Anda di halaman 1dari 10

Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

KEMAMPUAN MENGHITUNG INTEGRAL TAK TENTU DAN TENTU DARI


FUNGSI ALJABAR SEDERHANA SERTA PENERAPANNYA DALAM
MENGHITUNG LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SISWA KELAS XII IPS
SMA SYAICHONA CHOLIL SAMARINDA TAHUN AJARAN 2017/2018

Panca Kristiana1),(*)
P.M. Labulan1)
Berahman 32)
1), 2), 3)
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman
(*)
Email: pancakristina@gmail.com

ABSTRAK
Suatu penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan menghitung integral tak tentu dan tentu dari fungsi aljabar sederhana serta
penerapannya dalam menghitung luas daerah di bawah kurva siswa kelas XII IPS SMA
Syaichona Cholil Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Desember 2017, dengan subjek penelitian sebanyak 47 siswa, dan dengan objek
penelitian yaitu kemampuan menghitung integral tak tentu dan tentu dari fungsi aljabar
sederhana serta penerapannya dalam menghitung luas daerah di bawah kurva. Instrumen
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa
soal uraian sebanyak 6 butir soal. Teknik analisis data meliputi penilaian hasil tes
kemampuan, pengelompokkan siswa berdasarkan nilai yang diperoleh, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 2,13% siswa berada
dalam kategori sangat baik, 4,26% siswa berada dalam kategori baik, 4,26% siswa
berada dalam kategori cukup, dan 89,36% siswa berada dalam kategori kurang. Dengan
demikian kemampuan menghitung integral tak tentu dan tentu dari fungsi aljabar
sederhana serta penerapannya dalam menghitung luas daerah di bawah kurva siswa kelas
XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018 adalah kurang..

Kata kunci: Kemampuan menghitung, Integral, SMA Syaichona Cholil Samarinda.

ABSTRACT
A quantitative descriptive research which aim to find out the calculate abilities of
the indefinite integral and definite integral from simple algebra function with the
application in calculate under curve area at student of class XII IPS SMA Syaichona
Cholil Samarinda academic year 2017/2018. This research did on December 2017, with
subject 47 students, and the object of this research is the calculate abilities of the
indefinite integral and definite integral from simple algebra function with the application
in calculate under curve area. The result of this research is test which consist 6 items.
The result of this research that seen from entirety subject are 2,13% student in very good
Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya 105
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

ability category, 4,26% student in good ability category, 4,26% student in enough ability,
and 89,36% student in the less ability category. So, the calculate abilities of the indefinite
integral and definite integral from simple algebra function with the application in
calculate under curve area at student of class XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
academic year 2017/2018 is less.

Keywords: Calculate ability, Integral, SMA Syaichona Cholil Samarinda.

PENDAHULUAN diajarkan setelah siswa menyelesaikan


materi prasyarat yaitu Limit dan
Usaha untuk meningkatkan
Diferensial. Selain kedua materi tersebut,
pembangunan sumber daya manusia
banyak materi lain yang juga merupakan
melalui pendidikan perlu mendapat
dasar dan terkait langsung dengan
perhatian khusus. Hal tersebut sejalan
operasi-operasi dalam integral. Materi
dengan UU Sistem Pendidikan Nasional
tersebut antara lain aljabar, geometri dan
No. 20 tahun 2003 (UU Sisdiknas, 2003)
trigonometri.
yang menyatakan: Tujuan pendidikan
Sebagai dasar penulisan dalam
nasional adalah mencerdaskan kehidupan
penelitian ini, yaitu nilai rata-rata ulangan
bangsa dan mengembangkan manusia
harian matematika materi pokok
Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang
diferensial siswa kelas XI IPS di SMA
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Syaichona Cholil Samarinda tahun
dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pelajaran 2016/2017. Rata-rata nilai untuk
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
kelas XI-A adalah 58,25 sedangkan untuk
jasmani dan rohani, kepribadian yang
kelas XI-B adalah 55,70. Dari uraian
mantab dan mandiri serta tanggung jawab
tersebut, terlihat bahwa nilai rata-rata
kemasyarakatan dan kebangsaan.
ulangan harian yang dicapai oleh siswa
Pengetahuan dan keterampilan yang
masih berada di bawah KKM dengan nilai
dibangun tidak lepas dari minat yang
KKM adalah 75. Menanggapi hal tersebut
dimiliki siswa untuk ikut serta dalam
peneliti melakukan wawancara dengan
mengembangkan kemampuannya.
guru matematika pengampu kelas XII IPS
Pengetahuan yang diharapkan dalam
SMA Syaichona Cholil Samarinda
penelitian ini mengacu pada mata
memberikan informasi bahwa, banyak
pelajaran matematika pada kemampuan
siswa tidak dapat menyelesaikan soal
menghitung.
matematika yang diberikan dengan baik
Integral merupakan materi yang
dan benar, misalnya saja ketika siswa
dipelajari di kelas XII. Integral memiliki
diberi soal latihan mereka hanya mampu
karakteristik yang cukup abstrak dan di
menjawab soal-soal yang sama persis
dalamnya terdapat banyak rumus
dengan contoh. Hal ini pun sering terjadi
sehingga dalam mempelajarinya
ketika soal-soal yang diberikan
dibutuhkan ketelitian, kecepatan dalam
melibatkan operasi hitung yang
berfikir dan kemampuan menghitung
sederhana. Lemahnya pemahaman konsep
yang baik. Umumnya materi integral
106 Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

peserta didik pada materi-materi tersebut dengan lingkungannya. Jihad


sebelumnya diduga sebagai pemicu (2013:15) hasil belajar adalah perubahan
adanya kesulitan untuk menyelesaikan tingkah laku siswa secara nyata setelah
soal yang melibatkan operasi hitung di dilakukan proses belajar mengajar yang
materi berikutnya. Dengan menceritakan sesuai dengan tujuan pengajaran.
masalah yang ada, guru matematika di Dimyanti dan Mudjiono (2006:3)
sekolah itu berharap penulis mengadakan menyatakan bahwa hasil Belajar
penelitian mengenai masalah tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi
yang nantinya dapat membantu mencari tindak belajar dan tindak mengajar. Dari
solusi pemecahan permasalahan yang ada sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
ketika siswa menghitung integral tak tentu proses evaluasi hasil belajar. Dari siswa,
dan tentu dari fungsi aljabar sederhana hasil belajar merupakan berakhirnya
serta penerapannya dalam menghitung penggal dan puncak proses belajar.
luas daerah di bawah kurva. Kemampuan berasal dari kata
Pengertian secara psikologis “mampu”. Menurut kamus besar bahasa
Slameto (2012:2), belajar merupakan Indonesia (2010:100) mampu adalah
suatu proses perubahan yaitu perubahan kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu.
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi Kemampuan dapat diartikan
dengan lingkungannya dalam memenuhi kesanggupan, kekuatan, kebolehan yang
kebutuhan hidupnya. Perubahan- dimiliki seseorang untuk melakukan
perubahan tersebut akan nyata dalam sesuatu. Purwadarminta (1990:45),
seluruh aspek tingkah laku. Jihad (2013:4) menyatakan bahwa kemampuan adalah
menyatakan belajar merupakan perbuatan kesanggupan, kecakapan dalam
yang terjadi karena interaksi seseorang melakukan sesuatu, baik berupa tindakan
dengan lingkungannya yang akan atau perubahan, mampu berupa tutur kata.
menghasilkan suatu perubahan tingkah Lebih lanjut Munandar (1995: 44),
laku pada berbagai aspek, diantaranya menyatakan bahwa kemampuan adalah
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. merupakan daya untuk melakukan suatu
Aunurrahman (2016:35), mengartikan tindakan sebagai hasil dari pembawaan
belajar merupakan suatu proses yang dan latihan.
dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru METODE PENELITIAN
secara keseluruhan, sebagai hasil Jenis penelitian ini merupakan
pengalaman individu itu sendiri di dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan
interaksi dengan lingkungannya. tujuan untuk menggambarkan secara
Slameto (2003:3) mengemukakan kuantitatif tentang kemampuan
bahwa hasil belajar adalah suatu proses menghitung integral tak tentu dan tentu
usaha yang telah dicapai seseorang untuk dari fungsi aljabar sederhana serta
mendapatkan suatu perubahan tingkah penerapannya dalam menghitung luas
laku yang baru secara keseluruuhan daerah di bawah kurva siswa kelas XII
sebagai suatu pengalaman seseorang
Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya 107
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda bersumber dari dokumen guru SMA
tahun ajaran 2017/2018. Syaichona Cholil Samarinda.
Untuk mengetahui kemampuan
menghitung integral tak tentu dan tentu Tabel 1. Kategori Tingkat Kemampuan
dari fungsi aljabar sederhana serta Siswa
penerapannya dalam menghitung luas Nilai Kategori
daerah di bawah kurva, maka dilakukan 90 < N  100 Sangat Baik
tes terhadap apa yang telah diajarkan atau 82 < N  90 Baik
disampaikan oleh guru kepada siswa 75 < N  82 Cukup
tersebut, sedangkan siswa yang diberi tes N < 75 Kurang
harus dimotivasi agar berusaha untuk
Untuk menentukan presentase jumlah
mencapai hasil yang sebaikbaiknya.
siswa berdasarkan kemampuan,
Setelah diperoleh skor tes kemampuan
digunakan penilaian sebagai berikut
pengetahuan siswa, skor tersebut
f
dianalisis tingkat kemampuannya secara p  100%
n
individu dan kemampuan secara
dimana p adalah besaran rata-rata (dalam
keseluruhan siswa dari jumlah peserta tes.
persentase), f adalah jumlah peserta tes
Kemampuan siswa dalam
yang termasuk masing-masing kategori
menyelesaikan soal dilihat berdasarkan
(yaitu sangat baik, baik, cukup, dan
indikator yaitu menghitung integral tak
kurang), dan n adalah jumlah peserta tes.
tentu dari fungsi aljabar sederhana,
menghitung hasil integral tentu dari
HASIL PENELITIAN DAN PEMBA-
fungsi aljabar sederhana, menghitung
HASAN
integral tak tentu dari fungsi aljabar
dengan menggunakan teknik substitusi, Hasil tes kemampuan secara
menghitung hasil integral tentu dari keseluruhan untuk subjek penelitian
fungsi aljabar dengan menggunakan sebanyak 47 siswa. Skor siswa yang
teknik substitusi, menghitung luas daerah diperoleh kemudian diolah menjadi
yang dibatasi oleh kurva dengan sumbu-x, persentase. Deskripsi data hasil tes
dan menghitung luas daerah yang dibatasi kemampuan dari keseluruhan subjek
oleh dua kurva. penelitian sebanyak 47 siswa dapat dilihat
Menentukan nilai siswa pada Tabel 2 berikut.
menggunakan rumus sebagai berikut:
S Tabel 2. Deskripsi Data Hasil Tes
N 100 Kemampuan Siswa Kelas XII
Smaks
IPS SMA Syaichona Cholil
dimana N, S, dan Smaks, masing-masing
Samarinda Tahun Ajaran
menyatakan nilai, skor mentah yag
2017/2018.
diperoleh siswa, dan skor maksimum.
Kategori tingkat kemampuan siswa Rata-rata Median Modus
dilihat berdasarkan Tabel 1 berikut yang
55,2 57,8 66,7
108 Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

Rata-rata hasil tes keseluruhan 55,2 integral tak tentu dan tentu dari fungsi
dengan nilai yang paling banyak dimiliki aljabar sederhana serta penerapannya
siswa yaitu 66,7 yang menunjukkan dalam menghitung luas daerah di bawah
bahwa kemampuan menghitung integral kurva berdasarkan indikator soal pada tes
tak tentu dan tentu dari fungsi aljabar kemampuan. Indikator soal nomor 1
sederhana serta penerapannya dalam adalah menghitung integral tak tentu dari
menghitung luas daerah di bawah kurva fungsi aljabar sederhana. Indikator soal
siswa kelas XII IPS SMA Syaichona nomor 2 adalah menghitung hasil integral
Cholil Samarinda dalam kategori kurang. tentu dari fungsi aljabar sederhana.
Indikator soal nomor 3 adalah
Tabel 3 Distribusi Kemampuan Siswa menghitung integral tak tentu dari fungsi
Kelas XII IPS SMA Syaichona aljabar dengan menggunakan teknik
Cholil Samarinda Tahun Ajaran substitusi. Indikator soal nomor 4 adalah
2017/2018 menghitung hasil integral tentu dari
fungsi aljabar dengan menggunakan
Kategori Frekuensi Persentase (%)
teknik substitusi. Indikator soal nomor 5
Sangat Baik 1 2,13 adalah menghitung luas daerah yang
Baik 2 4,26 dibatasi oleh kurva dengan sumbu-x.
Indikator soal nomor 6 adalah
Cukup 2 4,26 menghitung luas daerah yang dibatasi
Kurang 42 89,36 oleh dua kurva. Rata-rata kemampuan
menyelesaikan soal berdasarkan indikator
Jumlah 47 100
soal dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa
Tabel 4 Distribusi Rata-Rata Kemampuan
kemampuan siswa kelas XII IPS SMA
Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona
Syaichona Cholil Samarinda tahun ajaran
Cholil Samarinda Tahun Ajaran
2017/2018 terdapat empat kategori yaitu
2017/2018 Berdasarkan Indikator Soal
sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
Sebanyak 89,36% siswa masih memiliki Nomor Rata-rata Kategori
kemampuan menghitung integral tak tentu Soal Kemampuan
dan tentu dari fungsi aljabar sederhana Siswa
serta penerapannya dalam menghitung 1 49,36 Kurang
luas daerah di bawah kurva pada kategori
kurang. 2 58,30 Kurang
Ketercapaian kemampuan dalam 3 88,51 Baik
penelitian ini juga dilihat dari skor yang
4 62,70 Kurang
diperoleh siswa yang selanjutnya diolah
menjadi persentase. Berdasarkan skor 5 62,27 Kurang
yang diperoleh siswa, maka dapat 6 7,52 Kurang
diketahui kemampuan menghitung
Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya 109
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

Selanjutnya, distribusi kemampuan siswa menghitung integral tak tentu dari


siswa berdasarkan indikator setiap nomor fungsi aljabar sederhana termasuk
soal dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. kategori kurang.
Pada soal nomor 2 siswa diminta
Tabel 5. Distribusi Persentase untuk menghitung hasil integral tentu dari
Kemampuan Siswa Berdasarkan fungsi aljabar sederhana. Sebanyak 42,6%
Indikator Setiap Nomor. siswa mampu menyelesaikan soal,
sedangkan sebanyak 57,4% siswa dengan
Nomor Soal
kategori kurang. Siswa pada kategori baik
Kategori 1 2 3 4 5 6 dan sangat baik mampu menerapkan
Sangat 29,8 36,2 83,0 14,9 0 0 konsep integral dengan benar, serta dapat
Baik melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan baik dalam
Baik 0 6,4 0 0 0 0
menyelesaikan soal dan memberikan
Cukup 0 0 0 2,1 59,6 4,3 jawaban yang benar. Sedangkan siswa
70,2 57,4 17,0 83,0 40,4 95,7
yang belum mampu, siswa kurang mampu
Kurang
menggunakan konsep integral. Siswa
tidak memperhatikan nilai batas sehingga
Berdasarkan Tabel 5, pada soal nomor 1
salah dalam mensubstitusi batas integral
siswa diminta untuk menghitung integral
dan juga soal tidak dijawab hingga
tak tentu dari fungsi aljabar sederhana.
selesai. Hal yang memungkinkan siswa
Sebanyak 29,8% siswa mampu
tidak menyelesaikan soal karena siswa
menyelesaikan soal yang termasuk dalam
kurang paham menggunakan konsep yang
kategori sangat baik, sedangkan sebanyak
akan digunakan dalam menyelesaikan
70,2% siswa dikategorikan kurang. Siswa
soal, siswa tidak mengerti langkah-
yang belum mampu menyelesaikan soal
langkah penyelesaiannya, penguasaan
yaitu tidak teliti dalam proses
materi prasyarat yang kurang, kurang
pengintegralan, yaitu siswa tidak
latihan ataupun karena waktu pengerjaan
menuliskan variabel. Siswa juga salah
yang tidak mencukupi. Berdasarkan
menentukan hasil saat proses
indikator soal nomor 2, bahwa rata-rata
mengoperasikan yang melibatkan
kemampuan menghitung integral,
bilangan negatif dengan bilangan positif.
diketahui bahwa kemampuan siswa
Peneliti menduga penyebab kesalahan
termasuk kurang.
yang dilakukan siswa tersebut tidak dapat
Pada soal nomor 3 siswa diminta
mengerjakan soal dengan benar adalah
untuk menghitung integral tak tentu dari
kekurangtelitian, kuurang memahamai
fungsi aljabar dengan menggunakan
cara penyelesaian, ataupun kurang latihan
teknik substitusi. Sebanyak 83% siswa
dalam mengerjakan soal-soal yang serupa.
mampu. Sedangkan 17% siswa
Berdasarkan indikator soal nomor 1,
dikategorikan kurang. Siswa yang berada
bahwa rata-rata kemampuan menghitung
pada kategori sangat baik siswa mampu
integral diketahui bahwa kemampuan
menerapkan konsep integral
110 Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

menggunakan teknik substitusi dengan memberikan jawaban yang benar.


benar, serta dapat melakukan perkalian Sedangkan siswa yang belum mampu
bilangan pecahan dengan sangat baik menyelesaikan soal, siswa belum mampu
dalam menyelesaikan soal dan menerapkan konsep integral
memberikan jawaban yang benar. menggunakan teknik substitusi dengan
Sedangkan siswa yang belum mampu benar namun belum mampu menerapkan
menyelesaikan soal, siswa kurang teliti konsep integral tentu dengan benar, ketika
dalam memperhatikan nilai bilangan proses pengintegralan bentuk integral
sehingga salah ketika menentukan . Siswa tentu konstanta masih tetap ditulis. Batas
memahami cara menentukan integral integral tentu tidak ditulis ketika proses
tentu menggunakan teknik substitusi pengintegralan. Sehingga memberikan
namun karena salah dalam menentukan jawaban yang benar dengan langkah yang
maka menghasilkan jawaban yang salah, tidak tepat. Adapun beberapa siswa yang
selain itu beberapa siswa hanya mampu mengerjakan soal tidak sampai selesai.
menuliskan informasi yang didapat dari Hal yang memungkinkan siswa tidak
soal. Hal yang memungkinkan siswa tidak menyelesaikan soal karena siswa kurang
menyelesaikan soal karena siswa kurang paham menggunakan rumus yang akan
paham menggunakan teknik substitusi digunakan dalam menyelesaikan soal,
yang akan digunakan dalam siswa tidak mengerti langkah-langkah
menyelesaikan soal, siswa tidak mengerti penyelesaiannya, ataupun karena waktu
langkah-langkah penyelesaiannya, siswa pengerjaan yang tidak mencukupi.
sengaja tidak melanjutkan jawaban, Berdasarkan indikator soal nomor 4,
ataupun karena waktu pengerjaan yang bahwa rata-rata kemampuan menghitung
tidak mencukupi. Berdasarkan indikator hasil integral tentu dari fungsi aljabar
soal nomor 3, bahwa rata-rata dengan menggunakan teknik substitusi
kemampuan menghitung integral termasuk kategori kurang.
diketahui bahwa kemampuan menghitung Pada soal nomor 5 siswa diminta
integral tak tentu dari fungsi aljabar untuk menghitung luas daerah yang
dengan menggunakan teknik substitusi dibatasi oleh kurva dengan sumbu-x.
termasuk kategori baik Sebanyak 59,6% siswa mampu
Pada soal nomor 4 siswa diminta mengerjakan soal dengan kategori cukup.
untuk menghitung hasil integral tentu dari Sedangkan 40,4% siswa dengan
fungsi aljabar dengan menggunakan presentase dikategorikan kurang. Siswa
teknik substitusi. Sebanyak 17% siswa yang berada pada kategori sangat baik
mampu menyelesaikan soal, sedangkan siswa mampu menerapkan aturan integral
83% siswa dikategorikan kurang. Siswa tentu dengan baik dan benar serta dapat
yang berada pada kategori sangat baik melakukan operasi perkalian dan
mampu menerapkan konsep integral pengurangan bilangan dengan baik dalam
dengan benar, serta dapat melakukan menyelesaikan soal. Namun siswa tidak
operasi bilangan pecahan dengan baik menggambar sketsa yang tepat dari fungsi
dalam menyelesaikan soal dan yang diberikan untuk mengetahui daerah
Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya 111
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

yang akan dihitung luasnya. Siswa pengurangan bilangan dengan baik dalam
langsung menghitung luas daerah dengan menyelesaikan soal Namun siswa tidak
mengintegralkan fungsi yang diberikan menggambar sketsa yang tepat dari fungsi
dan menjadikan nilai sebagai batas yang diberikan untuk mengetahui daerah
integral. Dilihat dari cara siswa yang akan dihitung luasnya. Dilihat dari
menuliskan integral yang merupakan luas cara siswa menuliskan integral yang
daerah diketahui bahwa siswa belum merupakan luas daerah diketahui bahwa
memahami langkahlangkah yang harus siswa belum memahami langkahlangkah
dilakukan untuk menghitung luas daerah yang harus dilakukan untuk menghitung
di bawah kurva, sehingga memberikan luas daerah yang dibatasi dua kurva,.
jawaban yang benar dengan langkah yang Sedangkan beberapa siswa tidak
kurang tepat. Sedangkan siswa yang menjawab sampai selesai dan ada siswa
belum mampu menyelesaikan soal, tidak yang tidak menjawab sama sekali soal
menjawab soal nomor 5. Berdasarkan yang diberikan. Berdasarkan pengamatan
pengamatan peneliti siswa tidak peneliti siswa tidak menjawab soal karena
menjawab soal karena siswa kurang siswa kurang paham rumus yang akan
paham menggunakan rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal,
digunakan dalam menyelesaikan soal, siswa tidak mengerti langkah-langkah
siswa tidak mengerti langkah-langkah penyelesaiannya, penguasaan terhadap
penyelesaiannya karena kurang latihan materi prasyarat yang kurang, kurang
mengerjakan soal yang serupa, siswa latihan, siswa sengaja tidak mengerjakan
sengaja tidak mengerjakan soal, ataupun soal, ataupun karena waktu pengerjaan
karena waktu pengerjaan yang tidak yang tidak mencukupi. Berdasarkan
mencukupi. Berdasarkan indikator soal indikator soal nomor 6, bahwa rata-rata
nomor 5, bahwa rata-rata kemampuan kemampuan menghitung luas daerah yang
luas daerah yang dibatasi oleh kurva dibatasi oleh dua kurva termasuk kategori
dengan sumbu-x termasuk kategori kurang.
kurang. Dalam penelitian ini, Siswa
Pada soal nomor 6 siswa diminta dikatakan mampu jika siswa berada dalam
untuk menghitung integral tak tentu dari kategori kemampuan cukup, baik dan
fungsi aljabar sederhana. Sebanyak 4,3% sangat baik, sedangkan jika siswa berada
siswa mampu mengerjakan soal dan pada kategori kurang maka siswa
sebanyak 95,7% siswa dikategorikan dikatakan tidak mampu. Hal ini karena
kurang. Siswa yang berada pada kategori nilai siswa yang berada pada kategori
baik Siswa dapat menentukan titik potong kurang berada dibawah 75, yang artinya
kedua kurva. peneliti melihat bahwa siswa siswa masih belum terampil menghitung
menguasai cara menentukan penyelesaian dalam pengintegralan.
dari suatu persamaan kuadrat. Siswa Dari hasil penelitian, secara
mampu menerapkan aturan integral tentu keseluruhan terdapat 42 siswa masih
dengan baik dan benar serta dapat belum mampu dalam menyelesaikan soal
melakukan operasi perkalian dan yang berkaitan dengan integral. Hal
112 Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

tersebut berarti bahwa kemampuan Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran


menghitung integral tak tentu dan tentu 2015/2016 Di SD Negeri I Banjar
dari fungsi aljabar sederhana serta Bali. E-Journal PGSD Universtas
Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD
penerapannya dalam menghitung luas
Vol.4 No.1.
daerah di bawah kurva siswa kelas XII
IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda Hamalik, O. 2012. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
dalam kategori kurang.
Aksara.

KESIMPULAN _____.2001. Kurikulum dan


Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang
Jihad, A. 2013. Evaluasi Pembelajaran.
kemampuan menghitung integral tak tentu Yogyakarta: Pressido.
dan tentu dari fungsi aljabar sederhana
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik
serta penerapannya dalam menghitung
(Penilaian Hasil Belajar Peserta
luas daerah di bawah kurva siswa kelas Didik Berdasarkan Kurikulum
XII IPS SMA Syaichona Cholil 2013). Jakarta: PT. Raja Grafindo
Samarinda tahun ajaran 2017/2018 dapat Persada.
disimpulkan, ahwa dari 47 siswa kelas Munandar, S.C.U. 1994. Mengembangkan
XII IPS yang telah melakukan tes Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah.
kemampuan diperoleh 1 siswa dengan Jakarta: Gramedia.
persentase 2,13% pada kategori sangat Muslich, M. 2011. Penilaian Berbasis
baik, 2 siswa dengan persentase 4,26% Kelas dan Kompetensi. Bandung:
pada kategori baik, 2 siswa dengan Refika Aditama.
persentase 4,26% pada kategori cukup, Ramlah. 2017. Analisis Kesalahan Siswa
dan 42 siswa dengan persentase 89,36% Dalam Menyelesaikan Soal
pada kategori kurang.. Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan di Kelas VII SMPN Model

DAFTAR PUSTAKA Terpadu Madani. Jurnal Ilmiah


Pendidikan Matematika. Vol.1 No.1
Alwi, H. 2003. Kamus Besar Bahasa
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Berorientasi Standar Proses
Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Group.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Slameto. 2003. Evaluasi Pendidikan.
Kompetensi Pendidikan Prasekolah, Jakarta: Bumi Aksara.
Dasar dan Menengah. Jakarta:
Solaikah, A.D.S.N dan Suroto. (2013).
Departemen Pendidikan Nasional.
Identifikasi Kemampuan Siswa
Dimyanti dan Mudjiono. 2006. Belajar Dalam Menyelesaikan Soal
dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Aritmatika Sosial Ditinjau Dari
Cipta. Perbedaan Kemampuan
Dharma, A. 2016. Analisi Kemampuan Matematika. Jurnal Pendidikan
Menyelesaikan Soal Cerita Pada
Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya 113
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman
Jurnal PRIMATIKA, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018

Matematika STKIP PGRI Sidoarjo.


1, (01), 97-106.
Subanji dan Nusantara, T. (2013).
Karakteristik Kesalahan Berpikir
Siswa Dalam Mengonstruksi
Konsep Matematika. Jurnal Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri
Malang. No.2.
Sudjana. 2011. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung. Remaja
Rosdakarya.
Sutikno, S. 2013. Belajar dan
Pembelajaran. Lombok: Holistica.
Thoha, M.C. 1991. Teknik Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Umar, H. 2004. Metode Penelitian untuk
Skripsi dan Tesis. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

114 Kemampuan Menghitung Integral Tak Tentu Dan Tentu Dari Fungsi Aljabar Sederhana Serta Penerapannya
Dalam Menghitung Luas Daerah Di Bawah Kurva Siswa Kelas XII IPS SMA Syaichona Cholil Samarinda
Tahun Ajaran 2017/2018
Panca Kristiana – P.M. Labulan – Berahman

Anda mungkin juga menyukai