Bismillah
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
ۚ ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َر َك ِبِهۦ َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن ٰذ ِلَك ِلَم ْن َيَش ٓاُء
Innalloha laa yaghfiru ay yusyroka bihii wa yaghfiru maa duuna
dzaalika limay yasyaaa
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa)
yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. An-Nisa’ Ayat 48)
ُه الَّن ا ُرۗ َو َم ا ِللّٰظ ِلِم ْيَنEِاَّنٗه َم ْن ُّيْش ِرْك ِبا ِهّٰلل َفَقْد َح َّر َم ُهّٰللا َع َلْي ِه اْلَج ـَّنَة َو َم ْأٰو ٮ
ِم ْن َاْنَص ا ٍر
Innahuu may yusyrik billaahi fa qod harromallohu ‘alaihil-jannata wa
ma-waahun-naar, wa maa lizh-zhoolimiina min angshoor
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka Allah
mengharamkan baginya syurga dan tempat kembalinya adalah
neraka. Dan tidak ada penolong bagi org2 yg dzholim.”
(QS. Al-Maidah ayat 72)