Anda di halaman 1dari 1

Wasari’u ila Maghfirotim Mir Robbikum Wa Jannatin ‘Ardhuhas Samawatu Wa Ard,

U’iddat Lil Muttaqin


Ciri Taqwa dari sisi Hablum minannas QS. Ali Imran 134 & 135
1. Infaq dikala sempit maupun lapang  Infaq: anfaqa, yunfiqu, anfaqan: membelanjakan.
Menurut Syeikh Ar Razi: Mengalokasikan/membelanjakan harta benda untuk tujuan
kebaikan dan kemashlahatan. Infaq scr umum (zakat, shodaqoh, wakaf, hibah dan
bantuan” sosial lainnya. Istilah infaq disebutkan 84x dlm al quran.
Ganjaran Berinfaq: Mendapatkan pahala yg besar, Diganti dgn jumlah yg dilipat
gandakan, Penghapus dosa, Terhindar dari azab, Meningkatkan derajat manusia,
Dimasukkan kedalam surga dan Bentuk ketaatan orang mu’min.
2. Menahan amarah: Laisasy Syadidu Bishshuro’ah, Innamasy Syadidul Ladzi Yamliku
Nafsahu ‘Indal Ghodob “Orang kuat bkn yg pandai bergulat, tapi mereka yang bisa
mengontrol dirinya ketika marah”(HR. Bukhori: 6114)
Cara agar tidak marah: Membaca Ta’awudz, Berwudhu, Berganti Posisi (duduk), Diam
& Sholat minimal 2 rakaat
3. Memaafkan kesalahan orang lain & Berbuat baik kepada org yg telah dzolim kepada kita
Qs. As Syuro: 40 “Balasan dari sebuah kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi
barangsiapa yg memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya dari Allah, Sungguh Dia
tidak menyukai orang’ zalim”
Perintah Berbuat Baik Qs. An Nisa: 36: kepada orang tua, karib-kerabat, anak yatim,
orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Allah
tidak menyukai org sombong dan membanggakan diri. QS Hud 11: kebaikan menghapus
keburukan
4. Orang yang apabila berbuat dosa, keji atau menzalimi diri sendiri segera bertobat
Taaba, yatubu, tauban, taubatan: kembali, Secara istilah diartikan sebagai kembali
dari perbuatan maksiat menuju perbuatan taat. 4 rukun tobat: Menyesali kesalahan,
Bertekad kuat tidak mengulanginya kembali, Berjanji menghentikan Maksiat (Dosanya
berkaitan dengan allah) & meminta maaf kpd org yg disalahi (Dosanya dengan manusia)

Barakallohuli walakum fil qur’anil karim wanafa’ani wa iyyakum bima fihi min ayati wadzikril
hakim wataqobbalallohu minna wamingkum tilawatahu innahu huwas sami’ul ‘alim

‘Ibadalloh, innalloha ya’murukum bi ‘adli wal ihsan waita idzil qurba wayanha ‘anil fahsyai wal
munkar wal baghy, ya’idhukum la’allakum tadzakkarun.. waldzikrullahi akbar.. aqimish sholah

Anda mungkin juga menyukai