Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KEPEMIMPINAN

Dosen Pengampu :
Dr. Hamidah Nasution, M.Si

Disusun oleh :
• MUHAMMAD IBROHIM NASUTION (4231230002)

Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review (CJR) ini tanpa
halangan yang berarti dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas ini, saya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen
pengampu mata kuliah kepemimpinan, Ibu Dr. Hamidah Nasution, M.Si yang
telah memberikan tugas Critical Journal Review (CJR) ini kepada kami, sebagai pelatihan dan
penambahan wawasan. Adapun Critical Journal Review (CJR) ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan, yang mana dapat mengajukan gagasannya ini
berdasarkan pemahaman dan apa yang diketahui penulis.
Saya sadar tugas ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya berharap saran dan
kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan tugas ini. Saya berharap semoga tugas ini
bermanfaat bagi penulis dan seluruh pembaca pada umumnya.Terimakasih

Medan, 23 September 2023

Muhammad Ibrahim Nasution

2
3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang teori

Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh
siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal
yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan
materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi. Adapun tujuan penulis di
dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan dari dua buah
jurnal serta perbedaan antara kedua jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas
Mata Kuliah mekanika yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah tidak
lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam
makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah
ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan
pemakaian bahasa, bahan materi yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi.
Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada
pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian laporan ini. Karena laporan ini dibuat dari sudut
opini pembaca.

B. Tujuan

1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kepemimpinan

2.Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada jurnal


C. Metode penelitian

Metode penelitian kualitatif pemahaman dari jurnal yang direview

D. Hasil dan Pembahasaan

Artikel jurnal tersebut membahas tentang temuan penelitian yang dilakukan di Yayasan Al
Abidin Surakarta yang bertujuan untuk menguji dampak kepemimpinan, disiplin, apresiasi, dan
media sosial terhadap kinerja karyawan Penelitian menemukan bahwa kepemimpinan dan
disiplin mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini sesuai
dengan penelitian sebelumnya yang menyoroti pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam
mendorong kinerja karyawan.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa imbalan tidak

4
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini kontras dengan
beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan pengaruh positif penghargaan terhadap
motivasi dan kinerja karyawan . Namun, penting untuk dicatat bahwa konteks spesifik dan
ukuran sampel penelitian mungkin mempengaruhi hasil ini.Lebih lanjut penelitian tersebut
menemukan bahwa media sosial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun media sosial memiliki berbagai manfaat
dalam hal komunikasi dan berbagi informasi, media sosial mungkin tidak berdampak langsung
terhadap kinerja karyawan di organisasi tersebut Secara keseluruhan, diskusi ini menyoroti
pentingnya kepemimpinan dan disiplin dalam meningkatkan kinerja karyawan, sekaligus
mengakui terbatasnya dampak penghargaan dan media sosial dalam konteks khusus ini.
Temuan penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan dan memberikan wawasan bagi organisasi yang ingin
meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya.

E. lampiran

Judul Peran Kepemimpinan untuk Meningkatkan KINER KARYAWAN


Jurnal
Jenis Jurnal International Journal of Economics Business and Accounting Research
Download https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR

Penulis Choirul Anwar Al, Istiatin dan Sudarwati

Penerbit Fakultas Ekonomi Program Pascasarjana Program Studi Manajemen Universitas Islam
Batik Surakarta
Volume 5
Halaman 14
Tahun 2021
E-ISSN 2614-1280

P-ISSN 2622-4771
Reviewer Muhammad Ibrahim Nasution
Tanggal 28 September 2023
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemimpinan, kedisiplinan,
penelitian
penghargaan, dan media sosial terhadap kinerja pegawai Yayasan Al Abidin
Surakarta. Hipotesis spesifiknya adalah sebagai berikut:

5
H1: Kepemimpinan, kedisiplinan, penghargaan, dan media sosial
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja pegawai
Yayasan Al Abidin Surakarta.

H2 : Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja


pegawai Yayasan Al Abidin Surakarta.

H3 : Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai


Yayasan Al Abidin Surakarta.

H4 : Reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan


pada Yayasan Al Abidin Boyolali.

H5: Media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
Yayasan Al Abidin Surakarta

Latar
Pandemi Global akibat COVID 19 membawa dampak yang menuntut menuntut
belakang
manusia untuk melakukan inovasi dan manajemen mandiri agar tetap eksis dalam
perkembangan dunia industri. Suatu organisasi atau perusahaan harus melakukan
manajemen baik dalam produksi dan sumber daya manusia yang sangat penting
dalam mengembangkan suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.Kinerja memegang peranan penting dalam keberlangsungan
perusahaan atau organisasi

6
Pengenalan
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan terhadap
penelitian kinerja suatu perusahaan atau organisasi, Sugiyanto &Ruknan (2020) mengatakan
kepemimpinan adalah mempengaruhi anggota kelompok atau organisasi terhadap
anggota lainnya dalam mencapai tujuan.

variabel kepemimpinan antara lain motivasi inspirasional, integritas, inovasi,


manajemen kesan, pertimbangan individu, stimulasi intelektual, dan
kepercayaan akan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kepemimpinan mempengaruhi tinggi rendahnya atau baik pemahaman karyawan.

Disiplin juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu
perusahaan atau organisasi. Hariyanto & Mardika (2020) menyampaikan disiplin
yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas
yang diberikan kepadanya

Pemimpin dapat menerapkan disiplin kerja dalam berinteraksi dengan


bawahannya agar perilaku karyawannya berubah dengan kesadaran diri yang
meningkat untuk mematuhi aturan yang berlaku pada suatu perusahaan. Penelitian
Shinta & Siagian (2020) menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap
kinerja pegawai dengan rasa kesadaran akan peraturan

Penghargaan merupakan imbalan yang pantas diterima atas prestasi yang telah
dicapai, Rahman dkk., (2020) mengartikan penghargaan sebagai segala bentuk
imbalan baik finansial maupun non finansial yang diterima karyawan atas jasa-jasa
yang disumbangkan kepada perusahaan.

Selain kepemimpinan, disiplin, dan penghargaan, media sosial juga


menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau
organisasi, khususnya di dunia digital saat ini. Purwantini dan Anisa (2018)
mengatakan penggunaan media sosial berpengaruh positif terhadap kinerja yaitu
kinerja layanan pelanggan, penjualan, pemasaran, dan operasional internal. Media
sosial merupakan media online yang memudahkan penggunanya untuk
berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten, termasuk blog, media sosial, forum,
dan dunia maya Hasil penelitian Novialumi (2019) menunjukkan bahwa media
sosial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

Kinerja khususnya pegawai Yayasan Al Abidin Surakarta cukup baik


namun belakangan mengalami penurunan. Beragamnya pemahaman dan
kemahiran pemimpin ditambah menurunnya kedisiplinan pegawai berdampak
pada kinerja dan kualitas pelayanan. Permohonan penghargaan ini dibuat pihak
yayasan untuk memberikan semangat kepada kami agar terus memberikan
pelayanan yang terbaik. Pemanfaatan media sosial saat ini sudah menjadi hal yang
umum. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif dan negatif, sehingga
diperlukan aturan pemanfaatan yang diharapkan dapat menjadikan kinerja

7
pegawai di Yayasan Al Abidin Surakarta lebih optimal. Berdasarkan
permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut dengan judul Kepemimpinan, Disiplin, Apresiasi Dan Media Sosial
Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Al Abidin Surakarta.

Kerangka penelitian :

Indikator Kasmir (2016:208-210) Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja


pegawai ada lima, yaitu:
menurut
para ahli 1) Kualitas (kualitas)
2) Kuantitas (kuantitas)
3) Waktu (jangka waktu)
4) Kerjasama antar karyawan
Siagian (2012:121-122) Indikator kepemimpinan dapat dilihat sebagai
berikut:
1) Saling percaya
2) Penghargaan terhadap gagasan bawahan
3) Memperhatikan perasaan bawahan
4) Memperhatikan kenyamanan kerja bagi bawahan
5) Perhatian terhadap kesejahteraan bawahan

8
Menurut Shinta dan Siagian, (2020), disiplin kerja diartikan
sebagai berikut:
1) Peraturan terkait jam masuk, jam istirahat, dan jam umum
2) Peraturan mendasar mengenai pakaian dan perilaku dalam bekerja
3) Pengaturan mengenai mekanisme pelaksanaan pekerjaan dan unit kerja yang
terkait
4) Peraturan yang berkaitan dengan apa yang boleh dan tidak boleh disampaikan
oleh pegawai maupun organisasi
Indikator apresiasi yang digunakan dalam penelitian prabu (2020) adalah:
1) Hasil dan tujuan
2) Penghargaan Kesesuaian
3) Bentuk penghargaan
4) Keadilan
5) Waktu
Indikator media sosial yang digunakan dalam penelitian
Hartanto & Silalahi (2013) adalah:
1) Daya tarik media
2) Kejelasan media
3) Kelengkapan media informasi
4) Kemudahan akses media

Metodologi
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif
penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai yang bekerja pada Yayasan Al
Abidin Surakarta, dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden yang dipilih dengan
menggunakan teknik sensus. Metode pengumpulan data meliputi observasi,
dokumentasi, angket, wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS Versi 17

Hasil
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda ditemukan bahwa kepemimpinan,
penelitian kedisiplinan, apresiasi, dan media sosial mempunyai pengaruh secara simultan terhadap
kinerja pegawai pada Yayasan Al Abidin Surakarta. Nilai Adjusted R Square (R2) pada
penelitian ini adalah sebesar 0,597 yang menunjukkan bahwa variasi variabel independen
tersebut menjelaskan sebesar 59,7% variansi kinerja pegawai, sedangkan sisanya sebesar
40,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

9
Secara individual, kepemimpinan ditemukan mempunyai pengaruh positif yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Demikian pula, disiplin ditemukan memiliki dampak positif
yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun penelitian tersebut tidak menemukan
pengaruh signifikan reward terhadap kinerja karyawan. Selain itu, media sosial tidak
ditemukan memiliki dampak signifikan terhadap kinerja karyawan.

Temuan ini menunjukkan bahwa organisasi harus fokus pada peningkatan kepemimpinan
dan disiplin di antara karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka. Penting juga untuk
dicatat bahwa faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti mungkin mempengaruhi
kinerja karyawan, dan penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi faktor-faktor ini

10
BAB II
PENUTUP

Kelebihan Dan Kekurangan jurnal

A. Kelebihan

1) Menghasilkan pengetahuan baru: Penelitian memungkinkan ditemukannya informasi dan wawasan


baru, berkontribusi terhadap perluasan pengetahuan dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.

2) Memberikan pengambilan keputusan berbasis bukti: Penelitian memberikan landasan bukti yang
kuat yang dapat menginformasikan proses pengambilan keputusan di berbagai sektor, seperti
kesehatan, pendidikan, dan bisnis .

3) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Penelitian membantu mengidentifikasi dan


menganalisis masalah, yang mengarah pada pengembangan solusi dan strategi yang efektif.

4) Meningkatkan keterampilan berpikir kritis: Terlibat dalam penelitian memupuk keterampilan


berpikir kritis, karena peneliti harus mengevaluasi dan menafsirkan data, mengidentifikasi pola, dan
menarik kesimpulan .

5) Memfasilitasi inovasi dan kreativitas: Penelitian sering kali melibatkan eksplorasi ide, teori, dan
metodologi baru, mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang.

B. Kekurangan

1) Memakan waktu: Penelitian dapat menjadi proses yang panjang, memerlukan waktu dan upaya
yang signifikan untuk merancang dan melakukan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data,
dan menulis laporan atau publikasi .

2) Mahal: Penelitian bisa mahal, terutama jika melibatkan penelitian skala besar, pengumpulan data,
peralatan, atau keahlian khusus.

3) Terbatasnya kemampuan generalisasi: Temuan dari studi penelitian mungkin tidak selalu dapat
diterapkan atau digeneralisasikan pada populasi atau konteks yang lebih luas, karena sering kali
dilakukan dengan sampel atau setting tertentu.

4) Potensi bias: Penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai bias, seperti bias peneliti, bias partisipan,
atau bias publikasi, yang dapat berdampak pada validitas dan reliabilitas temuan.

5) Pertimbangan etis: Penelitian yang melibatkan subjek manusia harus mematuhi pedoman etika dan
memastikan perlindungan hak dan kesejahteraan partisipan, yang dapat menimbulkan tantangan dan
kompleksitas

11
A. Kesimpulan

Kesimpulannya, temuan penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kedisiplinan


berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai Yayasan Al Abidin Surakarta.
Namun reward dan media sosial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hasil ini menunjukkan bahwa organisasi harus fokus pada peningkatan kualitas
kepemimpinan dan disiplin di kalangan karyawan untuk meningkatkan kinerja. Penelitian
lebih lanjut dapat mengeksplorasi variabel tambahan yang mungkin mempengaruhi kinerja
karyawan, seperti kemampuan kerja, motivasi, dan lingkungan kerja. Secara keseluruhan,
penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan dan memberikan wawasan berharga bagi organisasi yang ingin
meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya.

A. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang berharga untuk penelitian
lebih lanjut dan implikasi praktisnya:

1) Secara teoritis: Penelitian di masa depan harus mempertimbangkan untuk mengeksplorasi


variabel lain, seperti kemampuan kerja, motivasi, lingkungan kerja, dan pendidikan, untuk
lebih memahami dampaknya terhadap kinerja karyawan.

2) Praktis:
A. Yayasan Al Abidin Surakarta hendaknya fokus dalam menjaga dan meningkatkan
kualitas kepemimpinan dan kedisiplinan para pegawainya.
B. Organisasi harus mempertimbangkan penerapan penghargaan yang patut dicontoh
untuk meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan.
C. Bagi peneliti lain, variabel kinerja karyawan dapat diselidiki lebih lanjut dalam konteks
organisasi yang berbeda.

Saran-saran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan dalam organisasi.

12
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam penelitian ini penulis memberikan saran
yang berharga, antara lain:
1). Secara teoritis
Diharapkan kepada penelitian selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan
menggunakan variabel bebas lain selain kepemimpinan, disiplin, apresiasi dan media sosial
terhadap kinerja karyawan, mengingat masih terdapat pengaruh sebesar 40,3% di luar variabel
penelitian ini seperti kemampuan kerja, motivasi, lingkungan kerja, pendidikan, dan lain-lain.
2). Praktis
A. Diharapkan Yayasan Al Abidin Surakarta menjaga dan meningkatkan kualitas
kepemimpinan dan kedisiplinan pegawainya.
B. Yayasan Al Abidin Surakarta juga hendaknya memberikan penghargaan keteladanan
kepada karyawan agar merasa puas dan lebih bersemangat dalam bekerja.
C. Bagi peneliti lain, variabel kinerja karyawan juga dapat digunakan untuk penelitian di
konteks dan organisasi lain.

13
DAFTAR PUSTAKA

Istiatin. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Paramitha, D.
(2011). Social Media. Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/328682437_The_Advantages_of_ResearchSugiyon
o. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. International
Journal of Economics, Business, and Accounting Research (IJEBAR). (2021). Vol. 5, Issue 3.
Retrieved from https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR Amirullah. (2015). Leadership.
Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/328682437_The_Advantages_of_Research
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
International Journal of Economics, Business, and Accounting Research (IJEBAR). (2021).
Vol. 5, Issue 3. Retrieved from https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR International
Journal of Economics, Business, and Accounting Research (IJEBAR). (2021). Vol. 5, Issue 3.
Retrieved from https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR

14
15

Anda mungkin juga menyukai