Anda di halaman 1dari 22

1.

Surat Pengajuan Bantuan Perseorangan

Magelang, 19 Mei 2022


Lampiran : Satu berkas
Perihal : Pengajuan Usulan Bantuan Pemerintah
Dana Pengembangan Lanjutan Kegiatan Prioritas Tahun 2022

Yth. Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jakarta

Dengan hormat, sehubungan dengan penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Dana Pengembangan


Lanjutan Kegiatan Prioritas Tahun 2022, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan
Pemerintah Dana Pengembangan Lanjutan Kegiatan Prioritas Tahun 2022 kepada Sekretaris
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan berkas kelengkapan sesuai Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah Dana Pengembangan Lanjutan Kegiatan Prioritas Tahun 2022 Tahun 2022.

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Rangga Tsalisul Albab


2. Proposal Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rempah merupakan salah satu komoditas tanaman yang menjadi emas
Indonesia pada zaman dahulu. Dalam perkembangannya, rempah menjadi bagian
tumbuhan beraroma atau berasa kuat yang digunakan untuk bahan kuliner
(makanan dan minuman), kesehatan, budaya, dan tradisi masyarakat. Tanaman
rempah di Indonesia saat ini perkembangannya mendapat perhatian dari
masyarakat yang mulai sadar tentang pola hidup sehat dengan memanfaatkan
bahan rempah sebagai obat-obatan. Sektor pertanian di Indonesia merupakan
salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional. Peran sektor pertanian ini
digambarkan dengan kontribusi nyata pada penyediaan bahan pangan dan bahan
baku industri kecil, menengah, sumber utama pendapatan rumah tangga,
penyediaan bahan pakan dan bioenergi, serta berperan penting dalam upaya
penurunan emisi gas rumah kaca.
Menurut catatan Serikat Petani Indonesia (SPI) Tahun 2014, berkurangnya
jumlah petani di Indonesia mencapai 5,09 juta keluarga petani dalam kurun waktu
satu dekade terakhir. Tingginya angka penurunan jumah petani tersebut
setidaknya dikarenakan dua faktor. Pertama, profesi petani dianggap tidak
menjanjikan. Kedua, petani terpaksa meninggalkan profesi petani karena tidak
memiliki lahan pertanian yang luas. Keadaan seperti inilah yang menjadi alasan
dan motivasi dari berbagai pihak yang peduli dengan dunia pertanian untuk
membuat sebuah wadah pembelajaran untuk peduli dengan dunia pertanian.
Sebagai bagian dari Laskar Rempah, Kami merasa bahwasanya rempah
merupakan komponen penting dalam sektor pertanian yang harus dipertahankan
dan dilestarikan terutama bagi kaum muda/mudi Laskar Rempah Indonesia.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan budidaya tanaman rempah melihat potensi
besar dari lahan pekarangan rumah yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
sumber penyedia bahan obat-obatan. Dalam melakukan penanaman tanaman
rempah diperlukan pengembangan dalam budidaya tanaman rempah untuk
menunjang kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Jenis tanaman rempah
yang mudah ditanam dan memilki nilai ekonomis serta selalu dibutuhkan
masyarakat seperti jahe, kencur, kunyit, lengkuas, temulawak, dll.
Bersama Laskar Rempah kami menyelenggarakan kegiatan “APOTIK
REMPAH HIDUP” sebagai wadah bagi para Laskar Rempah dengan berbagai
latar belakang yang berbeda untuk belajar bersama dalam budidaya tanaman
rempah dilahan pekarangan rumah dengan prinsip Natural Farming (Pertanian
Alami). Konsep Natural Farming (Pertanian Alami) adalah sebuah konsep
pertanian yang bertumpu pada alam dan ada tambahan dari luar (baik dalam
bentuk pupuk maupun pestisida) yang memiliki kelebihan yaitu ramah
lingkungan, mengurangi emisi, biaya rendah, kualitas dan kuantitas yang baik,
bisa diaplikasikan dengan baik, dan menghargai kehidupan. Konsep Natural
Farming (Pertanian Alami) merupakan sebuah penghayatan sekaligus perlakukan
manusia terhadap alam secara arif dan cerdas. Alam beserta isinya harus
diperlakukan dengan penuh kasih sayang, sebagaimana manusia menyayangi
dirinya. Sehingga tanaman harus diperlakukan sesuai dengan
kemauannya/kebutuhannya agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal,
dan secara tidak langsung manusia/petani bisa menikmati hasilnya. Dengan
demikian petani/manusia yang melakukan konsep praktik Natural Farming
(Pertanian Alami) akan menjadi sahabat alam.
Dalam rangka melestarikan dan mempertahankan kekayaan rempah, Kami
Laskar Rempah akan menyelenggarakan kegiatan “APOTIK REMPAH
HIDUP” dengan tema “NATURAL SPICE FARMING” sebagai bentuk
kontribusi nyata pemajuan rempah dalam dunia pertanian Indonesia. Apotik
Rempah Hidup tidak hanya sekedar menanam tanaman rempah, melainkan
memiliki prospek kedepan untuk terus berkembang menjadi sebuah Koperasi
Apotik Rempah Hidup yang bisa memberikan pelayanan seperti bibit dan hasil
pertanian rempah dengan melakukan kerjasama saat ini dengan Komunitas Sekti
Muda Yogyakarta dan Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakan kegiatan “APOTIK REMPAH HIDUP” sebagai
berikut.
a. Untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dalam budidaya tanaman
rempah dengan konsep pertanian alami.
b. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman
rempah dengan konsep pertanian alami.
c. Sebagai wadah diskusi dalam budidaya tanaman rempah dengan konsep
pertanian alami bersama petani dan komunitas/lembaga pertanian

C. Tema
Dalam rangka melestarikan dan mempertahankan kekayaan rempah, Kami
Laskar Rempah akan menyelenggarakan kegiatan “APOTIK REMPAH
HIDUP” dengan tema “NATURAL SPICE FARMING”
D. Manfaat
a.Memperdalam dan meningkatkan pemahaman Laskar Rempah dalam
pengelolaan budidaya tanaman rempah dengan konsep pertanian alami.
b. Menjalin persaudaraan dan kerjasama laskar rempah dengan masyarakat luas,
lembaga formal dan non formal.
BAB II KEGIATAN
A. Susunan Panitia Kegiatan/Tim yang terlibat
a. Pelindung : Hilmar Farid, Ph.D (Direktur Jenderal
Kebudayaan)
b. Penasehat : Rama Soeprapto (Kurator Jalur Rempah RI)
c. Pembimbing : Qomarun Najmi (Komunitas Sekti Muda)
d. Paniti Pelaksana
1) Rangga Tsalisul Albab (Laskar Rempah Jateng)
2) Muhammad Zukri Arsyad (Laskar Jambi)
3) Agustinus Damar Wahyu Nugroho (Laskar Rempah Jateng)
4) Fitroh Awaludin (Laskar Rempah Jateng)
5) Elsa Zulaeda (Laskar Rempah Jateng)
6) Muhammad Adib Alfatin (Laskar Rempah Jateng)
7) Tata Greget Satria
8) Abdul Wachid
9) Edo
10) Iwan Setiawan

B. Konsep Kegiatan
1. Pre-Riset
Merupakan langkah awal untuk mempersiapkan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi dalam pembuatan Apotik Rempah Hidup. Adapun
bentuk kegiatannya sebagai berikut:
No Bentuk Kegiatan Waktu Keterangan
Pelaksanaan
1 Penentuan lokasi lahan September Mencari dan menentukan
pekarangan Apotik Rempah 2022 tempat guna memperoleh
Hidup karakteristik lahan yang
sesuai untuk budidaya
tanaman rempah
2 Diskusi Bersama Komunitas September Berdiskusi menganai
Sekti Muda dan pemuda yang 2022 langkah-langkah perispan
bergerak dalam dunia pertanian dalam budidaya tanaman
rempah
3 Pengumpulan Informasi untuk September Mengumpulkan informasi
melakukan kunjungan ke 2022 Pelaku Pertanian Rempah
Pelaku Pertanian Rempah yang sukses
4 Persiapan Pembelian ATK September Mengumpulkan infomasi
keperluan Apotik Rempah 2022 tempat untuk memenuhi
Hidup kebutuhan sarana dan
prasarana Apotik Rempah
Hidup

2. Pelaksanaan Pembuatan Apotik Rempah Hidup


Kegiatan ini berfokus untuk melakukan kegiatan budidaya pertanian dari
proses pembibitan tanaman rempah, pengolahan lahan pekarangan, dan
berbagai kegiatan teknis budidaya yang dimulai pada Bulan Februari 2022
hingga Desember 2022.
No Bentuk Kegiatan Waktu Keterangan
Pelaksanaan
1 Persiapan Lahan dan Bibit Oktober 2022 Pemetaan lahan dan
pemilihan bibit tanaman
2 Pengolahan Lahan Oktober 2022 melakukan pengolahan
lahan pekarangan berupa
pembajakan, pemupukan,
dan pembedangan lahan
3 Perawatan bibit Oktober 2022 melakukan perawatan dan
- November penyiraman bibit rempah
2022
4 Penanaman November- Februari melakukan
Desember penanaman jenis tanaman
2022 dengan bibit langsung
Maret menanam tanaman
rempah yang berasal dari
pembibitan mandiri
5 Pemeliharaan Desember Melakukan pemeliharaan
2022- meliputi penyiraman,
Agustus 2022 pengendalian opt, sanitasi
lahan dll, setiap seminggu
1 kali menuju lahan dari
masing masing tim
6 Pemanenan Septembe memanen beberpa jenis
2022 tanaman rempah yang siap
di panen

3. Pelaporan dan Evaluasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menyusun laporan akhir dari kegiatan
Apotik Rempah Hidup yang menghasilkan kebun tanaman rempah dan
katalog langkah-langkah budidaya tanaman rempah yang dilakukan oleh laskar
rempah dengan bersama pemuda. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat
proses keberhasilan budidaya dan pemecahan berbagai permasalah dalam
budidaya pertanian rempah dengan konsep Natural Farming (Pertanian Alami).

C. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada Bulan September 2022 – Agustus 2023 di Borobudur
Magelang Jawa Tengah.
D. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
VOLUME
NO URAIAN Harga Satuan Total
Unit/Satuan
1 Pupuk kandang 50 Karung Rp 30.000,00 Rp 1.500.000,00
2 POC 10 Buah Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
3 Tricoderma 5 Buah Rp 55.000,00 Rp 275.000,00
4 Molase 10 Buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
5 Sprayer 1 Buah Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
6 Arit 2 Buah Rp 55.000,00 Rp 110.000,00
7 Gunting Stek 2 Buah Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
8 Kaos tangan kebun 10 Pasang Rp 40.000,00 Rp 400.000,00
9 Gembor 2 Buah Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
10 Sekam 20 Pcs Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
11 Drum 2 Buah Rp 210.000,00 Rp 420.000,00
12 Bambu 20 Buah Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
13 Selang air 10 meter Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
14 Cangkul 4 Buah Rp 175.000,00 Rp 700.000,00
15 Bibit Jahe 50 buah Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
16 Bibit Kencur 50 buah Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
17 Bibit Lengkuas 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
18 Bibit Kunyit 25 buah Rp 10.000,00 Rp 250.000,00
19 Bibit Kapulaga 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
20 Bibit Cengkih 5 buah Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
21 Bibit Lada 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
22 Bibit Temulawak 25 buah Rp 5.000,00 Rp 125.000,00
23 Bibit Cabe Jawa 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
24 Bibit Pala 5 buah Rp 30.000,00 Rp 150.000,00
25 Bibit Kemiri 5 buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
26 Bibit Kemukus 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
27 Bibit Kunyit Hitam 25 buah Rp 60.000,00 Rp 1.500.000,00
28 Bibit Vanili 25 buah Rp 55.000,00 Rp 1.375.000,00
29 Bibit Kluwek 15 buah Rp 30.000,00 Rp 450.000,00
30 Bibit Salam 10 buah Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
31 Bibit Kayu Manis 10 buah Rp 60.000,00 Rp 600.000,00
32 Bibit Gingseng jawa 10 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
33 Polybag 50 x 50 10 kg Rp 35.000,00 Rp 350.000,00
34 Planter bag 75 L 25 Buah Rp 25.000,00 Rp 625.000,00
35 Planter Bag 169 L 25 Buah Rp 55.000,00 Rp 1.375.000,00
36 irigasi tetes 15 buah Rp 90.000,00 Rp 1.350.000,00
37 Ember 30 L 4 Buah Rp 40.000,00 Rp 160.000,00
38 PGPR 10 Botol Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
39 Rak Tanaman 5 buah Rp 210.000,00 Rp 1.050.000,00
40 Paranet 20 meter Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
Total Rp 18.485.000,00

VOLUME
NO URAIAN Harga Satuan Total
Unit/Satuan
1 Kertas A4 4 pack Rp 50.000,00 Rp 200.000,00
2 Tinta print full colour 4 Buah Rp 95.000,00 Rp 380.000,00
3 Staples 1 Buah Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
1 Buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Gunting
1 Buah Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
5 Lem
6 Map 1 Bungkus Rp 32.000,00 Rp 32.000,00
7 Bolpoin 1 pack Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
8 Isi staples 1 Buah Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
9 Hardisk Eksternal 1 Buah Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Pencetakan katalog
10 1 Pcs Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
budidaya

11 Biaya Pembuatan Proposal 1 Buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

12 Biaya Pembuatan Laporan 1 Buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Total Rp 2.065.000,00

NO URAIAN VOLUME Harga Satuan Total

Transportasi Tim
1 (PP)menuju Lokasi Apotik 10 Ok Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
Rempah Hidup
Transportasi Pendamping
2 2 Ok Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
(PP)
3 Honor Pendamping 1 Ok Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
4 Kunjungan Petani Rempah 4 Ok Rp 1.500.000,00 Rp 6.000.000,00
Biaya Transportasi
5 4 kali Rp 350.000,00 Rp 1.400.000,00
Kunjungan Petani
Konsumsi Kunjungan
6 60 Ok Rp 50.000,00 Rp 3.000.000,00
Petani (4 kali)
Total Rp 12.500.000,00

TOTAL DANA Rp 33.050.000,00


BAB III PENUTUP

Hasil dari kegiatan Apotik Rempah Hidup bukan hanya desain lanskap tanaman rempah lahan
pekarangan namun terdapat juga katalog nilai budaya dalam budidaya tanaman rempah dengan
konsep Natural Farming (Pertanian Alami) yang diaplikasikan oleh Laskar Rempah dan
bermanfaat bagi masyarakat luas yang akan mengembangkan tanaman rempah dilingkungan
pekarangan rumah. Demikian proposal ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini. Tidak lupa pula
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan proposal ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami.
3. Format Linimasa Pekerjaan

No. Tahapan Kegiatan Periode Pelaksanaan Keterangan


Persiapan
Penentuan lokasi lahan September 2022 Mencari dan
pekarangan Apotik Rempah menentukan tempat
Hidup guna memperoleh
1. karakteristik lahan
yang sesuai untuk
budidaya tanaman
rempah
Diskusi Bersama Komunitas September 2022 Berdiskusi menganai
Sekti Muda dan pemuda yang langkah-langkah
2. bergerak dalam dunia pertanian perispan dalam
budidaya tanaman
rempah
Pengumpulan Informasi untuk September 2022 Mengumpulkan
melakukan kunjungan ke informasi Pelaku
3
Pelaku Pertanian Rempah Pertanian Rempah
yang sukses
Persiapan Pembelian ATK September 2022 Mengumpulkan
keperluan Apotik Rempah infomasi tempat
Hidup untuk memenuhi
4 kebutuhan sarana
dan prasarana
Apotik Rempah
Hidup
Pelaksanaan
Persiapan Lahan dan Bibit Oktober 2022 Pemetaan lahan dan
1. pemilihan bibit
tanaman
Pengolahan Lahan Oktober 2022 melakukan
pengolahan lahan
pekarangan berupa
2.
pembajakan,
pemupukan, dan
pembedangan lahan
Perawatan bibit Oktober 2022 - melakukan
November 2022 perawatan dan
3
penyiraman bibit
rempah
Penanaman November- Februari melakukan
Desember 2022 penanaman jenis
tanaman dengan
bibit langsung
4
Maret menanam
tanaman rempah
yang berasal dari
pembibitan mandiri
Pemeliharaan Desember 2022- Melakukan
Agustus 2022 pemeliharaan
meliputi
penyiraman,
pengendalian opt,
5
sanitasi lahan dll,
setiap seminggu 1
kali menuju lahan
dari masing masing
tim
Pemanenan September 2022 memanen beberpa
6
jenis tanaman
rempah yang siap di
panen
Pelaporan
1. Pelaporan September 2023 Penyusunan
Pelaporan dan
Evaluasi Hasil
2. Evaluasi September 2023
Kegiatan selama 1
Tahun

Catatan:
1. Tahapan persiapan meliputi rapat persiapan, koordinasi, sosialisasi, penyiapan bahan,
riset, dan pekerjaan lainnya yang bertujuan untuk menyiapkan pelaksanaan kegiatan
inti;
2. Pelaksanaan kegiatan inti;
3. Pelaporan meliputi penyelesaian administrasi, penyusunan laporan akhir, dan pekerjaan
lainnya sesuai dengan ketentuan petunjuk teknis ini;
4. Linimasa pekerjaan yang disetujui menjadi dasar penentuan batas maksimal
pengumpulan laporan kemajuan dan laporan akhir masing-masing penerima;
5. Tanggal batas laporan kemajuan dan laporan akhir ditentukan oleh sekretariat fasilitasi
bidang kebudayaan berdasarkan ketentuan petunjuk teknis setelah disetujuinya linimasa
pekerjaan pada tahap penandatanganan kontrak kerja/SP2B; dan
6. Perubahan linimasa pekerjaan harus dengan persetujuan PPK Sekretariat Direktorat
Jenderal Kebudayaan sesuai dengan ketentuan petunjuk teknis ini.
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
BANTUAN PEMERINTAH DANA PENGEMBANGAN LANJUTAN KEGIATAN
PRIORITAS TAHUN 2022
APOTIK REMPAH HIDUP

VOLUME
NO URAIAN Harga Satuan Total
Unit/Satuan
1 Pupuk kandang 50 Karung Rp 30.000,00 Rp 1.500.000,00
2 POC 10 Buah Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
3 Tricoderma 5 Buah Rp 55.000,00 Rp 275.000,00
4 Molase 10 Buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
5 Sprayer 1 Buah Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
6 Arit 2 Buah Rp 55.000,00 Rp 110.000,00
7 Gunting Stek 2 Buah Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
8 Kaos tangan kebun 10 Pasang Rp 40.000,00 Rp 400.000,00
9 Gembor 2 Buah Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
10 Sekam 20 Pcs Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
11 Drum 2 Buah Rp 210.000,00 Rp 420.000,00
12 Bambu 20 Buah Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
13 Selang air 10 meter Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
14 Cangkul 4 Buah Rp 175.000,00 Rp 700.000,00
15 Bibit Jahe 50 buah Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
16 Bibit Kencur 50 buah Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
17 Bibit Lengkuas 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
18 Bibit Kunyit 25 buah Rp 10.000,00 Rp 250.000,00
19 Bibit Kapulaga 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
20 Bibit Cengkih 5 buah Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
21 Bibit Lada 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
22 Bibit Temulawak 25 buah Rp 5.000,00 Rp 125.000,00
23 Bibit Cabe Jawa 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
24 Bibit Pala 5 buah Rp 30.000,00 Rp 150.000,00
25 Bibit Kemiri 5 buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
26 Bibit Kemukus 25 buah Rp 15.000,00 Rp 375.000,00
27 Bibit Kunyit Hitam 25 buah Rp 60.000,00 Rp 1.500.000,00
28 Bibit Vanili 25 buah Rp 55.000,00 Rp 1.375.000,00
29 Bibit Kluwek 15 buah Rp 30.000,00 Rp 450.000,00
30 Bibit Salam 10 buah Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
31 Bibit Kayu Manis 10 buah Rp 60.000,00 Rp 600.000,00
32 Bibit Gingseng jawa 10 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
33 Polybag 50 x 50 10 kg Rp 35.000,00 Rp 350.000,00
34 Planter bag 75 L 25 Buah Rp 25.000,00 Rp 625.000,00
35 Planter Bag 169 L 25 Buah Rp 55.000,00 Rp 1.375.000,00
36 irigasi tetes 15 buah Rp 90.000,00 Rp 1.350.000,00
37 Ember 30 L 4 Buah Rp 40.000,00 Rp 160.000,00
38 PGPR 10 Botol Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
39 Rak Tanaman 5 buah Rp 210.000,00 Rp 1.050.000,00
40 Paranet 20 meter Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
Total Rp 18.485.000,00

VOLUME
NO URAIAN Harga Satuan Total
Unit/Satuan
1 Kertas A4 4 pack Rp 50.000,00 Rp 200.000,00
2 Tinta print full colour 4 Buah Rp 95.000,00 Rp 380.000,00
3 Staples 1 Buah Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
1 Buah Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Gunting
1 Buah Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
5 Lem
6 Map 1 Bungkus Rp 32.000,00 Rp 32.000,00
7 Bolpoin 1 pack Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
8 Isi staples 1 Buah Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
9 Hardisk Eksternal 1 Buah Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Pencetakan katalog
10 1 Pcs Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
budidaya

11 Biaya Pembuatan Proposal 1 Buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

12 Biaya Pembuatan Laporan 1 Buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Total Rp 2.065.000,00

NO URAIAN VOLUME Harga Satuan Total

Transportasi Tim
1 (PP)menuju Lokasi Apotik 10 Ok Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
Rempah Hidup
Transportasi Pendamping
2 2 Ok Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
(PP)
3 Honor Pendamping 1 Ok Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
4 Kunjungan Petani Rempah 4 Ok Rp 1.500.000,00 Rp 6.000.000,00
Biaya Transportasi
5 4 kali Rp 350.000,00 Rp 1.400.000,00
Kunjungan Petani
Konsumsi Kunjungan
6 60 Ok Rp 50.000,00 Rp 3.000.000,00
Petani (4 kali)
Total Rp 12.500.000,00
Jumlah Total Rp 33.050.000,00

Terbilang: Tiga Puluh Tiga Juta Lima Puluh Ribu Rupiah

Rangga Tsalisul Albab

Catatan:
1. Data dukung terlampir
(contoh: daftar harga sewa tenda, soundsystem, lighting, dll dari perusahaan penyewaan di
lokasi pelaksanaan kegiatan);
2. Usulan biaya dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sudah termasuk biaya pajak yang
harus dibayar oleh penerima;
3. Apabila di kemudian hari setelah Rancangan Anggaran Biaya (RAB) disetujui ditemukan
bahwa total rincian biaya Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan jumlah total Rancangan
Anggaran Biaya (RAB) berbeda, maka yang berlaku adalah jumlah total Rancangan Anggaran
Biaya (RAB) sebagaimana yang tertera pada SP2B.
7. Rekening Bank dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Rekening Bank Pemerintah atas nama Perseorangan


(1) Nama Bank : Mandiri

(2) Cabang : Borobudur

(3) Unit : Borobudur

(4) Nomor Rekening : 1360016354240

(5) Atas nama : Rangga Tsalisul Albab

(dilampirkan fotokopi rekening bank yang tercantum nama Perseorangan dan dipastikan masih
aktif)

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Perseorangan


(1) Nama Perseorangan : ………………………

(2) Alamat : ………………………

(3) Nomor NPWP : ………………………

(4) Atas Nama : ………………………

(dilampirkan fotokopi NPWP)


1360016354240

Anda mungkin juga menyukai