Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANALISIS PASAR BISNIS TERHADAP PRODUK

ABON PEPAYA BABAYO

Golongan D Kelompok 2

Dosen pengampu:
Dinu Saadilah

Disusun Oleh:
M. Arif Ramadhani (D41222033)
Daffa Gavrila F (D41221870)
Arijal Waldy R (D41221927)
Amalia Indah Nuraini A (D41221951)
M. Mahbub Adrian (D41221985)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Jawa Timur, Indonesia
(+62 331 333533) // (+62 331 333531) //
politeknik@polije.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena atas berkat, rahmat
& ridhonya kami dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Laporan praktikum yang berjudu
l”ANALISIS PASAR BISNIS TERHADAP PRODUK ABON PEPAYA
BABAYO” ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen
Agroindustri Pemasaran.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dinu Saadilah selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Agrondustri Pemasaran yang
membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih teman-teman yang selalu setia membantu dalam pengerjaan tugas
kelompok kami.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman
maupun dosen. Demi tercapainnya makalah yang sempurna.

Jember, 12 November 2023


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pepaya merupakan salah satu bbuah tropis yang berasal dari daratan Amerika
Selatan dan Meksiko. Walaupun buah yang bernama latin Carica Papaya L ini
berasal dari Amerika Selatan dan meksiko, buah papaya sangat mudah dijumpai
dan menyebar diseluruh daerah tropic dan subtropic di seluruh dunia termasuk
juga di Indonesia. Selain mudah di jumpai buah papaya juga memiliki beberapa
manfaat atau kandungan gizi seperti, sumber serat, antioksidan, vitamin C, serta
kandungan-kandungan gizi lainnya.
Dengan manfaat dan juga kandungan gizi yang cukup banyak, buah papaya
memiliki potensi dalam industri olahan agroindustry seperti olahan salad, es buah,
manisan dan banyak lagi. Melihat potensi tersebut kelompok kami ber inisiatif
melakukan inovasi terhadap buah papaya dengan mengolahnya menjadi abon
papaya. Melihat tingginya nilai penduduk vegetarian dan juga keinginan pasar
terhadap olahan abon yang rendah lemak menjadi faktor pendorong untuk
kelompok kami menjadikan olahan abon papaya sebagai produk olahan kami.
Dengan melihat potensi dari buah papaya dan analisis permintaan pasar
terhadap olahan abon tersebut, kami berharap produk yang kita olah atau hasilkan
menjadi produk yang berhasil dan dibutuhkan oleh konsumen di pasaran.

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa yang di maksud dengan pasar bisnis?
2 Apa yang memengaruhi pembelian terhadap Abon Pepaya Babayo?
3 Apa faktor yang mempengaruhi pembeli bisnis terhadap Abon Pepaya
babayo?
1.3 Tujuan
1. Penulis dan pembaca dapat memahami konsep pasar bisnis, termasuk
karakteristik, proses, dan faktor-faktor yang memengaruhi transaksi di
pasar tersebut.
2. Penulis dan pembaca dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam keputusan pembelian Abon Pepaya Babayo, seperti
kualitas produk, harga, promosi, dan preferensi konsumen.
3. Penulis dan pembaca dapat menganalisis faktor-faktor yang secara khusus
memengaruhi pembeli dalam segmen bisnis terhadap Abon Pepaya
Babayo, seperti kebutuhan industri, ketersediaan, kualitas, keandalan, dan
pelayanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya.Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan
konsumen.Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Menurut Laksana (2019:1) pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli
untuk melakukan kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian pasar
bukan lagi merujuk kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktifitas atau kegiatan
pertemuan penjual dan pembeli dalam menawarkan suatu produk kepada konsumen.
Menurut Tjiptono dan Diana (2020:3), pemasaran adalah proses menciptakan,
mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan harga barang, jasa dan gagasan
untuk memfasilitasi relasi pertukaran yang memuaskan dengan para pelanggan dan untuk
membangun dan mempertahankan relasi yang positif dengan para pemangku kepentingan
dalam lingkungan yang dinamis.
Menurut Kotler dan Keller (2011:5) dalam buku Marketing Management edisi 13
pengertian manajemen pemasaran adalah “Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia dan sosial”.

2.2 Pengertian Pasar Bisnis


Pasar bisnis adalah lingkungan di mana perusahaan dan organisasi berpartisipasi
dalam kegiatan ekonomi dengan melakukan pertukaran barang, jasa, atau informasi untuk
memenuhi kebutuhan operasional, produksi, atau distribusi mereka.
Definisi Pasar Bisnis menurut Micheal Hutt dan Thomas Speh dalam buku
“Business Marketing Management: B2B” adalah sebuah pasar untuk produk dan jasa baik
itu lokal ataupun internasional-- yang mana transaksinya dilakukan antar sesama
perusahaan, pemerintahan, institusi-- yang digunakan untuk konsumsi perusahaan itu
sendiri ataupun untuk dijual kembali.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller: Dalam bukunya yang terkenal, "Marketing
Management," Kotler dan Keller menyebutkan bahwa pasar bisnis adalah "semua
organisasi yang membeli barang dan jasa untuk memproduksi produk yang dijual, atau
untuk diintegrasikan ke dalam produk mereka sendiri."

Beberapa karakteristik utama dari pasar bisnis meliputi:

1. Pembelian dalam Jumlah Besar: Transaksi di pasar bisnis sering melibatkan


pembelian dalam skala besar. Perusahaan dapat memesan barang atau jasa dalam
volume yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka.

2. Keputusan Pembelian Rasional: Keputusan pembelian dalam pasar bisnis lebih


sering didasarkan pada pertimbangan yang rasional dan fakta daripada emosi.
Aspek-aspek seperti efisiensi, keuntungan, dan dampak terhadap operasional
bisnis menjadi faktor utama.

3. Jangka Waktu yang Panjang: Hubungan bisnis dalam pasar B2B cenderung
bersifat jangka panjang. Perusahaan cenderung bermitra dengan pemasok dan
pelanggan untuk periode waktu yang lama, membangun hubungan yang kokoh.

4. Negosiasi dan Kontrak: Pembelian di pasar bisnis sering melibatkan negosiasi


harga, persyaratan kontrak, dan aspek-aspek lain dari transaksi bisnis. Kontrak
yang jelas dan rinci biasanya menjadi bagian penting dari hubungan bisnis.

5. Kepentingan Niche dan Khusus: Produk dan layanan yang dijual di pasar bisnis
sering dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat spesifik dan
teknis. Keahlian dan kualitas produk menjadi fokus utama.

6. Pasar Global: Banyak transaksi dalam pasar bisnis melibatkan perdagangan lintas
negara dan memiliki dampak global. Perusahaan dapat membeli atau menjual
produk dan layanan di pasar internasional.

Dalam keseluruhan, pasar bisnis adalah tempat di mana organisasi memasarkan,


menjual, dan membeli barang dan jasa untuk keperluan bisnis mereka sendiri. Interaksi
dalam pasar bisnis dapat mencakup berbagai kegiatan, seperti pembelian bahan baku,
alat-alat produksi, perangkat lunak bisnis, dan layanan konsultasi.
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
3.1 Pembahasan
Pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari organisasi-organisasi yang membeli
barang dan jasa untuk digunakan dalam proses produksi suatu produk, atau
memiliki tujuan untuk disewakan/dijual lagi kepada pihak lain dengan mengambil
untung darinya . Pasar bisnis berbeda dengan pasar konsumen, yang terdiri dari
sekelompok pembeli yang membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk
dikonsumsi sendiri .

Pasar bisnis memiliki beberapa perbedaan dengan pasar konsumen, antara


lain pada segmentasi, struktur, hubungan dengan pelanggan, dan permintaan .
Pasar bisnis memiliki segmentasi yang lebih sistematis dan pendekatan pada
target segmennya juga dilangsungkan secara bertahap. Selain itu, jumlah pembeli
dari pasar bisnis mungkin lebih sedikit bila dibandingkan dengan pasar konsumen,
tetapi kapasitas pembelian yang dimilikinya jauh lebih besar. Ada kemungkinan
jika pembeli tertentu mendominasi seluruh transaksi yang terjadi di dalam pasar.
Sedangkan di pasar konsumen, pembeli mana saja dapat melakukan transaksi
pembelian, hanya saja skalanya lebih kecil.

Dikarenakan jumlah pembelinya yang lebih sedikit, hubungan diantara


penjual dan pembeli di pasar bisnis umumnya menjadi lebih dekat. Belum lagi
bila si pembeli mendominasi seluruh transaksi yang ada, pastilah hubungannya
menjadi sangat dekat. Sedangkan di pasar konsumen, interaksi yang terjadi
diantara pelanggan dan pembeli hanya berlangsung sekadarnya. Selama ada
timbal baik, itu dianggap cukup. Pembeli hanya perlu membayar barang atau jasa
sesuai dengan harga yang ditawarkan penjual. Artinya, tidak ada kedekatan dari
keduanya setelah transaksi usai. Permintaan pada produk di pasar konsumen bisa
naik dan turun, bergantung pada demand /permintaan dari pembeli. Artinya,
tingkat stabilitas permintaannya cukup rendah. Mungkin saja pada bulan Maret
ada pembelian mesin jahit hingga 200 unit, tapi pada bulan April tidak sampai
setengahnya. Perlu dicatat, bahwasanya di dalam pasar bisnis, supplier sangat
bergantung pada keberadaan pembeli .

3.2 Analisis
Analisis pasar bisnis adalah proses yang bertujuan untuk memahami kondisi,
potensi, dan tantangan pasar yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan atau
yang akan dijalankan. Dengan melakukan analisis pasar bisnis, Anda dapat
menentukan strategi pemasaran yang tepat, mengoptimalkan sumber daya, dan
meningkatkan daya saing bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat
analisis pasar bisnis:

1. Tinjauan Industri

Langkah pertama adalah melakukan tinjauan terhadap industri yang


berkaitan dengan bisnis Anda. Anda perlu menggambarkan karakteristik, ukuran,
pertumbuhan, dan proyeksi industri tersebut. Anda juga perlu mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi industri, seperti regulasi, teknologi, tren, dan isu-isu
yang sedang berkembang. Anda dapat menggunakan sumber-sumber data yang
terpercaya, seperti laporan industri, statistik pemerintah, publikasi akademik, atau
media massa.

2. Target Pasar

Langkah kedua adalah menentukan target pasar Anda, yaitu segmen pasar
yang menjadi fokus utama bisnis Anda. Anda perlu mengidentifikasi siapa
pelanggan Anda, apa kebutuhan dan preferensi mereka, bagaimana perilaku
pembelian mereka, dan dimana lokasi mereka. Anda dapat menggunakan metode-
metode penelitian pasar, seperti survei, wawancara, observasi, atau focus group
untuk mengumpulkan data primer dari target pasar Anda. Anda juga dapat
menggunakan data sekunder, seperti sensus, laporan riset, atau artikel ilmiah
untuk mendukung data primer Anda.

3. Analisis Kompetitor

Langkah ketiga adalah melakukan analisis terhadap kompetitor Anda, yaitu


perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang sama atau
serupa dengan bisnis Anda. Anda perlu mengetahui siapa saja kompetitor Anda,
apa kelebihan dan kelemahan mereka, bagaimana strategi pemasaran mereka, dan
bagaimana posisi mereka di pasar. Anda dapat menggunakan sumber-sumber
informasi, seperti situs web, media sosial, ulasan pelanggan, atau laporan
keuangan untuk menganalisis kompetitor Anda.

4. Analisis SWOT

Langkah keempat adalah melakukan analisis SWOT, yaitu menganalisis


kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) yang berkaitan dengan bisnis Anda. Analisis SWOT dapat
membantu Anda mengevaluasi posisi bisnis Anda di pasar, mengidentifikasi
faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis Anda, serta
merumuskan strategi untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang, serta mengatasi
kelemahan dan ancaman.

5. Perkiraan Peluang Bisnis


Langkah kelima adalah melakukan perkiraan terhadap peluang bisnis Anda,
yaitu memperkirakan potensi pendapatan dan laba yang dapat Anda peroleh dari
bisnis Anda. Anda perlu menghitung berapa banyak pelanggan yang dapat Anda
jangkau, berapa banyak produk atau layanan yang dapat Anda jual, berapa harga
yang dapat Anda tetapkan, dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan. Anda
dapat menggunakan metode-metode perkiraan, seperti analisis tren, analisis
regresi, atau analisis skenario untuk membuat perkiraan peluang bisnis Anda.

6. Penyusunan Laporan

Langkah keenam adalah menyusun laporan analisis pasar bisnis Anda, yaitu
membuat dokumen yang berisi hasil analisis Anda secara lengkap dan sistematis.
Anda perlu menyajikan data dan informasi yang relevan, akurat, dan objektif,
serta memberikan rekomendasi dan saran yang bermanfaat untuk pengembangan
bisnis Anda. Anda juga perlu menggunakan format dan gaya penulisan yang
sesuai, serta menggunakan visualisasi data, seperti tabel, grafik, atau diagram
untuk memperjelas poin-poin penting Anda.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada Bab I hingga Bab III, dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Buah pepaya memiliki potensi besar dalam industri agroindustri olahan,
seperti abon pepaya, karena kandungan gizi dan manfaatnya., tingginya nilai
penduduk vegetarian dan permintaan pasar terhadap makanan abon lemak rendah
menjadi motivasi untuk mengembangkan produk abon pepaya. Pembahasan
rumusan masalah meliputi pemahaman tentang pasar bisnis, faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian Abon Pepaya Babayo, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pembeli bisnis terhadap produk tersebut. Tujuan dari penulisan ini
adalah agar penulis dan pembaca memahami konsep pasar bisnis, faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian, dan mampu menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi pembeli bisnis terhadap Abon Pepaya Babayo.
Daftar Pustaka
https://bukausaha.com/pasar-bisnis/
https://anyabila.com/analisa-pasar-bisnis-dan-10-perbedaan-pasar-bisnis-
dan-pasar-konsumen
https://vcloudproperty.com/blog/contoh-pasar-bisnis/
https://mojokbisnis.com/pasar-bisnis/
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-analisis-pasar/
https://kledo.com/blog/analisis-pasar/
https://www.finansialku.com/analisis-pasar/
https://compas.co.id/article/analisis-pasar/
https://takterlihat.com/analisis-pasar-bisnis-plan/
https://dibimbing.id/blog/detail/pentingnya-analisis-pasar-untuk-bisnis

Anda mungkin juga menyukai