26 51 1 SM

AL-IDRAK Jurnal Pendidikan Islam dan Budaya, Vol. 1, No.
2 2021
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU DI PONDOK

PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH
Yusup Abdul Rahman, Alamsyah Nurseha, Cepi Budiyanto

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ihsan Baleendah
Jl. Adipati Agung No. 40 Baleendah Bandung Jawa Barat Indonesia
Email :yusupabdurrahman721@gmail.com, alamsyahnurseha@stitalihsan.ac.id,
cepibudiyanto@stitalihsan.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja
guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey. Teknik
pengumpulan datanya dilakukan melalui kuesioner online google form kepada
guru Kulliyatul Mu‘allimin al-Islamiyyah, Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan
sebanyak 38 orang. Analisis datanya menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana
melalui SPSS Versi 23. Hasil analisis dan pengolahan data penelitian menunjukan
bahwa penerapan kompensasi berada pada kategori baik dengan nilai 70,30.
Kinerja guru berada pada kategori baik dengan nilai 76,29. Hasil uji linearitas
menunjukkan bahwa kompensasi dengan kinerja guru tidak terdapat hubungan
yang linear, dibuktikan dengan nilai deviation from linearity pada taraf
signifikansi 5% sebesar 0,040 < 0,05. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa
tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kompensasi dengan kinerja guru,
dibuktikan dengan nilai signifikansi pada taraf 5% sebesar 0,102 > 0,05. Hasil uji
regresi menunjukkan bahwa kompenasi tidak berpengaruh terhadap kinerja guru,
dibuktikan dengan t hitung sebesar 1,678 < t tabel 2,028. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja guru.
Kesimpulan hasil akhir di atas dapat diartikan bahwa seberapa besar kompensasi
yang diberikan tidak akan berpengaruh terhadap kinerja guru, begitupun
sebaliknya. Seberapa baik kinerja guru tidak akan berpengaruh terhadap besarnya
kompensasi.
Kata kunci : Kompensasi; Guru; Kinerja Guru
225 | P E N G A R U H K O M P E N S A S I T E R H A D A P K I N E R J A G U R U
DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN
BALEEDNAH /Yusuf Abdul Rahman, Alamsyah
Nurseha, Cepi Budiyanto
AL-IDRAK Jurnal Pendidikan Islam dan Budaya, Vol. 1, No.2 2021
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of compensation on teacher performance.
This study uses asurvey-type quantitative approach. The data collection technique
was carried out through an online google form questionnaire to 38 teachers of
KMI Al-Ihsan Islamic Boarding School. Analysis of the data using the Simple
Linear Regression Test through SPSS Version 23. The results of the analysis and
processing of research data show that the application of compensation is in the
good category with a value of 70.30. The teacher's performance is in the good
category with a value of 76.29. The results of the linearity test show that there is
no linear relationship between compensation and teacher performance, as
evidenced by the deviation from linearity at the 5% significance level of 0.040 <
0.05. The results of the correlation test show that there is no significant correlation
between compensation and teacher performance, as evidenced by the significance
value at the 5% level of 0.102 > 0.05. The results of the regression test show that
compensation has no effect on teacher performance, as evidenced by the t count of
1.678 < t table of 2.028. So it can be concluded that compensation has no effect
on teacher performance. The conclusion of the final results above can be
interpreted that how much compensation is given will not affect the performance
of teachers, and vice versa. How well the teacher's performance will not affect the
amount of compensation.
Keywords: Compensation; Teacher; Teacher Performance
PENDAHULUAN yang bersifat finansial maupun non

Menurut Undang-Undang No. finansial. Dengan demikian
20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang kompensasi merupakan pengaturan
Sistem Pendidikan Nasional, tujuan keseluruhan pemberian balas jasa bagi
pendidikan nasional adalah untuk “employers” maupun “employees”
mengembangkan potensi peserta didik baik yang langsung berupa uang
agar menjadi manusia yang beriman (finansial) maupun tidak langsung
dan bertakwa kepada Tuhan Yang berupa tunjangan (non finansial).2
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, Dalam Islam, konsep tentang
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan upah erat kaitannya dengan dua hal,
menjadi warga negara yang yakni adil dan mencukupi. Adil belum
demokratis serta bertanggung jawab.1 tentu sama, tetapi bersifat
Sumber daya manusia di proporsional. Proporsional di sini
sekolah terdiri dari guru, pendidik, berarti upah yang diterima guru akan
tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sebanding dengan upah yang akan
dan peserta didik. Pendidikan dapat diterima. Selain adil, konsep upah
berjalan efektif dengan adanya dalam Islam harus mencukupi.
hubungan baik antar seluruh Mencukupi di sini yaitu cukup dalam
komponen suumber daya manusia di hal sandang, pangan dan papan bagi
atas. seorang guru.
Guru memiliki peran yang Dalam Islam, upah disebut
sangat penting. Guru merupakan juga dengan balasan. Balasan atas
tenaga pendidik yang memiliki tugas pekerjaan yang sudah dituntaskan.
pokok dalam meningkatkan mutu Seorang guru yang sudah
pendidikan. Agar tugas guru dapat menuntaskan kinerjanya selama satu
berjalan dengan efektif, maka seorang bulan berhak menerima balasan/upah
guru diharapkan memiliki kompetensi dari lembaganya. Sebagaimana firman
dan kinerja yang berkualitas. Allah SWT dalam surat At-Taubah
Jalannya proses pendidikan ayat 105:
dan pengajaran tergantung pada
sumber daya manusia yang ada, ُ‫َوَر ُس ْولُه‬ ‫َوقُ ِل ْاع َملُ ْوا فَ َس َََيى هللاُ َع َملَ ُك ْم‬
khususnya guru sebagai pendidik.
Guru dapat meningkatkan kinerjanya
‫ب‬ ِ ‫الْغَْي‬ ‫َوالْ ُم ْؤِمنُ ْو َن َو َس َُُتُّد ْو َن إِ ََل َعلِ ِم‬
melalui sebuah peltihan
penghargaan. Salah satu bentuk
dan ‫تَ ْع َملُ ْو َن‬ ‫َّه َدةِ فَيُنَبِئُ ُك ْم ِِبَا ُكْن تُ ْم‬
َ ‫َوالش‬
penghargaan yang dapat diberikan
adalah pemberian kompensasi atau
)501(
imbalan jasa, baik berupa finansial Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah
maupun non-finansial. kamu, Maka Allah dan Rasul-
Konsep upah dan gaji Nya serta orang-orang
menekankan pada balas jasa yang mukmin akan melihat
bersifat finansial. Sedangkan pekerjaanmu itu, dan kamu
kompensasi merupakan balas jasa akan dikembalikan kepada
(Allah) yang mengetahui
1 2
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Susilo Martoyo, Manajemen Sumber daya
Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Manusia (Yogyakarta : PT. BPFE-
Pendidikan Nasional. Yogyakarta, 2000), h. 126.
DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH/
Yusuf Abdul Rahman, Alamsyah Nurseha, Cepi
Budiayanto
akan yang ghaib dan yang Maka dapat disimpulkan

nyata, lalu diberitakan-Nya bahwa Islam mengatur sistem upah
kepada kamu apa yang telah dengan prinsip keadilan dan
kamu kerjakan3. mencukupi. Adil belum tentu sama,
tetapi bersifat proporsional.
Proporsional di sini berarti upah yang
Dalam surat An-Nahl ayat 97 Allah diterima guru akansebanding dengan
SWT juga berfirman : upah yang akan diterima. Selain adil,
‫صلِ ًحا ِم ْن ذَ َك ٍر أ َْو أُنْثَى َوُه َو‬ ِ
َ ‫َم ْن َعم َل‬
konsep upah dalam Islam harus
mencukupi. Mencukupi di sini yaitu
ِ
ُ ‫ُم ْؤم ٌن فَلَنُ ْحيِيَ نَّهُ َحيَوةً طَيِبَةً َولَنُ ْج ِزيَن‬
‫َّه ْم‬ cukup dalam hal sandang, pangan dan
papan bagi seorang guru.
)79( ‫َح َس ِن َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْو َن‬ ْ ‫َجَرُه ْم ِِب‬
ْ‫أ‬
Tak hanya itu, setiap pekerjaan
harus dilandasi dengan niat lillahi
Ta’aalaa agar upah yang diperoleh
Artinya: Barangsiapa yang mendapatkan keberkahan di dunia
mengerjakan amal saleh, maupun di akhirat. Selain itu Islam
baik laki-laki maupun melarang menunda upah seorang
perempuan dalam Keadaan pekerja yang sudah selesai dari
beriman, Maka pekerjaannya. Artinya setelah seorang
Sesungguhnya akan Kami guru selesai bekerja selama satu bulan,
berikan kepadanya hendaknya sesegera mungkin
kehidupan yang baik4 dan pemenuhan haknya dipenuhi sesuai
Sesungguhnya akan Kami dengan kesepakatannya dengan
beri Balasan kepada mereka lembaga.
dengan pahala yang lebih Selanjutnya, dalam Islam
baik dari apa yang telah kinerja guru merupakan amal sholeh,
mereka kerjakan5. suatu ibadah. Mendidik santri,
Dari dua ayat Alquran di atas, mengajar santri, dan memberikan
dijelaskan bahwa yang dimaksud dari peneladanan kepada santri merupakan
kata “balasan” adalah upah. Jadi, jika perbuatan yang baik. Sebagaimana
seseorang mengerjakan pekerjaan dalam Alquran Allah SWT berfirman
dengan niat karena Allah, maka akan dalam surat An-Nisaa ayat 124:
‫ت ِم ْن ذَ َك ٍر أ َْو‬ ِ ‫الصلِح‬ ِ
َ َّ ‫َوَم ْن يَ ْع َم ْل م َن‬
mendapatkan balasan, baik di dunia
berupa upah maupun di akhirat berupa
pahala yang berlipat ganda. ‫اْلَنَّةَ َوََل‬ َ ِ‫أُنْثَى َوُه َو ُم ْؤِم ٌن فَأ ُْولَئ‬
ْ ‫ك يَ ْد ُخلُ ْو َن‬
)521( ‫يُظْلَ ُم ْو َن نَِق ْ ًَيا‬
3
Kementrian Agama. Al-Quran dan Artinya: Barangsiapa yang
Terjemahnya. QS. At-Taubah: 105. 2020.
4
Penjelasan dalam Al-Qur’an dan Terjemahan mengerjakan amal-amal
Kementrian Agama RI ditekankan dalam ayat saleh, baik laki-laki maupun
ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam wanita sedang ia orang
Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa yang beriman, Maka mereka
amal saleh harus disertai iman.
5 itu masuk ke dalam surga
Kementrian Agama. Al-Quran dan
Terjemahnya. QS. An-Nahl: 97. 2020.
dan mereka tidak dianiaya dasar, dan pendidikan

walau sedikitpun.6 menengah. 8
Sebagai hamba Allah SWT kita Dapat disimpulkan bahwa kinerja

diwajibkan untuk bekerja. Bekerja guru adalah kegiatan guru dalam
dengan niat menggapai Ridho Allah merencanakan, melaksanakan, dan
SWT. Sebagaimana Firman Allah mengevaluasi pembelajaran. Dari ayat
dalam Alquran surat Al-Jumuu’ah ayat al-Quran di atas, dapat kita telaah
10 : bahwa kinerja guru dalam
ِ ‫وة فَانْتَ ِش ُرْوا ِِف ْاْل َْر‬ ِ َ‫الصل‬ ِ ‫ضي‬ ِ merencanakan, melaksanakan, dan
‫ض‬ َّ ‫ت‬ َ ُ‫فَِإ َذا ق‬ mengevaluasi pembelajaran sebagai
‫ض ِل هللاِ َواذْ ُك ُروا هللاَ َكثِْ ًَيا‬ ْ َ‫َوابْتَغُ ْوا ِم ْن ف‬

amalan yang baik hendaknya selalu
diniatkan karena Allah Ta’alaa agar
)10( ‫لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح ْو َن‬

kelak mendapatkan balasan dari Allah
SWT berupa pahala yang besar.
Berkaitan dengan kompensasi,
Artinya: Apabila telah ditunaikan semua guru berhak mendapatkan
shalat, Maka bertebaranlah penghasilan yang baik, tidak terkecuali
kamu di muka bumi; dan guru honorer atau guru PNS yakni
carilah karunia Allah dan berupa gaji dan tunjangan. Undang-
ingatlah Allah banyak- undang Republik Indonesia No. 14
banyak supaya kamu Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
beruntung.7 menyatakan bahwa semua guru berhak
Guru sebagai pendidik, sebagai memperoleh penghasilan yang layak
teladan bagi santrinya agar senantiasa di atas kebutuhan hidup minimum.9
mengerjakan pekerjaannya dengan Motivasi dasar bagi kebanyakan
baik. Karena pekerjaan seorang guru orang dalam bekerja adalah untuk
sama dengan amal sholeh.Guru mencari nafkah. Karena itu
merupakan faktor utama dalam proses kompensasi dipandang sebagai hak
pembelajaran, dalam Undang-undang yang perlu diterima, termasuk oleh
Negara Republik Indonesia Nomor 14 seorang guru. Maka lembaga sekolah
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen seyogyanya memperhatikan besaran
dipaparkan bahwa: kompensasi yang diterima yang sesuai
dengan kinerja seorang guru.
Guru adalah pendidik Berdasarkan observasi peneliti di
professional dengan tugas utama lapangan, dari sejak tahun 2015
mendidik, mengajar, sampai dengan 2019 ini menunjukkan
membimbing, mengarahkan, bahwa sudah diterapkan beberapa
melatih, menilai dan macam jenis kompensasi diantaranya;
mengevaluasi peserta didik pada gaji, penghargaan prestasi, libur hari
pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan 8
Abd. Rahman Getteng, Menuju Guru
Professnional dan Ber-Etika (Cet. VIII;
6
Kementrian Agama. Al-Quran dan Yogyakarta: Penerbit Graha Guru, 2012),
Terjemahnya. QS. An-Nisaa: 124. 2020. h.9.
7 9
Kementrian Agama. Al-Quran dan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang
Terjemahnya. QS. Al-Jumuu’ah: 10. 2020. Guru dan Dosen Pasal 8-23
besar, cuti hamil, tunjangan melalui beberapa tahapan sebagai

ekstrakurikuler, dan tunjangan wali berikut.
kelas di KMI Pondok Pesantren 1. Uji validitas dan reliabilitas
Modern Al-Ihsan Baleendah. instrumen penelitian
Selama observasi tersebut, peneliti 2. Analisis data
menemukan peningkatan kinerja guru a. Analisis data responden
di KMI Pondok Pesantren Modern Al- b. Analisis deskriptif variabel
Ihsan Baleendah mengalami kompoensasi dan kinerja guru
peningkatan sejak tahun 2014 sampai 3. Analisis regresi sederhana
dengan 2019 saat ini. Ditandai dengan a. Uji normalitas
peningkatan dalam pembuatan b. Uji linearitas
rencana pelaksanaan pengajaran c. Uji korelasi
(RPP), adanya seminar nasional, d. Uji koefisien determinasi
evaluasi berjalan setiap bulannya, e. Uji hipotesis
beberapa guru melanjutkan sekolahnya
ke S2 dan S3, pengadaan media
pembelajaran di setiap kelas, dan
berjalannya controlling guru piket dan
supervisi akademik.
Namun, ada beberapa hal yang
masih perlu ditingkatkan lagi, hal ini
ditandai dengan kurangnya
kedisiplinan dalam proses kegiatan
belajar mengajar, masih banyak guru
yang izin, jumlah guru yang belum
setara dengan jumlah siswa/ santri, ini
berdampak pada kelas kosong.
Dengan latar belakang masalah di
atas, mendorong peneliti untuk
mengadakan penelitian terhadap guru
di KMI Pondok Pesantren Modern Al
Ihsan Baleendah tentang “Pengaruh
Kompensasi Terhadap Kinerja Guru
KMI di Pondok Pesantren Modern Al-
Ihsan Baleendah”
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif jenis survey
lapangan. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner online dalam
bentuk google form yang disebar
kepada 38 responden guru KMI
Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan
Baleendah. Analisis data dilakukan
Berdasarkan tujuan penelitian, makan berikut.

akan dibuat kerangka berpikir sebagai
Kompensasi (X) Kinerja Guru (Y)
1. Finansial: - Merencanakan;
a. Langsung: - Melaksanakan;
- Gaji/Upah - dan Menilai/
- Tunjangan mengevaluasi Kegiatan
- Penghargaan Prestasi Belajar Mengajar
b. Tidak langsung:
- Cuti
- Fasilitas
2. Non-Finansial : Sumber : Undang-Undang No.
a. Lingkungan Kerja 14 Tahun 2005 Tentang Guru
b. Rekan Kerja
dan Dosen Pasal 20 dan
Peraturan Pemerintah No. 19
Sumber: Yani M, 2012. Tahun 2017 Pasal 52 tentang
Manajemen Sumber Daya Beban Kerja Guru.
Manusia.
- Jika t hitung > t tabel maka Ho
Sehingga dapat dibuat hipotesis ditolak dan Ha diterima yang
penelitian sebagai berikut. berarti berpengaruh
- Ho : 𝜇 = 0 : Kompensasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru
- Ha : 𝜇 ≠ 0 : Kompensasi HASIL DAN PEMBAHASAN
berpengaruh terhadap kinerja guru 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Kriteria pengambilan dalam keputusan Instrumen Penelitian
uji ini adalah : Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel
- Jika t hitung < t tabel maka Ho (X) Kompensasi
diterima dan Ha ditolak yang
berarti tidak berpengaruh.
No Soal r hitung r Tabel N 38 Hasil
1 a* 0,3202 Tidak Valid
2 0,526 0,3202 Valid
3 0,708 0,3202 Valid
4 0,066 0,3202 Tidak Valid
5 0,258 0,3202 Tidak Valid
6 0,824 0,3202 Valid
7 0,618 0,3202 Valid
8 0,585 0,3202 Valid
9 0,509 0,3202 Valid
10 0,185 0,3202 Tidak Valid
11 0,601 0,3202 Valid
12 0,381 0,3202 Valid
13 0,29 0,3202 Tidak Valid

14 0,563 0,3202 Valid
15 0,573 0,3202 Valid
16 0,385 0,3202 Valid
17 0,369 0,3202 Valid
18 0,515 0,3202 Valid
19 0,274 0,3202 Tidak Valid
20 0,593 0,3202 Valid
21 0,542 0,3202 Valid
22 0,544 0,3202 Valid
jumlah sampel 38 yang hasilnya
sebesar 0,3202. Sehingga dapat
Dari hasil output SPSS didapatkan r disimpulkan bahwa terdapat 16 butir
hitung sebagaimana tertera pada tabel pertanyaan yang valid.
di atas, instrumen penelitian dikatakan
valid jika r hitung > r tabel. R tabel di Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel
atas didapatkan pada r tabel dengan (Y) Kinerja Guru
No Soal r hitung r tabel N 38 Hasil
1 0,675 0,3202 Valid
2 0,771 0,3202 Valid
3 0,716 0,3202 Valid
4 0,671 0,3202 Valid
5 0,622 0,3202 Valid
6 0,205 0,3202 Tidak Valid
7 -0,164 0,3202 Tidak Valid
8 0,587 0,3202 Valid
9 0,333 0,3202 Valid
10 0,657 0,3202 Valid
11 0,384 0,3202 Valid
12 0,550 0,3202 Valid
13 0,764 0,3202 Valid
14 0,340 0,3202 Valid
15 0,389 0,3202 Valid
16 0,645 0,3202 Valid
17 0,491 0,3202 Valid
18 0,672 0,3202 Valid
19 0,729 0,3202 Valid
20 0,803 0,3202 Valid
21 0,658 0,3202 Valid
atas didapatkan pada r tabel dengan
jumlah sampel 38 yang hasilnya
Dari hasil output SPSS didapatkan r sebesar 0,3202. Sehingga dapat
hitung sebagaimana tertera pada tabel disimpulkan bahwa terdapat 19 butir
di atas, instrumen penelitian dikatakan pertanyaan yang valid.
valid jika r hitung > r tabel. R tabel di
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel (X) Kompensasi

Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Soal X2 57,08 66,994 ,467 ,835
Soal X3 58,61 60,408 ,651 ,823
Soal X6 57,68 60,979 ,767 ,818
Soal X7 57,79 62,117 ,607 ,827
Soal X8 58,47 62,364 ,509 ,833
Soal X9 57,13 67,631 ,432 ,837
Soal X11 57,03 64,567 ,546 ,831
Soal X12 58,82 66,911 ,315 ,844
Soal X14 57,76 63,375 ,450 ,837
Soal X15 57,21 64,387 ,483 ,834
Soal X16 58,18 67,398 ,257 ,848
Soal X17 56,84 69,542 ,264 ,844
Soal X18 59,58 65,494 ,416 ,838
Soal X20 57,47 65,932 ,556 ,831
Soal X21 57,03 68,837 ,467 ,837
Soal X22 56,87 69,252 ,455 ,838
>0,60. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat 16 butir pertanyaan
Dari hasil output SPSS didapatkan r yang reliabel.
hitung sebagaimana tertera pada tabel
di atas, instrumen penelitian dikatakan Tabel 4. Hasil Uji Reliablitas
reliabel jika nilai cronbach’s alpha Variabel (Y) Kinerja Guru
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Soal Y1 68,76 103,483 ,652 ,901
Soal Y2 68,79 100,603 ,759 ,898
Soal Y3 68,79 101,684 ,679 ,900
Soal Y4 68,66 102,772 ,609 ,902
Soal Y5 68,95 103,132 ,560 ,904
Soal Y8 68,13 107,577 ,550 ,904
Soal Y9 68,58 111,007 ,217 ,913
Soal Y10 68,71 102,968 ,625 ,902
Soal Y11 67,79 112,441 ,317 ,909
Soal Y12 68,11 108,962 ,512 ,905
Soal Y13 69,05 101,403 ,726 ,899
Soal Y14 68,05 112,051 ,307 ,909
Soal Y15 68,03 111,324 ,335 ,908
Soal Y16 68,68 105,033 ,604 ,902
Soal Y17 67,79 111,630 ,426 ,907
Soal Y18 69,45 101,335 ,603 ,902

Soal Y19 69,37 101,482 ,676 ,900
Soal Y20 69,00 98,595 ,764 ,897
Soal Y21 69,84 101,596 ,592 ,903
Dari hasil output SPSS didapatkan r bahwa terdapat 19 butir pertanyaan
hitung sebagaimana tertera pada tabel yang reliabel.
di atas, instrumen penelitian dikatakan
reliabel jika nilai cronbach’s alpha > 2. Hasil deskriptif Responden
0,60. Sehingga dapat disimpulkan Tabel 5. Tingkat Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
S1 31 81,6 81,6 81,6
Valid S2 7 18,4 18,4 100,0
Total 38 100,0 100,0
Tabel 6. Usia Responden

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
17-23 4 10,5 10,5 10,5
24-30 9 23,7 23,7 34,2
31-37 12 31,6 31,6 65,8
Valid 38-44 5 13,2 13,2 78,9
45-51 5 13,2 13,2 92,1
52 Ke Atas 3 7,9 7,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
Tabel 7. Jenis Kelamin

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Laki-Laki 26 68,4 68,4 68,4
Valid Perempuan 12 31,6 31,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
Tabel 8. Hasil Deskripsi Variabel
3. Hasil deskripsi variabel (X) (X) Kompensasi
Kompensasi dan variabel (Y)
Kinerja Guru
MEAN
SKOR
1 2 3 4 5
TCR
KATE
No. Pertanyaan N
RG
GORI
TS
ST
SS
S
Saya menerima gaji 100,0 Sangat

1 setiap awal bulan dengan 38 38 190 5,00 0 Baik
tepat waktu
Besaran gaji yang saya
2 terima sudah sesuai 2 3 20 13 38 158 4,16 83,16 Baik
dengan kontrak kerja.
Gaji yang saya terima

sudah memenuhi standar
upah minimum (UMR) 52,63 Cukup
3 5 17 6 7 3 38 100 2,63
yang telah diatur
pemerintah sesuai
Undang-undang.
Bagi saya kesesuaian
4 gaji menjadi motivasi 8 3 15 12 38 145 3,82 76,32 Baik
utama untuk bekerja.
Gaji bukan segalanya,
tapi keikhlasan menjadi Sangat
5 1 20 17 38 168 4,42 88,42
prinsip saya untuk Baik
semangat mengajar
Besaran upah per jam
6 mengajar yang saya 7 9 16 6 38 135 3,55 71,05 Baik
terima sudah memadai
Saya merasa sistem upah
7 finger print sudah 1 8 8 15 6 38 131 3,45 68,95 Baik
dilaksanakan dengan adil
Sekolah memberikan
bonus kepada saya
8 apabila hasil pekerjaan 8 5 17 4 4 38 105 2,76 55,26 Cukup
saya mencapai atau
melebihi target
Saya tidak menerima
9 insentif dari yayasan 2 3 22 11 38 156 4,11 82,11 Baik
sama sekali
Saya merasa tunjangan
keluarga yang saya 53,16 Cukup
10 2 17 12 6 1 38 101 2,66
terima setiap bulan
belum mencukupi
Saya merasa terlindungi
11 dengan diberikannya 1 1 4 15 17 38 160 4,21 84,21 Baik
jaminan kesehatan
Besaran tunjangan hari Kurang
12 raya yang saya terima 6 20 3 8 1 38 92 2,42 48,42
Baik
belum memadai
Pimpinan memberikan
reward setiap bulan bagi Sangat
13 8 9 21 38 165 4,34 86,84
guru yang kehadirannya Baik
mencapai 100%
Pemberian reward bagi
guru yang berprestasi 69,47 Baik
14 3 5 10 11 9 38 132 3,47
diberikan setiap
bulannya
Yayasan memberikan
15 hadiah umroh kepada 1 2 8 11 16 38 153 4,03 80,53 Baik
guru yang berprestasi
Gaji yang saya terima
16 tidak dipotong walau 3 11 9 11 4 38 116 3,05 61,05 Cukup
saya mengambil cuti
Pihak sekolah memberi Sangat
17 cuti kerja jika ada 1 4 12 21 38 167 4,39 87,89
Baik
keperluan penting.
Saya difasilitasi Tidak
18 24 7 4 2 1 38 63 1,66 33,16
kendaraan untuk bekerja Baik
Saya difasilitasi Alat Sangat
19 Tulis kantor untuk 3 11 24 38 173 4,55 91,05
Baik
mengajar
Saya merasa fasilitas di
20 ruang kantor guru sudah 3 8 22 5 38 143 3,76 75,26 Baik
cukup memadai
Lingkungan kerja di
tempat saya mengajar
21 menjadi motivasi saya 3 24 11 38 160 4,21 84,21 Baik
untuk semangat
mengajar
Saya merasa rekan kerja Sangat
22 1 22 15 38 166 4,37 87,37
di kantor baik dan ramah Baik
TOTAL 2889 3,62 72,41 Baik

Skor : (∑ STS x 1) + (∑ TS x 2) +
(∑ RG x 3) + (∑ S x 4) + (∑ SS x 5)
Keterangan : Skor
Skala Likert : Mean :
N
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju dengan TCR : Tes Capaian Responden
RG : Ragu-Ragu Skor
: Nx 5 𝑥 100
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
N : Jumlah Sampel
Tabel 9. Hasil Deskripsi Variabel
∑ : Total Isian
(Y) Kinerja Guru
MEAN
1 2 3 4 5
SKOR
TCR
KATE
No Pertanyaan N
KD
SR
TP
JR
GORI
S
Saya menyusun
program tahunan di
1 1 1 14 14 8 38 141 3,71 72 Baik
setiap awal tahun
pengajaran
Saya menyusun
program semester
2 1 2 14 12 9 38 140 3,68 72 Baik
setiap awal tahun
pelajaran.
Saya menyusun
silaboratoriumus
3 sesuai dengan 1 2 15 10 10 38 140 3,68 72 Baik
kurikulum yang
berlaku.
Saya membuat RPP
untuk satu tahun ke
4 1 2 12 11 12 38 145 3,82 74 Baik
depan di awal tahun
pembelajaran
Rencana pembelajaran
saya susun
5 2 3 14 11 8 38 134 3,53 69 Baik
berdasarkan analisis
kemampuan santri.
Sebelum mengajar
6 saya tidak menyiapkan 4 3 14 4 13 38 133 3,50 68 Baik
rencana pengajaran
Bagi saya, rencana
pembelajaran tidak
7 penting, yang lebih 4 18 8 4 4 38 100 2,63 51 Cukup
penting adalah proses
pembelajarannya.
Saya memotivasi
8 santri saat membuka 6 13 19 38 165 4,34 85 Baik
pelajaran.
Saya tidak mengaitkan
9 pelajaran dengan 1 1 12 11 13 38 148 3,89 76 Baik
materi sebelumnya.
Dalam mengajar saya
berusaha
10 4 12 11 11 38 143 3,76 73 Baik
menggunakan media
pembelajaran
Saya memberikan
kesempatan kepada
Sangat
11 santri untuk bertanya 2 8 28 38 178 4,68 91
Baik
saat menjelaskan
materi
Saya berusaha
menggunakan sumber
Sangat
12 belajar dari buku 4 16 18 38 166 4,37 85
Baik
terbaru sesuai
kurikulum yang
berlaku
Saya menetapkan
materi ajar
13 2 2 17 12 5 38 130 3,42 67 Baik
berdasarkan
karakteristik santri
Ikhlas adalah kunci Sangat
14 3 16 19 38 168 4,42 86
saya dalam mengajar Baik
Menilai pekerjaan
Sangat
15 santri, saya lakukan 4 13 21 38 169 4,45 87
Baik
secara objektif
Saya mengembalikan
hasil pemeriksaan
16 evaluasi santri disertai 2 13 14 9 38 144 3,79 74 Baik
komentar yang
mendidik.
Soal-soal untuk
evaluasi dibuat sesuai
Sangat
17 dengan materi yang 1 10 27 38 178 4,68 91
Baik
sudah diajarkan
kepada santri
Untuk santri yang
nilainya di atas KKM,
18 5 6 13 11 3 38 115 3,03 59 Cukup
saya berikan
pengayaan
Saya mengadakan
19 analisis soal yang 3 6 16 10 3 38 118 3,11 61 Cukup
telah diujikan
Saya memberikan
bimbingan khusus
20 2 4 14 10 8 38 132 3,47 68 Baik
untuk santri yang
nilainya rendah
Saya meminta kepada
rekan guru untuk
21 menilai segala 9 5 17 5 2 38 100 2,63 51 Cukup
kekurangan saya saat
mengajar
TOTAL 2887 3,80 74,03 Baik
Keterangan : KD : Kadang-kadang
Skala Likert : SR : Sering
TP : Tidak Pernah S : Selalu
JR : Jarang N : Jumlah Sampel
∑ : Total Isian Skor

: Nx 5 𝑥 100
Skor : (∑ STS x 1) + (∑ TS x 2) +
(∑ RG x 3) + (∑ S x 4) + (∑ SS x 5)
Skor 4. Hasil Analisis Regresi Linier
Mean : Sederhana
N
TCR : Tes Capaian Responden Tabel 10. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 38
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 10,40052586
Most Extreme Differences Absolute ,085
Positive ,064
Negative -,085
Test Statistic ,085
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Dari hasil output SPSS didapatkan

nilai signifikansi pada taraf 5%
sebesar 0,200 > 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi
notmal. Sehingga data tersebut dapat
digunakan untuk melanjutkan uji
linearitas dan korelasi.
Tabel 11. Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
VARIABEL Between (Combined) 3115,140 19 163,955 2,459 ,031
KINERJA Groups Linearity 313,149 1 313,149 4,696 ,044
GURU * Deviation
VARIABEL from 2801,991 18 155,666 2,334 ,040
KOMPENSASI Linearity
Within Groups 1200,333 18 66,685
Total 4315,474 37
kompensasi dengan variabel kinerja
Hasil output SPSS didapatkan nilai guru.
deviation from linearity sebesar 0,040
< 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat hubugan linear
dan siginifikan antara variabel
Tabel 12. Hasil uji korelasi

Correlations
VARIABEL VARIABEL
KOMPENSASI KINERJA GURU
Pearson
1 ,269
VARIABEL Correlation
KOMPENSASI Sig. (2-tailed) ,102
N 38 38
Pearson
,269 1
VARIABEL Correlation
KINERJA GURU Sig. (2-tailed) ,102
N 38 38
korelasi yang signifikan antara
Hasil output SPSS didapatkan nilai variabel kompensasi dengan variabel
signifikansi pada taraf 5% sebesar kinerja guru.
0,102 > 0,05, sehingga dapat Tabel 13. Hasil Uji Hipotesis
disimpulkan bahwa tidak terdapat ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 313,149 1 313,149 2,817 ,102b
Residual 4002,325 36 111,176
Total 4315,474 37
masih terdapat beberapa hal yang
a. Dependent Variable: VARIABEL KINERJA kurang
GURU baik.
b. Predictors: (Constant), VARIABEL KOMPENSASI Berdasarkan hasil tes capaian
responden variabel kinerja guru,
Dari hasil output SPSS didapatkan dengan menggunakan sampel yang
nilai signifikansi pada taraf 5% sama, diperoleh skor 2754, mean 3,81,
sebesar 0,102 > 0,05, sehingga dapat dan hasil capaian responden dengan
disimpulkan bahwa tidak teradapat nilai 76,29. Data di atas
pengaruh kompensasi terhadap kinerja menyimpulkan bahwa kinerja guru
guru KMI di Pondok Pesantren KMI di Pondok Pesantren Modern Al-
Modern Al-Ihsan Baleendah. Ihsan Baleendah berada pada kategori
baik.
SIMPULAN Hasil uji linearitas variabel
Berdasarkan hasil tes capaian kompensasi dengan kinerja guru
responden variabel kompensasi, diperoleh hasil akhir tidak linear,
dengan menggunakan sampel dibuktikan dengan nilai deviaton from
sebanyak 38 orang guru, diperoleh linearity pada taraf signifikansi 5 %
skor 2137, mean 3,51 dan hasil sebesar 0,040 < 0,50. Hasil uji korelasi
capaian responden dengan nilai 70,30. variabel kompensasi dengan kinerja
Data di atas menyimpulkan bahwa guru didapatkan hasil tidak terdapat
penerapan kompensasi di KMI Pondok korelasi, dibuktikan dengan nilai
Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah signifikansi pada taraf 5% sebesar
berada pada kategori baik, namun 0,102 > 0,05. Hasil uji regresi
diperoleh bahwa tidak terdapat
pengaruh kompensasi terhadap kinerja Aplikasi Quran In Word. Alquran dan

guru, dibuktikan dengan t hitung 1,678 Terjemahan. 2020.
< t tabel 2,028. Sehingga dapat Aprijon. Pengaruh Kompensasi
disimpulkan bahwa tidak terdapat Terhadap Kinerja Guru SLTA di
pengaruh kompensasi terhadap kinerja Kecamatan Bangkinang, Jurnal
guru KMI di Pondok Pesantren Kewirausahaan, Vol. 13 No. 1,
Modern Al-Ihsan Baleendah. Januari-Juni 2014, Dosen
Hasil hipotesis diperoleh Fakultas Sains dan Teknologi
bahwa tidak ada pengaruh terhadap UIN Suska Riau.
kinerja guru. Hasil tersebut dapat Arikunto, Suharsimi. Manajemen
diartikan bahwa seberapa besar Penelitian Edisi Baru, Jakarta:
kompensasi yang diberikan tidak akan Rineka Cipta, 2000.
berpengaruh terhadap kinerja, Arikunto, Suharsimi. Prosedur
begitupun sebaliknya. Seberapa keras Penelitian Suatu Pendekatan
kinerja guru tidak akan berpengaruh Praktika. Cet. XIII; Jakarta:
terhadap besarnya kompensasi. Atas Rineka Cipta, 2006.
asumsi tersebut di atas, peneliti Aris Suherman dan Ondi Saondi. Etika
merekomendasikan kepada pihak Profesi Keguruan. Cet. I;
lembaga untuk meninjau atau Bandung: Refika Aditama, 2010.
mengevaluasi sistem penerapan Avisha.Aspek Perencanaan Dalam
kompensasi dan kinerja guru. Proses Pembelajaran, 11 Mei
Khususnya untuk kompensasi, 2020.
hendaknya dipertimbangkan untuk http://www.Abiavisha.blogspot.c
menyelenggarakan studi banding ke om/
lembaga lain untuk mengetahui sistem Azisah, Siti.Guru dan Pengembangan
kompensasi yang Kurikulum Berkarakter. Cet. I;
digunakan.Khususnya untuk Makassar: Alauddin University
peningkatan kinerja guru, hendaknya Press, 2014
diselenggarakan pelatihan, in house Buchari, Muchtar.Pendidikan Dalam
training, supervisi, dan peningkatan Pembangunan. Cet. I;
mutu sumber daya guru. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana,
1994.
DAFTAR PUSTAKA Ekawati, Meirisa. Pengaruh
Adhi, Leonard. Pengaruh Kompensasi Pemberian Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Terhadap Kinerja Guru Honorer
Toko Roti Muntjul Klaten Jawa di SMP Negeri 2 Sungguminasa
Tengah, Skripsi Universitas Kabupaten Gowa, Skripsi UIN
Sanata Dharma Yogyakarta, Alauddin Makassar, 2018.
2017. Getteng, Abd. Rahman. Menuju Guru
Alamsyah Nurseha. Budaya Mutu dan Professional dan Ber-Etika. Cet,
Kinerja Profesional dalam VIII; Yogyakarta: Penerbit
Pendidikan. Al-Idrak Jurnal Graha Guru, 2012.
Pendidikan dan Budaya Vol. 1, Handoko, Hani.Manajemen
2020, Sekolah Tinggi Ilmu Personalia dan Sumber Daya
Tarbiyah Al-Ihsan Baleendah. Manusia, Yogyakarta: BPFE,
2003.
Husnan, Suad Heidjarachman, Teori Ke Praktek, Bandung:

Manajemen Personalia, Edisi 4, Rajagrafindo Persada, 2013.
Yogyakarta: BPFE, 2004. Satrianegara, Fais.Pengembangan
Ilyas Ismail, Muhammad.Guru Sebuah Manajemen Sumber Daya
Identitas.Cet. I; Makassar: Manusia. Makassar : Alauddin
Alauddin University Press, 2013 University Press, 2013.
Ismail, Muhammad Ilyas. Guru Sedarmayanti, Manajemen Sumber
Sebuah Identitas. Cet. I; Daya Manusia, Reformasi
Makassar: Alauddin University Birokrasi dan Manajemen
Press, 2013. Pegawai Negeri Sipil (Bandung:
Koentjaraningrat. Metode penelitian PT Refika Aditama, 2010.
Masyarakat. Jakarta: Gramedia, Simamora, Hendry. Manajemen
2003. Sumber Daya Manusia,
Ma’mun Zahrudin, “Evaluasi Yogyakarta: STIE YKPN, 2001.
Pembelajaran”, 26 februari Sugiyono.Metode Penelitian
2016. http://www.Evaluasi- Pendidikan: Pendekatan
Pembelajaran- Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
elgazyblogspot.com/ Cet. XXI; Bandung: Alfabeta,
Malayu, Hasibuan. Sumber Daya 2015.
Manusia, Jakarta: PT Bumi Sugiyono.Metode Penelitian
Aksara, 2001. Pendidikan: Pendekatan
Margono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Pendidikan.Cet. I; Jakarta: Cet. XXV; Bandung: Alfabeta,
Rineka Cipta, 1997. 2017.
Martoyo, Susilo.Manajemen Sumber Sunyoto, Danang. Manajemen Sumber
daya Manusia. Yogyakarta : PT. Daya Manusia, Cet. Kedua:
BPFE-Yogyakarta, 2000). CAPS Yogyakarta: CAPS, 2013.
Nitisemito. Manajemen Personalia, Supardi.Kinerja Guru. Edisi I, Cet. II;
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Padil, Abbas. Manajemen Sumber Persada, 2014.
Daya Manusia, Makassar: Supratikno, Hendrawan,
Alauddin University. dkk.Manajemen Kinerja Untuk
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun Menciptakan Keunggulan
2017 Pasal 52 tentang Beban Bersaing, Edisi I, Cet. I:
Kerja Guru Yogyakarta: Graham Ilmu,
Pitri, Alisyah. Pengaruh Kompensasi 2006.
Terhadap Kinerja Guru di SMP Undang-undang Republik Indonesia
Negeri 3 Batusangkar, Jurnal No. 14 Tahun 2005 Tentang
Manajemen, Kepemimpinan, Guru dan Dosen.
dan Supervisi Pendidikan, Undang-undang Republik Indonesia
Volume 2, No. 1, Januari-Juni No. 20 Tahun 2003 Tentang
2017, Peneliti Independen IAIN Sistem Pendidikan Nasional.
Batusangkar. Wibowo, Manajemen Kinerja, Edisi
Rivai, Veithzal.Manajemen Sumber Daya III, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Manusia Untuk Perusahaan Dari
Yani, M. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2012.
Yousda, I Amirman.Penelitian dan
Statistika Pendidikan. Cet. I;
Jakarta: Bumi.
https://id.scribd.com/doc/149548027/P
engertian-Objek-penelitian
https://www.statistikian.com/2012/05/
desain-penelitian-pengantar.html
KH. U. Muhammad, HM. (Pimpinan
Pondok Pesantren Modern Al-
Ihsan Baleendah), Hasil
Wawancara; Baleendah, Maret
2016.
Asis Lindarono, S.Ikom.,
“Dokumentasi Pondok
Pesantren Modern Al-Ihsan
Baleendah”, Buku Dokumentasi,
(Bandung: Arsip, 2015).
Arsip Surat Keputusan Ketua Yayasan
Miftahul Jannah Baleendah
Tahun 2020-2021.

26 51 1 SM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

26 51 1 SM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AL-IDRAK Jurnal Pendidikan Islam dan Budaya, Vol. 1, No.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU DI PONDOK

Yusup Abdul Rahman, Alamsyah Nurseha, Cepi Budiyanto

PENDAHULUAN yang bersifat finansial maupun non

akan yang ghaib dan yang Maka dapat disimpulkan

dan mereka tidak dianiaya dasar, dan pendidikan

Sebagai hamba Allah SWT kita Dapat disimpulkan bahwa kinerja

‫ض ِل هللاِ َواذْ ُك ُروا هللاَ َكثِْ ًَيا‬ ْ َ‫َوابْتَغُ ْوا ِم ْن ف‬

)10( ‫لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح ْو َن‬

besar, cuti hamil, tunjangan melalui beberapa tahapan sebagai

Berdasarkan tujuan penelitian, makan berikut.

13 0,29 0,3202 Tidak Valid

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel (X) Kompensasi

Soal Y18 69,45 101,335 ,603 ,902

Tabel 6. Usia Responden

Tabel 7. Jenis Kelamin

Saya menerima gaji 100,0 Sangat

Gaji yang saya terima

TOTAL 2889 3,62 72,41 Baik

∑ : Total Isian Skor

TCR : Tes Capaian Responden Tabel 10. Hasil Uji Normalitas

Dari hasil output SPSS didapatkan

Tabel 12. Hasil uji korelasi

pengaruh kompensasi terhadap kinerja Aplikasi Quran In Word. Alquran dan

Husnan, Suad Heidjarachman, Teori Ke Praktek, Bandung:

Yani, M. Manajemen Sumber Daya

Anda mungkin juga menyukai