Anda di halaman 1dari 10

FUNDAMENTALISME DAN

RADIKALISME

Unsoed
Materi Kuliah di FK Purwokerto
Pendahuluan

 Fundamentalisme dan radikalisme memiliki


makna yang serupa atau identik
 Penyebutan fundamentalisme dan
radikalisme, pada batas-batas tertentu
memungkinkan untuk dipertukarkan atau
dintegrasikan
 Secara etimologi fundamentalisme berasal
dari kata ‘fundamental’ yang berarti
mendasar sedangkan ‘radikalisme’ berasal
dari bahasa Latin “radix”, artinya akar
Fundamentalisme

 Secara historis, fundamentalisme bermula dari sebuah reaksi


terhadap gerakan modernisme abad keduapuluh, yang
kritiknya terhadap Bibel, liberalisme keagamaannya,
rasionalismenya, geologinya, astronominya, dan teori
evolusinya dipahami sebagai lawan agama Kristen yang
benar (Evans and Berent, 1990)
 Fundamentalisme merupakan atribut yang diberikan kepada
sekte Protestan yang menganggap Bibel bersifat absolut dan
sempurna dalam arti literal sehingga mempertanyakan satu
kata yang ada dalam Injil dianggap dosa besar dan tak
terampuni. (Indra, 2018)
 Fundamentalisme dimaknai sebagai aliran atau faham yang
berpegang teguh pada dasar-dasar agama secara ketat
melalui penafsiran terhadap kitab suci secara rigid dan literalis
(Griffin, 1998) 11/26/2023
Ciri-ciri Fundamentalisme

 Fundamentalisme menawarkan pandangan keagamaan yang serba-


sempit, fanatik, dan tidak toleran
 Memang mengajarkan hal-hal baku dari agama, tetapi mereka juga
menyajikan hal-hal lain yang dapat sangat berbahaya, karena hanya
bersifat meringankan beban (palliative) namun tidak menghilangkannya.
Dengan kata lain, mereka menyajikan hal-hal yang palsu dan bersifat
menipu (deceptive).
 Segi-segi negatif dari merasa selalu terancam oleh rasa kecewa dan
putus asa sering harus diimbangi dengan sikap-sikap penegasan diri
sendiri (self assertion), dan ini, pada urutannya, muncul dalam sikap-sikap
keluar yang keras
 Ciri menonjol lain fundamentalisme ialah anti-intelektualisme, sehingga,
misalnya, mereka dengan sengit menentang teori evolusi (evolutionism)
dan berpegang hanya kepada doktrin penciptaan (creationism) menurut
Genesis.
(Madjid,2019)
Radikalisme

 Radikalisme adalah paham  Meskipun secara tradisional


radikal yang menginginkan dikaitkan dengan kiri, Radikalisme
perubahan total daripada juga digunakan sebagai label
perubahan bertahap. untuk menggambarkan partai
 Selama abad ke-19 di Inggris sayap kanan ekstrem, seperti
Raya, Eropa kontinental, dan Fasis Italia, Nazi Jerman, dan
Amerika Latin, istilah radikal Front Nasional Inggris
datang untuk menunjukkan  Dalam perkembangannya d
ideologi liberal progresif yang Amerika radikalisme berarti
diilhami oleh Revolusi Prancis ekstremisme politik (Sendari,
2021)
 Kini radikalisme juga untuk
menggambarkan gerakan faksi
keagamaan yang ekstrem
Ciri-ciri Radikalisme

 Radikalisme adalah tanggapan pada kondisi yang sedang


terjadi, tanggapan tersebut kemudian diwujudkan dalam
bentuk evaluasi, penolakan, bahkan perlawanan dengan
keras.
 Melakukan upaya penolakan secara terus-menerus dan
menuntut perubahan drastis yang diinginkan terjadi.
 Orang-orang yang menganut paham radikalisme biasanya
memiliki keyakinan yang kuat terhadap program yang ingin
mereka jalankan.
 Penganut radikalisme tidak segan-segan menggunakan cara-
cara kekerasan dalam mewujudkan keinginan mereka.
 Penganut radikalisme memiliki anggapan bahwa semua pihak
yang berbeda pandangan dengannya adalah bersalah.

(Prawiro, 2022)
Kondisi saat ini
 Fundamentalisme dan radikalisme nyata adanya
meskipun kelompok yang ekstrim dan
menggunakan kekerasan hanyalah sedikit
 Perlu penanganan yang komprehensif
 Pemerintah harus bertindak melawan segala bentuk
ideologi kekerasan. Tetapi perang melawan
radikalisme harus mengikuti prinsip-prinsip
demokrasi (Hermawan, 2019).
 Jangan sampai bertentangan dengan HAM
/repressive pluralism (Fealey, 2020).
11/26/2023
TERIMA KASIH ATAS SEGALA
PERHATIANNYA
11/26/2023
11/26/2023

Anda mungkin juga menyukai