Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyuda Fitriadna (22020129)

Kelas : S1_B MRDM

1. Ada beberapa pendekatan akuntansi manajemen yang dapat digunakan oleh


manajemen, antara lain:

 Pendekatan tradisional

Pendekatan ini berfokus pada alokasi biaya berdasarkan unit produksi.

 Pendekatan neoklasik

Pendekatan neoklasik adalah pendekatan akuntansi manajemen yang


berkembang setelah pendekatan tradisional. Pendekatan ini berfokus
pada perilaku biaya, yaitu bagaimana biaya berubah seiring dengan
perubahan volume produksi.

 Pendekatan Johnson-Kaplan

Pendekatan Johnson-Kaplan adalah pendekatan akuntansi


manajemen yang menekankan pada hubungan antara biaya dan
aktivitas. Pendekatan ini menggabungkan pendekatan tradisional dan
neoklasik.

 Pendekatan proses kerja

Pendekatan proses kerja adalah pendekatan akuntansi manajemen


yang berfokus pada proses kerja dalam perusahaan. Pendekatan ini
menekankan pada pentingnya memahami proses kerja untuk
mengelola biaya.

 Pendekatan Marxis

Pendekatan Marxis adalah pendekatan akuntansi manajemen yang


berfokus pada eksploitasi tenaga kerja oleh pemilik modal. Pendekatan
ini menekankan pada pentingnya memahami hubungan antara tenaga
kerja dan modal untuk mengelola biaya.

2. Tujuan dari perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah untuk:

 Meningkatkan akurasi biaya


 Meningkatkan relevansi biaya
 Meningkatkan informasi akuntansi manajemen

3. Langkah-langkah perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah sebagai


berikut:

 Identifikasi aktivitas

Langkah pertama dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas


adalah mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan biaya timbul.
Aktivitas dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu aktivitas primer dan
aktivitas pendukung.

 Alokasi biaya ke aktivitas

Langkah kedua adalah mengalokasikan biaya ke aktivitas. Biaya dapat


dialokasikan ke aktivitas berdasarkan konsumsi sumber daya oleh
aktivitas tersebut.

 Alokasi biaya dari aktivitas ke produk atau jasa

Langkah ketiga adalah mengalokasikan biaya dari aktivitas ke produk


atau jasa. Biaya dapat dialokasikan ke produk atau jasa berdasarkan
penggunaan aktivitas oleh produk atau jasa tersebut.

4. Perbedaan Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) dan perhitungan


biaya tradisional yaitu perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah
pendekatan akuntansi manajemen yang lebih akurat, relevan, dan bermanfaat
daripada perhitungan biaya tradisional.
5. Tema: Perilaku Biaya Berdasarkan Aktivitas

 Definisi:Perilaku biaya berdasarkan aktivitas (Activity-Based


Costing/ABC) adalah pendekatan akuntansi manajemen yang
mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas yang menyebabkan biaya
tersebut timbul. Aktivitas adalah tindakan atau pekerjaan yang
dilakukan dalam perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.
 Pengaplikasian dengan Akuntansi Manajemen:

a. Perencanaan:

Perilaku biaya berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk membantu manajemen


dalam merencanakan anggaran, menetapkan harga jual, dan membuat keputusan
investasi.

b. Pengendalian:
Perilaku biaya berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk membantu manajemen
dalam mengendalikan biaya, mengidentifikasi penyimpangan biaya, dan mengambil
tindakan koreksi.

c. Pengendalian:

Perilaku biaya berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk membantu manajemen


dalam mengendalikan biaya, mengidentifikasi penyimpangan biaya, dan mengambil
tindakan koreksi.

d. Pembuatan keputusan:

Perilaku biaya berdasarkan aktivitas dapat digunakan untuk membantu manajemen


dalam membuat keputusan, seperti keputusan mengenai produk, jasa, atau
pelanggan.

 Contoh Pengaplikasian: Perusahaan manufaktur ingin mengetahui biaya


produksi produknya. Perusahaan tersebut dapat menggunakan perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas untuk mengalokasikan biaya produksi ke produk-
produknya.

Anda mungkin juga menyukai