Anda di halaman 1dari 14

PHYSIOLOGY

ASSISTANT 2021

REFLEKS
FISIOLOGIS
SARAF
HEMISPHERE | 2023
OUTLINE

Lengkung Refleks

Refleks Patella

Refleks Cahaya Pupil

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


LENGKUNG REFLEKS
Refleks adalah respon involunteer terhadap suatu stimulus.
Komponen yang terlibat :
1. Organ Reseptor
2. Saraf sensorik (aferen)
3. Pusat Refleks
4. Saraf Motorik (eferen)
5. Organ Efektor

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


MEKANISME REFLEKS
Stimulus memicu reseptor hasilkan impuls saraf sensoris

Neuron aferen

Transmisi ke pusat refleks ke batang otak atau medulla spinalis

Pusat refleks memproses impuls

Jika resultan impuls eksitatorik lebih kuat, di saraf ditransmisikan ke neuron eferen

Organ Efektor

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


JENIS REFLEKS

REFLEKS KRANIAL REFLEKS SPINAL


Refleks yang diproses oleh Refleks yang diproses oleh
batang otak medulla spinalis
Contoh : Contoh :
Refleks Muntah Refleks Biceps
Refleks Berkedip Refleks Triceps
Refleks Pupil Refleks Patella

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS PATELLA
Prinsip Pemeriksaan
1. Stimulus berupa regangan mendadak pada
tendon patella diteruskan ke organ reseptor
2. Terbentuk impuls saraf di reseptor
3. Impuls sensorik ditansmisikan oleh neuron
sensorik ke medula spinalis L3/L4 Neuron
sensorik bersinaps dengan neuron motorik
4. Timbul impuls motorik
5. Neuron motorik mentransmisikan impuls ke
otot quadrisep femoris
6. Timbul kontraksi otot berupa gerakan
ekstensi sendi lutut

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS PATELLA

ALAT 1. Pasien duduk santai dengan tungkai menjuntai


2. Raba daerah kanan-kiri tendo untuk menentukan
daerah yang tepat
3. Tangan pemeriksa memegang paha subjek
4. Ketuk tendo patela dengan palu refleks
menggunakan tangan yang lain
5. Respon: pemeriksa akan merasakan kontraksi
otot kuadrisep, ekstensi tungkai bawah

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS PATELLA
Suatu refleks dikatakan meningkat bila daerah
perangsangan meluas dan respon gerak reflektorik
meningkat dari keadaan normal.
Rangsangan yang diberikan harus cepat dan langsung,
tidak boleh melebihi batas yang justru melukai subjek
pemeriksaan.
Otot yang diperiksa sebaiknya dalam keadaan sedikit
kontraksi karena sifat reaksi tergantung tonus otot
Bila dibandingkan dengan sisi kontralateralnya maka
posisi keduanya harus simetris.

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS CAHAYA PUPIL
PRINSIP PEMERIKSAAN
Diameter Pupil: Diatur oleh sistem simpatis dan parasimpatis

Rangsang saraf simpatis Rangsang Saraf Parasimpatis


Merangsang kontraksi otot radial iris Merangsang kontraksi otot sfingter pupil

Midriasis Miosis

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS CAHAYA PUPIL
Rangsang cahaya

Sel fotoreseptor merubah rangsang menjadi impuls saraf

Melewati Nervus Optikus (N.II) dan berpisah di Kiasma


Optikus

Nukleus Pretektal

Nukleus Edinger-Westphal di batang otak dan diolah

Impuls dikirim ke serabut saraf eferen parasimpatis N.


Occulomotor (N.III)

Konstriksi otot sfingter pupil (Miosis)

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS CAHAYA PUPIL
CARA KERJA REFLEKS CAHAYA LANGSUNG
Subjek mempersiapkan diri
Subjek diinstruksikan untuk melihat jauh agar tidak
ada akomodasi dan otot sfingter relaksasi
Pemeriksa memberikan cahaya kepada mata yang
diperiksa dari arah lateral 4.Pemeriksaan ini
dilakukan satu persatu pada mata kiri dan kanan
Dilihat apakah pupil konstriksi atau tidak

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFLEKS CAHAYA PUPIL
CARA KERJA REFLEKS CAHAYA KONSENSUAL
Subjek mempersiapkan diri
Subjek diinstruksikan untuk melihat jauh agar tidak ada
akomodasi dan otot sfingter relaksasi
Antara kedua mata subjek diberikan penghalang, seperti
kertas atau tangan pemeriksa
Pemeriksa memberikan cahaya pada satu mata dari arah
lateral, tetapi yang dilihat adalah mata yang lain
Normalnya jika hanya salah satu mata yang diberikan cahaya,
mata yang lain juga akan mengalami konstriksi

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


REFERENCES
Bickley LS, Szilagyi PG. Bates' guide to physical examination and history taking. ioth ed. Philadelphia: Lippincott Williams&Wilkins,
2009.
Ganong W. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 20 ed. Jakarta: EGC; 2012.
Guyton AC, dan Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. II ed. Jakarta: EGC; 2012.
Ginanneschi F, Mondelli M, Piu P, dan Rossi A. Pathophysiology Of Knee Jerk Refleks Abnormalities In L5 Root Injury. Functional
Neurology [Internet]. 2015 [dikutip 25 Oktober 2019];30(3):187. Tersedia pada: http://www_ncbi_nlm_nih_gov/pubmed/26569050
Ilyas S. IImu Penyakit Mata Ed 3. Jakarta: Balai penerbit FKU1. 2009.
Kemenkes RI. 2015. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Martini F, Nath J., Bartholomew E., Ober W, Garrison c. dan Welch K. Fundamentals Of Anatomy And Physiology. 8th cd. USA: Pearson
Education, Inc;2009.
Vaughan & Asburys. 2018. General Ophthalmology 19th.ed. Edited by Paul Riordan-Eva & James 1. Augsburger. New York: McGraw-Hill
Education.
Sherwood L. 2013. Introduction to Human Physiology. 8th ed. Canada: Nelson education, Ltd
Tortora G.J., Derrickson B.H. 2009. Principles of anatomy and physiology. 12th ed. Asia Willey

Departemen Fisiologi | Fakultas Kedokteran | Universitas Jenderal Soedirman | 2023


THANK YOU
Any Questions?

HEMISPHERE | 2023

Anda mungkin juga menyukai