1. Abstrak—Praktikum kali ini mengenai kendali kecepatan ini sebagai bentuk upaya untuk mengatur putaran motor.
dengan menggunakan plant motor DC dengan Salah satunya memiliki kontrol PID. Kontrol PID merupakan
mengguanakan QNETdengan simulasi yang di lakukan di salah satu teknik kontrol yang sering digunakan dalam
PC Percobaan yang dilakukan ada cukup banyal mulai rekayasa kontrol. Kontrol PID merupakan gabungan dari tiga
dari bump test ,model validasi control PI ,set point jenis kontrol yaitu proporsional, integral dan derivatif.
weight,dan yang terakhir dengan menggunakan sinyal Banyak aplikasi yang membutuhkan rentang kecepatan yang
dengan bentuk segitiga dari beberapa percobaan yang lebar dan putaran yang stabil dari nilai referensi yang
dilakukan di dapatkan hasil dengan bentuk gelombang diharapkan (set point), sehingga diperlukan data
sinyal dan dengan melakukan variasi untuk pembandingan nilai respon sistem kecepatan motor dengan
membandingkan hasil dan mendapatkan beberapa menggunakan kontrol PID, karena tanpa menggunakan
parameter yang berpengaruh terhadap hasil pemodelan kontrol PID PID atau motor loop terbuka menggunakan. jadi
system yaitu amplitude,offset,frekuensi,bsp,kp,dan ki dari lebih baik.
perubahan perubahan kecil dari parameter ini maka akan
mengubah kecepatan dan bentuk dari sinyal yang keluar. Adapun beberapa tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah :
1. Memahami sistem dan komponen sistem QNET DC
Motor Control Trainer (DCMCT)
Kata Kunci—,Motor Dc,Kendali,PID,PI,P. 2. Memahami macam - macam parameter dalam suatu
. fungsi alih pada sistem kendali
3. Mendapatkan nilai parameter model sistem kendali
melalui Bump Test
I. PENDAHULUAN
4. Memahami model rangkaian kendali motor DC
menggunakan pengontrol PI.
Motor DC merupakan motor yang mudah digunakan. Karena
5. Mendesain sistem kendali motor DC menggunakan
kemudahan penggunaannya, motor DC sering digunakan
pengontrol PI dengan spesifikasi tertentu.
untuk berbagai keperluan, misalnya untuk peralatan industri
6. Memahami macam – macam parameter model sistem
dan rumah tangga. Namun dalam penerapannya, kecepatan
motor DC seringkali menurun akibat adanya beban yang ada dan pengaruhnya terhadap kecepatan motor.
sehingga membuat kecepatan menjadi tidak stabil.
Saat ini banyak sistem kendali yang diterapkan untuk II. LANDASAN TEORI
mengendalikan kecepatan putaran motor DC, salah satunya
adalah sistem kendali kecepatan dengan PID tunggal. Sistem Bump test
kendali ini bekerja dengan melakukan perhitungan
berdasarkan variabel kendali Kp, Ki dan Kd untuk mencapai Sebuah metode sederhana untuk menemukan frekuensi pribadi
kondisi sesuai dengan setpoint yang diharapkan. Sistem dari objek atau sistem yang stabil dikenal sebagai Bumpt Test.
kendali ini harus mampu menghasilkan respon keluaran yang Dengan menggunakan metode ini, sensor getaran dipasang
cukup baik dari kecepatan putar motor DC. Namun pada pada bagian yang terdapat frekuensi personal dan
prakteknya sistem kendali dengan satu PID saja tidak menggunakan tumbukan palu, pada bagian konstruksi dan
menghasilkan respon keluaran yang baik sesuai dengan time waveform (FFT) dikumpulkan. Frekuensi dominan yang
kondisi yang diharapkan ketika terjadi perubahan setpoint. diamati pada kedua grafik adalah frekuensi pribadi dari
Dalam cara menggunakan motor, terkadang diharapkan konstruksi. [1]
putarannya bisa bervariasi sesuai dengan putaran beban
dengan putaran yang halus. Ini diperlukan untuk mengurangi
besarnya arus start, memecah getaran dan guncangan mekanis
saat start. Oleh karena itu, ada banyak cara untuk melakukan
Gambar 5.FFT Spectrum of a Bump Test
III. METODOLOGI
Langkah Kerja
Analisis:
Pada percobaan ini praktikan akan melakukan percobaan
bump test yang mana percobaan ini akan mempengaruhi
sinyal yang di dapat pada percobaan berikutnya karena
praktikan mencari nilai k dan nilai tau sinyal yang berwarna
biru diatas merupakan sinyal simulasi yang dilakukan
sedangkan sinyal seharusnya berwarna orange dan untuk
sinyal square di bawah ialah grafik tegangan .
IV. HASIL DAN ANALISIS
Validasi Model
Bump Test
Kontrol PI kualitatif
Gambar 15.Kenaikan Kp
Gambar 16.kenaikan Ki
Analisis :
Analisis:
Percobaan ini mirip dari percobaan sebelumnya dengan Gambar 21.Ki =1,0
menaikan KI secara bertahap dan di dapatkan hasilnya apabila Analisis:
setelah sinyal kerja naik atau turun berdasarkan sinyal Praktikan pada percobaan kali ini menggunakan sinnyal
simulasi maka gelombang akan semakin naik dan turun sesaat segitiga yang mana menghasilkan sinyal yang cukup berbeda
setelah itu akan mengalami keadaan steady state kemudian dengan melakukan variasi ki di dapatkan apabila ki semakin
setiap gelombangyang di hasilkan naik maka motor Dc yang besar maka sinyal akan cenderung mendekati sinyal simulasi
akan semakin cepat berputar dan sebaliknya. dan apabila semakin kecil maka akan lebih rendah sedikit dari
sinyal simulasi .
V. SIMPULAN
VI. REFERENCES
Data pengukuran :