Anda di halaman 1dari 22

Manajer Sebagai Pembuat Keputusan

Oleh :
Musyaffa Choirun Man [M3119063]
Nadheva Derdika A. [M3119064]
Nandhika Kurniasari [M3119065]
Daftar Isi
01 Proses Pembuatan Keputusan
02 Manajer Membuat keputusan
03 Jenis Keputusan dan Kondisi
Pembuat Keputusan

04 Gaya Pengambilan Keputusan


05 Pengambilan
Efektif
Keputusan Yang
Proses Pembuatan Keputusan
02 03
01 04
Identifying Allocating
Identifying a Developing
Decision Weights to
Problem Alternatives
Criteria the Criteria

07
05 06
Implementing
Analyzing Selecting an
the
Alternatives Alternative
Alternative
Manajer Membuat Keputusan
Manajer Membuat Manajer membuat
Keputusan yang keputusan
Rasionalitas berdasar intuisi

Manajer membuat
Manager membuat keputusan
keputusan berdasarkan
rasionalitas yang Evidence-Based
terikat Management
Jenis Keputusan dan Kondisi Pembuat Keputusan
Jenis Keputusan dan Kondisi Pembuat Keputusan

Jenis Keputusan :

1. Masalah yang terstruktur dan


keputusan yang terprogram
Contoh : Prosedur, Peraturan, Kebijakan

2. Masalah yang tidak terstruktur dan


keputusan yang tidak terprogram

Contoh : Pengambilan keputusan hanya


dengan mengandalkan pertimbangan dan
kreatifitas
Karakteristik Keputusan

Karakteristik Keputusan Terprogram Keputusan Tak Terprogram

Jenis Masalah Terstruktur Tak Terstruktur

Tingkatan Manajerial Tingkat Bawah Tingkatan Atas

Frekuensi Berulang, Rutin Baru, Tidak Biasa

Informasi Tersedia Langsung Tidak Lengkap

Tujuan Jelas Spesifik Jelas

Kerangka Waktu dan Solusi Pendek Relatif Panjang

Solusi Tergantung Pada Prosedur, Peraturan, Kebijakan Pertimbangan dan Kreatifitas


Kondisi Pembuat Keputusan
Ada 3, yaitu:

1. KEPASTIAN 3. KETIDAKPASTIAN

2. RISIKO
Gaya Pengambilan Keputusan
“Nike and Mr. Knight were
blunt about the reason:
Mr. Perez did not quickly
enough translate his
experience in the
consumer-products
industry to the athletic-
footwear giant. And Mr.
Knight was unwilling to let
him learn on the job.”

Source: The Wall Street


Journal Jan. 24, 2006

https://www.wsj.com/articl
*Manajer memiliki gaya yang berbeda ketika harus membuat es/SB1138070296055543
keputusan 34
Gaya Berpikir Linier-Non Linier
Gaya Berpikir Non-
Gaya Berpikir Linier
. Linier

Pemikiran yang rasional dan Memproses informasi dengan wawasan,


logis perasaan
Terlalu Percaya
Diri

Pengamatan
Gratifikasi Segera

Melayani Diri
Sendiri Persepsi Selektif
Bias dan Kesalahan
dalam Pembuatan
Biaya Tertanam Keputusan
Konfirmasi

Ketidak Teraturan
Pembingkaian

Representasi
Ketersediaan
Pendekatan Pengambilan
Keputusan
- Rasionalitas
- Rasionalitas terikat
- intuisi
Kesalahan dan Bias
Pembuatan
Jenis Masalah dan Keputusan Keputusan
• Terstruktur dan terprogram dengan
baik
• Tak terstruktur dan tak terprogram
Decision-Making
Process Keputusan
• Memilih alternative terbaik
- Memaksimalkan
- Memuaskan
Kondisi Pembuatan Keputusan
• Implementasi
• Kepastian
• Evaluasi
• Risiko
• Ketidakpastian Gaya Pembuatan Keputusan
• Gaya berpikir linier
• Gaya berpikir non-linier
“Akan tetapi, sampai saat ini
perseroan belum melakukan
PHK (pemutusan hubungan
kerja), pemotongan gaji atau
perumahan karyawan.
….
Proses jemput bola ke konsumen
harus dilakukan di tengah kondisi
sulit.”

Sumber: CNBC Indonesia 24


September 2020

https://www.cnbcindonesia.com/
market/20200924102823-17-
189090/jualan-di-pinggir-jalan-
seberapa-anjlok-bisnis-pizza-hut-
cs

*Upaya salah satu restoran besar untuk bertahan di tengah pandemic Covid-19
Pembuatan Keputusan Yang Efektif
Pembuatan Keputusan Yang Efektif
1. Memahami Perbedaan Budaya

2. Memahami Kapan Waktu Keluar

3. Menggunakan Proses Pembuatan Keputusan Yang Efektif

4. Membangun organisasi yang dapat menemukan hal yang


tidak terduga dan beradaptasi dengan lingkungan secara
cepat
Karakteristik Proses Pengambian Keputusan Efektif

Logis dan konsisten

Berfokus pada yang penting Mengakui pemikiran subjektif


dan objektif dan memadukan
analisis dan peikiran intuitif

Membutuhkan informasi dan


analisis sebanyak yang
diperlukan untuk
Pengumpulan informasi yang relevan menyelesaikan masalah
dan opini yang diinformasikan

Sangat mudah, reliable (andal),


fleksibel, dan mudah digunakan
5 Kebiasaan Highly Reliable Organizations (HROs)

05 01
Mereka mengantisipasi tetapi juga Mereka tidak tertipu kesuksesan
mengenali batasan diri mereka

04 02
Mereka merangkul kompleksitas Mereka tunduk pada para ahli di
garis depan

03 Mereka membiarkan keadaan tak


terduga memberikan solusi

Karl Weick
QnA Session
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai