Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

HUKUM TELEMATIKA

NAMA : M Tamimi Aji Saputra

NIM : 043953497

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FHISIP)

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BOGOR


1. Sandra adalah seorang pelatih (trainer) kebugaran. Akibat dari pandemi Covid-19 ini,
Sandra tidak bisa mengajar tatap muka karena tempat kebugaran ditutup. Sebagai
alternatif, Sandra membuka kelas kebugaran berbayar secara online. Salah satu
program yang ditawarkan oleh Sandra adalah kelas private yang mana Sandra akan
menyediakan sesi konsultasi, video program latihan dan rancangan menu makanan.
Awalnya, video program latihan dibuat hanya memuat Sandra sedang memberikan
intruksi latihan. Beberapa peserta memberikan masukan untuk menambahkan lagu
sebagai latar belakang video agar video lebih menarik. Sandra kemudian men-
download beberapa lagu yang sedang populer dan menjadikannya sebagai pengiring
video latihan. Kelas private yang diselenggarakan Sandra cukup banyak diminati oleh
masyarakat umum.
Pertanyaan:
Apakah ada pelanggaran hak kekayaan intelektual yang dilakukan oleh Sandra
dalam kasus di atas? Apabila ada, jelaskan masing-masing pelanggaran yang
dilakukan dan berikan analisis berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Jawaban:
Berdasarkan tersebut terdapat pelanggaran hak kekayaan intelektual yang dilakukan
oleh Sandra. Pelanggaran yang dilakukan Sandra adalah pelanggaran hak cipta lagu. Sandra
melakukan pembajakan atau penjiplakan dengan men-download beberapa lagu untuk video
latihannya.

Maka dalam kasus ini, Sandra terkena pelanggaran hak kekayaan intelektual
yang tercantum dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, dalam Undang-Undang
ini yang dimaksud dengan Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan
dalam
bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

2. Grup band XYZ sejak 2 (dua) tahun yang lalu memiliki rencana untuk mengelar
konser untuk merayakan 10 sepuluh tahun mereka berkiprah di industri musik
Indonesia. Namun, pandemi virus Covid-19 membuat rencara konser tersebut tidak
dapat dilaksanakan secara langsung (live). Untuk menyiasati hal tersebut, konser
akan dilaksanakan secara virtual melalui media online. Sebelum pelaksanaan konser,
penyelenggara telah menginformasikan bahwa konser virtual tersebut dilarang untuk
direkam dengan media apapun. Sebagai pengemar grup band XYZ, Abdi mengikuti
konser virtual dimaksud. Walaupun telah diinformasikan larangan untuk merekam,
Abdi tetap merekam konser dengan menggunakan handphone dan menayangkan
sebagian dari rekaman tersebut pada kanal youtube miliknya.
Pertanyaan:

Jelaskan jenis pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh Abdi pada kasus di
atas?

Jawaban :
Jenis pelanggaran yang dilakukan oleh Abdi adalah pelanggaran UU ITE Pasal 27
ayat 3 karena Abdi menyebarkan video tanpa izin di media sosial. Adapun bunyi UU
ITE pasal 27 ayat 3 adalah sebagai berikut:
"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan
atau pencemaran nama baik Abdi juga terkena UU ITE Pasal 28 Ayat 1 dan 2.
Adapun bunyi Pasal 28 ayat 1 dan 2 dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), adalah:
 "Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong
dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).”
 "Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) talum dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)."
3. Untuk keperluan presentasi, Ratna bermaksud berlangganan sebuah perangkat video
animasi berbasis online, Mypresentation. Pada saat akan memperpanjang paket
berlangganan, Ratna memperoleh penawaran diskon sebesar 50% dari paket
berlangganan apabila memilih paket berlanganan selama 1 (satu) tahun. Penawaran
tersebut hanya berlaku pada hari tersebut dan pembayaran wajib dilakukan selambat-
lambatnya 1 x 24 jam sejak tanggal konfirmasi berlangganan dilakukan.
Tertarik dengan penawaran tersebut, Ratna memutuskan untuk memilih paket
berlangganan 1 (satu) tahun dengan diskon harga berlangganan sebesar 50%.
Pada hari yang sama, Ratna dengan melakukan transfer dengan cara mengakses
website
Bank Surya melalui perangkat smartphone dan selanjutnya melakukan transfer ke nomor
rekening Bank Wastu yang tercantum pada perintah bayar.
Walaupun pembayaran dilakukan antar bank, namun transfer dana dapat dilakukan
pada hari yang sama. Oleh karenanya, pembayaran seharusnya diterima oleh
Mypresentation pada hari yang sama dengan tanggal dilakukannya transfer oleh Ratna.
Namun, sampai dengan keesokan harinya Ratna belum menerima konfirmasi dari Bank
Surya mengenai status transfer yang dilakukannya, namun harga pembayaran telah di-
debit dari rekening Ratna. Selanjutnya, Ratna menghubungi Bank Surya. Berdasarkan
penjelasan dari Bank Surya, pada waktu Ratna melakukan transfer terdapat kendala
pada sistem elektronik Bank Surya sehingga mengakibatkan proses transfer dana tidak
dapat diterima pada waktu yang sama. Oleh karena keterlambatan penerimaan
pembayaran di rekening Mypresentation, Ratna tidak dapat menggunakan penawaran
diskon 50% sebagaimana ditawarkan sebelumnya oleh Mypresentation.
a. Apakah transfer dana yang dilakukan oleh Ratna merupakan internet
banking atau mobile banking? Jelaskan jawaban Saudara.
Jawaban:
Transfer dana yang dilakukan Ratna adalah melalui internet banking karena
Ratna mengakses website Bank Surya melalui perangkat smartphone dan
selanjutnya melakukan transfer ke nomor rekening Bank Wastu.

b. Berdasarkan regulasi di Indonesia, siapakah yang dapat dimintakan


pertanggungjawabannya atas keterlambatan transfer dana yang dialami
oleh Ratna tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan kasus tersebut, maka yang bertanggung jawab atas kendala
tersebut adalah Bank Surya karena terjadi kendala pada sistem elektronik Bank
Surya sehingga mengakibatkan proses transfer dana tidak dapat diterima pada
waktu yang sama.

Sumber:
BMP HKUM4301
https://www.inilah.com/menyebarkan-video-tanpa-izin UU
ITE Pasal 27 Ayat 3
UU ITE Pasal 28 Ayat 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai