Anda di halaman 1dari 5

Materi Kultum Subuh 1

Tema : “Belajar Tauhid (Bagian 1)”


Judul : “Mengapa Kita Harus Belajar Tauhid? + Tauhid, Syarat Mutlak
Masuk Surga + Bahaya Kesyirikan”

Bismillah
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Alhamdulillah hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih kamaa


yuhibbu robbuna wa yardho. Assholatu wassalmu ‘ala nabiyyina
Muhammadin, Wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.

Bapak2 Ibu2 jama’ah sholat subuh rahimakumullah.


Segala puji dan syukur marilah sama2 kita panjatkan kehadirat Allah
Subhanahuwata’ala. Karena atas rahmat, berkah, hidayah, nikmat
serta kasih sayang-NYA kita semua masih diberi kesempatan untuk
dapat hadir melaksanakan sholat subuh secara berjamaah.
Sholawat serta salam marilah sama2 kita curahkan kepada beliau
junjungan kita, suri tauladan kita, Nabiyullah Muhammad
Shollallahu’Alaihiwasallam, beserta kepada keluarga2 beliau,
sahabat2 beliau, dan juga kepada orang2 yg senantiasa berusaha
untuk mengikuti risalah beliau hingga akhir zaman. Dan semoga Allah
menjadikan kita termasuk kedalam golongan orang2 yg bisa
mendapatkan syafa’at beliau di yaumil akhir kelak. Aamiin Ya Robbal
‘aalamiin
Bapak2 ibu2 jama’ah sholat subuh rahimakumullah.
Pada kesempatan kali ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai
keutamaan untuk mempelajari tauhid, dengan harapan agar kita
semua memiliki perhatian terhadap perkara yang satu ini, yang mana
begitu banyak kaum muslimin yg belum benar2 paham mengenai
masalah tauhid iini.
Bapak2 Ibu2 jama’ah rahimakumullah
Mengapa kita semua wajib untuk belajar tauhid? Ada 3 point yg akan
kita sampaikan pada kesempatan kali ini, diantaranya adalah,
1. Karena belajar tauhid merupakan kewajiban bagi setiap
muslim, baik laki2 maupun perempuan, baik muda maupun
tua. Karena Allah SubhanahuWaTa’ala telah menciptakan jin
dan manusia adalah semata2 untuk bertauhid, yaitu untuk
mengesakan ibadah semata2 hanya kepada Allah.
Allah Subhanahuwata’ala berfirman :

‫َو َم ا َخ َلْقُت اْلِج َّن َو اِإْل ْنَس ِإاَّل ِلَيْعُبُد وِن‬


Wa maa kholaqtul-jinna wal-ingsa illaa liya’buduun
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat Ayat 56).

Oleh karena itu Allah Subhanahuwata’ala pun mengutus para rosul


kepada setiap umat, tujuannya adalah untuk mengajak mereka
kepada tauhid. Allah Subhanahuwata’ala berfirman :
‫ۖ  َو َلَقْد َبَع ْثَنا ِفى ُك ِّل ُأَّم ٍة َّرُس واًل َأِن اْع ُبُد وا َهَّللا َو اْج َتِنُبوا الّٰط ُغ وَت‬
Wa laqod ba’asnaa fii kulli ummatir rosuulan ani’budulloha
wajtanibuth-thooghuut
“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap
umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut”.
(QS. An-Nahl Ayat 36)
Dan makna at-thagut disini adalah segala sesuatu yang disembah
selain Allah.
Bapak Ibu jama’ah rahimakumullah
Kemudian yang berikutnya, diantara keutamaan belajar tauhid yang
perlu diketahui adalah,
2. Tauhid merupakan syarat mutlak untuk bisa masuk kedalam
syurganya Allah Subhanahuwata’ala. Orang yang menginginkan
kebahagiaan di syurga, maka dia harus memiliki modal yg satu
ini, yaitu tauhid. Tidak akan masuk syurga kecuali org2 yg
bertauhid. Seorang yg bertauhid pasti akan masuk syurga,
meskipun ada diantara mereka yg terlebih dahulu diadzab di
neraka dikarenakan dosa2 yg pernah dia lakukan semasa
hidupnya di dunia.
Rosulullah Shollallahu’Alaihiwasallam bersabda, “Barangsiapa yg
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yg berhak di ibadahi kecuali
Allah, tidak ada sekutu bagi-NYA. Dan bersaksi bahwa Muhammad
Shollallahu’Alaihiwasallam adalah hamba-NYA dan Rosul-NYA. Dan
bahwasanya ‘Isa adalah hamba Allah dan Rosul-NYA. Dan kalimat-
NYA serta ruh dari-NYAlah yg DIA tiupkan kepada Maryam. Dan dia
bersaksi bahwa surga benar adanya dan neraka benar adanya. Maka
Allah akan memasukkannya kedalam syurga bagaimanapun amalan
yg telah dia amalkan.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Di dalam hadits yg lain, Rosulullah Shollallahu’Alaihiwasallam
bersabda, “Maka sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka
bagi org2 yg mengatakan Laa Ilaaha Illallah yg mengharap dengannya
wajah Allah.” (HR. Bukhori dan Muslim). Oleh karena itu, tidaklah
heran jika prioritas utama dakwah para Rosul dan org2 yg mengikuti
mereka adalah dakwah tauhid.
Bapak Ibu jama’ah rahimakumullah,
Diantara keutamaan belajar tauhid yg berikutnya,
3. Agar kita bisa mengetahui bahaya dari kesyirikan. Perlu kita
ketahui bahwa tauhid adalah amalan yg paling Allah cintai. Dan
sebaliknya, syirik, yaitu menyekutukan Allah didalam
beribadah, adalah amalan yg sangat Allah murkai. Allah
Subhanahuwata’ala memang Maha Pengampun, akan tetapi
apabila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat
syirik besar kepada Allah, maka Allah Subhanahuwata’ala tidak
akan mengampuni dosa syirik tersebut. Akibatnya, dia akan
kekal di dalam neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan
baginya untuk masuk kedalam syurganya Allah
Subhanahuwata’ala. Dan sungguh ini adalah kerugian yang
tidak ada kerugian yg lebih besar daripada kerugian tsb.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

‫ۚ  ِإَّن َهَّللا اَل َيْغ ِفُر َأْن ُيْش َر َك ِبِهۦ َو َيْغ ِفُر َم ا ُد وَن ٰذ ِلَك ِلَم ْن َيَش ٓاُء‬
Innalloha laa yaghfiru ay yusyroka bihii wa yaghfiru maa duuna
dzaalika limay yasyaaa
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa)
yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. An-Nisa’ Ayat 48)

Allah Subhanahuwata’ala juga berfirman :

‫ُه الَّن ا ُرۗ  َو َم ا ِللّٰظ ِلِم ْيَن‬E‫ِاَّنٗه َم ْن ُّيْش ِرْك ِبا ِهّٰلل َفَقْد َح َّر َم ُهّٰللا َع َلْي ِه اْلَج ـَّنَة َو َم ْأٰو ٮ‬
‫ِم ْن َاْنَص ا ٍر‬
Innahuu may yusyrik billaahi fa qod harromallohu ‘alaihil-jannata wa
ma-waahun-naar, wa maa lizh-zhoolimiina min angshoor
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka Allah
mengharamkan baginya syurga dan tempat kembalinya adalah
neraka. Dan tidak ada penolong bagi org2 yg dzholim.”
(QS. Al-Maidah ayat 72)

Oleh karena itu bapak ibu jama'ah rahimakumullah, sudah


sepatutnya kita berhati-hati terhadap dosa yang satu ini. Karena
terkadang seseorang terjerumus kedalam kesyirikan dikarenakan dia
tidak menyadarinya. Maka hendaknya kita membentengi diri kita
dengan perisai ilmu agama, kemudian hendaknya kita belajar dan
berdo’a kepada Allah Subhanahuwata’ala dg sejujur-jujurnya.
Semoga Allah Subhanahuwata’ala melindungi kita semua dari
perbuatan syirik. Aamiin ya robbal’aalamiin

Wallahu a’lam bishshowab


Itulah yg bisa disampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa
bermanfaat. Dan Insyaallah akan kita lanjutkan materi berikutnya
pada pertemuan mendatang.
Mohon maaf atas segala kekurangannya.
Subhanaka Allahumma wabihamdika, Asyhadu anlaa ilaaha illa anta,
astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.

Anda mungkin juga menyukai