Anda di halaman 1dari 23

LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Pnedidikan : SMK Negeri 1 Samarinda


Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Kode : USK Klaster 3
Alokasi Waktu : 8 Jam
Nomor Induk Siswa Nasional : 0061571125
Nama Peserta : Siti Aisyah Nur Islamiah
Judul Proposal : Tempe Balado

Telah disahkan,
Samarinda, September 2023

Mengetahui,

Ketua Kompetensi
Keahlian Pemasaran Pembimbing

Drs. H. Irwansyah Syahrani M. Ahmad Gani, S.Pd


NIP: 19650523 198601 1 003 NIP: -

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan proposal Ujian Sertifikasi Kompetensi Keahlian
Bisnis Daring dan Pemasaran dengan tema “Usaha Kuliner

Kekinian”. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima


kasih yang sedalam dalamnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Agus Tridojo, S.Pd., M.M., selaku Kepala
SMK Negeri 1 Samarinda.
2. Bapak Drs. H. Irwansyah Syahrani, selaku Ketua Program
Keahlian Binis Daring dan Pemasaran.
3. Bapak M. Ahmad Gani, S.Pd, selaku Guru Pembimbing.

4. Bapak dan Ibu Guru Pengajar di Jurusan Bisnis Daring dan


Pemasaran.

5. Kedua orang tua dan keluarga yang saya cintai.

6. Rekan-rekan yang turut membantu memberi dukungan


moril dalam proses penyelesaian proposal usaha ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal usaha
ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga
penulisan proposal usaha ini dapat menjadi lebih baik.

Samarinda, September 2023

Penyusun,

Siti Aisyah Nur I.


NISN: 0061571125

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
Profil Penulis...................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2. Tujuan.................................................................................................. 3
1.3. Visi Usaha............................................................................................ 4
1.4. Misi Usaha........................................................................................... 4
1.5. Deskripsi Usaha................................................................................... 4
BAB II ISI
2.1. Analisis SWOT................................................................................... 5
a. Strength (Kekuatan)....................................................................... 5
b. Weaknees (Kelemahan).................................................................. 5
c. Opportunities (Peluang)................................................................. 6
d. Treaths (Ancaman)........................................................................ 6
2.2. Marketing Mix.................................................................................... 6
a. Product (Produk)...................................................................... 7
b. Price (Harga)............................................................................ 7
c. Promotion (Promosi)................................................................ 8
d. Place (Tempat)......................................................................... 9
e. People (Orang).......................................................................... 10
f. Process (Proses)........................................................................ 10
g. Physical Evidence (Lingkungan Fisik)..................................... 11
2.3. Perhitungan Modal dan Harga Jual.................................................... 12
2.1.1 Perhitungan Modal....................................................................... 12
a. Modal Kerja................................................................................. 12
1. Bahan Baku............................................................................... 12
2. Bahan Pelengkap....................................................................... 12
b. Modal Tetap................................................................................. 13
1. Peralatan.................................................................................... 13
2. Perlengkapan............................................................................. 14
2.3. sHarga Pokok Penjualan................................................................ 15
2.4. Perhitungan Laba Rugi....................................................................... 15
2.5. Analisa Keuntungan........................................................................... 15
2.5.1 Persentase Laba........................................................................... 15
2.5.2 Break Even Point (BEP).............................................................. 16
2.5.3 Pay Back Period (PBP)............................................................... 16
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 17
3.2 Lampiran.......................................................................................... 19

iii
PROFIL PENULIS

Tema Usaha : Operasional Pemasaran Produk

Nama Usaha : Tempe Balado

Penyusun : Siti Aisyah Nur Islamiah

NIS/NISN : 18710-2021/0061571125

Alamat Usaha : Jl. Cendana Gg 12 No. 74 Rt 34 Samarinda,


Kalimantan Timur
Alamat Rumah : Jl. Cendana Gg 12 No. 74 Rt 34
Email : sitiaisyahh811@gmail.com

Samarinda, September 2023

Penyusun

Siti Aisyah Nur I.


NISN: 0061571125

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan


melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka
menu makanan baik makanan berat ataupun makanan ringan. Hal tersebut
dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha kuliner yang berdiri dari waktu ke
waktu dan tentunya dengan penawaran menu andalan masing-masing. Pada masa
kini kebutuhan akan makanan dan minuman tidak lagi sebagai kebutuhan dasar
semata yang harus dipenuhi sebagaimana dijelaskan dalam Teori Kebutuhan
Maslow, melainkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal tersebut
nampak dari aktivitas makan dan minum bersama teman atau kerabat yang
dimanfaatkan juga sebagai ajang sosialisasi/kumpul bersama. Banyak yang
beranggapan bahwa bisnis yang menjanjikan saat ini adalah bisnis usaha kuliner.
Maka tidak heran jika pertumbuhan industri kuliner di Indonesia diperkirakan
akan semakin bertumbuh dan ini tentunya menjadi peluang menarik bagi para
pengusaha bisnis kuliner.

Pengusaha bisnis kuliner berlomba-lomba menciptakan ide kreatif dalam


mengembangkan bisnis kulinernya. Penawaran demi penawaran dari suatu usaha
terus berganti, seperti promo mingguan dan promo-promo di hari tertentu.
Semuanya itu dilakukan agar menarik minat dan perhatian konsumen untuk
membeli produk usaha yang dijual. Tidak sekedar mengutamakan minat dan
perhatian konsumen, menciptakan kepuasan konsumen juga adalah hal yang
terpenting yang menjadi incaran para pengusaha bisnis kuliner. Konsumen yang
puas akan mendatangkan calon konsumen baru bagi suatu usaha. Tetapi,
konsumen yang puas tidak selamanya puas. Mempertahankan kepuasan konsumen
dan meningkatkannya adalah hal yang tidak mudah. Langkah menciptakan
kepuasan konsumen, seperti mengandalkan menu yang berkualitas dan harga yang

1
relatif terjangkau saja tidaklah cukup. Ada masa dimana konsumen jenuh dengan
menu yang ada dan tidak mungkin bagi suatu usaha untuk terus mengeluarkan
menu terbaru dalam waktu dekat, adanya penawaran lain dan unik dari pesaing,
harga tidak lagi menjadi jaminan konsumen akan puas dan tertarik, serta di sisi
lain konsumen berharap akan adanya sesuatu yang lebih dari hanya sekedar menu
saja.

Dengan adanya peluang usaha di bidang kuliner kekinian, maka saya memilih
untuk merealisasikan perencanaan peluang usaha tersebut yaitu dengan nama
“Tempe Balado”. Tempe Balado merupakan usaha kuliner kekinian yang
memproduksi Tempe dengan rasa yang pas untuk dinikmati para konsumen.
makanan ini memang hidangan pembuka. Tempe Balado berasal dari Jawa
Tengah

1.2 Tujuan Usaha

1. Turut serta berperan aktif dalam memajukan industri ekonomi


kreatif di bidang bisnis kuliner dan kewirausahaan sehingga
menambah tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat pada
umumnya.

2
2. Menyediakan produk kuliner kekinian berkualitas sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan para konsumen.
3. Menginovasikan berbagai varian rasa tanpa menghilangkan ciri
khas bentuk dari Mille Crepes itu sendiri.
4. Meningkatkan target penjualan sehingga nantinya akan tercapai
keuntungan atau laba.
5. Menjalin hubungan yang baik dengan para konsumen sehingga
dapat memberikan kesan terbaik bagi mereka.

3
1.3 Visi Usaha

Visi dari usaha mrs.layerscake adalah sebagai berikut :


“Menjadikan salah satu brand kuliner kekinian yang maju dan dikenal luas
oleh masyarakat dengan cita rasa yang terbaik kepada konsumen”

1.4 Misi Usaha


1. Mille Crepes dengan harga yang terjangkau dengan rasa yang ada serta
mempromosikannya di berbagai sosial media.
2. Memberikan pengetahuan terbaru kapada pengelola tempe tradisional
dalam menerapkan inovasi terbaru melalui olahan tempe.
3. Menjadi salah satu agen perubahan pengolahan tempe dan
mempromosikan tempe sebagai makanan sehat untuk dikonsumsi dengan
inovasi yang berbeda.
4.
1.5 Deskripsi Usaha

Usaha yang saya jalankan bergerak pada bidang kuliner. Dengan


memasarkan suatu produk makanan kekinian yaitu Tempe Balado. Tempe
Balado merupakan kue asal Indonesia yang terdiri dari kacang kedelai yang
dijadikan tempe dan bumbu balado.

BAB II

ISI

2.1 Analisis SWOT

4
Salah satu faktor pendukung kemajuan sebuah usaha adalah kondisi
lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal dapat membantu
pengembangan usaha. Faktor lingkungan internal dan eksternal harus
dipertimbangkan dalam penyusunan analisis peluang usaha SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunities and Threats). Analisis SWOT peluang usaha
berfungsi untuk membandingkan faktor internal dan eksternal. Berikut
merupakan analisis peluang usaha SWOT dari mrs.layerscake .

a. Strength (Kekuatan)

a. Dapat mengetahui pasar lokal di wilayah perusahaan berproduksi.


b. Memahami selera konsumen dan kebutuhan akan panganan berkualitas
dengan harga terjangkau.
c. Harga merakyat.
d. Bebas dari bahan pengawet kimia yang berbahaya.

b. Weakness (Kelemahan)
a. Memiliki banyak pesaing.
b. Brand masih dalam proses.
c. Usaha masih terimbang rumahan dengan skala kecil dan belu,
karyawan masih kerabat atau keluarga saja.

c. Opportunities (Peluang)
a. Mengemas tempe semenarik mungkin untuk menarik para kondumen.
b. Belum banyak produk bermerek,beriogo,dan mencantumkan ferivikasi
BPOM serta logo halal..

d. Treath (Ancaman)
a. Harga bahan utama yakni kedelai yang tidak menentu, terlebih lagi jika
sudah melinggak naik.

5
b. Pesaing lain yang bergelud di bidang yang sama.

2.2 Marketing Mix


Marketing mix adalah yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran
guna menemukan kombinasi yang maksimal, sehingga dapat menciptakan
hasil yang memuaskan. Berikut merupakan bentuk marketing mix dari usaha
Tempe Balado adalah sebagai berikut:

a. Product (Produk)
Produk yang dihasilkan oleh Tempe Balado adalah makanan kekinian,
yang dijadikan sebagai lauk. Memiliki rasa perpaduan yang pedas dan sedikit
manis.

Tabel 2.1 Produk Tempe Balado

No. Gambar Produk Karakteristik Produk

Tempe Balado merupakan bahan


makanan hasil fermentasi kacang
kedelai atau jenis kacang-kacangan
lainnya menggunakan rhi20pus
1.
oligosporus dan rhizopus oryzae.
Tempe umumnya dibuat secara
tradisional dan merupakan sumber
protein nabati.

6
b. Price (Harga)
Harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas sebuah produk.
Adapun harga yang ditetapkan dari produk Tempe Balado dibawah ini. Harga
ini bergantung pada biaya serta biaya variabel yang dibutuhkan dalam
pembuatan produk. Berikut harga produk yang diberikan oleh tempe balado.

Tabel 2.2 Harga Produk tempe balado

Nama Produk Harga Pokok Persatuan Harga Jual

Tempe Balado Pedas


Rp. Rp.
Manis

c. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan cara untuk memperkenalkan dan memasarkan
produk agar produk dapat diketahui dan dijangkau oleh para target pasar.
Adapun promosi yang dilakukan oleh tempe balado dilakukan dari sosial
media:

1. Whatsapp : 0822-1139-0634
2. Instagram : @Tempe.Balado4

Promosi yang dilakukan di instagram yaitu dengan membuat konten


instagram feeds.

Gambar 2.1 Promosi tempe balado

7
d. Place (Tempat)
Tempat pendistribusian produk Tempe Balado yaitu dilakukan dengan dua
metode yakni online dan offline. Untuk metode online, Tempe Balado
memanfaatkan media sosial dengan tujuan agar produk dapat dijangkau oleh
masyarakat seluruh Indonesia. Sedangkan untuk kegiatan produksi dan
penjualan offline berlokasi di Jl. Cendana Gg 12 No. 74 Rt 34 Untuk transaksi
offline dilakukan dengan sistem Cash On Delivery (COD). Saya memilih
tempat tersebut dikarenakan memudahkan saya untuk memproduksi produk
karena terletak di rumah saya, selaku owner dari Tempe Balado.

8
Gambar 2.2 Lokasi Usaha

e. People (Orang)

Tenaga kerja yang digunakan dalam usaha Tempe Balado ini hanya
terdiri 1 orang yaitu saya sendiri, sebagai owner dan juga pengelola. Saya

9
harus menerapkan sikap tepat waktu dan cekatan untuk membuat produk,
packaging, dan memasarkan produk saya.

f. Process (Proses)

Saat ini makanan kekinian sangat cocok sebagai hidangan pembuka


ataupun menjadi lauk pauk. Dengan berbagai macam makanan kekinian yang
ada, Tempe Balado adalah salah satunya. Saya sangat memperhatikan soal
rasa untuk memenuhi selera konsumen. Saya telah melakukan uji coba untuk
menghasilkan rasa yang enak dan juga pas dengan selera konsumen. Dimulai
dari pencarian referensi bahan melalui Google dan TikTok. Memulai
percobaan produksi, revisi bahan, bahan final, Quality Control, hingga
promosi melalui Whatsapp dan Instagram.

g. Physical Evidence (Lingkungan Fisik)

Produk makanan kekinian Tempe Balado ini telah melewati beberapa


tahap pembuatan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan
terjamin atas hasil produksinya.
Bentuk Physical Evidence dalam produk ini terletak pada kemasan
uniknya yang berbentuk lingkarann, spork (sendok), serta terdapat thankyou
card yang berfungsi sebagai ucapan terima kasih serta menambah kesan
kenang-kenangan terhadap konsumen. Thankyou card dapat membangun
hubungan personal antara Tempe Balado dengan para konsumen.

Gambar 2.3 Thankyou Card dari tempe balado

10
2.3 Perhitungan Modal, Harga Jual
2.3.1 Perhitungan Modal

1. Variabel Cost (Modal Kerja)


Modal kerja yaitu modal awal sesuai kebutuhan proses pembuatan.
1. Bahan Baku

Tabel 2.3 Bahan Baku tempe balado

Total
NO Nama Bahan Jumlah Harga
Rp. Rp.12.000
1 Minyak Goreng 1 Liter
12.000
Rp.2.000
2 Garam 1 Bungkus Rp. 2.000
Rp.8.000
3 Gula Pasir 1/5kg Rp. 8.000
Rp.3.000
4 Penyedap Rasa 2bungkus Rp. 1.500
Rp. 6.000
5 Cabe Rawit Kecil 1/2kg Rp. 6.000
Rp. 5.000
6 Daun Jeruk 1ons Rp. 5.000
Rp. 4.000
7 Merica Bubuk 2bungkus Rp. 2.000
Rp.6.000
8 Bawang Merah 1/2kg Rp. 6.000
Rp. 6.000
9 Bawang Putih 1/2 Rp. 6.000
Rp.2.000
10 Kemiri 1bungkus Rp.2.000
Rp. 2.000
11 Kunyit 2butir Rp. 1.000
Rp.6.000
12 Cabe Merah Besar 1/2kg Rp.6.000

56.000
Total

11
2. Bahan Pelengkap

Tabel 2.4 Bahan Pelengkap tempe balado

NO Nama Bahan Jumlah Harga Total

1 Isi Gas 3kg (25.000) 5x pemakaian Rp. 5.000 Rp. 5.000

2 Box Kemasan 25pcs Rp. 1.000 Rp. 25.000

3 Spork (sendok) 25pcs Rp. 500 Rp.12.500

4 Thankyou Card 25pcs Rp. 100 Rp. 2.500

5 Stiker Logo 25pcs Rp. 100 Rp. 2.500

Total Rp.47.500

Modal kerja yang diperlukan untuk usaha tempe balado adalah sebagai berikut:
1. Bahan Baku : Rp.56.000
2. Bahan Pelengkap : Rp. 47.500 (+)
Rp. 103.500,-

Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah


kerja modal awal sebesar Rp.103..500,- dapat menghasilkan 10 mika/pcs
Tempe Balado.

2. Fixed Cost (Modal Tetap)


1. Peralatan

Tabel 2.5 Peralatan Usaha tempe balado

No Nama Barang Jumlah Harga Total

1 Wajan 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

12
2 Kompor Gas 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000

3 Tabung Gas 3kg 1 buah Rp. 125.000 Rp. 125.000

4 Smartphone 1 buah Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

Total Rp. 3.375.000

2. Perlengkapan

Tabel 2.6 Perlengkapan Usaha tempe balado

No Nama Barang Jumlah Harga Total

1 Talenan 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

2 Wadah 2 buah Rp. 13.000 Rp. 26.000

3 Saringan 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

4 Centong Stainless 1 buah Rp. 7.000 Rp. 7.000

5 Sutil Stainless 1 buah Rp. 12.000 Rp. 12.000

6 Pisau 1 buah Rp. 8.000 Rp. 10.000

Total Rp. 273.000

Modal tetap yang diperlukan untuk usaha mrs.layerscake adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7 Modal Tetap

No Rincian Jumlah

1 Peralatan Rp. 3.375.000

2 Perlengkapan Rp. 273.000

Total Rp. 3.648.000

13
Jadi, besarnya modal yang diperlukan untuk membuka usaha mrs.layerscake
adalah :
1. Variabel Cost ( Modal Kerja ) : Rp. 148.500
2. Fixed Cost ( Modal Tetap ) : Rp. 3.648.000 (+)
Rp. 3.796.500,-

2.1.1 Harga Pokok Penjualan


Tabel 2.8 Harga Pokok Penjualan

Modal Hasil Harga Harga


Produk Laba
Kerja Produksi Perolehan Jual

Mille 2 Loyang
Rp. 148.500 Rp. 10.000 80% Rp. 18.000
Crepes (15 mika)

2.4 Perhitungan Laba Rugi


Jumlah produk yang dihasilkan : 15 mika
Harga Jual x Jumlah produk yang dihasilkan
Rp. 18.000,- x 15 mika ............... Rp. 270.000
Modal Kerja ................................. Rp. 148.500
Rp. 121.500,-
Jadi, laba yang di dapatkan apabila seluruh produk terjual adalah sebesar Rp. 121.500,-
2.5 Analisa Keuntungan

2.1.1 Persentase Laba


Persentase Laba : Laba x 100%
Modal Kerja
Persentase Laba : Rp. 121.500 x 100%
Rp. 148.500
Persentase Laba : 0,81 x 100%
Persentase Laba : 81%

14
Jadi, presentase laba yang didaptkan apabila 15 mika Mille Crepes terjual
adalah sebesar 81%.

2.1.2 Break Event Point (BEP)


BEP = FC
P VC
BEP = Rp. 3.375.000
Rp. 18.000 Rp. 10.000
BEP = Rp. 3.375.000
Rp. 8.000
BEP = 422 mika / pcs

Jadi, untuk memperoleh titik impas dengan harga jual sebesar Rp 18.000,
maka perusahaan harus menjual sebanyak 422 mika / pcs Mille Crepes guna
menutup biaya produksi yang telah dikeluarkan.

2.1.3 Pay Back Period (PBP)


PBP = Modal Kerja + Modal Tetap
Laba
PBP = Rp. 148.500 + Rp. 3.375.000
Rp. 121.500
PBP = Rp. 3.523.500
Rp. 121.500
PBP = 29 Kali
Jadi, untuk mencapai Pay Back Period dibutuhkan 29 kali penjualan produk
Mille Crepes.

15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil tahapan dan perencanaan usaha mrs.layerscake diatas
dapat disimpulkan bahwa, Usaha Mille Crepes ini merupakan salah satu usaha
home industry yang memiliki potensi bisnis untuk dijalankan karena telah
menjadi salah satu cemilan masa kini yang digemari oleh berbagai kalangan dan
cocok sebagai hidangan penutup. Selain itu Mille Crepes juga memiliki harga
yang terjangkau.
Dalam memproduksi usaha Mille Crepes ini dibutuhkan modal usaha awal
sebesar Rp. 3.375.000 termasuk modal kerja dan modal tetap. Dari modal usaha
tersebut dapat menghasilkan 15 mika/pcs produk Mille Crepes yang mana apabila
terjual keseluruhannya dapat mendatangkan laba sebesar Rp 121.500 dari produk
Mille Crepes tersebut, adapun presentase laba dari Mille Crepes sebanyak 81%
dengan BEP Mille Crepes Oreo Cramble’s sebesar 422 mika/pcs, untuk guna
menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Jadi, unutuk mencapai Pay Back
Period dibutuhkan 29 kali penjualan produk Mille Crepes.
Untuk mencapai target laba tersebut yaitu dengan melakukan berbagai
macam promosi pemasaran yang bisa saja dilakukan dengan cara membuat video
promosi yang menarik setiap minggunya untuk diunggah di instagram story dan
media promosi lainnya yaitu whatsapp.
Adapun analisis SWOT dalam usaha ini agar mempunyai alur usaha yang
terencana dan mengetahui faktor internal dan eksternal di usaha mrs.layercake ini.

16
Mrs.layerscake memiliki kekuatan (Strength) yaitu bahan baku mudah ditemukan,
tidak mengandung bahan pengawet, produk higienis, kemasan menarik, harga
yang terjangkau dengan rasa yang berkualitas. Adapun kelemahan (Weakness)
dalam usaha ini antara lain, Mille Crepes tidak tahan lama jika tidak di masukkan
ke dalam kulkas, daya beli konsumen yang masih rendah, dan kurangnya varian
rasa Mille Crepes. Selain itu usaha ini mempunyai peluang (Opportunities) seperti
permintaan pasar yang cukup, dapat dikonsumsi berbagai kalangan, dan media
penjualan yang tidak membutuhkan toko fisik karena dapat dipasarkan melalui
media sosial. Dalam usaha pastinya terdapat ancaman (Threaths) seperti
banyaknya competitor yang memproduksi produk yang sejenis dan lebih unggul,
serta konsumen menyepelekan rasa Mille Crepes dengan harga yang ada.

3.2 Lampiran

1. Logo Usaha dan Kartu Nama mrs.layerscake

2. Brosur Usaha mrs.layerscake

17
3. Produk

4. WhatsApp dan Instagram

18
19

Anda mungkin juga menyukai