Dasar Anatomi
dan Fisiologi
Ternak
[Sistema Syaraf]
12
AGROINDUSTRI PROGRAM STUDI PET2138 Drh. A. Mamilisti S., M.P.
PETRNAKAN
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN…............................................................................................................................ . 3
LATIHAN ......................................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 6
2021 Dasar Anatomi dan Fisiologi Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
Ternak
drh. A. Mamilisti S., M.P. http://mercubuana-yogya.ac.id/ 2
PEMBAHASAN
SYSTEMA SYARAF
Systema syaraf merupakan agen koordinasi utama dalam tubuh dengan tujuan untuk
mengontrol semua fungsi tubuh.
Neuron merupakan unit dasar system syaraf yang terdiri : badan sel yang besar dengan
sebuah nucleus, organella, ujung-ujung pendek dendrit dan sebuah ujung yang panjang yang
disebut AXON. Axon berakhir dalam percabangan yang berinteraksi dengan cabang neuron yang
lain. Kontak hubungan ini memungkinkan pemindahan impuls antar neuron, sering juga satu axon
dari neuron bercabang pada dendrite yang pendek dari sebuah badan neuron yang terdekat.
Spesifik neuron :
- Menimbulkan aliran listrik aktivitas listrik dari sistema syaraf merupakan aspek yang
paling menonjol dari fungsi jaringan syaraf. Data tentang elektrofisiological biasanya
menggunakan voltase/tekanan potensial yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan ion
bermuatan listrik. Perubahan potensial membrane disebut POTENSIAN POST SYNAPSIS.
- Sekresi bahan kimia impuls aliran listrik biasanya tidak dapat mempengaruhi langsung
post synapsis neuron. Gangguan listrik ini melepaskan transmitter kimia dari presynapsis
neuron kemudian berdifusi menembus synapsis tersebut dan bereaksi dengan molekul
reseptor dalam post synapsis membrane dan menimbulkan gangguan listrik baru dalam
neuron. Beberapa neuron sekresi sebenarnya adalah hormone, contohnya epinephrine
(adrenalin), yang berasal dari modifikasi neuron dalam medulla adrenalis.
- Pertumbuhan Neuron berhenti membelah segera setelah kelahiran tetapi akson dan
dendritnya tumbuh secara ekstensif selama periode menjelang kedewasaan. Pemasakan
dari tingkah laku/behavior parallel dengan perbanyakannya, diduga pertumbuhan
menciptakan daerah kontak baru diantara neuron dan proses jaringan informasinya.
SEL GLIAL :
Sedang sel Schwann adalah sel yang membentuk myelin dalam syaraf perifer (didekat permukaan
tubuh). Sedang sel yang membentuk myelin dalam sistema syaraf pusat (CNS) disebut
OLYGODENDROCYTES
Seperti halnya semua jaringan sistema syaraf mengandung 70 – 80% air. Dari kandungan air
tersebut 85 % adalah intraselluler. Larutan seperti glukosa, elektrolit dan asam amino hanya 1 %
2021 Dasar Anatomi dan Fisiologi Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
Ternak
drh. A. Mamilisti S., M.P. http://mercubuana-yogya.ac.id/ 3
dari total larutan dalam cairan cerebrospinal dan kira-kira 2 % dalam bagian intraselluler.
Kebanyakan padatan dari sistema syaraf (40 – 65%) adalah lemak kompleks yang berbeda dengan
lemak-lemak lain pada daerah didalam tubuh. Phospolipid merupakan 25 % dari total berat kering.
1. Lemak-lemak bebas
- asam-asam lemak (sangat sedikit terdapat dalam bentuk bebas)
- cholesterol : (ester-ester hanya terdapat pada hewan muda dan pada beberapa penyakit
seperti sclerosis)
2. Konjugasi lemak
- phospholipid (phosphatida-phosphatida)
o phosphoglyceryda (lecithin, chephalin)
- glycolipid : hexosa + asam lemak + sphyngosine
- lipoprotein
- proteolipid
KONDUKSI (Hantaran)
Synaps umumnya memungkinkan penghantaran impuls hanya dalam 1 arah, yaitu dari
neuron presynaps ke neuron post synaps. Kelangsungan pelintasan impuls hanya terjadi bila
potensial aksi sampai pada terminal presynaps dan menyebabkan pelepasan simpanan
transmitter kimia.
LENGKUNG REFLEKS
Unit dasar aktivitas integrative syaraf adalah lengkung refleks. Refleks merupakan
aktifitas tak sadar pada suatu organ efektor (otot, glandula) disebabkan oleh adanya rangsangan
pada reseptor organ.
1. Receptor organ : terletak didalam soma atau pada alat bagian dalam (viscera)
2. Neuron afferent : mempunyai badan sel terletak dalam akar ganglion bagian dorsal atau
bentuk lain yang sama (semilunar ganglion)
3. Neuron internuncial : dari spinal cord atau batang otak
4. Neuron efferent : menuju efektor organ
5. Efektor organ (otot rangka), otot polos, otot jantung dan glandula.
2021 Dasar Anatomi dan Fisiologi Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
Ternak
4 drh. A. Mamilisti S., M.P. http://mercubuana-yogya.ac.id/
Terjadinya refleks melalui 5 bagian tersebut dikenal dengan refleks ARC, karena susunan tersebut
membentuk arc yang melewati CNS (Central Nervus System). Sedang refleks yang tidak melewati
5 komponen tersebut disebut REFLEKS MYOTATIC. Pada refleks ini tidak memakai neuron
internuncial sehingga neuron afferent bersinapsis langsung dengan neuron efferent.
LATIHAN
Daftar Pustaka :
2021 Dasar Anatomi dan Fisiologi Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
Ternak
6 drh. A. Mamilisti S., M.P. http://mercubuana-yogya.ac.id/