TUGAS 2
3. Berikut contoh rancangan penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam media
pembelajaran:
a) Mengajar materi greetings pada siswa menggunakan video percakapan yang nantinya akan
ditampilkan menggunakan infokus di dalam kelas.
b) Mengajar materi grafik fungsi kuadrat dengan menampilkan grafik yang telah dibuat
menggunakan infokus di dalam kelas.
4. Tujuan pembelajaran untuk domain psikomotor berdasarkan kegiatan tersebut adalah:
1. Peserta didik mampu melakukan teknik tendangan menggunakan kaki bagian dalam, punggung
kaki, dan kaki bagian luar dengan tepat.
2. Peserta didik mampu mengoper bola dengan akurat dan menghindari sentuhan dari "harimau".
3. Peserta didik mampu melakukan tendangan dengan variasi teknik (kaki bagian dalam, punggung
kaki, dan kaki bagian luar) dalam situasi permainan yang dinamis.
4. Peserta didik mampu beradaptasi dengan aturan permainan yang berubah dan memahami
konsekuensi dari kesalahan dalam permainan.
5. Peserta didik mampu berkomunikasi dengan rekan satu tim dalam permainan dan melibatkan
aspek kerjasama dan koordinasi dalam latihan dan permainan.
Dengan demikian, tujuan pembelajaran untuk domain psikomotor dalam kegiatan tersebut adalah
mengembangkan keterampilan motorik dan koordinasi peserta didik dalam melakukan tendangan sepak
bola dengan teknik yang benar, memperbaiki kemampuan bermain secara tim, serta meningkatkan
adaptabilitas dan responsifitas dalam permainan.
5. (1) Para siswa dapat diajarkan terlebih dahulu materi ukuran dan berbagai besaran pokok seperti panjang,
massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Barulah setelahnya guru dapat
mengajarkan besaran turunan dan aplikasi berbagai besaran dalam kehidupan sehari-hari.
(2) Sebagai bagian dari ilmu kinematika, guru perlu mengenalkan terlebih dahulu materi mengenai posisi,
perpindahan, waktu, kecepatan, percepatan dan sebagainya. Setelahnya guru boleh melibatkan siswa
dalam analisis gerak.
Sebagai bagian penting dalam ilmu fisika, besaran dan satuan adalah materi utama yang perlu dipahami
oleh para siswa sebelum mereka melompat ke materi yang lebih kompleks. Mempelajari fisika tanpa
mengenalkan besaran dan satuan dapat membuat para siswa kesulitan dalam melakukan pengukuran-
pengukuran dalam fisika.
Setelah mempelajari besaran dan satuan, para siswa mulai boleh dikenalkan dengan ilmu paling dasar
dalam fisika, yaitu tak lain dan tak bukan ialah kinematika (ilmu gerak). Posisi, perpindahan, waktu,
kecepatan, dan percepatan adalah subtopik-subtopik kinematika yang tidak boleh diabaikan untuk
diajarkan mengingat subtopik-subtopik tersebut akan mengenalkan para siswa pada besaran-besaran
yang umum ditemui dalam ilmu fisika.
1 dari 2