Diskusi 8
Diskusi 8
sehingga pusat pembelajaran hanya pada guru dan siswa menjadi bosan dan mengantuk karena
hanya mendengarkan. Ada beberapa cara yang dapat mengatasi hal tersebut yaitu :
Pada materi seperti kenampakan alam, kita dapat mengajak siswa ke tempat-tempat yang mudah
untuk dikunjungi seperti sungai, danau atau melihat gunung, jika memang dekat dengan
pegunungan. Pembelajaran yang melihat secara langsung dapat menimbulkan rasa penasaran dan
menyenangkan bagi siswa.
Jika kita tidak dapat mengajak anak secara langsung ke lokasi, maka kita dapat menggunakan media
sebagai sarana penghubung mereka dapat melihat secara langsung tempat bahkan kejadian dengan
memanfaatkan internet.
Guru biasanya menggunakan metode ceramah, sehingga guru bisa menerapkan berbagai metode
pembelajaran agar penyampaiannya tidak membosankan. Misalnya ; diskusi kelompok kecil dan
besar, kerja sama membuat alat peraga, kuis atau tanya jawab dengan reward poin/nilai untuk
siswa.
Hal tersebut juga dilakukan agar guru tidak melulu menjadi pusat dari informasi, sehingga siswa juga
dapat menjadi pusat informasi dengan mencari secara mandiri dan guru hanya sebatas fasilitator.
Siswa dapat terlibat aktif dengan variasi pembelajaran tersebut.
Guru dapat mengajak siswa menerapkan pembelajaran kontekstual misal melakukan praktik
membuat kenampakan alam atau percobaan gunung meletus. Hal ini bisa merangsang keterampilan
psikomotorik siswa karena dapat menggunakan alat dan bahan untuk memahami materi yang
sedang diajarkan.
Siswa biasanya senang jika belajar sekaligus bermain karena dunia siswa SD masih dunia bermain.
Sehingga kita dapat mengadakan permainan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
Misalnya kartu tentang flora dan fauna.