Proposal Skripsi Startegipromosi Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba
Proposal Skripsi Startegipromosi Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba
DI SUSUN OLEH :
BUDIMAN AKBAR
519 05 031
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Dekan FKM
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kepada Allah Swt. karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian berjudul Strategi Promosi
Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Ganja ( Cannabis Use
Disorder )
Laporan proposal ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada
program Strata-1 di Konsentrasi Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Pancasakti Makassar
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
Budiman Akbar
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ganja atau mariyuana adalah psikotropika mengandung tetrahidrokanab
inol sebagai senyawa kimia yang membuat penggunanya
mengalami euforia Selain tetrahidrokanabinol, ganja juga
menghasilkan kanabidiol dan kanabinol. Selain 3 kanabinoid tersebut, masih
ada 80 hingga 100 kanabinoid lainnya yang terkandung dalam tumbuhan
ini. Ganja biasanya dijadikan lintingan untuk dihisap supaya efek dari zatnya
cepat bereaksi daripada penggunaan dengan cara dicampur dengan
makanan atau minuman ( Russo B.E 2013.)
Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan
otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi,
karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang
mendukung ganja untuk medis dan ganja untuk rekreasi. Selain diklaim
sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk
kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas
dalam berpikir serta dalam berkarya terutama pada para seniman seperti
pelukis dan musisi. (Arlanggawati N.M 2023)
1
2
yang berpotensi untuk melakukan hal serupa juga tidak melakukanya mengingat
sanksi pidana yang akan di terima ( Meman PD 2021).
Dalam keterangan persnya, Kepala BNNP Sulsel, Drs. Idris Kadir,
S.H.,M.Hum mengatakan bahwa Kasus ini berhasil diungkap berkat adanya
informasi dari tim KPP Bea Cukai Makassar tentang pengiriman paket
mencurigakan dari Medan, Sumatera Utara kepada seseorang berinisial AR di
daerah Kelurahan Manurunge, Kabupaten Bone, Sulsel. (bnn.sul-sel. )
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bersama Kejaksaan
Negeri (Kejari) Makassar membakar Barang Bukti (BB) 2,8 kg narkoba jenis ganja
di Markas Polrestabes Makassar, Rabu,31 Mei 2023. Pemusnahan BB 2,8 kg
ganja tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus pada awal April 2023 di BTN
Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Ganja tersebut dikirim dalam
bentuk beberapa paket yang dibungkus plastik hitam dan dikirim ke alamat
tersangka inisial M (30)
Berdasarakan hasil observasi langsung salah satu informan yang ada di
Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Mamajang, menyatakan bahwa masih
banyak masyarakat disana yang berusia 18-30 tahun yang masih
menyalahgunakan ganja. Kita ketahui bersama bahwasanya ganja ini tidak dapat
diperjual belikan secara umum namun hasil obeservasi dilapangan sangat
berbanding terbalik. Karena itu timbullah pertanyaan. sangat mudahnya
mendapatkan ganja skala kecil ditengah masyarakat
Promosi kesehatan adalah sebuah proses pemberdayaan masyarakat
agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan. Proses pemberdayaan
dapat dilakukan dengan belajar pendekatan strategi promosi kesehatan. Menurut
WHO, strategi global yaitu, promosi, dukungan sosial dan Pemberdayaan
masyarakat
Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana dan strategis
untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak terkait (stakeholders).
Pihak-pihak terkait tersebut adalah tokoh masyarakat (formal dan informal) yang
umumnya berperan sebagai informan (pemuka pendapat), pembuat kebijakan
(norma) atau penyandang dana. Selain itu dapat pula berupa kelompok-kelompok
di masyarakat dan media yang dapat berperan dalam menciptakan suasana yang
kondusif (Kemenkes RI, 2011) Advokasi akan lebih efektif bila dilaksanakan
4
pendekatan, program dulu desa ganja sekarang Desa wisata, petani komodity
kopi, kursus bahasa inggris, dan meningkatkan semangat kewirausahaan
masyarakat. Dalam proses pemberdayaan masyarakat Desa Agusen berbasis
Desa wisata melalui penyadaran, perencanaan program desa wisata Desa
Agusen, Pelatihan dan pengembangan keterampilan, pengembangan Desa
wisata, komodity petani kopi, kursus bahasa inggris. Perubahan setelah proses
pemberdayaan masyarakat berbasis desa wisata adalah dengan munculnya
wirausaha bagi masyarakat desa Agusen, warung makan, kedai kopi, serta
penghasilan dari tiket masuk, parkir, sewa alat perlengkapan untuk arum jeram
yang merupakan penunjang peningkatan perekonomian masyarakat
Dukungan sosial adalah perilaku khusus atau umum yang dapat mengubah
tekanan psikologis yang ditimbulkan oleh seseorang. sebagai salah satu metode
mengatasi emosi membantu untuk menilai perasaan emosional negatif. (Hageston
dan Cohen, 2004; Mohammadi, Asgarizadeh, dan Bagheri, 2018). Sedangkan
menurut Rook, ia menjelaskan bahwa dukungan sosial memiliki peran penting
dalam ikatan sosial yang dapat menggambarkan kualitas hubungan antarpribadi.
hal ini juga didukung oleh House (dalam Kumalasari & Nur, 2012) bahwa
hubungan interpersonal memiliki aspek yang berkaitan dengan perawatan
emosional, informasi, hadiah, bantuan instrumental yang diperoleh seseorang
melakukan interaksi sosial. Seseorang dengan dukungan sosial bisa
meminimalkan masalah psikologis manusia saat membangun hubungan
antarpribadi. Dukungan sosial mengacu pada pola persepsi yang diberikan kepada
seseorang oleh komunitas, jaringan, sosial, dan mitra rahasia sehingga mereka
dapat membantu menyelesaikan masalah.
6
E. Keaslian Penelitian
Table 1.1. Berikut bebrapa hasil penelitian yang hampir mirip dengan peneliti lakukan antara lain sebagai
berikut :
No Nama Judul Jenis dan Metode Penelitian Persamaan Perbedaan
1 (Meman.Pd ) Strategi BNNP Sul-Sel Penelitian ini menggunakan metode Membahas Waktu
2020 dalam Upaya kualitatif yang sifatnya Strategi penelitian,variabel
Penanggulangan mengeksplorasi informasi dari penelitian dan lokasi
Penyalahgunaan Obat informan sehubungan dengan penelitian
Psikotropika di Kelurahan strategi promosi kesehatan
Maccini Sombala terhadap upaya penaggulangan
penyalah gunaan obat psikotropika
2 (Namira et al) Strategi Promosi Jenis penelitian ini adalah Membahas Waktu
2020 Kesehatan Dalam Upaya menggunakan metode Strategi penelitian,variabel
Rehabilitasi kualitatif,pengumpulan data melalui penelitian dan lokasi
Penyalahgunaan Narkoba wawancara mendalam,pentuan penelitian
Oleh Badan Narkotika informan dilakukan dengan teknik
Nasional Provensi purpsive sampling
(BNNP) Maluku Utara
Tahun 2019
(Randa) Strategi Komunikasi Jenis penelitian ini adalah Membahas Waktu
2019 Badan Narkotika Nasional deskreptif kualitatif., melalui sebuah Strategi penelitian,variabel
Provensi Sul-Sel Dalam wawancara dengan beberapa penelitian dan lokasi
Mensosialisasikan stekholder yang terpercaya penelitian
Dampak Narkoba
Terhadap Pelajar di Kota
Makassar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
9
Faktor Eksternal, yaitu faktor penyebab yang berasal dari luar seseorang
yang mempengaruhi dalam melakukan suatu Tindakan, dalam hal ini
penyalahgunaan narkoba. Faktor eksternal itu sendiri antara lain
2) Menjalin kemitraan
Strategi Promosi
Kesehatan Menurut
WHO
Dukungan Pemberdayaan
Advokasi
Sosial/Kemitraan Masyarakat
(Advocacy)
(Empowermen)
20
21
Advokasi ( Advocacy )
Pemberdayaan Masyarakat
( Empowormen )
23
24
E. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam peneletian ini sebagai berikut :
1. Alat tulis
2. Catatan lapangan
3. Handphone (HP)
4. Peneliti itu sendiri
F. Pengelohan dan Penyajian Data
Pengelolahan dan penyajian data dalam penelitian ini dengan
menggunakan Teknik Matriks dan selanjutnya dilakukan dengan analisis ini isi
(content analysis) dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pengeloahan data
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Teknik Matriks dan
selanjutnya dilakukan dengan analisis isi (content analysis) dengan
tahapan berikut :
a. Emik, merupakan sesuatu yang lebih objektif karna tingkah laku
kebudayaan memang sebaiknya dikaji dan dikategorikan menurut
pandangan orang yang dikaji itu sendiri, berupa defenisi yang
diberikan oleh masyarakat yang mengalami peristiwa itu sendiri.
Bahwa pengkonsepan seperti itu perlu dilakukan dan ditemukan
dengan cara menganalisis proses kognetif masyarakat yang dikaji
dan bukan dipaksakan secara etnosentrik, menurut pandangan
peneliti (zulfy 2016)
b. Reduksi, merupakan bagian dari analisis,suatu bentuk analisis
yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu
dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverivikasi (Miles &
Huberman,2012 )
c. Etik, merupakan penggunaan sudut pandang orang luar yang
berjarak ( dalam hal ini peneliti ) untuk menjelaskan suatu
fenomena dalam masyarakat
d. Interpensi adalah interpretasi (tafsiran) adalah proses komunikasi
melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang
tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara
25
DAFTAR PUSTAKA
Adminyl (2020). Jerat Hukum Kepemilikan dan Pengonsumsi Ganja. Diakses pada
10 Agustus 2020. Dari
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2020/08/10/jerathukum-kepemilikan-dan-
pengonsumsi-ganja-5/
Afandi, A., Thalib, H., & Agis, A. (2020). Efektivitas Penanggulangan Peredaran &
Penyalahgunaan Narkotika Oleh Badan Nasional Narkotika Sulawesi Selatan.
Journal Of Philosophy (JLP), 1 (1), 1-23.
Asmoro, W. & Samputra, P.L. (2021). Analisis naratif kebijakan: Kebijakan ganja
medis di Indonesia. Matra Pembaruan Jurnal Inovasi Kebijakan, 5(1), 13-24.
https://doi.org/10.21787/mp.5.2021.13-24
BNN. (2022). Legalisasi Ganja: Apakah Seurgen Itu?. Diakses pada 21 Juni 2022.
Dari https://kepri.bnn.go.id/legalisasi-ganja-apakah-seurgen-itu/
dr. Fadhli Rizal Makarim 10 Agustus 2023 Tak Hanya Berdampak pada Otak, 11
Efek Ganja pada Kesehatan Tubuh https://www.halodoc.com/
DW. (2023) WHO hapus ganja dari dafta obat-obatan paling berbahaya didunia
https://www.tempo.co/dw/3851/
Istiqomah dan Irsad Andriyanto 2017 Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis
(Studi pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus)
https://journal.iainkudus.ac.id/
Namira, Ramli, & Rahayu, A. (2020). Strategi Promosi Kesehatan Dalam Upaya
Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Oleh Badan Narkotika Nasional
Paulus Duga Meman , Rama Nur Kurniawan , Lusyana Aripa , Kartini (2021)
Strategi BNNP Sul-Sel Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Obat
Psikotropika e-ISSN: 2745 – 8644 http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP
Tarigan Isabel, Maria (2020). Sejauh Mana Legalisasi Ganja Bisa Bermanfaat.
Diakses pada 18 Februari 2020. Dari https://theconversation.com/sejauh-mana-
legalisasiganja-bisa-bermanfaat-131208
(Utami, 2015: 110–111). Setyabudi dan Dewi (2017: 87–88 dalam Yuningsih 2020)
Advokasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat http://repository.uinsu.ac.id/