Anda di halaman 1dari 11

Mikrobiologi Udara

Kelompok : 04

1. Asep Saepuloh Hamzah (21510001)


2. Marcel Oktavianus (21510004)
3. Mudasir (202205100014)
Pendahuluan

1 2 3
Mikroorganisme dapat Mikrobiologi udara adalah ilmu Flora mikroba diudara
ditemukan di semua yang mempelajari kehidupan bersifat sementara dan
tempat yg memungkinkan dan peranan mikroba di udara beragam. Udara bukanlah
terjadinya disegala (berguna untuk bidang-bidang suatu medium tempat
lingkungan hidup manusia, kedokteran/ kesehatan, industri, mikroorganisme tumbuh
terutama di udara. ruang-angkasa dll). (Muhammad Hendra,
2013).
Rumusan Masalah

1 3
Apa yang dimaksud dengan Apa faktor-faktor yang
mikrobiologi lingkungan udara? mempengaruhi keberadaan
mikroba di udara

2 4
Bagaimana distribusi Jenis penyakit serta bagaimana cara
mikroba di udara? penyebarannya melalui udara dan
bagaimana pengendalian penyakit yang
terbawa udara?
Tujuan Makalah

Stage #1 Stage #2 Stage #3 Stage #4


Untuk mengetahui pengertian Untuk mengetahui distribusi Untuk mengetahui Untuk mengetahui
mikrobiologi lingkungan udara. mikroba di udara, dan jenis penyakit serta pengendalian penyakit
memahami faktor-faktor yang cara penyebarannya yang terbawa udara.
mempengaruhi keberadaan melalui udara.
mikroba di udara.
Pembahasan

1. Distribusi Mikroba di Udara


Kelompok mikroba yang paling banyak di udara adalah bakteri, jamur
(termasuk di dalamnya ragi) dan juga mikroalga. Kehadiran jasad hidup
tersebut di udara, ada yang dalam bentuk vegetatif (tubuh jasad) ataupun
dalam bentuk generatif (umumnya spora). Mikroba udara dapat dipelajari
dalam dua bagian, yaitu mikroba di luar ruangan dan mikroba di dalam
ruangan. Mikroba paling banyak ditemukan di dalam ruangan
(Pudjiastuti, dkk. 1998).

• Mikroba Di Luar Ruangan


Mikroba yang ada di udara berasal dari habitat perairan maupun
terestrial. Mikroba di udara pada ketinggian 300-1,000 kaki atau lebih
dari permukaan bumi adalah organisme tanah yang melekat pada
fragmen daun kering, jerami, atau partikel debu yang tertiup angin.
Pembahasan

A B

Distribusi Mikroba
Mikroba Di Dalam Ruangan Mikroorganisme Udara di Rumah Sakit
Dalam debu dan udara di sekolah dan Meskipun rumah sakit adalah tempat pengobatan
bangsal rumah sakit atau kamar orang berbagai penyakit, ada kasus dimana penyakit
menderita penyakit menular, telah menular tambahan diderita pasien pada saat
ditemukan mikroba seperti bakteri rawat inap. Udara di dalam rumah sakit dapat
tuberkulum, streptokokus, pneumokokus, bertindak sebagai reservoir mikroorganisme
dan staphylokokus. Bakteri ini tersebar patogen yang ditularkan oleh pasien. Infeksi
di udara melalui batuk, bersin, berbicara, yang diperoleh selama perawatan di rumah sakit
dan tertawa. tersebut disebut infeksi nosokomial.
Pembahasan
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Mikroba Di Udara.

• Faktor intrinsik meliputi sifat dan keadaan fisiologis mikroorganisme dan


juga keadaan suspensi. Spora relatif lebih banyak dari pada sel vegetatif.

• Ukuran mikroorganisme merupakan faktor yang menentukan jangka


waktu mereka untuk tetap melayang di udara.

• lingkungan yang mempengaruhi mikroba udara adalah suhu


atmosfer, kelembaban, angin, ketinggian, dan lain-lain.

• Pengaruh angin juga menentukan keberadaan mikroorganisme


di udara. Pada udara yang tenang, partikel cenderung turun oleh
gravitasi. Tapi sedikit aliran udara dapat menjaga mereka dalam
suspensi untuk waktu yang relatif lama.
Pembahasan
3. Penyakit serta penyebaran melalui udara.
• Tuberkulosis atau TBC
melalui ludah dan dahak
yang keluar dari batuk dan
hembusan nafas penderita.
• Meningitis
melalui batuk, bersin,
ciuman, sharing makan 1
sendok, pemakaian sikat
gigi bersama

• Pneumonia
Streptococus pneumoniae
yang berterbangan di udara
terhirup masuk ke dalam
tubuh.
• Sars
melalui cairan bersin, batuk
dan kontak langsung dengan
pengidap penyakit sars
Pembahasan
4. Pengendalian penyakit yang terbawa udara
 Imunisasi. Dengan pemberian
vaksin rubella pada anak-
anak laki-laki dan perempuan
sejak dini.

 Pengubahan kandungan jasad


penyebab infeksi di udara dengan
penyaringan, sterilisasi atau
pengenceran. Penyaringan udara
yang diputar ulang dengan
mengalirkan jumlah udara melalui
Mars penyaring dengan memerlukan
sistem ventilasi komplek ditambah
Despite being red,
penggunaan energi yang besar.
Mars is a cold place
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah mikroba di udara bersifat sementara dan beragam.
Types of microbes
Pemindah sebaran mikroba melalui udara sering dinamakan infeksi asal udara dan infeksinya
ditularkan melalui udara. Wahana pemindahan sebaran ini adalah tetesan air liur, sekresi pernafasan
lain, debu tercemar dan fomit (benda mati yang tercemat oleh pathogen dan membantu
penyebaranya). Penyebaran infeksi asal debu, dapat menjadi bertambah bila orang bergerak

Venus Jupiter
ketempat-tempat dengan Saturn
fentilasi yang kurang Mars
baik. Setiap kegiatan yang Neptune
menimbulkan debu, seperti
melepaskan
Venus is the second pakaian, mengatur
It’s the biggest tempatSaturn
planet tidur, menyapu lantai menambah
is a gas giant resikored,
Despite being infeksi asalIt’s
debu.
the farthest
planet from the Sun in the Solar System and has several rings Mars is a cold place planet from the Sun
Universitas Borobudur
A B

Fighting
Investigate microbes Medicine

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai