Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN B3 DAN LIMBAH B3.

PUSKESMAS MINAS
KABUPATEN SIAK
TAHUN2022
MANAJEMEN B3 DAN LIMBAH
B3 PUSKESMAS MINAS

A. PENDAHULUAN
Bahan Berbahaya dan Beracun, yang selanjutnya disingkat B3, adalah zat,
energidan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak lansung, dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup,dan/atau manusia dan makhluk hidup
lain.
Berdasarkan karakteristik linbah B3 Puskesmas merupakan limbah
infeksius, limbah infkesius benda tajam dan limbah cair.
Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan
limbah B3yang dihasilkannya dan bertanggung jawab sejak limbah dihasilkan
sampai dimusnahkandengan mekakukan pengolahan secara internal denagn
benar dan memastikan pihak ke-3 pengelola limbah B3 memenuhi regulasi
dengan benar dan memastikan pihak ke-3 pengelola limbahB3 memenuhi
regulasi dan kompeten untuk itu perlu dilakukan manjemen B3 dan Limbah B3
di puskesmas.
B. TUJUAN
Melindungi pasien, petugas Kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar
fasilitaspelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi akibatlimbah yang
tidakdikendalikan,termasuk risikocidera.
C. MANAJEMENB3DAN
1. IdentifikasiLimbahB3
- Identifikasi Limbah B3 dilakukan inventarisasi B3 dan Limbah B3
- Dilakukan identifikasi lokasi yang berisiko terjadi tumpahan B3 dan
ditatalaksan akan dengan menggunakan spill kit
2. PewadahanLimbahB3
Pemilahan Limbah B3 dilakukan berdasarkan 3 jenis yaitu limbah
infeksius, limbahinfeksius benda tajam dan limbah cair. Pemilahan
dilakukan dengan menyediakan wadah sesuai dengan jenis karakteristik
limbah pewadahan diberi label sesuai dengan karakteristik limbah,
dimana limbah infeksius benda tajam ditempatkan pada safety box.
Sedangkan untuk limbah cair hasil kegiatan dibuang ke wastafel yang
tersambung dengan SPAL ke SepticTank.
3. Pemilahan Limbah B3
Wadah limbah infeksius diletakkan pada masing-masing ruang pelayanan.
Pemilahan limbah langsung dilakukan olehpenghasil limbah
LimbahB3

LimbahInfeksius LimbahInfeksiusBendaTajam

1.Timbulan
Kassabekaslimbah B3 padat yang dihasilkan melalui
1. Jarumsuntik
jenis karakteristik
2. Handscone 2. Pisau
limbah B3yaitu limbah infeksius dan limbah 3.infeksius
3. Gownbekas Gunting benda tajam.
4. Tissue/kapasbekas
Sumber limbah B3 yangdihasilkan berasal dari 4.ruang
Ampul pelayanan seperti
5. Botolinfus
UGD, ruang pemeriksaan gigi,ruang pemeriksaan umum, ruang lansia,
6. Masker
ruang KIA/KB, ruang imunisasi dan anak,ruangTB.
4. PenyimpananLimbahB3
Wadah limbah infeksius dan safetybox yang sudah terisi penuh ¾ segera
diangkut dan dibawa ke tempat penampungan menggunakan troly
khusus B3 ke tempat penampungan sementara (TPS) B3. Limbah B3 yang
dihasilkan kemudian ditimbang dan dilakukan pencatatan pada logbook
limbah.
5. Pengelolaan Akhirnya Limbah B3
Pengelolaan akhir limbah B3 infeksius non benda tajam dan infeksius
benda tajam Puskesmas bekerjasama dengan pihak ke-3 yaitu PT.Hibra
Harisindo

Mengetahui MINAS, Januari 2022


KepalaPUSKESMAS MINAS PenanggungJawab

dr.Hidayati
NIP. 19730616 2006042011 NIP.

Anda mungkin juga menyukai