LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

USAHA PEMBUATAN KERIPIK GADUNG

DESA TANJUNG KURUNG KECAMATAN RUNJUNG AGUNG

DISUSUN OLEH :

NAMA : ERLAN PRADWI

NIM : 859807192
POKJAR : KISAM TINGGI
SEMESTER : 1 ( SATU )
PROGRAM STUDI : S1 – PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PALEMBANG 2023
 KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat
Menyusun Proposal Program Pembinaan Kepemudaan Mata Kuliah Pembelajaran
Berwawasan kemasyarakatan
Dalam penyusunan Proposal ini penulis banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, maka sudah layaknya penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada :

1. Terimakasih kepada bapak Ipansa Putra Spd, M.pd , tutor pembina mata
kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.
2. Bapak kepala Desa Tanjung Kurung, H.Robinson S,sos yang telah
memberikan izin pembinaan kepada masyarakat Desa Tanjung Kurung
3. Seluruh warga belajar yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu
terlaksananya pelatihan beternak jangkrik sehingga dapat terlaksana dengan
baik.
4. Seluruh rekan-rekan mahasiswa UT Pokjar Kisam Tinggi Terkhusus
mahasiswa Semester 1 masa ujian 2023
Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan
ini. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami perlukan dri semua pihak demi
kesempurnaan laporan ini, penulis meminta maaf atas segala kekurangan baik pada
pelaksanaan program maupun laporan yang disajikan.

Kisam Tinggi, 19
Nopember 2023
Penulis,

ERLAN PRADWI
NIM : 859807192
 ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................iii

1. Pendahuluan......................................................................1
a.Latar belakang.................................................................1
b.Tujuan umum ..................................................................1

2. Peroses pelaksanaan kegiatan..........................................2

a.Tempat dan waktu pelaksanaan.......................................2
b. Materi pembinaan............................................................3
c. Diskripsi kegiatan.............................................................5
d. Hambatan dan Permasalahan.........................................5
e. Kemajuan yang telah di capai warga binaan....................6
3. Kelanjutan kegiatan pembinaan...........................................7
a. Target dan harapan...........................................................8
4.Penutu.......................................................................................10
a. Kesimpulan........................................................................10
b. Saran.................................................................................10
c. Tindak lanjut.......................................................................10

LAMPIRAN.......................................................................................8.9
 iii

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Banyaknya jumlah generalisasi muda dari pada generalisasi tua di
Indonesia merupakan asset yang sangat penting bagi pembangunan di Indonesia
apabila mampu mengelolah SDM dengan baik. Namun sebaliknya jika tidak mampu
mengelola SDM dengan baik generalisasi muda tersebut justru akan merugikan
Negara itu sendiri. Kita dapat mengambil contoh maraknya tawuran antar pelajar,
penyalah gunaan obat terlarang, dan tindak anarkis geng motor.
Dari contoh masalah generalisasi muda diatas dapat berdampak pada
Jumlah penggunaan di Indonesia dimasa mendatang. Hal ini disebabkan tidak
adanya pengelolahan SDM yang baik sejak remaja. Oleh karena itu, untuk
mengurangi dampak buruk tersebut, maka dibutuhkan kerjasama antara semua
pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan gerakan
pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat
menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan pisitif yang berguna bagi
diri sendiri dan orang lain. Misalnya memanfaatkan ubi gadung yang kita jumpai di
hutan.
Ubi gadung biasanya jarang di manfaatkan oleh masyarakat di sekitar Desa
Tanjung Kurung di karenakan peroses pengolahan nya sangat lah panjang dan apa
bila salah dalam pengolahan nya dapat membuat orang yang memakan nya
keracunan, oleh karena itu saya selaku mahasiswa UT Palembang ingin
memperaktekkan cara mengolah ubi gadung menjadi keripik.

B.Tujuan Umum
Tujuan umum peraktek Kepemudaan ini adalah :
 Ingin belajar secara langsung cara pengolahan ubi gadung
 Menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan generasi muda
 Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan
kepemimpinan.
 Melatih sikap mandiri, bekerjasama, dan kekeluargaan.
 2
BAB II
PEROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
A.Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1.Tempat pelaksanaan
Pembinaan di rumah Erlan Pradwi, di Desa Tanjung Kurung Kecamata RUNJUNG
Agung Kabupaten Oku Selatan.
2.Waktu pelaksanaan
NO Hari / tgl Tempat Pelaksanaan Keterangan
Rabu di rumah erlan Mencari informasi Dari informasi yang saya dapat
1 8 November kepada warga yang ubi gadung adalah ubi yang
2023 Sudah terdapat racun di dalam nya
berpengalaman Apabila tidak di oleh dengan
benar dapat menyebabkan
kepala pusing
Jumat 15 di rumah erlan Menyampaikan Warga binaan sangat setuju
2 Nopember maksud dan tujuan dengan pembuatan keripik
2023 gadung
Rabu 15 di rumah erlan Menyampaikan Dalam penyampaian bahan”
3 November bahan bahan yang yang akan digunakan saya
2023 akan digunakan Cuman mengajak 1 orang
warga binaan di karnakan 6
warga binaan yang lain ny
sedang sibuk karena banyak
orang yang menikah
Kamis 16 di rumah erlan Mencari ubi gadung Dalam pencarian ubi gadung
4 Nopember ini saya mengajak 2 orang
2023 warga binaan,di karenakan
tempat pencarian ubi lumayan
jauh
Senin 20 di rumah erlan Pengupasan kulit ubi
5 November Pengirisan ubi
2023 Pemberian abu api
Kamis/ 23 di rumah erlan Penimpaan dengan
6 Nopember batu selama 1 malam
2023

Sabtu/ 24 di rumah erlan Penjemuran

7 Nopember Selama 1 hari
2023

8 Minggu 25 di rumah erlan Perendaman

Nopember Selama 1 malam
 2023

3
9 Senen/26 di rumah erlan Penjemuran
Nopember
2023
10 Selasa/ 28 di rumah erlan Penggorengan
Nopember
2023

B.Materi Pembinaan
Materi pelatihan berisi tentang teknik / cara pembuatan keripik gadung,mulai dari
mulai dari pencarian ubi gadung sampe dengan penggorengan.
1.Mencari ubi gadung
Langkah pertama untuk memulai kegiatan adalah mencari ubi gadung terlebih
dahulu. Ubi gadung biasanya banyak terdapat di hutan hutan, ubi gadung adalah ubi
yang sangat beracun bahkan binatang binatang di dalam hutan seperti babi, monyet
dan lain lain tidak mau memakan nya di karnakan ubi gadung kalau di makan
mentah dapat menyebabkan kematian oleh karena itu perlu peroses yang sangat
panjang untuk mengolah ubi gadung.

2. pengupasan kulit ubi gadung

Langkah langkah dalam mengupas kulit ubi gadung sebenarnya sama saja d
cara pengupasan kulit ubi ubian yang lain seperti ubi talas dan ubi jalar dan ubi
ubian yang lain,yang membedakan nya adalah ubi gadung akan membuat tangan
menjadi gatal karena terkena getah pada ubi tersebut.

3. Pengirisan
Pada peroses pengirisan ubi gadung ini kita harus mengiris setipis mungkin
apabila kita mengiris nya terlalu tebal ubi gadung tidak akan renyah pada saat Sudh
di goreng nanti.perlu di perhatikan pada saat pengisian ubi gadung ini perlu
menggunakan sarung tangan jika tidak ingin tangan kalian gatal.

4.Pembaluran
Setelah di iris tipis tipis ubi gadung harus di baluri dengan abu api secara
merata. Menurut informasi yang saya dapat setelah bertanya kepada orang yang
Sudh berpengalaman dalam pembuatan keripik gadung pada peroses pembaluran
abu api ini tidak boleh di lewatkan di karena kan ini adalah salah satu cara
mengeluarkan sat sat beracun ada ubi gadung tersebut akan
4
5.Penimpaan dengan batu
Setelah ubi di lumuri dengan abu kemudian masukkan ubi ke dalam karung
kemudian di ikat setelah itu di timpa dengan batu selama 1 malam.

Pada peroses ini sangat di perlukan untuk mengeluarkan air pada ubi gadung
tersebut.
6.Penjemuran
Ubi yang telah di timpa dengan batu selama 1 malam kemudian di keluarkan
dari dalam karung kemudian di jemur selama 1 hari, hal ini di lakukan untuk
menetralisir racun pada ubi tersebut

7. Perendaman
Setelah di jemur selama satu hari ubi gadung di masukkan lagi ke dalam
karung kemudian di rendam di air yang mengalir selama 1 malam,pada peroses ini
tidak boleh terlewat kan

8. Pembersihan
Setelah ubi di rendam selama 1 malam kemudian ubi di berikan dari abu api
yang di lakukan pada peroses 4

9. Pengukusan
Setelah ubi di bersihkan dari abu kemudian ubi harus di kukus terlebih
dahulu selama 1 jam atau mungkin isi ubi dalam kukusan banyk harus di lakukan
lebih lama. Setelah di kukus sebenarnya ubi gadung sudah bisa di makan,
kebanyakan orang orang di desa Tanjung kurung memakan ubi yang telah di kukus
dengan parutan kelapa tua.

10. Penjemuran
Setelah di kukus ubi gadung harus di jemur terlebih dahulu, peroses
penjemuran ini tidak tentu berapa lama proses penjemuran nya di karnakan faktor
dari sinar matahari .
11. Penggorengan

5
Setelah di jemur sampai kering ubi gadung siap untuk di goreng man siap
untuk di makan.

C. Perhitungan Hasil

C.Diskripsi Kegiatan

Pertemuan Hari / tgl Materi Waktu

1 Rabu/ 8 Mencari informasi kepada warga yang 30 mnit
November Sudah berpengalaman
2023
2 Jumat/15 Menyampaikan maksud dan tujuan 20 menit
Nopember
2023
3 Rabu/ 15 15 mnit
November Menyampaikan bahan bahan yang akan
2023 digunakan

4 Kamis/ 16 Mencari ubi gadung 5 jam

November
2023

D. Hambatan dan Permasalahan

1. Hambatan
Hambatan pada kegiatan saya kali ini adalah lokasi tempat pencucian ubi
gadung yang sangat jauh dan lokasi pencarian harus di tempuh sekitar 1 jam jika
berjalan dengan kaki.
Dan karenakan warga binaan saya sudah berkeluarga jadi begitu banyak
hambatan atau halangan untuk hadir saat pertemuan 1 sampai 4 ini .
 2. Solusi

Solusi dari saya untuk permasalahan yang ada di atas adalah jika olahan
keripik gadung ini sangat di minati oleh konsumen mungkin saya selaku pribadi
sangat ingin membudidayakan tanaman ubi gadung ini.
Untuk permasalahan warga binaan mungkin untuk pertemuan berikutnya saya akan
mengganti warga binaan jika selalu berhalangan di setiap pertemuan.

E. Kemajuan yang telah di capai warga binaan

Kemajuan yang saya lihat dari warga binaan saya adalah banyak yang
dapat saya lihat terutama ke aktipan warga binaan saya dan saya melihat ke
seriusan mereka dalam pembuatan keripik gadung terutama ibu ibu rumah tangga
yang kesehariannya cuman di rumah saja.

F. Daftar hadir warga binaan

Nama 08 1 15 20 23 24 25
5
Mahardik ✓ ✓ ✓
a
Anggun ✓
Eti parida ✓ ✓
Ria arnita ✓ ✓
Wiwit
Misna ✓
Leliana ✓
 7
BAB III
KELANJUTAN KEGIATAN PEMBINAAN

1.Target dan harapa

a. Target
Target saya dalam pembuatan keripik gadung ini adalah saya ingin menjadi
kan oleh keripik gadung ini menjadi usaha yang di kenal oleh masyarakat dan
di perhatikan oleh pemerintah desa setempat

b. Harapan
Harapan kami adalah kami ingin menjadi kan oleh keripik gadung ini menjadi
usaha UMKM yang di minati oleh banyak konsumen dan di perhatikan
pemerintah
 8
LAMPIRAN

Hari Rabu 8 November 2023. Rabu 15 November 2023

Saya selaku pribadi mencari informasi. Saya mengajak 1 warga binaan
Dari warga yang Sudah berpengalaman. Binaan saya untuk membahas apa
Dalam pembuatan keripik gadung. Saja bahan bahan dalam
. pembuatan keripik gadung
 9

16 November 2023 15 Nopember 2023 , menyampaikan

Saya selaku mahasiswa universitas maksud dan tujuan
Terbuka mengajak 2 warga binaan
Untuk mencari ubi gadung
 10
BAB IV
PENUTUP

1.Kesimpulan
Dan dengan melihat kenyataan keadaan perekonomian yang semakin tidak menentu
semakin banyaknya pengangguran, kita perlu mengubah kebiasaan selalu
bergantung terhadap orang lain dengan berusaha untuk menciptakan lapangan kerja
sendiri. Usaha yang di dirikan tidak perlu langsung besar dan mengeluarkan dana
yang besar, bahan-bahannya tidak sulit di dapat. Berdasarkan analisa pelaksanaan
pembuatan keripik gadung ini. Saya selaku pribadi merasa pembuatan keripik
gadung ini sangat bisa menjamin perekonomian warga sekitar dari bhan nya yang
gratis dan mudah di budidayakan .

2.Saran
Adapun beberapa saran untuk warga binaan setelah melakukan pembinaan agar
sebelum melakukan usaha membuat perencaan terlebih dahulu, modal awal juga
tidak perlu besar sebelum melihat situasi pasar, tetap menjaga kebersihan
lingkungan usaha dan kebersihan produk, dan pelayanan juga harus ditingkatkan
agar konsumen merasa puas sehingga menjadi pelanggan tetap. Jangan takut untuk
memulai usaha sekecil apapun itu.

3.Tindak Lanjut
Setelah mengadakan kegiatan pembinaan kami sebagai pelaksana merasa
bersyukur kepada Allah karena selain dapat membekali pengetahuan dan
keterampilan kepada pemuda binaan khususnya dan masyarakat umumnya.
Kegiatan pembinaan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Selanjutnya
sebagai tindak lanjut
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu