada program studi maksimal 1 hari
sebelum ujian
5) Ujian tidak dapat dilanjutkan bila kedua Dewan Penguji tidak dapat menghadiri.
F. Hak Kepengarahan
Hasil karya tulis ilmiah mahasiswa diterbitkan pada publikasi ilmiah, baik dalam skala Nasional
ataupun Internasional. Prosedur mengacu kepada ketentuan penulisan karya ilmiah dan merupakan
hak cipta yang perlu dilindungi. Penerbitan berada pada mahasiswa ners muda, sehingga
persetujuan dibuktikan pada lembar persetujuan penerbitan sebagai naskah publikasi.
6
prodi
6. Mahasiswa sudah bisa mulai melaksanakan proses bimbingan dari awal ketika pembimbing telah
selesai dibagikan
7. Mahasiswa wajib tetap berkomunikasi dengan pembimbing walaupun stase peminatan telah lewat
dan tetap melakukan proses bimbingan KIAN.
8. Penguji akan ditentukan kemudian oleh coordinator gerbong dan ketua program studi profesi Ners
9. Mahasiswa wajib melakukan proses bimbingan minimal 2 kali selama proses penyusunan KIAN
10. Ujian KIAN akan di jadwalkan
7
BAB II
PROSEDUR PENGAJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR
A. Persyaratan Umum
Mahasiswa yang diperbolehkan menyusun tugas Akhir adalah:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa STIKes Pekanbaru Medical Center dalam tahun akademik yang
bersangkutan yang dibuktikan dengan KRS
2. Sudah menyelesaikan minimal 100% dari SKS total Program Ners.
3. Telah menyelesaikan Stase yang linear dengan Stase Peminatan yang diambil.
4. Memenuhi syarat administrasi, telah melunasi pembayaran ners, bila persyaratan administrasi belum
selesai, mahasiswa diwajibkan lapor ke program studi untuk dimintai pertimbangan dari Wakil Ketua
1 untuk diperbolehkan melanjutkan atau tidak mengikuti ujian
B. Prosedur Penyusunan KIAN
1. Pengajuan Topik KIAN
Pengajuan topik KIAN sesuai dengan peminatan kepada pembimbing dengan berpedoman kepada
masalah kebutuhan dasar pasien/klien dengan sudut pandang asuhan keperawatan holistik.
2. Proses Penyusunan KIAN
1) Karya Ilmiah Akhir Ners adalah Gabungan Asuhan Keperawatan Individu dengan topik bahasan
yang sesuai dengan kontrak pembelajaran kepada pembimbing masing-masing.
2) KIAN dikonsulkan kepada pembimbing minimal 2 (dua) kali sebelum ujian dan
dipersentasikan secara keseluruhan terkait komponen yang telah disepakati.
3) Revisi KIAN diberikan kesempatan tidak lebih dari 1 (satu) minggu setelah ujian berlangsung
8
C. Persyaratan Ujian Tertutup KIAN
1. Lembar Konsultasi (minimal 2 kali proses bimbingan)
2. Lembar pernyataan acc ujian di lembar konsultasi yang ditanda tangani oleh Pembimbing
3. Bukti Administrasi Pembayaran Tahap Akhir Ners
4. Berkas digandakan sebanyak dua eksemplar untuk penguji dan pembimbing serta dijild rapi soft
cover.
9
F. PEMBATALAN HASIL UJIAN KIAN
1. Hasil Pelaksanaan Ujian Batal apabila mahasiwa tidak melakukan revisi sampai 2 (dua) minggu dan
tidak menyerahkan naskah KIAN paling lambat dua minggu sebelum pelaksanaan yudisium, kecuali
dengan alasan yang dipertanggungjawabkan
2. Minimal Satu minggu sebelum batas waktu pengumpulan, program studi menginagtkan pembimbing
untuk menindaklanjuti mahasiswa yang disebut pada point satu secara tertulis
3. Apabila mahasiwa batas waktu dilampaui, pembimbing membuat pernyataan bahwa mahasiswa
dinyatakan batal kelulusannya,
G. Ketentuan Kelulusan
1. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan batas lulus minimal dengan nilai 70 (B, bobot 3,00)
2. Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh ekstrim (lebih dari 10; dengan rentang nilai 0-100)
3. Penilaian menggunakan formulir Ujian KIAN
H. Parameter Penilaian
Aspek yang dinilai meliputi
a. Kelengkapan Materi
b. Penggunaan Bahasa
c. Penulisan Referensi
d. Penggunaan Media
e. Kemampuan Penyajian
f. Kemampuan analisa jawaban
10
BAB III
KERANGKA PENYUSUNAN PROPOSAL
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul Depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul Laporan Tugas Akhir /karya tulis ilmiah/studi kasus, jumlah kata pada judul tidak
lebih dari 25 kata. Judul pada proposal diupayakan sama dengan judul akhir Laporan Tugas
Akhir. Jika ada perubahan perlu dikonsultasikan dengan pembimbing. Judul mencakup (
Efektifitas+ Intervensi EBN+ Terhadap+ Menyelesaikan Masalah Keperawatan+
Pada+ Pasien Gangguan Sistem/Diagnosa Medis) Contoh “Efektitas Penerapan
Intervensi Inovasi Murotal Terhadap Penurunan Gejala Amuk Pasien Dengan Gangguan
Persepsi Sensoris Halusinasi”
b. Tempat penelitian dilaksanakan
c. Proposal penelitian atau Skripsi/karya tulis ilmiah/studi kasus
d. Logo STIKES Pekanbaru Medical Center
e. Nama peneliti disertai NIM
f. Nama Program Studi.
g. Tahun dilaksanakan
h. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
i. Halaman ini dijilid (terusan) dengan kertas buffalo warna coklat
3. Halaman Persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing telah
menyetujui Proposal Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini untuk diseminarkan. Secara rinci komponen
pada pernyataan persetujuan adalah :
11
a. Tempat, bulan dan tahun disetujui
b. Nama pembimbing dan tanda tangan.
c. Ketua Program Studi dan tanda tangan
12
4. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir.
5. Daftar isi
Daftar isi berisi tentang isi dari naskah yang telah disusun yang terdiri judul dan subjudul dari
masing- masing bagian pada naskah
6. Daftar tabel
Daftar tabel berisi data tentag tabel yang ada di naskah dan disusun sesuai urutan dari masing-
masing bagian
7. Daftar gambar
Daftar gambar berisi tentang gambar yang ada di naskah dan disusun berdasarkan urutan dari
masing- masing bagian
8. Daftar Skema
Daftar gambar berisi tentang skema yang ada di naskah dan disusun berdasarkan urutan dari
masing- masing bagian
9. Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi semua berkas yang digunakan selama proses pelaksanaan maupun
penyusunan tugas akhir mulai dari surat izin sampai instrument yang digunakan. Untuk hasil
output analisis data tidak dilampirkan (hanya dilampirkan pada saat pelaksanaan ujian)
10. Daftar arti, lambang, singkatan dan istilah
Berisi tentang penjelasan atau definisi dari istilah, singkatan atau lambing digunakan dalam naskah.
B. BAGIAN INTI
1. BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di dalam bagian ini dikemukakan besaran masalah dan dampaknya, adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan, utamanya kesenjangan teoritis yang ada dari hasil-hasil
penelitian terdahulu dan kesenjangan praktis yang ada di unit analisis yang melatarbelakangi
alasan memilih tema dan
13
tempat penelitian. Oleh karena itu di dalam latar belakang masalah dipaparkan secara ringkas
hasil- hasil penelitian yang melatarbelakangi bahwa tema penelitian ini perlu untuk diteliti,
kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah, boleh ditambahkan dengan pengalaman/pengamatan
pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Selain itu ada gambaran spesifik
tempat penelitian yang terkait erat dengan tema penelitian. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
B. Rumusan masalah
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau fenomena dengan
harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat pernyataan yang sangat
mendasar yang pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian. Perumusan masalah
merupakan rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian
yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan.
C. Tujuan
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus, sehingga pembaca mengerti
tentang pentingnya penelitian ini dilaksanakan. Tujuan umum merupakan tujuan penelitian
secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan khusus merupakan
penjabaran atau pentahapan tujuan umum sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua
tujuan khusus tercapai maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi.
D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian pada prinsipnya adalah kontribusi untuk layanan kesehatan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga hasilnya dapat digunakan oleh orang lain.
14
tesis, tugas akhir, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi
ilmiah, serta terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
4. BAB 4 Pembahasan
a. Kasus Kelolaan Utama
b. Evidance Based Nursing
C. BAGIAN AKHIR
A. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca pada BAB V buku panduan ini.
Halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman sebelumnya (nomor halaman bagian inti)
B. Lampiran-lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang dituliskan kata “LAMPIRAN” di tengah bidang
pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka (halaman lampiran ini tidak diberi nomor).
Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor lampiran dinyatakan dengan kata “Lampiran”
diikuti angka arab dan diketik di bagian kanan atas bidang pengetikan
15
16
BAB IV
KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul Depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul Laporan Tugas Akhir secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital. Jenis huruf
Center diketik kapital dengan jenis huruf Times New Roman, font 12 dicetak tebal.
f. Tahun lulus ujian
g. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
2. Halaman judul/Sampul Dalam
Isi dan formatnya sama dengan halaman sampul depan tetapi ditambahkan “pernyataan untuk
memenuhi sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Pekanbaru Medical Center”. Sampul dalam ini dibubuhi nomor halaman dengan
menggunakan angka romawi
3. Halaman Persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing telah
menyetujui Laporan Karya Ilmiah Akhir ini untuk dipertahankan. Secara rinci komponen pada
pernyataan persetujuan adalah :
17
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tulisan Laporan Karya Ilmiah Akhir telah diuji dan
berisi tanda tangan para penguji. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan
oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji
pada saat berlangsungnya ujian. Dalam halaman pengesahan dicantumkan:
a. Teks: halaman pengesahan Laporan Karya Ilmiah Akhir
18
b. Judul Laporan Karya Ilmiah Akhir tepat di tengah dan ditulis dengan huruf Times New Roman
19
d. Abstrak diketik dengan huruf times new roman (11) kecuali judul (12) dengan spasi tunggal (1
spasi) dengan jumlah kata sekitar 250-300 kata yang mencakup: latar belakang, tujuan
penelitian, metodologi yang digunakan, hasil- hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat
ditarik dan saran yang diajukan.
e. Kata kunci ditempatkan di bawah alinea terakhir. Jumlah kata kunci berkisar antara 3 (tiga)
20
Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah, karena dengan kata kunci
dapat ditemukan judul-judul Laporan Tugas Akhir beserta abstraknya dengan mudah.
f. Di bagian paling bawah diberi keterangan tempat instansi penulis, pembimbing I dan
pembimbing II.
Halaman ini berisi bentuk bahasa inggris dari abstrak pada halaman sebelumnya dan harus
mengandur unsur IMRAD (Introduction, Method, Result and Discussion)
11. Daftar Isi
Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan
judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya didalam teks. Semua
judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf
awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Di ketik dengan 1 spasi.
12. Daftar Tabel
Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel serta nomor
halaman untuk setiap tabel. Judul tabel perlu sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.
Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal (1 spasi). Antara
judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak 2 spasi.
13. Daftar Gambar
Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar,
judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu
dengan yang lainnya diberi jarak 2 spasi.
14. Daftar Lampiran
Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas
21
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar lampiran dicantumkan nomor
lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu
dengan yang lainnya diberi jarak 2 spasi.
15. Daftar Lainnya
Jika dalam suatu penulisan tugas akhir/Laporan Tugas Akhir banyak digunakan tanda-tanda lain
yang mempunyai makna esensial (misalnya singkatan, simbol-simbol dan sebagainya), maka
perlu ada daftar tersendiri mengenai tanda-tanda tersebut.
B. BAGIAN INTI
Bagian inti dari penulisan Laporan Tugas Akhir terdiri dari 5 (lima) bab yaitu Bab I Pendahuluan,
Bab II Tinjauan Pustaka yang di dalamnya terdapat Kerangka Teori dan Hipotesis
Penelitian/pernyataan Penelitian, Bab III Metode
22
Penelitian, Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab 5 Penutup. Rincian isi masing-masing
bab diuraikan sebagai berikut :
1. BAB 1 – BAB 3
Berisi tentang pendahuluan, tinjauan pustaka dan metodologi peneltian. Penjelasan pada tiap-tiap
BAB dan penulisannya dijelaskan pada BAB III tentang kerangka penyusunan proposal dari
bagian buku panduan ini.
2. BAB 4: hasil penelitian dan pembahasan
Dalam hasil penelitian dijelaskan apa-apa yang didapatkan dari hasil penelitian dengan cara
menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian dilakukan dengan uraian singkat berupa narasi hasil
penelitian dan dapat di tambahkan ilustrasi lainnya seperti dengan tabel, gambar, grafik dll
(pemilihan ilustrasi hanya diperbolehkan 1 yang dipilih).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya berupa self explanatory. Artinya semua
keterangan perlu ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa
perlu mengacu ke teks/naskah.
Pembahasan merupakan suatu justifikasi ilmiah dari hasil penelitian, yaitu dengan
membandingkan hasil penelitian dengan teori yang mendasari penelitian tersebut. Dalam
pembahasan ini bukan dengan jalan mengulang apa yang telah tertulis di dalam hasil tetapi berupa
arti (meaning) data yang diperoleh. Selain membandingkan hasil dalam pembahasan ini pun perlu
dijelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu keperawatan dan pemanfaatannya. Dapat pula
dikaitkan dengan manfaat penelitian atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang
telah dipublikasikan.
3. BAB 5 : penutup
Penutup terdiri atas simpulan dan saran. Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan
interpretasi. Cara penulisan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga
tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam simpulan bisa berupa
pendapat baru, koreksi terhadap pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama sebagai
jawaban atas tujuan penelitian. Simpulan ini perlu terlebih dahulu dibahas dalam bagian
pembahasan sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan
suatu pernyataan yang muncul tiba-tiba.
Saran merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut
23
aspek operasional, kebijakan ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis,
bernilai keilmuan dan praktis serta terarah.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini tidak menggunakan judul Bab. Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan
riwayat hidup penulis.
1. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan Daftar Pustaka dapat dibaca pada Bab V buku panduan ini.
Daftar pustaka ini tidak diberi nomor. Referensi yang digunakan maksimal terbitan 10 tahun,
kecuali untuk referensi yang tidak memiliki edisi revisi.
24
2. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata lampiran di kanan atas bidang pengetikan dan
diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya
adalah lampiran dengan nomor lampiran dinyatakan dengan angka arab dan diketik di bagian
kanan atas bidang pengetikan. Isi lampiran mencakup hal-hal penting yang diperlukan untuk
melengkapi penjelasan antara lain :
a. Instrumen yang digunakan.
b. Informed Consent
c. Hasil pengolahan data dengan komputer.
d. Foto dokumentasi penelitian, dll.
25
BAB V
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN
A. PEDOMAN PENGETIKAN
1. Kertas dan Bidang Pengetikan
Naskah Proposal dan Laporan Tugas Akhir dicetak pada kertas putih berukuran A4s (29,7 x 21 cm)
dengan berat 80 gram (HVS 80). Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi ke kiri kertas, 3 cm dari
tepi atas, 3 cm dari tepi kanan, dan
3 cm dari tepi bawah kertas. Bab baru turun 2 spasi dari batas atas bidang pengetikan, tulisan setiap
alinea menggunakan spasi 1,5.
2. Jenis Huruf
Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan jenis huruf Times New Roman berukuran 12.
Untuk catatan kaki, keterangan gambar, keterangan tabel, indeks, header dan footer menggunakan
font berukuran 10. Adapun aturan penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis
bawah (underline) adalah sebagai berikut :
a. Normal: untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.
b. Miring (italic)
1) Antar baris : jarak antar baris pada penulisan Laporan Tugas Akhir diketik dengan spasi 1,5
kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar pustaka dicetak dengan spasi 1
(tunggal).
2) Judul bab dicetak turun 2 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan. Jarak antara akhir judul
26
bab dan awal teks adalah 2 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 1,5 spasi dan jarak
antara subjudul dengan awal teks berikutnya 1,5 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak
antar baris yaitu 1,5 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain
dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi 1,5 (ganda).5
3) Antarkata : Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang rata (full
justification), dan diupayakan spasi antar kata cukup rapat. Agar spasi antar kata cukup rapat,
kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation
di – on- kan) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
27
4) Paragraf dan Penomoran : awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan.
Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma dan koma, hendaknya diberi satu ketukan
kosong.
5) Bagian awal tugas akhir diberi nomor halaman angka Romawi kecil di bagian bawah tengah.
Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup tugas akhir dengan angka arab di pojok
kanan atas, kecuali nomor halaman bab yang ditulis di bagian bawah tengah halaman. Nomor
halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan angka arab di sudut kanan atas,
melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
B. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan judul bab/sub-bab dinyatakan dengan angka-angka arab sesuai dengan peringkatnya sebagai
berikut:
1. Peringkat 1 yaitu judul bab ditulis dengan huruf besar semua, tebal (bold) dan ditempatkan di
2. Peringkat 2 ditandai dengan huruf A numerik yang akhiri titik. Judul sub-bab ini ditulis dengan
C. PENOMORAN HALAMAN
1. Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas akhir (halaman judul, lembar pengesahan, lembar
pernyataan, kata pengantar, daftar isi sampai daftar lampiran), kecuali halaman sampul
b. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
28
c. Khusus untuk halaman judul : penomoran tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan
2. Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi tugas akhir dan bagian akhir dari tugas akhir
b. Letak : sudut kanan atas (1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas
c. Khusus untuk halaman pertama setiap BAB, penomorannya diletakkan ditengah 2,5 cm dari tepi
bawah kertas
Penulisan kutipan pada Laporan Tugas Akhir dilakukan dengan menggunakan metode APA 6th.
Dalam metode ini
29
referensi perlu dicantumkan pada setiap pernyataan di dalam Laporan Tugas Akhir yang bukan
asli berasal dari penulis. Referensi perlu dicantumkan pada:
a. Setiap informasi dari sumber lain, baik yang berupa kuotasi langsung ataupun yang telah
diperafrase atau disintesis. Sumber lain yang di maksud disini dapat berupa artikel yang telah
dipublikasi cetak atau elektrolit, maupun sumber yang belum dipublikasi, misalnya komunikasi
pribadi
b. Data, misalnya data demografi, dll
c. Teori atau gagasan penulis lain
d. Gambar, bagan atau grafik yang berasal dari sumber lain.
Berikut ini adalah contoh penulisan kutipan menurut APA 6th (APA 6th style citation):
a. Sumber : Buku
1) Tulisan oleh satu
penulis Contoh:
“Agyepong (1992) mengeksplorasi………”
“Dalam penelitian mengenai persepsi keperawatan di Rumah Sakit HR, Agyepong
(1992) menemukan …..” “Menurut Agyepong (1992),…….”
“Pada tahun 1992, Agyepong mengeksplorasi…..”
“Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa…. (Agyepong, 1992)”
2) Tulisan oleh dua penulis
Apabila terdapat dua penulis, kedua nama penulis perlu selalu
dicantumkan. Contoh:
“Rudi dan Angga (2000) dalam suatu studi di Thailand
menemukan ……” “Studi di Thailand (Rudi & Angga,
2000)…..”
3) Tulisan oleh lebih dari dua penulis
Apabila terdapat lebih dari dua penulis, cantumkan nama belakang penulis pertama saja
ditambah et al. (kata et al. dicetak miring )
Contoh:
“Riduan et al. (2005) menyatakan ….”
30
“Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa (Riduan et al., 2005)”
4) Apabila terdapat dua atau lebih tulisan oleh penulis yang sama, dan merupakan sumber dari
berurutan
31
5) Apabila terdapat 2 atau lebih referensi oleh dua penulis, maka dalam teks penulisannya
c. Referensi Sekunder
Referensi sekunder hanya diijinkan bila sumber aslinya tidak dapat dicari.
“White, seperti yang disitasi oleh Black (1996), berpendapat bahwa ”
Dalam situasi ini White adalah penulis aslinya, sedangkan Black hanya mengambil ide dari
White. Apa yang ditulis Black, bila bukan suatu kutipan langsung, mungkin tidak sama persis
dengan maksud White, sehingga seperlunya kita dapat membaca langsung dari sumber aslinya.
Bila hal ini tidak mungkin, dalam daftar Pustaka kita hanya boleh menyebutkan sumber yang
benar-benar kita baca, sehingga hanya tulisan Black yang bisa kita masukkan dalam Daftar
Pustaka.
“Penelitian Smith (1960, disitasi oleh Jones, 1994) menemukan bahwa ”
Seperti keterangan sebelumnya, hanya nama Jones yang bisa dimasukkan dalam Daftar Pustaka.
32
d. Bila tidak ada nama penulis, dapat digunakan istilah
ganti dari “anon” “Kecurigaan adanya limbah merkuri di Buyat (Kompas, 2004) “
f. Komunikasi Pribadi
33
Komunikasi pribadi dapat berbentuk surat, memo, komunikasi elektronik, komunikasi per
telepon, dan media lainnya. Komunikasi pribadi ditulis dalam teks, akan tetapi tidak
dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Contoh: “Radjiman (Nursing communication, Oktober 24,
2006 )”
g. Cara mengutip bagian dari suatu teks (kutipan langsung atau kuotasi)
Kuotasi atau kutipan langsung adalah mengutip suatu sumber dengan kata dan kalimat yang
sama dengan aslinya. Setiap kutipan langsung perlu ditulis dengan didahului dan ditutup dengan
dua tanda petik. Contoh:
“Seperti apa yang dikemukakan oleh Banner, “ Intuisi tidak sama dengan mistik karena
intuisi hanya terjadi bila telah ada latar belakang pengetahuan yang dalam sebelumnya”
(Banner, 1998).”
Mengutip langsung paragraf/kalimat suatu artikel lain tanpa menunjukkan bahwa kalimat
tersebut merupakan kutipan langsung atau kuotasi dapat dianggap sebagai plagiarism.
h. Institusi sebagai penulis
“Departemen Kesehatan (Depkes) (2007)…..”
“Hasil survei kesehatan di Indonesia ….. (Departemen Kesehatan [Depkes], 1999)
Selanjutnya:Depkes (1993) ……” “Hasil survei kesehatan di Indonesia … (Depkes, 1993)”
34
1. Susunan/Urutan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem APA 6th ini perlu disusun dengan urutan tertentu
dan dengan format dan tanda baca standar.
a. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis, untuk menjaga konsistensi
dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan
dengan singkatan nama didepannya. Contoh:
Hayati, A dan Hanik, U. (2012)
Health Education Authority
(2011)
b. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” atau “eds”.
35
c. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan nama-nama
penulis, dan penggunaan tersebut perlu konsisten (Leeds Metropolin University, 2004).
d. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis
berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a, 199b), bila
beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh:
Bloggs, J. (1992)……
Bloggs, J. (1993a)…..
Bloggs, J. (1993b)…..
Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
…….Bloggs, J. (1992)
…….Bloggs, J. (1993a)
…….Bloggs, J. (1993b)
2. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem APA 6th
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel
yang dipublikasikan, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media
elektronik.
a. Buku dan Manograf Lainnya
Secara garis besar, penulis referensi yang bersumber dari buku, perlu mencantumkan:
(Cybrary, 2004)
1) Nama-nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang bertanggung jawab.
2) Tahun buku tersebut dipublikasikan
3) Judul buku dan sub judul bila ada (semua judul ditulis dengan cetak tebal atau diberi garis
bawah atau ditulis dengan huruf Italic, perlu konsisten)
4) Seri buku tersebut atau volume buku bila ada
5) Edisi
6) Penerbit
36
7) Tempat diterbitkan
8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila tersedia
Berikut cara penulisan referensi yang bersumber dari buku dalam daftar pustaka :
1) Satu
penulis
Contoh:
37
Berkman, R.I. (1994) Find It Fast: How to Uncover Expert Information on Any Subject.
New York: Harper Perennial
lebih Contoh:
Moir, A. & jessel, D. (1991) Brain sex: The Real Difference Between Men and Women.
London: Mandarin
Cheek, J., Doskatsch, I., Hill, P. & Walsh, L (1995) Finding Out: Information Literacy
for The 21st Century. South Melbourne: macmilan Education Australia
Penulisan Contoh:
Spence, B. ed (1993) Secondary School Manageraen; In The 1990s: Challenge and Change.
Aspects of education. Series
498. London: Independent Publishers
4) Penulis dan
Editor Contoh:
Breedlove, G.K. Cschorfheide, A.M. (2001) Adoleccent Pregnant, 2nd ed. Wieczorek, R.R.
ed. White Plains (NY): March of Dimes Education Services.
39
Contoh:
Porter, M.A. (1993) The Modification of Method in Researching Postgraduate Education.
In: Burgess, R.G.ed. The Research Process in Educational Setting: ten case studies.
London: Falmer Press, pp pp. 35-47.
2) Referensi kedua
Bila sumber refernsi berasal dari buku yang disitasi dalam buku yang lain, maka referensi
tersebut perlu dituliskan seperti contoh berikut ini:
Confederation of British Industri (1989) Towards A Skill Revolution: A Youth Charter.
London: CBI Quoted in: Bluck, R., Hilton, A., & Noon, P. (1984) Information
Skills in Academic Libraries: A Teathing and Learning Role in Higher Education.
SEDA Paper 82. Birmingham: Staff and Educational Development Association, p.
39.
menggunakan huruf cetak tebal atau garis bawah atau tulisan italic)
f) Penulis/editor
g) Tempat Penerbit
h) Penerbit (Leeds Metropolitan
atau pertemuan, format penulisan referensi sama dengan format penulisan referensi “di
dalam “.
40
Contoh:
Romanov, A.P. & Petroussenko, T.V. (2001) International Book Axhange: Has It Any
Future in The Electronic Age? In: Neven, J. ed. Proceeding of the 67th IFLA
Council and General Conference, August 16-25, 2001, Boston USA. The Hague,
International Federation of Library Association and Institutions, pp.80-88
b) Naskah seminar atau pertemuan yang tidak dikumpulkan dalam suatu prosiding, format
41
dipresentasikan dalam konggres MABI, Jakarta
c) Sumber referensi yang berasal dari makalah pertemuan berupa poster dapat ditulis
5) Ensiklope
dia
Contoh:
Hibbard, J.D., kotler, P. & Hitchens, K.A. (1997) Marketing and Merchandising, in: The
New Encyclopedia Britannica, vol. 23, 15th revised ed. London: Encyclopedia
Britannica
6) Kamus
Contoh:
The Oxford English dictionary. (1989) vol. 5, 2nd ed. Oxford: clarendon.
7) Laporan Ilmiah atau Laporan Teknis
a) Diterbitkan oleh Pihak Pemberi Dana
/Sponsor Contoh:
Yen, G.G (Oklahoma State University, School of Electrical and Computer Engineering,
Stillwater, OK). (2002, Feb). Health Monitoring of Vibration Signatures. Final
Report. Arlington (VA): Air Force Office of AFRLSRBLTR020123. Contract no:
F496209810049.
Istiadjid, M. (2004) Kolerasi Asam Folat Dengan Kadar Transforming Growth Faktor-
β1 dan Insulin-Like Growth Faktor-I Dalam Serum Induk dan Tulang Kepala
Janin Tikus. Disertasi Universitas Airlangga
9) Paten
Referensi Yang bersumber pada paten perlu mencantumkan nama pemilik paten, tahun
publikasi, judul paten, nomor seri paten termasuk tanggal lengkap dikeluarkannya paten.
Contoh:
Philip, Morris. Inc. (1981) Optical Perforating Apparatus and System. European Patent
Application 0021165A1. 1981- 01-07.
43
c. Artikel
Secara garis besar, penulis referensi yang bersumber dari artikel, perlu dicantumkan:
1) Nama penulis artikel
2) Tahun dipublikasikan
3) Judul artikel
4) Judul jurnal (ditulis dengan cetak tebal atau garis bawah atau huruf Italic)
5) Volume dan nomor jurnal
6) Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan sumber referensi (Cybrary,
2004)
Berikut ini merupakan cara penulisan referensi yang bersumber dari artikel :
1) Artikel Jurnal Standar
Untuk artikel yang ditulis oleh lebih dari 3 orang, semua nama penulis perlu dicantumkan
dalam referensi, tidak boleh disingkat dengan et.al atau dkk. Penggunaan et.al atau dkk
hanya boleh dilakukan dalam mensitasi tersebut dalam naskah yang ditulis.
Contoh:
Bennett, H., Gunter, H. & Reid, S. (1996). Through a Glass Darkly: Images of
Apparaisal, Journal of Teacher Development, 5 (3) Oktober, pp. 39-46
Penulis Contoh:
Diabetes Prevention Program research Group. (2002) Hypertention, Insulin, and Proinsulin
in Participants With Impaired Glucose Tolerance. Hypertention, 40 (5). 679-86.
Penulis Contoh:
Vellancien, G., Emberton, M. & van Moorselaar, R.J; Alf-One Sudy Group. (2003) Sexual
Dysfunction in 1,274 European Men Suffering From Lower Urinary Tract
Symptoms, J Urol, 169 (6), pp. 2257-61
Penulis Contoh:
How dangerous is obesity? (1977) British Medical Journal, No 6069, 28 April, p. 115
44
5) Volume dengan
Suplemen Contoh:
Geraud, G., Spierings, E.L, & Keywood, C. (2002) Tolerability and Safety of
Frovatriptanwith Short – and Long – Term Use for Treatment of Migraine and in
Comparison with sumatriptan. Headache, 42 Supply 2, S93-9
45
6) Volume dengan
Bagian Contoh
Abend, S.M. & Kulish, N. (2002) The Psychoanalytic Method From An Epistemological
Viewpoint. Int J Psychoanal, 83 (Pt 2), pp. 491-5.
4) Web
Sites
Contoh:
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005) program studi S2 ilmu
kesehatan masyarakat UGM [internet]. Yogyakarta: S2 IKM UGM. Tersedia
dalam: http://ph-ugm.org> [Diakses 8 November 2005].
46
5) CD-
ROM
Contoh:
Picardie, J. (1998)I can never say goodbye. The Observer [CD-ROM], 20 september, 1.
Avalible from: the guardian and Observer on CD-ROM. [Accessed 16 June
2000].
Royal institute of british architects (1998) Architecture and Design Illustrated. London:
RIBA [CD-ROM]
6) Database
Computer
Contoh;
Gray, J.M. & Courtenary, G. (1998) Youth Cohort Study [computer file]. Cothester: ESRC
Data Archive [distributor]
7) Online Images (Informasi Visual, Foto dan
Ilustrasi) Contoh:
Hubble space telescope release in the space shuttle’s payload bay. (1997) [Online
image]. Available from:
47
http://explored.arc.nasa.gov/pub/SPACE/GIF/s31-04-015.gif, [Acceased 6 July
1997].
8) Email
Contoh:
Brack, E.V. (1996) computing and short courses. LIS-LINK 2 May 1996 [internet
discussion list]. Avalible from: mailbase@mailbase.ac.uk [Acceased 15 April
1997].
diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka arab. Contoh : Tabel 2.1 (tabel terdapat pada BAB
II dan merupakan tabel pertama)
2. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi
3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada
setiap bab. Nomor bab di tulis di depan nomor urut gambar dengan angka arab. Contoh penulisan
nomor gambar: Gambar 2.1
4. Gambar di beri judul di bawah gambar berjarak 1 spasi
5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan dengan
luas halaman materi
6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, perlu dicantumkan sumbernya.
7. Judul Tabel dan Gambar mengandung unsure 3 W (What, where, when)
Contoh :
Tabel 2. 1 Definisi
Operasional
48
Sumber:
Keterangan : Menggunakan garis horizontal tanpa ada garis Vertikal
kuning
49
2. Laporan Tugas Akhir yang sudah di di revisi dan di tandatangani oleh penguji diserahkan kepada
(misalnya rumah sakit), hendaknya memberikan hardcopy hasil penelitian. Laporan Tugas
Akhir diserahkan dengan disertai softcopy dalam bentuk keping CD jumlah 2 buah (1
perpustakaan, 1 program studi), bentuk file Microsoft Word dan Pdf. Keping CD berisi sebagai
berikut:
1) Intisari dan Abstract.
2) Pendahuluan berisi file halaman depan sampai dengan BAB I (file lembar pengesahan dan
surat pernyataan keaslian penelitian disertai tanda tangan dan stempel/di scan)
3) Full-text (halaman depan sampai dengan lampiran
50
EFEKTITAS PENERAPAN INTERVENSI INOVASI MUROTAL
TERHADAP PENURUNAN GEJALA AMUK PASIEN DENGAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORIS HALUSINASI
Logo :
Panjang 4.5 cm
dan lebar 5 cm
Di susun Oleh :
ANONIMOUS
NIM: ………………..
Logo :
Panjang 4.5 cm
dan lebar 5 cm
Di susun Oleh :
ANONIMOUS
NIM: ………………..
Menyatakan bahwa skripsi/karya tulis ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber, baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar
Samarinda,
Yang membuat pernyataan,
Anonimous
Lampiran 4 : Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing, Penguji
………………………. ……………………….
NIDN………………….. NIDN…………………..
Mengetahui,
Ketua Program Studi
…………………………..
NIDN………………
Lampiran 5 : Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmat dan BimbinganNya saya dapat menyelesaikan Skripsi/karya tulis ilmiah
dengan judul “Efektitas Penerapan Intervensi Inovasi Murotal Terhadap Penurunan
Gejala Amuk Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensoris Halusinasi”. Penulisan
skripsi/karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Ners pada Program Studi Ners STIKES Wiyata Husada
Samarinda.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan karya ilmiah ini, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan semua proses tepat pada waktunya. Oleh karena
itu, perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan
hati yang tulus kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian Laporan Tugas
Akhir ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas kebaikan kita
semua dan skripsi/karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu.
Peneliti
Lampiran 6 : Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Dengan ini menyetujui dan memberikan hak kepada STIKES Wiyata Husada
Samarinda atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“Efektitas Penerapan Intervensi Inovasi Murotal Terhadap Penurunan
Gejala Amuk Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensoris Halusinasi”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak ini, STIKes Pekanbaru
Medical Center berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Pekanbaru,………………….
Yang menyatakan
(............................................ )
Lampiran 7 : Abstrak Bahasa Indonesia
ABSTRAK
Latar Belakang : angka kecacingan pada saat ini terus meningkat, hal ini dikarenakan
masih banyak masyarakat yang mengganggap bahwa cacingan adalah hal yang biasa.
Perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan masih sangat kurang. Masyarakat juga
masih belum memahami pentingnya pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi kejadian
cacingan dan hal ini ditemukan juga di kelurahan X. Tujuan : untuk mengetahui hubungan
antara perilaku masyarakat sehat dengan kejadian cacingan. Metode : penelitian ini
menggunakan rancangan cross sectional, yang dilakukan pada bulan September 2019
dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang yang dipilih menggunakan tehnik accidental
sampling. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil : ada
hubungan antara perilaku masyarakat sehat dengan angka kejadian cacingan dengan P
value = 0,001. Kesimpulan : masyarakat yang memiliki perilaku sehat dapat menurunkan
kecacingan, oleh sebab itu diperlukan perilaku geran masyarakat sehat yang dilakukan
secara konsisten oleh semua unsur.
ABSTRACT
Background: the number of worms at this time continues to increase, this is because there
are still many people who think that worms are a common thing. Community behavior in
maintaining cleanliness is still lacking. The community also still do not understand the
importance of routine examination to detect the incidence of intestinal worms and this is
found also in urban X. The purpose of this study is to determine the relationship between
the behavior of healthy communities with incidence of worms. Method: This study used
cross sectional design, conducted in September 2019 with the number of samples of 80
people selected using accidental sampling technique. Measurement of variables is done by
using questionnaires. Result: there is correlation between behavior of healthy society with
incidence rate of worms with P value = 0,001. Conclusion : people who have healthy
behaviors can reduce worms, therefore healthy gan behavior is required consistently
performed by all elements
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
ANONIMOUS
NIM: ………………..
Pembimbing ,
…………………………….
NIDN ……………………
Mengetahui,
Ketua Program Studi Profesi Ners
…………………………….
NIDN………………………
.
Lampiran 16 : Contoh penulisan jarak antar baris
3 cm
BAB I
1,5 spasi/ 1 cm
PENDAHULUAN
2 spasi/enter
1,5 spasi
1. Sub-subbab
1,5 spasi
.....................................................................................................................
...........................................................dst
1,5 spasi
a.
1,5 spasi
.................................................................................................................
.......................................................................dst
2 spasi/enter
B. Rumusan Masalah
1,5 spasi
{ ..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
2 spasi / enter
C. Tujuan Penelitian
1,5 spasi
{ ..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................
2 spasi/enter
D. Manfaat Penelitian
1,5 spasi
{ ..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
E. Penelitian Terkait
Contoh Perbandingan keaslian penelitian dengan penelitian lain :
Penelitian yang berkenaan dengan peran keluarga terhadap higiene organ
reproduksi eksternal antara lain:
1. Adhikari et al. (2007) meneliti tentang “Knowledge and practice regarding
menstrual hygiene in rural adolescent girls of Nepal”. Penelitian ini
mengevaluasi tentang pengetahuan dan praktek dalam kebersihan organ
reproduksi selama menstruasi. Penelitian dilakukan terhadap 150 remaja putri
dengan umur mulai dari 13-15 tahun dari tiga sekolah, diberian 23 pertanyaan
dalam kuesioner. Hasil penelitian ini bahwa perawatan kebersihan organ
reproduksi khususnya pada saat menstruasi tidak baik, hanya 60% remaja
perempuan tersebut mengetahui tentang menstruasi. Hal tersebut menunjukkan
bahwa pengetahuan remaja putri dalam praktek perawatan organ reproduksi
eksternal sangat buruk atau rendah. Diharapkan orang tua sebagai anggota
keluarga dapat menjalankan perannya untuk dapat memberikan informasi
tentang perawatan higiene organ reproduksi eksternal selain dari guru dan
tenaga kesehatan lain.
2. Narayan et al. (2001) penelitiannya berjudul “Pubertal rituals, reproductive
knowledge and health of adolescent schoolgirls in south India”. Studi ini fokus
tentang kesehatan reproduksi wanita, dengan tujuan untuk meningkatkan
perhatian terhadap masalah kesehatan remaja putri. Hasil dari penelitian
tersebut didapatkan bahwa di daerah pedesaan, remaja memiliki pengetahuan
tentang masalah kesehatan yang kurang, baik mulai dari pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi remaja, antara lain mengenai menstruasi sampai dengan
cara perawatan organ reproduksi eksternal. Hal ini karena minimnya perhatian
yang diberikan kepada masalah kesehatan remaja. Remaja lebih tergantung
pada informasi yang didapatkan dari teman dekat dan orang tua mereka sebagai
peran dalam keluarga. Penelitian dilakukan di daerah perkotaan dan di
pedesaan, pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
3. Dhingra et al. (2009) penelitiannya berjudul “Knowledge and practice related
to menstruation among Tribal (Gujjar) adolescent girls”. Tujuan penelitian ini
untuk menilai pengetahuan dan manajemen praktek perawatan kebersihan
organ reproduksi selama menstruasi yang dilihat dari segi sosial budayanya,
terkait dengan mitos-mitos yang dipercayai selama menstruasi. Teknik sampel
diambil dengan cara mengkombinasikan antara snowball dan random
sampling. Diketahui bahwa remaja putri lebih banyak mendapatkan sumber
informasi tentang menstruasi dan perawatan kebersihan organ reproduksi dari
temannya.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah penggunaan
variabel, metode penelitian, serta lokasi penelitiannya. Penelitian di atas lebih
banyak menekankan tentang perawatan higiene organ reproduksi pada remaja
hanya selama menstruasi, dengan harapan keterlibatan orang tua remaja tersebut.
Sedangkan penelitian ini meneliti tentang bagaimana peran keluarga itu sendiri
terhadap perawatan higiene organ reproduksi eksternal pada remaja putri, namun
tidak hanya sebatas waktu terjadinya menstruasi.
Lampiran 17 : Ukuran Bidang Pengetikan
3 cm dari tepi
atas kertas
4 cm 3 cm
3 cm
Lampiran 18 : Contoh penjilidan tugas akhir
A. Prosedur Umum
Lulusan STIKES Pekanbaru Medical Center wajib :
1. Menyerahkan tugas akhirnya dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam CD-ROM kepada
STIKES PMC
2. Menyerahkan seluruh isi tulisan, termasuk lampiran yang menjadi karya yang akan
diserahkan
3. Mengisi formulir bukti penyerahan tugas akhir
B. Cara Penyerahan Tugas Akhir
1. Sistem Pemindaian (Scanning)
a. Mahasiswa menyerahkan 1 (satu) eksamplar tugas akhir tercetak yang sudah dijilid
b. Warna sampul tugas yang telah dijilid, ditentukan sebagai berikut :
c. Pada lembar pengesahan tugas akhir harus ada tanda tangan asli dari dosen pembimbing
d. Melampirkan pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk kepentingan
akademis dengan tanda tangan asli penulis (bukan fotocopy)
2. Sistem Konversi
a. Menyerahkan 1 (satu) eksamplar hard copy (asli) dijilid
b. Pada lembar pengesahan tugas akhir, harcopy harus ada tanda tangan asli dari dosen
pembimbing dan dosen penguji (bukan fotocopy)
c. Melampirkan lembar pernyataan persetujuan publikasi untuk kepentingan akademis
dengan tanda tangan asli penulis
d. Menyerahkan 1 (satu) soft copy dalama media D ROM dalam bentuk PDF yang disertai
1 (satu) lembar lepas ”lembar pernyataan persetujuan publikasi” dan 1 (satu) lembar
lepas ”lembar pengesahan”
C. Format Penyusunan tugas akhir dalam Flashdisk
1. Fisik
Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai berikut :
a. Judul
b. Nama dan NIM
c. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran halaman pada
hard copy
2. Non Fisik
File dalam Flashdisk dibagi dalam beberapa folder/file
a. Folder tugas akhir berisi semua file tugas akhir
a) Semua dokumen di ketik dalam MS Word
b) Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen MS word baik dalam
pernyataan persetujuan publikasi, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
skema, daftar lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama awal.doc)
§ Abstract.doc : berisi abstrak bahasa indonesia dan bahasa inggris (seua berada