1
Engkoswara, Aan Komariah, Administrasi pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2010) hal 304
2
Rohit, Manajemen Sekolah, (Bandung : PT Refika Adikarya, 2010) hal 52
Sedarmayanti (2001:50) yang mengutip paparan LAN, bahwa
“Performace dapat diterjemahkan menjadi kinerja, juga berarti prestasi
kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerja/unjuk
kerja/penampilan kerja”.
Hasil upaya atau kesungguhan seseorang dalam melaksanakan
suatu pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dengan kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhannya sesuai dengan tanggung jawab yang
telah diberikan kepadanya’’. Sedangkan menurut Sutrisno (2009:
151),‘‘Prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai
seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas
kerja’’. Selanjutnya Definisi prestasi kerja menurut Sunyoto (2012:
18), ‘‘prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan
kepadanya’’.
Berdasarkan banyak paparan pendapat tentang mutu pendidikan
sebagaimana diuraikan diatas dapat dirumuskan sintesisnya mutu
pendidikan adalah bentuk kualitas dan wujud dari tercapainya suatu
harapan yang menimbulkan perasan senang terhadap instansi. Dengan
indikator kompetensi lulusan, pelaksanaan kurikulum, standar penilaian,
pendidik dan tenaga pendidik, sarana dan prasarana.
2. PERILAKU KERJA
beda dalam menilai dan memahami setiap keadaan apalagi jika itu di
3
Tranggono, Rahadian Probo dan Andi Kartika, Pengaruh Komitmen Organisasional dan
Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel
Perilaku individu sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala
Intervening (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang). Jurnal Bisnis dan
Ekonomi: vol.15, No.1 Maret 2008)
4
Fais Satrianegara, Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia (Makassar:
Alauddin University Press, 2013), h. 96.
5
Departemen Agama RI, Mushaf Fatimah – Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta: PT.
Insan Media Pustaka, 2013), h.342
dalam lingkungan kerja dapat mengaktualisasikan dirinya melalui sikap
dalam bekerja yang menekankan pada sikap yang diambil oleh pekerja
untuk menentukan apa yang akan dilakukan pada ingkungan kerja.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku kerja islam adalah
aktivitas individu dalam organisasi yang berorientasi pada tujuan yang
telah ditetapkan, sehingga dapat mengaktualisasikan diri melalui sikap
bekerja sesuai dengan lingkungan kerja yang berbasis pada nilai-nilai
islam.
Indikator perilaku kerja islami menurut Muchlis yang didapat dari
nilai- nilai pada Al-Quran adalah sebagai berikut:
a. Komitmen dalam perjanjian kerja
b. Profesional dalam bekerja
c. Bekerja secara sungguh-sungguh
d. Amanah dan bertanggung jawab
e. Loyalitas dalam bekerja.6
3. IMBALAN GURU
dalam kehidupan sehari-hari, baik bekerja dengan giat atau malas, dalam
beda dalam menilai dan memahami setiap keadaan apalagi jika itu di
10
Suharjana, “Peningkatan Keaktifan dan hasil belajar mata kuliah pendidikan kesegaran
jasmani melalui pendekatan problem based learning”( Skripsi 2008), hal 44
manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik bekerja dengan giat atau
C. Hipotesis Penelitian
Perilaku kerja
X1
Prestasi kerja
guru
X3
imbalan
X2