Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PELATIHAN USAHA MIE AYAM

DI DUSUN SUGIHAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN


GROBOGAN

Disusun oleh :

NAMA : DWI PUTRI SEPTIANA


NIM : 857858272
JURUSAN : S1 PGSD
UPBJJ : SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ -SURAKARTA
2023.2

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang


berjudul “Praktik Pembinaan Program Kepemudaan Tentang Pembuatan Mie Ayam
Di Dusun Sugihan Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan” ini telah diperiksa dan
disetujui pada :

Hari : Minggu
Tanggal : 3 Desember 2023

Disahkan oleh :
Dosen / Pembimbing / Tutor

SRI HARTINI, S.Pd, M.Pd.


Nip. 19671020 198903 2008

ii
Motto
Jangan sampai malasmu merenggut masa depanmu

iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Program Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Dalam kegiatan pelatihan pembuata Mie Ayam yang telah
dilakukan dan dibimbing oleh tutor.
Penyusun telah berusaha menyusun laporan ini dalam kondisi yang terbaik
dan setepat mungkin, namun karena keterbatasan dan kelemahan penyusun, pasti
terbuka kemungkinan kesalahan.Untuk itu penyusun mengharapkan masukan
positif dari semua pihak untuk memperbaiki laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penyusun
menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang
langsung maupun tidak langsung yang turut andil dan memotivasi penyelesaian
laporan ini, antara lain kepada :

1. Kepala UPBJJ- UT Surakarta, Ibu Dra.Yulia Budiwati, M.Si.


2. Bapak Sunarto, S.Pd., M.M. Selaku pengelola Pokjar SMP PGRI Gabus
3. Dosen Pembimbing; Ibu Sri Hartini,S.Pd,M.Pd, selaku tutor mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
2. Ketua RT Bapak Jupri Winarto, Ketua RW Bapak Yudianto
3. Dan semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu.

Semoga laporan ini dapat menjadikan syarat-syarat untuk mengikuti


semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan di Universitas
Terbuka Pokjar Gabus

Sugihan, 20 November 2023

Penyusun,

iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………… i
Halaman pengesahan ............................................................................................. ii
Motto ...................................................................................................................... iii
Kata pengantar ........................................................................................................iv
Daftar isi .................................................................................................................. v

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang ……………………………………………………..1
1.2 Tujuan kegiatan peraktik kerja……………………………………..2 1.3
Hasil Kegiatan ……………………………………………………..2

Bab II. Pelaksanaan program


2.1 tempat, waktu………………………………………………………3
2.2 Materi Pelatihan……………………………………………………4
2.3 strategi dan deskripsi jalannya kegiatan……………………………5
Bab III.Temuan dan hasil
3.1Temuan/hasil evaluasi proses ............................................................ 9

3.2Temuan Hasil Produk………………………………………………. 9


3.3 Pembahasan………………………………………………………... 9
3.4 Gambaran Keaktifan......................................................................... 10

Bab IV.Penutup
4.1 Kesimpulan………………………………………………………. 12
4.2 Saran……………………………………………………………… 12
4.3 tindak lanjut………………………………………………………. 12
Lampiran
Identitas mahasiswa
Daftar hadir pokjar
Jadwal pelatihan
Lampiran identitas kebutuhan
Foto – foto kegiatan
Daftar pustaka

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendapatan di Dusun Sugihan tergolong rendah, karena mayoritas


penduduknya berprofesi sebagai petani. Untuk menambah
penghasilan,masyarakat memutuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan .
Sebenarnya usaha kecil-kecilan tersebut sudah membuka peluang usaha yang
besar apabila dikelola dengan baik. pada kenyataannya tidak sedikit yang
mengalami kegagalan, hal ini disebabkan karena kurangnya keterampilan
dalam menentukan peluang usaha dengan kondisi daerah yang dijadikan
sasaran dalam berusaha tentunya diperlukan ketrampilan membaca peluang
usaha sehingga usaha yang akan dijalani sesuai dengan permintaan sasaran
dalam berusaha.

Di Kabupaten Grobogan salah satu peluang usaha yang masih terbuka lebar
adalah usaha di bidang makanan. Contohnya adalah mie ayam, mie ayam
adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari mi gandum yang dibumbui
dengan daging ayam yang biasanya dipotong dadu. Hidangan ini banyak
terpengaruh dengan teknik penyajian kuliner yang digunakan dalam hidangan
Tionghoa. Di Indonesia, mie ayam merupakan hidangan Tionghoa-Indonesia
yang sangat terkenal. Mie ayam sering dijual sebagai hidangan jalanan oleh
pedagang kaki lima dengan gerobak keliling sederhana, yang biasanya
berkeliling di jalan-jalan sekitar perumahan warga. Mie ayam juga merupakan
hidangan populer yang disajikan di warung makan kecil pinggir jalan, hingga
rumah makan besar

1
1.2 TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA
Praktik kerja merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar melalui
praktik, dan mendapatkan pengalaman kerja praktis serta mencari alternatif
pemecahan masalah yang di temukan pada waktu praktik. Praktik kerja ini
bertujuan untuk memantapkan penguasaan materi suatu pelajaran atau
pengetahuan. Dengan melakukan kegiatan Praktik Kerja Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan (PBK), mahasiswa di harapkan dapat
mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mengamati
suatu proses, serta dapat membuat suatu kesimpulan yang dilandasi dengan
sikap ilmiah.
Adapun tujuan dari Kegiatan Praktik Kerja Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan (PBK ) di Dusun Sugihan Kecamatan Gabus sebagai berikut
1. Meningkatkan sumber daya manusia.
2. Melatih pemuda mengenai wirausaha.
3. Memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang luas dalam bidang
berwirausaha.
4. Mengurangi tingkat pengangguran dilingkungan sekitar.

1.3 HASIL KEGIATAN


Hasil dari kegiatan ketrampilan pembuatan mie ayam ini selain dapat
menambah ilmu pengetahuan dalam bidang keterampilan juga akan
mengembangkan inovasi baru selain itu juga dapat menghasilkan pendapatan
jika dijual.

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Tempat dan Waktu


a. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan keterampilan pembuatan mie ayam adalah
di Dusun Sugihan RT.08 RW.07 Kec. Gabus, Kab. Grobogan.
b. Waktu
Waktu kegiatan dilaksanakan dari bulan November 2023 Pukul 15.00 s/d
17.00. Selama 2 minggu, 6 kali Kegiatan. Hari pertama Senin 21 November
2023, Hari kedua Rabu 23 November 2024, Hari ketiga Jum'at 25 November
2023, Hari keempat Minggu 27 November 2023, Hari kelima Selasa 29
November 2023, Hari keenam Rabu 30 November 2023.

No Pertemuan Hari/tgl Materi


Identifikasi peserta dan
Senin menjelaskan tujuan serta
1 Pertama
21 November 2023 penjelasan manfaat dan
peluang bisnis
Pengenalan alat dan bahan
Rabu serta penjelasan cara
2 Kedua
23 November 2023 pembuatan
Jum'at Perancangan biaya membeli
3 Ketiga 25 November 2023 bahan
Minggu Memilih bahan
4 Keempat 27 November 2023
Selasa Membuat bumbu ayam dan
5 Kelima 29 November 2023 kuah ayam
Rabu Membuat mie ayam dan
6 Keenam 30 November 2023 menyajikan

3
c. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dalam pembuatan mie ayam adalah penulis.

d. Pemuda yang mendapat pendidikan / Pelatihan


No Nama Umur
1 Merina Aprilia 17 Tahun
2 Risa Marliana 17 Tahun
3 Rahma Lena 14 Tahun
4 Siska Dwi 17 Tahun
5 Suci Nur 18 Tahun
6 Sulistriya 17 Tahun
7 Lita Viana 20 Tahun

2.2 Materi Pelatihan


Materi dari kegiatan pembuatan mie ayam ini adalah melatih jiwa
kewirausahaan keterampilan, kesabaran dalam menjalankan suatu usaha dan
ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatannya. Materi pertama yaitu
pengenalan bahan dan alat yang digunakan dalam usaha pembuatan mie ayam,
dilanjutkan dengan perencanaan anggaran untuk menjalankan usaha mie ayam,
dan mulai praktik dalam proses pembuatan mie ayam mulai dari memilih sayur
segar, daging ayam, sampai cara penyajian mie ayam.

2.3 Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan


Dalam melaksanakan materi pembuatan mie ayam. Penulis ini tidak
sekaligus dapat menyelesaikan hasil pembuatannya, tetapi memakai teknik-
teknik tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan pembuatan mie ayam
ini dapat tercapai dan berhasil.
Dalam strategi kegiatan keterampilan dan pengalaman pembuatan mie
ayam ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :

4
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau pembimbing
juga harus menyiapkan dan mengenalkan semua keperluan yang ada dalam
pembuatan mie ayam.

b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Dalam tahap kegiatan tutor pembimbing membagi kegiatan menjadi
beberapa pertemuan.

1. Kegiatan I (21 November 2023 )


Pada pertemuan pertama, Hari Senin; penulis diberikan pengarahan oleh
tutor tentang tujuan dari kegiatan ini. Tutor memberikan contoh dari hasil
pembuatan mie ayam yang sudah jadi dan memberikan penjelasan mengenai bahan-
bahan yang akan digunakan. Lalu menjelaskan manfaat hasil pembuatan serta
peluang bisnisnya.
Manfaat;
• Bahan baku mudah didapatkan.
• Mudah cara pembuatannya.
• Tidak banyak menguras tenaga.
• Cepat dalam pembuatannya.
• Memiliki nilai jual yang lumayan tinggi.
• Mendatangkan untung yang lumayan besar.
• Tempat memasarkan produk mudah dijangkau.
• Tidak banyak menguras tenaga.
• Cepat dalam pembuatannya.

5
2. Kegiatan II ( 23 November 2023 )
Untuk pertemuan kedua, Hari Rabu ; penulis dikenalkan alat-alat dan
bahan-bahan pendukung dalam pembuatan mie ayam, serta menuliskan dan
menjelaskan cara pembuatannya.

Bahan baku
• Mie telur basah
• Minyak sayur
• Bawang putih
• Daging ayam cincang
• Kecap manis dan asin
• Merica
• Garam
• Sayuran pelengkap
• Bawang merah
• Air
• Kaldu Ayam
Alat – alat yang digunakan ;
• Kompor gas
• Pisau
• Baskom
• Blender
• Wajan
• Spatula
• Panci

6
Cara pembuatannya ;

• Tumis bawang putih hingga wangi.


• Masukkan potongan daging ayam, aduk-aduk hingga kaku.
• Masukkan kecap asin, kecap manis, merica dan garam.
• Aduk-aduk hingga ayam matang dan bumbu meresap. Angkat. Sisihkan.
• Tekan-tekan bundelan mie hingga agak terurai.
• Didihkan air dalam panci sedang. Masukkan mie per bundelan, kocok-kocok
beberapa saat hingga mie lunak dan lapisan tepungnya larut.
• Taruh kecap dan minyak dalam mangkuk. Aduk hingga rata.
• Masukkan mie panas ke dalam campuran kecap. Aduk-aduk hingga rata.
• Taruh dalam mangkuk saji. Beri sawi, taburi daun bawang dan bawang merah
goreng.
• Sajikan dengan kaldu ayam. Jika suka bisa ditambahkan bakso

3. Kegiatan III ( 25 November 2023)


Pada pertemuan ketiga, Hari Sabtu, Penulis membuat rancangan biaya untuk
pembelian bahan pembuatan mie ayam biayanya sebagai berikut :
1) Mie telur basah 1kg= 15.000
2) Kecap manis dan asin = Rp. 4.000
3) Ayam set kg = Rp. 20.000
4) Bawang merah dan putih ¼ kg = Rp. 10.000
5) Mrica bubuk = Rp.3.000
6) Air = Rp.6.000
7) Sayuran = 10.000
8) Garam = Rp.5.000

= Rp.73.000
Harga jual mie ayam =Rp.8000/ bungkus
Dalam 1 hari =12 bungkus x Rp.8.000
Jadi labanya (harga jual-harga modal) =Rp.120.000– Rp.73.000
=Rp.47.000 =

Modal 1 hari =Rp.73.000


Laba 1 hari =Rp.47.000

7
4. Kegiatan IV ( 27 November 2023)
Pada pertemuan ke empat, hari Selasa, Penulis melakukan proses pengumpulan
bahan
5. Kegiatan V ( 29 Novemer 2023)
Pertemuan ke lima, Hari Kamis, Pada tahap ini penulis membuat bumbu ayam
dan kuah kaldu ayam
6. Kegiatan VI (30 November 2023 )
Pertemuan keenam atau pertemuan terakhir pembimbing mengajak penulis
membuat dan cara penyajian mie ayam, setelah itu berkumpul dan memberikan
evaluasi dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana penulis akan memberikan
usulan atau masukan kepada pembimbing.

8
BAB III

TEMUAN DAN HASIL

3.1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses


Dalam Temuan/Evaluasi Proses disini dilihat bagaimana cara
mengevaluasi dalam pembuatan mie ayam dari mulai tahap awal, persiapan
sampai dengan akhir.
Dari kegiatan praktek pembuatan mie ayam hasil evaluasi proses sangat
tergantung seberapa besar perhatian peserta dalam kegiatan ini, semakin besar
minat penulis dalam mempraktekan kegiatan pembuatan mie ayam. Didalam
evaluasi proses ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya pelaksanaan
kegiatan pembuatan mie ayam. Dengan keikutsertaan penulis maka kita dapat
mengetahui kelemahan-kelemahan, diantaranya adalah cara menggoreng
bumbu ayam yang pas tidak kegosongan karna sangat mempengaruhi rasa akhir.
Tentunya kelemahan tersebut kita dapat memperbaikinya. Hasil evaluasi ini
supaya mampu menggoreng bumbu ayam dengan benar.

3.2 Temuan Hasil Produk


Dilihat dari hasil evaluasi proses ini dapat dilihat hasil akhir dari suatu
kegiatan, dimana yang dinilai adalah hasil suatu latihan. Dari pembuatan penulis
tersebut telah menghasilkan suatu olahan pangan yang sangat sederhana tetapi
mempunyai nilai jual yang tinggi.

3.3 Pembahasan
Dalam pembahasan ini diuraikan bahwa kegiatan Program Praktik
Pembuatan Peyek Daun Kelor di Dusun Sugihan RT 08 RW 07 Kec. Gabus Kab.
Grobogan sangatlah membantu penulis laporan ini. Dengan adanya kegiatan
pembinaan disini khususnya keterampilan mengolah mie ayam membuat
penulis bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini dan juga melatih penulis
buat berwirausaha dan mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan

9
desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa ketrampilan pembuatan mie
ayam tidaklah sulit. Dengan bahan mudah didapat dan harganya tidak terlalu
mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu produk makanan yang enak
dan mengandung gizi yang tinggi.
3.4 Gambaran Keaktifan Dari 7 Orang Warga Belajar
1) Cara merespon Terhadap Penjelasan
Warga belajar sangat antusias dengan diadakannya pelatihan ini,
mengingat banyak informasi penting yang belum diketahui bisa menjadi
tahu setalah diadakan pelatihan.
2) Cara Mempraktikan Petunjuk
Warga belajar gampang menerima penjelasan dari narasumber, semuanya
bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala suatu apapun.
3) Antusias / Semangat kehadirannya
Antusias warga belajar dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak
pada kehadiran dari masing-masing peserta yang hadir dalam setiap
pertemuan.
4) Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina
Banyak informasi yang kurang diketahui oleh warga belajar tentang
pembuatan mie ayam yang benar. Warga belajar juga mampu melakukan
diverifikasi mie ayam dan bahan-bahannya.

Nama Respon Cara Kehadiran Perbandingan


Terhadap Praktik Sebelum Sesudah
Penjelasan pembinaan Pembinaan

Merina Baik Baik Sangat Belum Bisa Jadi bisa


Aprilia Baik

10
Dea Monica Baik Baik Baik Belum Bisa Mahir
Risa Sangat baik Sangat Baik Belum Bisa Jadi bisa
Marliana baik

Rahma Lena Sangat baik Baik Sangat Belum Bisa Mahir


baik

Siska Dwi Baik Baik Baik Belum Bisa Mahir


Suci Nur Sangat baik Sangat Baik Belum Bisa Jadi bisa
baik

Sulistriya Baik Sangat Baik Belum Bisa Mahir


Baik
Lita Viana Baik Sangat Baik Belum Bisa Jadi bisa
Baik

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pembuatan laporan ini adalah penulis dan pemuda
sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Suatu satuan ekonomi yang
bertujuan menyelanggarakan sebagai dari proses produksi masyarakat guna
memproleh laba atau penghasilan. Dan juga mengatur mengenai proses
menejemen seperti perencanaan,pengorganisasian dan pengontrolan,
bagaimana memperoleh bahan baku dengan mudah dan biaya yang
rendah,serta dapat memasarkan hasil produksinya. Sehingga dari semua unsur
diatas jika dilakukan dengan baik maka akan memuaskan setiap konsumen
barang atau makanan yang dihasilkan khususnya usaha mie ayam.

4.2 Saran
Dalam pemasarannya mungkin bisa lebih di sebar luaskan sehingga usaha
ini dapat terus berkembang dan juga akan mendapat keuntungan yang berlipat.
Perlunya inovasi dalam pembuatan mie ayam yang di sukai oleh banyak
kalangan sehingga menambah tingkat penjualan dan keuntungan.

4.3 Tindak Lanjut


Untuk menindak lanjuti program ini perlu adanya kerjasama antara pemerintah
kampung dan pihak terkait supaya program ini dapat dilaksanakan ditempat
lain. Agar para warga bisa mempunyai keahlian dalam ketrampilan pembuatan
makanan yang penuh inovasi.

12
LAMPIRAN

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Dwi Putri Septiana


NIM : 85758272
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : SMP PGRI Gabus
Kab/Kota : Grobogan
UPBJJ-UT : Surakarta

Penulis

Dwi Putri Septiana


NIM. 857858272
FORMULIR PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Yatmi
Tanggal lahir : 02 Juni 1972
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 51 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
1. Suami 2. Istri 3. anak
4. Orangtua/Mertua √ 5. Lainnya
Status Perkawinan :
1. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:
1. Pedagang √
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/ bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu rumah tangga
10. Tidak bekerja
11. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Tidak Ada

Nama : Ngadiyem
Tanggal lahir : 08 Maret 1985
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
2. Suami 2. Istri 3. anak
4. Orangtua/Mertua √ 5. Lainnya
Status Perkawinan :
2. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:

14
12. Pedagang
13. Nelayan
14. Petani
15. Peternak
16. Petambak
17. Buruh tani/ bangunan
18. Sopir pribadi/angkutan
19. Tukang ojek/becak
20. Pembantu rumah tangga
21. Tidak bekerja √
22. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Tidak Ada

Nama : Wiji Lestari


Tanggal lahir : 12 Juni 1991
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
3. Suami 2. Istri √ 3. anak
4. Orangtua/Mertua 5. Lainnya
Status Perkawinan :
3. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:
23. Pedagang
24. Nelayan
25. Petani √
26. Peternak
27. Petambak
28. Buruh tani/ bangunan
29. Sopir pribadi/angkutan
30. Tukang ojek/becak
31. Pembantu rumah tangga
32. Tidak bekerja
33. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Tidak Ada

Nama : Sri Lestari


Tanggal lahir : 06 November 1980
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 43 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07

15
Status dalam Keluarga :
4. Suami 2. Istri 3. anak
4. Orangtua/Mertua √ 5. Lainnya
Status Perkawinan :
4. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:
34. Pedagang
35. Nelayan
36. Petani √
37. Peternak
38. Petambak
39. Buruh tani/ bangunan
40. Sopir pribadi/angkutan
41. Tukang ojek/becak
42. Pembantu rumah tangga
43. Tidak bekerja
44. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Tidak Ada

Nama : Maryati
Tanggal lahir : 09 Juli 1970
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
5. Suami 2. Istri 3. anak
4. Orangtua/Mertua √ 5. Lainnya
Status Perkawinan :
5. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda √
Pekerjaan:
45. Pedagang
46. Nelayan
47. Petani √
48. Peternak
49. Petambak
50. Buruh tani/ bangunan
51. Sopir pribadi/angkutan
52. Tukang ojek/becak
53. Pembantu rumah tangga
54. Tidak bekerja
55. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Tidak Ada

Nama : Marmi

16
Tanggal lahir : 15 Maret 1973
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
6. Suami 2. Istri 3. anak
4. Orangtua/Mertua √ 5. Lainnya
Status Perkawinan :
6. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:
56. Pedagang √
57. Nelayan
58. Petani
59. Peternak
60. Petambak
61. Buruh tani/ bangunan
62. Sopir pribadi/angkutan
63. Tukang ojek/becak
64. Pembantu rumah tangga
65. Tidak bekerja
66. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki : Membuat Mie Ayam

Nama : Lita Viana


Tanggal lahir : 19 Januari 1998
Tempat lahir : Grobogan
Umur : 25 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Sugihan
RT/RW : 08/07
Status dalam Keluarga :
7. Suami 2. Istri √ 3. anak
4. Orangtua/Mertua 5. Lainnya
Status Perkawinan :
7. Kawin √ 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda
Pekerjaan:
67. Pedagang
68. Nelayan
69. Petani
70. Peternak
71. Petambak
72. Buruh tani/ bangunan
73. Sopir pribadi/angkutan
74. Tukang ojek/becak

17
75. Pembantu rumah tangga
76. Tidak bekerja √
77. Lain-lain
Ketrampilan yang dimiliki Tidak Ada

LAMPIRAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : Dwi Putri Septiana


Nim : 857858272
Pokjar : SMP PGRI Gabus
UPBJJ - Ut : 44 / Surakarta

No Nama Identitas Minat Kegiatan Cita - cita


Jenis Usia Pendidikan
Kelamin
1 Merina Aprilia Perempuan 17 SMA Mie Pebisnis
ayam

2 Risa Marliana Perempuan 17 SMA Mie Guru


ayam

3 Rahma Lena Perempuan 14 SMP Mie Pengusaha


ayam

4 Siska Dwi Perempuan 17 SMA Mie Pedagang


ayam

5 Suci Nur Perempuan 18 SMA Mie Guru


ayam

6 Sulistriya Perempuan 17 SMA Mie Pramugari


ayam

7 Lita Viana Perempuan 20 SMA Mie Pengusaha


ayam

18
Sugihan, 21 November 2023
Ketua Rw 08/07 Ketua RT 08/07

Yudianto Jupri Winarto


DOSEN PEMBIMBING

SRI HARTINI, S.Pd, M.Pd


NIP. 19671020 198903 2008

19
DAFTAR HADIR PELAKSANAAN
KEGIATAN PBK
No Nama Senin Rabu Jum'at Minggu Selasa Rabu

21-11-2023 23-11-2023 25-11-2023 27-11-2023 29-11-2023 30-11-2023

1 Merina
Aprili

2 Risa
Marliana

3 Rahma
Lena

4 Siska Dwi

5 Suci Nur

6 Sulistriya

7 Lita
Viana

20
Sugihan,21 November 2023
Mengetahui Ketua RT 08/07 Mahasiswa

Dwi Putri Septiana


NIM. 857858272

Jupri Winarto

21
JADWAL PELATIHAN

PEMBUATAN MIE AYAM

No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Instruktur


1 Senin 15.00 – 17.00 Identifikasi peserta dan Dwi Putri
21 November Septiana
menjelaskan tujuan serta
2023 penjelasan manfaat dan
peluang bisnis

2 Rabu 15.00 – 17.00 Pengenalan alat dan bahan Dwi Putri


23 November serta penjelasan cara Septiana
pembuatan
2023

3 Jum’at 15.00 – 17.00 Rancangan biaya dan Dwi Putri


25 November pembelian bahan Septiana

2023

4 Minggu 15.00 – 17.00 Melalukan pemilihan bahan Dwi Putri


27 November Septiana

2023

5 Selasa 15.00 – 17.00 Membuat bumbu ayam dan Dwi Putri


29 November kuah ayam Septiana

2023

6 Rabu 15.00 – 17.00 Membuat, menyajikan dan Dwi Putri


30 November evaluasi dari kegiatan awal Septiana
hingga akhir
2023
LAMPIRAN FORMAT KEBUTUHAN KEGIATAN
PEMBUATAN MIE AYAM

Dalam pembuatan mie ayam bahan bakunya mudah didapat dan cara pengerjaannya
atau pembuatannya.
Kebutuhan dalam pembuatan mie ayam adalah sebagai berikut ;
• Mie telur basah
• Minyak sayur
• Bawang putih
• Daging ayam cincang
• Kecap manis dan asin
• Merica
• Garam
• Sayuran pelengkap
• Bawang merah
• Air
• Kaldu Ayam
FOTO – FOTO KEGIATAN
Daftar Pustaka

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2004). Laporan Akhir Penelitian


Kompetensi Tutor dalam Pembelajaran Kelompok Belajar Keaksaraan
Fungsional. Jakarta: Dimnas.

(1998). Pedoman Pelatihan Tutor Keaksaraan Fungsional. Jakarta: Dikmas.

(1998). Pedoman Tutor Keaksaraan Fungsional. Jakarta: Dikmas.

Ingalis, J.D. (1973). A Trainers Guide to Andragogy. Washington DC: US.


Department of Health, Education, and Wellfare.

Kusnadi, dkk.(2002), Program Keaksaraan Fungsional di Indonesia,


Konsep Strategi dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

(2005). Pendidikan Keaksaraan: Filosofi, Strategi, Implementasi. Jakarta:


Ditjen PLS Direktorat Pendidikan Masyarakat, Depdiknas.

(2006). Pedoman Pembelajaran Buta Aksara Perempuan.Jakarta: Kantor


Negara Pemberdayaan Perempuan dan Departemen Pendidikan Nasional.

Tim Satgas BPKB Jayagiri.(1982). Studi Eksperimentasi Metode SAS,


Kata Kunci dan Suku Kata di Lab-Site Jayagiri Lembang. Bandung: BPKB
Jayagiri.
3

Anda mungkin juga menyukai