TUGAS TUTORIAL 2

HAK ASASI MANUSIA DI ERA GLOBALISASI

NAMA : APRIDA LUMENGKEWAS

NIM : 859861061

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MANADO
PENDAHULUAN
Dewasa ini masalah hak asasi manusia menjadi isu yang sangat
dibicarakan Hampir semua belahan dunia. sebenarnya sudah dari
zaman dulu masalah hak asasi dikenal di banyak kawasan, di dunia
tetapi yang paling banyak sumber tertulisnya sehingga dengan
demikian lebih terkenal ialah negara-negara Barat. Meskipun banyak
negara lain termasuk negara-negara dunia ketiga kebudayaan
setempat telah mengenal hak-hak tertentu warganya sekalipun tidak
begitu Begitu eksplisit dirumuskan seperti di barat.

Dengan demikian konsep negara-negara Barat dari semula telah

mendominasi pemikiran negara-negara tergabung dalam PBB yang
sesuai perang dunia 2 dalam merumuskan suatu dokumen yang dapat
diterima secara universal titik Hal tersebut dewasa ini masih
berlangsung sekalipun dunia sudah banyak berubah dan Proses
globalisasi telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia
era kontemporer sekarang ini sebagai akibat dari Proses globalisasi
yang sedang terjadi di hampir semua bidang Kita membedakan tiga
generasi hak asasi manusia Rudi 2003. generasi pertama adalah hak-
hak politik dan sipil yang sudah lama dikenal dan selalu diasosiasikan
dengan pemikiran di negara-negara barat titik generasi kedua adalah
hak ekonomi dan sosial yang gigih diperjuangkan oleh negara-negara
sosialis di PBB, dengan dukungan negara-negara 2 ketiga titik terakhir,
generasi ketiga adalah hak atas perdamaian Dan pembangunan
development yaitu pemikiran bahwa hak asasi harus dilihat dalam
konteks kebudayaan masing-masing negara karena hal ini dapat
menyebabkan perbedaan dalam pelaksanaan hak asasi manusia itu di
era globalisasi neoliberal sekarang ini periode westphalia berada
dalam persimpangan jalan. tantangan terbesar di negara-negara dan
pemerintahan nasional tampaknya tidak lagi apakah mereka
melakukan represi ataukah tidak.
Negara-negara, seperti Singapura, Malaysia, Cina dan beberapa
yang lain memang masih melakukan represi politik meskipun sampai
pada pelanggaran HAM dan skala besar yang bersifat serius. Selain itu
di banyak negara, diskriminasi masih terjadi titik bahkan negara-
negara Eropa sekalipun yang mana isu HAM berawal dan
diperdebatkan di negara-negara As, Prancis, Inggris, dan juga Jerman
masih diliputi prasangka etnis yang merisaukan.
Sayangnya banyak negara maju dan demokratis pemerintah
Nasional tidak lagi mempunyai kemampuan yang memadai untuk
mendorong perlindungan dan penghormatan HAM karena peran
mereka yang semakin oleh pasar global dalam konteks inilah persoalan
HAM dewasa ini menjadi semakin kompleks yang penting. privatisasi
air bersih, misalnya telah menyulitkan Penduduk miskin untuk
mendapatkan layanan air bersih dan jelas hal ini bermasalah ditinjau
dari segi HAM. fakta paling mencolok dalam dunia pendidikan
privatisasi di sektor ini telah membuat hanya orang-orang kaya yang
pendidikan tinggi berkualitas. masyarakat miskin menikmati
pendidikan seadanya, dan kadang malah tidak mendapatkan titik
pelanggaran HAM bidang sosial budaya pun tak bisa dielakan titik
revolusi komunikasi dan peran media massa juga membuat
pelanggaran HAM, bahkan yang terjadi di wilayah terpencil sekalipun
tidak dapat ditutup-tutupi titik selama ini, meningkatnya jumlah dan
pengaruh organisasi-organisasi non pemerintah yang bergerak secara
transnasional menjadi salah satu penyebab kemunculan HAM sebagai
isu global Selain itu, keberadaan mereka juga menjadi faktor penting
dalam meningkatkan dan mempertahankan beberapa HAM.

Mereka yang menentang pelanggaran-pelanggaran HAM itu

akan masukkan isu tersebut ke dalam forum-forum internasional atau
dalam opini masyarakat internasional. kontribusi globalisasi dan
penegakan HAM tampaknya berada dalam dua sudut yang saling
berseberangan titik pada pada satu sisi globalisasi mempromosikan
banyak usaha-usaha demokrasi dalam skala luas titik di banyak negara
reformasi terjadi karena keterbukaan informasi yang mereka dapatkan
dari internet. melalui teknologi informasi juga masyarakat di belahan
dunia manapun bisa saling berhubungan, bertukar informasi, dan juga
membangun apa yang sering disebut sebagai solidaritas dunia maya.
dalam konteks semacam ini teknologi informasi mampu
mempromosikan demokratisasi politik dan sosial dalam kala luas.
dengan kata lain, globalisasi mempromosikan HAM, terutama di
bidang kebebasan sipil gender dan juga perlindungan terhadap anak-
anak Meskipun demikian, globalisasi juga mempunyai sisi buruk yang
bisa menjadi ancaman kapan saja bagi usaha-usaha menegakkan
HAM.

KAJIAN PUSTAKA
Hak asasi manusia HAM adalah hak yang melekat pada diri
manusia sejak Ia lahir sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa.
HAM bersifat universal, kuadrati dan fundamental, yang artinya
berlaku bagi semua orang tanpa membedakan ras agama, etnis,
gender, atau status sosial. HAM juga tidak dapat dicabut di atas, atau
diubah oleh siapapun HAM bertujuan untuk menjaga martabat dan
kesejahteraan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki hak dan
kewajiban. meskipun HAM telah diakui dan dilindungi oleh berbagai
instrumen hukum nasional dan internasional, masih banyak tantangan
dan permasalahan yang dihadapi manusia dalam menikmati HAM di
era globalisasi ini beberapa pantangan dan permasalahan tersebut
antara lain: pelanggaran HAM yang masih terjadi di berbagai belahan
dunia seperti genosida, etnis bersih, terorisme, perang saudara,
pengungsi, perdagangan manusia, penyiksaan, diskriminasi dan
sebagainya ketimpangan sosial ekonomi yang menyebabkan sebagian
besar manusia tidak dapat memenuhi hak-hak dasarnya, seperti hak
atas pangan, sandang, papan, pendidikan kesehatan, dan pekerjaan
titik kerusakan lingkungan hidup yang mengancam hak manusia untuk
hidup dalam lingkungan yang baik dan sehat seperti pemanasan global
perubahan iklim polusi, Dara, air, dan tanah, kehilangan
keanekaragaman hayati dan sebagainya. konflik antara HAM dengan
nilai-nilai budaya agama, atau tradisi tertentu yang berbeda-beda di
setiap negara atau masyarakat misalnya isu-isu seperti hak asasi
perempuan hak asasi anak dan hak asasi minoritas seksual dan gender,
hak asasi penduduk asli, dan sebagainya. kurangnya kesadaran dan
partisipasi masyarakat dalam menghargai dan menghormati HAM
serta menuntut pertanggungjawaban negara atau pihak-pihak yang
melanggar HAM.

PEMBAHASAN

Hak asasi manusia atau Biasa disingkat HAM merupakan sebuah

konsep hukum norma yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak
yang terletak pada dirinya. dimana hak tersebut Berlaku kapanpun di
manapun dan kepada siapapun sehingga bisa disebut universal era
globalisasi adalah zaman di mana dunia hampir sudah tidak memiliki
batasan atau bahkan sudah Tanpa Batas. menerobos dan
menghilangkan semua aspek-aspek geografis dan menyatukan
belahan dunia menjadi satu ruang. globalisasi dijadikan sebagai kata
kunci yang memicu terjadinya perkembangan yang sangat pesat dalam
kehidupan masyarakat, di mana perkembangan tersebut banyak
menimbulkan dampak yang luar biasa baik bidang ekonomi, politik,
sosial, pertahanan dan keamanan budaya dan tidak terkecuali dalam
tatanan norma yang ada untuk mewujudkan ketertiban di dalam
kehidupan bermasyarakat bernegara.
Globalisasi antara negara sudah tidak dapat dihindari, karena
sudah menjadi sarana dan syarat yang mutlak untuk perkembangan
dan persaingan yang begitu ketat bagi suatu negara. Dalam proses ini
sudah pasti timbulnya transformasi berbagai sistem nilai dari suatu
masyarakat kepada masyarakat lainnya. Dengan begitu kita sebagai
warga negara harus bisa menyikapi dengan baik semua perkembangan
dan pengaruh di era globalisasi ini globalisasi sudah sangat menyatu
dengan kehidupan masyarakat di dunia titik dari berbagai arah dan
cara sehingga Mempermudah penyebarannya begitu pula
penerimaannya titik di masa ini, dampak negatif dari era globalisasi
sudah sangat terasa baik itu dalam bidang ekonomi sosial, budaya dan
tanaman hukum yang ada .. globalisasi secara sederhana dipahami
sebagai suatu proses pengintegrasi yang ekonomi nasional bangsa-
bangsa ke dalam suatu sistem ekonomi global. globalisasi juga
membuat lalu lintas sumber daya antara negara meningkat titik
berpindahnya produksi komoditas labor intensif dari negara maju ke
negara berkembang akan meningkatkan perekonomian dalam
pandangan kultur bahwa ada beberapa definisi yang dimaksud dengan
globalisasi yaitu:
1.internasional: globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional titik Dalam hal ini masing-masing negara tetap
 mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi
semakin tergantung satu sama lain.
2.liberalisasi: globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan
batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor lalu lintas
devisa maupun imigrasi.
3.universitas globalisasi juga digambarkan sebagai semakin
tersebarnya hal material maupun immaterial ke seluruh dunia
pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh
dunia
4. Westernisasi: where sterilisasi adalah satu Salah satu bentuk dari
universalisasi Dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya
dari barat sehingga mengglobal
5. titik hubungan transplanen tari dan suprateritorialitas: artinya yang
kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas titik pada saat
definisi pertama masing-masing negara masih mempertahankan
status ontologinya. pada pengertiannya kelima dunia Global
memiliki status ontologi sendiri bukan sekedar gabungan negara-
negara globalisasi sering menyebabkan adanya pihak yang merugi
dan pihak yang beruntung. karena hal ini hak asasi manusia HAM
mulai terkena dampak dari globallisasi tersebut terutama pada
pihak yang merugi. kehidupan dalam bidang ekonomi sangatlah
berpengaruh bagi masyarakat banyak sekali oknum-oknum yang
tidak memikirkan rakyat maupun hak asasi manusia HAM demi
kepuasan dan kepentingan pribadinya. kehidupan pemerintah yang
 kurang tertata ini banyak sekali bantuan-bantuan yang tidak tersalur
pada rakyat yang membutuhkan perampasan hak asasi manusia
HAM seperti inilah yang saat ini dimulai marak terjadi, apa yang
seharusnya menjadi hak masyarakat yang membutuhkan, akan
tetapi berhenti dan habis di tangan oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab.
Hal tersebut menjadi salah satu pemicu banyaknya kejadian
tindakan ataupun perbuatan kriminal, seperti mencopet, merampok,
bahkan dengan sadisnya menghilangkan nyawa seseorang demi
mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan Mereka, mengambil
hak milik orang lain adalah salah satu contoh perbuatan yang tidak
baik merupakan salah satu dampak dari rusaknya tatanan
perekonomian di suatu negara perbuatan tersebut sangat dilarang
oleh agama sebagaimana yang telah dijelaskan dalam alquran sebagai
berikut

PENUTUP
Pengaruh globalisasi terhadap perkembangan hak asasi manusia
HAM sangatlah kuat, banyak sekali terjadi pergeseran nilai dan norma
yang melandasi dan mengatur hak asasi manusia HAM di berbagai
negara, akan tetapi ada juga nilai yang tetap Survive bertahan dan ada
juga yang tergeserkan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan melakukan pembangunan dan penegakan hukum yang
lebih kuat dalam semua bidang , baik itu bidang ekonomi, sosial, dan
budaya hesb. Karena semua itu merupakan hak asasi manusia HAM
yang harus dipenuhi dilindungi dan dihormati oleh seluruh
penyelenggara otonomi suatu daerah

DAFTAR PUSTAKA
https ://www: Kompasiana titik com/muhammad 68229/60 d2f5
6437f4b946ec 1 AB 5 f2/ pengaruh - globalisasi- terhadap– hak-
manusia Wi Winarno, Winarno, B( (2014).
dinamika isu-isu Global kontemporer titik Jogja PS Brown, C. ( 2001)
titik humas r i g h t s
in J. Bliss, dan Smith the globalisasi of w o r l d politik: an introduction
to International relation( PP. 610- 611) oxford university press