Anda di halaman 1dari 3

Seorang Gadis yang Mengorbankan Jiwa dan Raga Demi Sang Adik

Kabut tebal telah menutupi sebuah perdesaan.Itu sangatlah indah.Terdapat bangunan kecil
usang yang berdiri tegak tepat di sebelah persawahan.Di dalam bangunan tersebut dihuni oleh
seorang kakak dan adik yang bernama Luluh dan Bayu.

Mereka harus melewati hari harinya tanpa seorang yang ia sayangi yaitu ayah dan
ibunya.Saat Luluh masih kecil ia harus merasakan kehilangan cinta pertamanya yaitu sang
ayah,ayah luluh harus meninggalkan luluh dan ibunya yang saat itu sendang mengandung
adiknya Bayu.Kepergian ayah luluh di sebabkan oleh kambuh nya penyakit jantung yang di
miliki oleh sang ayah.Tiga bulan berlalu setelah kepergian sang ayah telah tiba waktunya
dimana Luluh telah menjadi seorang kakak karena ibu Luluh telah melahirkan seorang putra
kecilnya yang sudah di tunggu sejak lama bersama Luluh.

Lima tahun berlalu, takdir mengatakan tuhan lebih sayang kepada ibu.Ibu Luluh telah pergi
meninggalkan nya dan sang adik,yang masih menduduki bangku SD dan luluh yang menduduki
bangku 3 SMA itu.Ibu luluh pergi meninggalkan Luluh dan adiknya karena pada suatu hari ibu
luluh menderita penyakit yang serius.Luluh sudah membawa ibunya ke rumah sakit namun
nyawanya tidak tertolong.

Mentari pagi dan suara kicauan burung telah membangunkan luluh dan sang adik.Sekarang
mereka harus menjalani hidup tanpa adanya orang tua.Luluh sekarang harus menghidupi
dirinya sendiri dan adik yang ia sayangi itu.Pagi ini seharusnya Luluh membuatkan sarapan
untuk dirinya dan sang adik,namun Luluh tidak memiliki uang untuk membeli sembako.Lalu
luluh mencoba meminjam uang kepada tetangganya yang bernama ibu Rini.Ibu Rini
meminjamkan uang kepada Luluh untuk membelikan sembako.Akhirnya Luluh bisa membuat
sarapan pagi,dan Luluh akan mengantarkan kan bayu berangkat ke sekolah sebelum ia juga
berangkat ke sekolahnya juga.

Saat di sekolahnya Luluh merenung memikirkan bagaimana cara agar mendapatkan


pekerjaan "aku harus secepatnya mendapatkan pekerjaan agar tidak selalu meminjam uang
kepada ibu Rini.Apa setelah pulang sekolah ini aku akan mencari pekerjaan ya?."kata luluh di
dalam hatinya.

Setelah pulang sekolah Luluh menjemput sang adik.saat itu bertepatan sang luluh sedang
pulang pagi lalu sesampainya di rumah luluh menyiapkan berkas untuk melamar pekerjaan.
"Mau kemana kak?."tanya sang adik ,lalu luluh menjawab "kakak mau pergi mencari
pekerjaan,kamu di rumah saja sekalian menjaga rumah yang baik ya, kakak gak lama kok
perginya."bayu mengangguk ,sang kakak telah pergi meninggalkan rumah mencari pekerjaan
kesana-kemari namun tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.Lalu Luluh berhenti sejenak di
sebuah toko sembako untuk membeli minum karena luluh merasa sangat haus.karena tk
kunjung mendapatkan lowongan kerja.Sambil beristirahat sebentar luluh bertanya kepada
pemilik toko itu "Permisi bu apakah ibu sedang ada lowongan kerja?." tanya luluh kepada
pemilik toko.ibu itu menjawab bahwa ia memiliki adik yang barusaja membuka toko yang sama
dan sepertinya ia butuh karyawan.Lalu luluh memberikan berkas nya kepada ibu itu akhirnya
luluh mendapatkan pekerjaan

Senja yang indah sama dengan hati luluh yang saat ini sedang bergembira karena mendapat
pekerjaan dengan baik, sesampainya di rumah Luluh merasa sangat senang dan menceritakan
kepada bayu.Bayunpu ikut senang mendapatkan berita itu.

Luluh meminjam uang sementara kepada ibu Rini untuk membayar uang spp adik nya luluh
mengatakan kepada ibu Rini"bu saya akan meminjam uang lagi untuk membayar uang spp adik
saya,saya baru saja mendapatkan pekerjaan ketika saya sudah di gaji saya akan membayar
semua hutang saya ke pada ibu".Ibu Rini pun mempercayai nya dan memberikan uang kepada
Luluh.

Satu bulan berlalu seharusnya Luluh bisa lulus sekolah bersama teman temannya namun
Luluh tidak bisa lulus karena ijazah luluh masih di tahan karena belum lunas membayar. Saat
bekerja luluh selalu di beri komentar positif kepada pembeli dan pemilik toko.pada suatu hari
tomo itu menerima seorang karwan lagi namun karyawan itu tidak menyukai lulub karena
karyawan itu mengetahui bahwa luluh sering di komentari sangat baik sedangkan karyawan itu
tidak pernah.akhirnya saat karyawan itu teledorn ia tanpa sengaja menjatuhkan barang dan
rusak akhirnya ia memanggil luluh. Ia juga memanggil pemilik toko dan berbicara bahwa yang
menjatuhkan barang itu adalah luluh. Tanpa berpikir panjang pemilik toko memecat luluh ksrena
barang yang di jatuhkan itu sangatlah mahal.

Belum sempat di gajih utuh luluh sudah harus di pecat karena di fitnah oleh karyawan baru
itu.akhirnya luluh tidak bisa membayar hutang kepada ibu rini,sedang kan ibu rini mengetahui
bahwa luluh sudah pulang kerumah dan ibu rini menagih hutang nya "luluh mana uang nya ibu
sedang membutuhkan uang itu katanya kalau kamu sudah di gajih kamu akan
membayarnya".kata ibu rini,"maafkan saya bu saya sudah di pecat dari pekerjaan saya karena
di fitnah oleh teman kerja saya,saya akan bayar hutang saya kepada ibu tapi maaf bu saya
tidak bisa membayar lunas karena saya hanya di gajih separuh". akhirnya Luluh membayar
hutang hanya separuh jika semua di bayar luluh tidak bisa makan beberapa hari luluh akan
membayar separuhnya lagi saat mendapatkan pekerjaan lagi.
Saat berbincang dengan ibu Rini bayu mendengarkan percakapan mereka,bayu merasa
sedih dengan kejadian itu, saat Luluh masuk ke rumah luluh di sambut oleh bayu dengan
lelucon agar Luluh tidak merasa sedih lagi. Lalu bayu menyarankan kepada luluh "kak kenapa
kakak tidak pergi ke kota,biasanya di kota banyak pekerjaan dan gajih nya lumayan". Kata
bayu, Luluh pun berpikir begitu. Dan akan memutuskan bahwa besok ia akan pergi ke kota
bersama sang adik. Untungnya pada saat itu bayu sedang kenaikan kelas dan libur
panjang.Malam itu mereka menyiapkan semua untuk ke kota.

Mentari kembali muncul suara kicauan burung dan sejuknya hawaini akan menggiring mereka
menuju kota.Setibanya di kota mereka menyewa kos"an dengan uang yang mereka
miliki."Untung saja uang gajih ku masih cukup untuk menyewa kos"an ini kata luluh". Tanpa di
ketahui luluh bayu memberikan uang tabungan kepada luluh untuk membeli makan
sehari"selama di kota uang itu hasil dari bayu membantu ibu kantin berjualan.

Luluh dan Bayu beristirahat sejenak di kost"an nya.Setelah berisitirahat luluh menyiapkan
berkas dan akan berangkat mencari lowongan pekerjaan. Sedangkan Bayu akan merapihkan
barang"nya, Luluh berpamitan kepada bayu akan berangkat"Bayu kakak berangkat dulu ya,jaga
kamu jangan kemana-mana di sini saja"."siap boss" jawab bayu,yang membuat Luluh
tersenyum.
Saat di perjalanan ia menemukan lowongan kerja di sebuah kantor besar, akhirnya Luluh
mendatangi kantor tersebut dan mencoba melamar di kantor tersebut,"permisi kak saya mau
bertanya apakah benar di sini ada lowongan kerja?."kata luluh saat berada di lobby kantor."iya
kak benar, apakah kakak mau melamar di sini?".tanya pegawai kantor itu "iya kak" jawab luluh
dengan hati senang."baik mari ikut saya kak,ke ruang bos saya". Setibanya di depan pintu,tok
tok tok "permisi pak ini ada orang yang mau melamar pekerjaan di sini"kata pegawai kantor.bos
kantor ini menjawab"silahkan duduk"bos itu melihat surat lamaran dari luluh kebetulan luluh
memiliki prestasi yang tinggi.akhirya bos itu menerima luluh kerja di kantor ini sebagai pegawai
kantor."kamu kerjanya mulai besok ya,jangan sampai telat pukul tuju harus sudah di kantor"kata
bos.

Dengan hati gembira kakak pulang dengan membawa makanan enak,"dekkk...kakak sudah
pulang membawa makanan enak nihhh"kata luluh,"wahh pasti kakak sudah mendapatkan
pekerjaan","iya iya dongg, yasudah makan dulu yukk". setelah makan luluh menceritakan
kepada bayu bahwa ia di terima sebagai pegawai kantor

Tak lama kemudian luluh yang dulu di terima sabagai pegawai kantor biasa akhirnya bisa di
angkat sebagai direktur di kantor itu, yang kebetulan mengganti kan direktur yang dilu sudah
purna,luluh bisa di angkat sebagai direktur karena kera luluh sangat baik.

Akhirnya sekian lama,luluh sudah bisa membayar semua hutang ke ibu rini dan membayar kan
kekurangan spp,dan uang biaya sekolah luluh dulu.Sekarang luluh lebih memilih tinggal di kota
dan menyekolahkan Bayu di kota.

Hasil dari jerih paya Lulu, untuk menghidupi dirinya dan sang adik akhirnya bisa terbalas kan,
meskipun hanya dukungan dari Bayu dan mungkin ayah ibu luluh yang mendoakan dari sana.
Ketika luluh mendapatkan cuti luluh tak lupa berziarah ke makam orang tuanya dan bercerita di
sebelah makam orangtuanya bersama Bayu. Luluh berbicara kepada Bayu" dek jika kamu
sudah lulus sekolah jangan sampai kamu menyerah untuk mendapatkan hasil yang baik untuk
kehidupan mu kedepan,karena kakak tidak aka selalu berada di sisih mu", mendengar kata"itu
bayu merasah sedih namun juga bahagia karena kakak nya sekarang sudah sukses dan bayu
merasa harus menirukan sang kakak yang selalu berusaha dimana pun tempat nya.

Anda mungkin juga menyukai